Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR TEORI PELUANG

DISTRIBUSI GEOMETRIK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF

Disusun oleh :

DYAH PRADJNA ALFI KUSUMA (220311609381)


HAGESHI RIZKI RIZALDI (220311609225)
MUHAMMAD RIZKY AKBAR SYAFA'AD (220311609018)

Offering A
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2023
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembuatan makalah ini didasari oleh kebutuhan untuk menjelaskan secara


menyeluruh dua konsep kunci dalam statistik probabilitas, yaitu distribusi geometri dan
distribusi binomial negatif. Distribusi geometri berkaitan dengan perhitungan
probabilitas terjadinya sukses pertama kali dalam serangkaian percobaan yang memiliki
probabilitas sukses yang diketahui. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk
memahami seberapa sering suatu acara langka akan terjadi, seperti mencapai gol dalam
olahraga atau mendapatkan pesanan langka dalam bisnis. Di sisi lain, distribusi binomial
negatif membantu kita menghitung berapa kali percobaan perlu dilakukan sebelum
mencapai sejumlah keberhasilan tertentu, seperti berapa banyak kali kita harus
mengadakan survei hingga mendapatkan 100 tanggapan positif.
Selain itu, dalam upaya untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam
tentang kedua distribusi ini, kami akan mengulas karakteristik serta penerapannya.
Distribusi geometri pertama kali diperkenalkan oleh Abraham de Moivre pada abad ke-
18, sementara distribusi binomial negatif digarap oleh Daniel Bernoulli pada periode
yang sama. Distribusi geometri memiliki satu parameter, yakni probabilitas sukses,
sedangkan distribusi binomial negatif melibatkan dua parameter, yakni jumlah
keberhasilan yang diinginkan dan probabilitas sukses. Kedua distribusi ini memiliki
relevansi yang luas dalam berbagai bidang, seperti manajemen risiko, analisis keuangan,
dan teori antrian. Oleh karena itu, makalah ini ditujukan untuk memberikan pemahaman
yang kuat tentang konsep-konsep ini dan mengeksplorasi aplikasi praktis yang dapat
membantu pembaca menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai konteks.

1.2 Rumusan Masalah


a) Apa yang dimaksud dengan Distribusi Geometrik
b) Apa yang dimaksud dengan Distribusi Binomial Negatif
c) Bagaimana fungsi,rataan,dan variansi Distribusi Geometrik
d) Bagaimana fungsi,rataan,dan variansi Distribusi Binomial Negatif

1.3 Tujuan
Memenuhi tugas perkulihan dan memecahkan rumusan masalah di atas
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Distribusi Binomial Negatif

Percobaan binomial negatif :


 Pada Percoban binomial, misalkan usaha diulang sampai tercapai
sejumalah sukses tertentu.
 Mislakan kita ingin mengetahui bahwa sukses ke-k terjadi pada usaha ke-
x.
 Banyaknya usaha x untuk meghasilkan k sukses dalam suatu percobaan
binomial negatif disebut peubah acak binomial negative dan distribusi
peluangnya disebut distribusi binomial negative

Definisi dan Fungsi


Jika percobaan yang saling independent menghasilkan sukses dengan peluang
𝑝 dan gagal dengan peluang 𝑞 = 1 − 𝑝, maka distribusi probabilitas variabel
random 𝑋 yang menyatakan banyaknya percobaan yang harus dilakukan untuk
memperoleh 𝑘 sukses, dapat ditulis:
¿
( kx−1
P ( x )=b ( x , k , p )=
−1)
k
p q
x−k

Untuk x=k ,k + 1, k + 2, … , k + n

Dimana
x=¿ peubah acak binomial negatif
p=¿peluang sukses
q=¿ peluang gagal dimana q=1 – p
k =¿Jumlah percobaan sampai mendapatkan sukses ke−k dengan k ≥ 0
Parameter Distribusi

 Mean/Ekspektasi

k
E [ X ]=
p

keterangan:
k = Jumlah percobaan sampai mendapatkan sukses ke−p
p = Peluang sukses

 Varian
k ( 1− p )
Var [ X ] = 2
p

keterangan:
k = Jumlah percobaan sampai mendapatkan sukses ke−p
p = Peluang sukses

