CARA BELAJAR

EFEKTIF SEBELUM
BAKTERI
UJIAN CARA BELAJAR
EFEKTIF SEBELUM PARASIT DAN
JAMUR
UJIAN
EKTOPARASIT
GONORRHOEAE CLAMYDIA TRACHOMATIS KANDIDIASIS VAGINALIS PEDUKULOSIS

DEFINISI
Pedikulosis pubis merupakan manifestasi kutu Phthirus pubis pada rambut
pubis, tetapi kadang-kadang juga dapat ditemukan di alis, bulu mata dan
rambut aksila.Penyakit ini ditularkan melalui kontak fisik yang erat,
DEFINISI biasanya pada saat berhubungan seks atau dari orang tua kepada anaknya,
DEFINISI juga dapat ditularkan melalui benda-benda yang dipakai bersama seperti
DEFINISI Kandidosis/kandidiasis --> infeksi dengan berbagai manifestasi klinis yang
pakaian, handuk dan sprei. Pedikulosis pubis jarang dijumpai pada ras di
disebabkan oleh candida, khususnya Candida albicans dan ragi (yeast) lain dari
Gonore dalam arti luas mencakup semua daerah tropis dengan rambut pubis yang tidak lebat.
Merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual non spesifik. genus candida. Masa tunas candida pada umumnya 5- 21 hari hingga timbul
penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram negatif Neisseria gonorrhoeae.
gambaran klinis.
Manifestasi klinis Manifestasi klinis
Manifestasi klinis Manifestasi klinis Sensitivitas individu terhadap dlimana Phthirus pubis sangat bervariasi, ada yang tidak menunjukkan gejala
infeksi pada laki- laki : uretritis, epididimitis himgga kemandulan. bila menunjukkan gejala dapat berupa rasa gatal terutama di malam hari, atau kemerahan pada daerah ubuh
Masa inkubasi sangat singkat, pada laki-laki umumnya bervariasi antara 2-5 Gatal iritasi pada vulva serta adanya duh tubuh vagina yang berwama yang memiliki kelenjar apokrin, misalnya pubis, anogenital, aksila; tetapi dapat juga dijumpai di dada atau
infeksi pada wanita: uretritis, bartolinitis, salphingitis, radang panggul,
hari. keputihan. perut yang berbulu lebat, bulu mata dan alis mata, sehingga semua lokasi ini harus diperiksa
servisitis, kemandulan, ketuban pecah dini. Pada umumnya asimtomatik. Seseorang yang terserang Phthirus pubis dalam beberapa periode singkat dapat menunjukkan gejala demam,
Pada perempuan masa tunas sulit ditentukan karen pada umumnya keluhan nyeri dan panas, terutama selama dan sesudah senggama juga sering tejadi. malaise, dan peningkatan iritabilitas.
Laki laki dan perempuan : Prokitis, faringitis, sindrom reiter, ulkus, bubo
asimtomatik. terdapat disuri eksterna apabila urin menyiram vulva yang mengalami peradangan. Akibat garukan terjadi eritem, iritasi dan infeksi sekunder, kadang-kadang pada tempat gigitan terdapat
inguinalis kelainan yang khas --> adanya pseudomembran, berupa plak-plak putih seperti "maculae cerulae", berupa bercak berdiameter kurang dari 1 cm, berwara kebiruan dan tidak gatal serta
infeksi pada laki- laki : uretritis, tysonitis, parauretritis, litritis, cowperitis, menghilang Pada pemeriksaan diaskopi.
Neonatus : konjungtivitis, pnumonia sariawan (thrush), terdiri dari miselia yang kusut (matted mycelia), lekosit dan sel
prostatitis,epididimitis. Tanda ‘blue spot' dapat terlihat pada kulit akibat gigitan kutu yang dapat menetap dalam beberapa hari.
epitel yang melekat pada dinding vagina.
infeksi pada wanita: uretritis, bartolinitis dan servisitis.
Pengobatan Pengobatan
Infeksi desaminata (laki-laki dan perempuan) : arthritis, meningitis, fatingitis. Pengobatan Pengelolaan Umum
Pengobatan Anjuran Pilihan pengobatan lain: Harus dicari infeksi menular seksual (IMS) lain yang mungkin menyertai Untuk
Azitromisin 1 gr peroral, dosis tunggal atau Klotrimazol 200 mg intravagina, setiap hari, Nistatin, 100.000 IU, memperkecil kemungkinan reinfestasi, telur pada batang rambut harus dibersihkan
Pilihan lain memakai sisir yang rapat.
Anjuran Doksisiklin 100 mg 2x1 selama 7 hari ( tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan selama 3 hari ATAU intravagina, setiap hari
Ceftriaksone 250 mg IM dosis Pasangan seksual dalam kurun waktu 1 bulan terakhir harus diterapi secara simultan
Sefiksim 400 mg peroral, dosis tunggal atau tunggal anak). Klotrimazol 500 mg intravagina dosis sellma 7 hari Pakaian dalam, handuk, sprei, dicuci dengan air panas, dan disetrika, atau jangan
Levofloksasin 250 mg dosis tunggal Kanamisin 2 gr IM dosis tunggal Pilihan lain tunggal ATAU dipakai sedikitnya selama 72 jam.
Tiamfenikol 3,5 gr per oral dosis Tetrasiklin 500 mg 4x1 selama 7 hari Flukonazol 150 mg, per oral dosis tunggal, Obat spesifik
tunggal Eritromisin 500 mg 4x1 selama 7 hari Lini pertama: pyrethrins dan permetrin lotion 1% % yang dioleskan selama 10 menit
ATAU kemudian dicuci
BAKTERIAL VAGINOSIS SIFILIS (TROPONEMA PALIDUM) Itrakonazol 200 mg, per oral dosis tunggal Lini kedua: malathion 0,5%, benzyl alcohol 5%, dan spinosad 0,9%
Lindane topikal sudah tidak dianjurkan karena efek samping terhadap otak dan sistem
saraf perifer. Permetrin umumnya efektif, tetapi beberapa kasus pedikulosis resisten
DEFINISI terhadap permetrin.

