LABORATORIUMPETROLOGI

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Gbr. Batuan Keterangan

Kuarsa

Piroksen

MDG

DESKRIPSI BATUAN:

1. Jenis batuan : Batuan Beku UltraBasa Plutonik

2. Warna : Fresh : Hitam Lapuk: Hitam kecoklatan
3. Struktur : Skoria
4. Tekstur : Derajat Kristalisasi : Hipokristalin
Derajat Granularitas : Fanerik halus
Kemas : Anhedral
Relasi : Inequgranular Porfilitik
5. Komposisi Mineral : Piroksen : 10% MDG: 45%
Kuarsa : 10%
6. Nama Batuan : Basalt (Clan Willian, 1954)
7. PetroGenesa : Batuan beku vulkanik terbentuk karena pembekuan
magma pada intrusi dangkal atau terbenyuk di dekat permukaan bumi.
Komposisi pada umunya berwarna hitam kecoklatan, mineral penyusunnya
berupa piroksen, kuarsa, dan dominan ditemukan massa dasar gelas.

Nama : Nafis Galih Tri Atmojo Tgl. Prak : 17-02-2023

No. Mhs : 115220070 Acc :
Plug : 19
LABORATORIUMPETROLOGI
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Gbr. Batuan Keterangan

Olivine

Amphibole

DESKRIPSI BATUAN:

1. Jenis batuan : Batuan Beku UltraBasa Plutonik

2. Warna : Fresh : Hitam Kehijauan Lapuk : Hitam Keabuan
3. Struktur : Masif
4. Tekstur : D. Kristalisasi : Holokristalin
D. Granularitas : Fanerik sedang
Kemas : Subhedral
Relasi : Equigranular hipidiomorfik
5. Komposisi Mineral : Olivine : 40% Amphibole : 60%
6. Nama Batuan : Peridotite (IUGS)
7. PetroGenesa : Batuan beku ultrabasa terbentuk dari pembekuan
magma dengan komposisi ultrabasa pada kedalaman tertentu di bawah
permukaan bumi. Strukturnya massif dan bertekstur fanerik. Penyusun
mineralnya berupa olivine dan juga ditemukan amphibole.

Nama : Nafis Galih Tri Atmojo Tgl. Prak : 17-02-2023

No. Mhs : 115220070 Acc :
Plug : 19