 Fungsi Pembangkit Momen

( )
k
pt
M X ( t )=
1− ( 1− p ) t

k = Jumlah percobaan sampai mendapatkan sukses ke−p


p = Peluang sukses
Contoh Aplikasi

 Tiga uang logam dilantunkan sekaligus. Berapa peluang semuanya


menghasilkan sisi gambar (G) atau sisi angka (A) untuk kedua kalinya
pada pelantunan kelima?
Dari soal di atas diketahui bahwa:
2 1
x=5 , k =2 , p= =
8 4

( ) ( )( ) ( )
2 3
¿ 1 5−1 1 3 27
P ( x )=b 5 , 2 , = =
4 2−1 4 4 257

 Disebuah perlombaan sebuah tim memenangkan kejuaraan jika ia berhasil


memenangkan 4 dari 6 permainan. Jika tim A mempunyai probabilitas
mengalahkan B dalam satu pertandingan adalah 55%, berapa probabilitas
A memenangkan kejuaraan pada pertandingan ke-6?

Dari soal di atas diketahui bahwa:


x=6 , k =4 , p=55 %

¿
( 6−1
P ( x )=b ( 6 , 4 , 55 % )=
4−1)
4
( 55 % ) ( 45 % ) 6−4
=0,1853
2.2 Distribusi Binomial Negatif

Prinsip Dasar
• Percobaan Bernoulli (sukses dan gagal) yang dilakukan berulang kali dan
berhenti jika diperoleh hasil sukses (sukses yang pertama kali)
• X = banyak percobaan sampai diperoleh satu kali sukses
• Distribusi geometrik juga bisa dipandang sebagai distribusi binomial negatif
¿
dengan k =1→ b (x ,1 , p)
• Dinotasikan X GEO( p)

Definisi dan Fungsi


Distribusi geometrik adalah kasus khusus dari distribusi binomial negative
untuk k = 1, yaitu distribusi peluang banyaknya percobaan yang diperlukan untuk
mendapatkan sukses pertama.
Distribusi ini berpangkal pada percobaan Bernoulli dimana hanya terdapat dua
kemungkinan yaitu sukses atau gagal, yang diulang berkali-kali sampai mendapatkan
sukses pertama. Dimana setiap percobaan tidak akan berpengaruh pada percobaan
selanjutnya.

Suatu variable acak diskrit X dikatakan berdistribusi geometric dengan parameter p


jika fungsi peluangnya berbentuk:
x−1
P ( x )=f ( x )=f ( x ; p )=(1− p) p ,untuk x=1, 2 , 3 ,…

Dimana
Misalkan X GEO ( p )
X =banyaknya percobaan sampai diperoleh satukali sukses
x=1 , 2 ,3 , …
p=sukses
q=gagal=1− p
Parameter Distribusi

 Mean/Ekspektasi

1
E [ X ]=
p

keterangan:
p = Peluang sukses

 Varian
( 1− p )
Var [ X ] = 2
p

keterangan:
p = Peluang sukses

 Fungsi Pembangkit Momen

t
pe
M X ( t )= t
1−( 1− p ) e

keterangan:
p = Peluang sukses
Contoh Aplikasi

 Di dalam suatu proses produksi tertentu, diketahui bahwa secara rata-rata


1 di dalam setiap 100 barang adalah cacat. Berapakah probabilitas bahwa
barang ke-lima yang diperiksa merupakan barang cacat pertama yang
ditemukan!

1
x=5 , p= =0 , 01
100
5−1
f ( 5 ; 0 , 01 )= ( 0 , 90 ) ( 0 , 01 )=0,0096

 Pada seleksi karyawan baru sebuah perusahaan terdapat 3 dari 10 pelamar


sarjana computer sudah mempunyai keahlian computer tingkat advance
dalam pembuatan program. Para pelamar diinterview secara intensif dan
diseleksi secara random.

a) Hitunglah prosentase yang diterima dari jumlah pelamar yang ada!


b) Berapa probabilitas pertama kali pelamar diterima pada 5 interview
yang dilakukan!
c) Berapakah rata-rata pelamar yang membutuhkan interview guba
mandapatkan satu calon yang punya keahlian computer tingkat
advance?

Jawab:
a) 3 sarjana computer yang diterima dari 10 pelamar  prosentase yang
3
diterima ¿ ×100 %=30 %
10

3
b) x=5 , p=
10
5−1
f ( 5 ; 3 /10 )=( 7/10 ) ( 3/10 )=0,072

1
c) E [ X ] = =3,333
0,3

Anda mungkin juga menyukai