Vaginosis bakterial (VB) merupakan sindrom klinis, yang disebabkan oleh

bertambah banyaknya organisme komensal dalam vagina (yaitu
TRIKOMONIASIS SKABIES
Gardnerella vaginalis, Prevotella, Mobiluncus spp.) serta berkurangnya
organisme laktobasilus terutama Lactobacillus yang menghasilkan DEFINISI
hidrogen peroksida.

Manifestasi klinis DEFINISI Trikomoniasis merupakan infeksi saluran urogenital

50% wanita asimtomatik.
Duh tubuh vagina abnormal yang berbau amis.
Vagina berwama abu-abu homogen, viskositas rendah atau normal, berbau amis,
melekat di dinding vagina, seringkali terlihat di labia dan fourchette, pH sekret
vagina berkisar antara 4,5-5,5. lidak ditemukan tanda peradangan.
Pengobatan
Pilihan rejimen pengobatan:
1. Metronidazol dengan dosis 2 x 500 mg setiap hari selama 7 hari,
2. Metronidazol 2 gram dosis tunggal
3. Klindamisin 2 x 300 mg per oral sehari selama 7 hari
4. Tinidazol 2 x 500 mg setiap hari selama 5 hari,
5. Ampisiliri atau amoksisiin dengan dosis 4 x 500 mg per oral selama 5 hari
Pengobatan
Pengobatan
bagian bawah pada perempuan maupun laki-laki,
dapat bersifat akut atau kronik, disebabkan oleh
Trichomonas vaginalis dan penularannya melalui
Sifilis ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, sangat kronik
kontak seksual.
dan bersifat sistemik. Pada perjalannya dapat menyerang hampir semua alat tubuh,
dapat menyerupai banyak penyakit, mempunyai masa laten, dan dapat ditularkan Manifestasi klinis
dari ibu ke janin.
Wanita
Manifestasi klinis Ada perempuan dengan kasus akut terlihat:
Sekret vagina seropurulen -mukopurulen berwarna kekuningan, sampai kuning-
laki laki dan perempuan : Ulkus durum dengan pembesaran kelenjar getah kehijauan
bening lokal,erupsi kulit, erupsi kulit, kondiloma lata, kerusakan tulang, berbau tidak enak (malodor), dan berbusa
kardiovaskular dan neurologis. Kadang terbentuk abses kecil pada dinding vagina dan serviks, yang tampak
Perempuan : Abortus, bayi lahir mati, kelahiran prematur. sebagai granulasi berwama merah dan dikenal sebagai strawberry appearance
Neunatus : Lahir mati sifilis kongengital. disertai gejala dispareuria, perdarahan pascakoitus, dan perdarahan
intermenstrual.
Pria
Pada laki-laki yang diserang terutama uretra, kelenjar prostat, kadang-kadang
Pengobatan preputium, vesikula seminalis, dan epididimis.
Umumnya gambaran klinis lebih ringan dibandingkan perempuan.
Bentuk akut gejalanya mirip uretritis non-gonore, misalnya disuria, poliuria,
disertai sekret uretra mukoid atau mukopurulen
Urin biasanya jemih, tetapi kadang-kadang ada benang-benang halus.
Pada bentuk kronik gejalanya tidak khas; gatal pada uretra, disuria, dan urin
keruh pada pagi hari
Pengobatan
Rekomendasi Pedoman Nasional Penanganan IMS 2016:
Metronidazol 2 gram/oral dosis tunggal
Pilihan pengobatan lain:
Metronidazol 2 x 500 mg/hari/oral, selama 7 hari
DEFINISI
Scabies, atau disebut juga sebagai skabies atau kudis, adalah penyakit
menular kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei hominis.
Tungau mikroskopis tersebut akan menggali ke dalam epidermis,
bertelur, dan menyebabkan manifestasi klinis.
Manifestasi klinis
Pruritus nokturnal: munculnya rasa gatal pada malam harI
Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok,
Adanya terowongan (kunikulus) pada daerah predileksi yang
berwarna putih atau keabu-abuan. Daerah predileksi yang
dimaksud --> sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian
volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, aerola
mamae (pada wanita), umbilikus, bokong, genitalia eksterna
dan perut bagian bawah pada pria
Ditemukannya tungau hidup minimal satu.
Pengobatan
krim permetrin 5%, digunakan di seluruh area tubuh 1
kali seminggu dan digunakan selama dua minggu (total 2
kali pemakaian).
Crotamiton 10% Krim atau Losio --> ke seluruh tubuh
sebanyak sekali sehari, dalam 2 hari berturut-turut.
Sulfur Presipitatum Kadar 6% Krim atau Salep
Emulsi Benzil Benzoas 20-25% --> Obat ini efektif pada
semua stadium. Penggunaannya diberikan setiap malam
selama tiga hari, dan harus dibiarkan minimal selama 24
jam. Bilas secara menyeluruh dan mandi sebelum obat
dioleskan ulang pada malam hari setelahnya.