Anda di halaman 1dari 5

Kimia Organik ll

“Resume Tentang Protein”


Dosen pengampuh: Rismayanti Fauziah S.Farm., M.Si

DI SUSUN OLEH:

NAMA : FITRI LAILA


NIM : F202101078
KELAS : F2

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVESITAS MANDALA WALUYA KENDARI
TAHUN 2022
A. Definisi protein
Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang
tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino
yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh
ikatan peptida. Dalam makhluk hidup, protein berperan sebagai pembentuk
struktur sel dan beberapa jenis protein memiliki peran fisiologis.
Protein merupakan polimer dari sekitar 21 asam amino berlainan yang
dihubungkan dengan ikatan peptida. Asam amino keragaman rantai samping
yang terbentuk dengan ikatan peptida. Asam amino memiliki keragaman rantai
samping adalah yang terbentuk asam-asam amino tersebut disambungkan
protein yang berbeda dapat mempunyai sifat yang berbeda, struktur sekunder
dan tersier yang sangat berbeda. Rantai samping dapat bersifat polar dan
nonpolar. Kandungan bagian asam amino polar yang tinggi dalam protein
meningkatkan kelarutannya dalam air.
Protein adalah zat pembangun yang penting dalam siklus kehidupan
manusia. Protein digunakan sebagai zat pembangun tubuh untuk mengganti dan
memelihara sel tubuh yang rusak, reproduksi, mencerna makanan dan
kelangsungan proses normal dalam tubuh. Sumber protein adalah
kacangkacangan dan hasil olahannya, telur, teri, ikan segar, daging, udang, susu
dan sebagainya perlu ditambahkan dalam menu makanan sebagai zat tambahan
darah untuk mencegah dan mengatasi anemia.

B. Golongan protein
1. Protein enzim
protein enzim melakukan hampir semua dari ribuan reaksi kimia yang
terjadi di dalam sel. Mereka membantu pembentukan molekul baru dengan
membaca informasi genetik yang disimpan dalam DNA.
2. Protein struktur
Fungsi protein struktural, yaitu mempertahankan struktur dan
membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel. Protein ini memberikan
struktur dan dukungan untuk sel.
3. Protein hormon
Hormon protein bertugas mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam
tubuh. Hormon adalah sekresi yang berperan sebagai pembawa pesan kimia
dalam tubuh melalui darah.
Setiap hormon memengaruhi tiap satu sel tertentu untuk
mengoordinasikan proses metabolisme dalam tubuh. Misalnya organ
pancreas yang menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula
dalam darah.

4. Protein antibody

Fungsi protein yang satu ini yaitu mengikat partikel asing tertentu, seperti
virus dan bakteri, untuk membantu melindungi tubuh. Protein ini bertindak
sebagai komponen pembentuk antibodi dalam tubuh.

Misalnya fibrinogen dan trombin yang merupakan antibodi dan berfungsi


membantu proses pembekuan darah, mencegah kehilangan darah setelah
terjadi cedera, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Protein transport

Fungsi protein transport, yaitu mengikat dan membawa atom dan molekul
kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang berfungsi
untuk mengikat oksigen dan mengantarkannya ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Contoh lainnya adalah lipoprotein yang membantu
transportasi lipid atau lemak dalam tubuh.

6. Protein pengikat

protein yang ini berfungsi untuk menyimpan asam amino dan ion logam
yang dibutuhkan dalam tubuh. Protein ini juga bertindak sebagai cadangan
makanan yang memberikan energi jika dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya
protein ferritin yang menyimpan dan mengontrol kadar zat besi dalam tubuh.

7. Protein penggerak

Fungsi protein penggerak untuk pergerakan otot dalam tubuh, seperti


mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot saat
berkontraksi.
protein ini terlibat dalam transportasi nutrisi dalam sel, menyusun
genetik, pembelahan sel, dan koordinasi otot. Misalnya miosin dan aktin
untuk menghasilkan kontraksi otot dan relaksasi, seperti saat menekuk dan
meluruskan lutut kaki.

C. Struktur protein

Protein tersusun dari peptida-peptida sehingga membentuk suatu polimer yang


disebut polipeptida. Setiap monomernya tersusun atas suatu asam amino. Asam
amino adalah molekul organik yang memiliki gugus karboksil dan gugus amino yang
mana pada bagian pusat asam amino terdapat suatu atom karbon asimetrik. Pada
keempat pasangannya yang berbeda itu adalah gugus amino, gugus karboksil, atom
hidrogen, dan berbagai gugus yang disimbolkan dengan huruf R. Gugus R disebut
juga sebagai Rantai samping yang berbeda dengan gugus amino.

D. Sintesis protein
Proses sintesis protein di tahap awal ini merupakan proses dimana terjadi
penyalinan sebagian molekul DNA. Penyalinan ini dilakukan karena lokasi DNA
ada di nukleus, sementara proses pembentukan protein yaitu di ribosom yang
terletak pada sitoplasma.
Dikarenakan DNA tidak mampu bergerak sendiri ke ribosom, maka DNA
butuh penggerak yaitu RNA polimerase (RNA) untuk mendatangi DNA, menyalin
kode genetik atau membuat cetakan, lalu memindahkan salinan DNA tersebut ke
ribosom. Maka dalam hal ini, RNA disebut sebagai pembawa pesan.

Anda mungkin juga menyukai