Anda di halaman 1dari 23

Kehamilan

abdomen ec
kehamilan ektopik
dr. Janne Pattiasina, Sp.OG
Anamnesis
Identitas pasien

● Nama : K.S
● Usia : 25 tahun
● HPHT : 10/07/2023
● Alamat : Gn.Nona
● HPL : 15/04/2024
● MRS : 15/10/2023 (09.30 WIT)
● DPJP : dr. Janne, Sp.OG
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang

● Pasien datang dengan pengantar dari dokter Sp.OG dengan diagnosis Kehamilan
Abdomen. Pasien mengeluhkan jika menekuk kaki, ada darah keluar dari jalan lahir
seperti flek.
Anamnesis

● Injeksi tetanus toksoid : - ● RPD :-


● Riwayat ANC : ● RPK :-
- dr. Sp.OG 1 kali ● RA :-
- RS dr. Umum 1 kali ● RO :-
Anamnesis

• Riwayat Ginekologi :
● Riwayat Pernikahan
- Fluor albus (+), warna putih, gatal (-), bau
- Status : Belum menikah
(-)
- Lama :-
• Riwayat Menstruasi
- Jumlah pernikahan : -
- Menarke : 15 tahun
● Riwayat KB : -
- Lama : 3-4 hari
● Riwayat Obstetri : G1P0A0
- Ganti pembalut : 2 kali/hari
1. 2023, kehamilan sekarang
- Siklus haid : teratur
Pemeriksaan Fisik

● KU : Tampak sakit ringan ● Mata : CA (+), SI (-)


● Kesadaran : CM ● Ekstremitas : Edema tungkai (-)
● TD : 110/60 mmHg ● Pemeriksaan luar
● HR : 98 x/menit TFU : Setinggi umbilikus
● RR : 20 x/menit MT : teraba seperti massa keras di perut
● SpO2 : 99% room air NT : (-)
● Suhu : 36.30C Fluxus : (-)
Diagnsosis
Tindakan

Kehamilan abdominal e.c Kehamilan


Pro Terminasi
ektopik + B20 on ARV + HbsAg (+)
HASIL
By. Ny. Kalarcy Siletty (25 tahun) Telah lahir
meninggal seorang bayi dengan jenis kelamin sulit
dievaluasi dari ibu P1A0 pukul 09.16 WIT secara
laparatomy dengan ketuban coklat, tidak berbau
APGAR score 0/0
Status Antropometri
BBL: 300 gram
PBL: 15 cm

LAPARATOMI + TERMINASI
KEHAMILAN
Tinjauan
Pustaka
Kehamilan ektopik

Normalnya, blastokist berimplantasi pada endometrium di kavum uterus,


implantasi selain di tempat tersebut disebut kehamilan ektopik.

Kehamilan abdominal → gestasional sach berimplantasi diluar


uterus, ovarium, tuba fallopi

Source: Williams Manual of Pregnancy Complications. 23th Edition. 2013.


Source: Williams Manual of Pregnancy Complications. 23th Edition. 2013.
Kehamilan abdomen, terbagi

Primer Sekunder
A Implantasi sesudah B Pembentukan zigot
fertilisasi langsung pada terjadi di tempat yang
peritoneum atau kavum lain, kemudian
abdomen berpindah ke dalam
rongga abdomen
karena terlepas dari
tempat asalnya.

Source: Buku Ajar Penyakit Pada Masa Kehamilan. 2013.


Faktor risiko
• Infeksi rongga panggul

• Perlekatan tuba akibat operasi non-ginekologis


Faktor mekanik
• AKDR

• Ligasi tuba yang tidak sempurna

• Perubahan motilitas tuba


Faktor fungsional
• Defek fase luteal

Source: Kehamilan Ektopik di Abdomen. J Medula Unila. 2016:5(2):1-4


Gejala
Amenore Nyeri abdomen

• Bila darah membentuk


• Lamanya amenore bervariasi
hematokel, yaitu timbunan di
(hari-bulan)
daerah kavum douglas akan
• Dapat dijumpai tanda-tanda
terasa nyeri di bagian bawah dan
hamil muda, morning sickness,
saat buang air besar.
mual-muntah, perasaan ngidam

Perdarahan
• Pasien tampak anemis

Source: Ilmu Penyakit Kandungan. Jakarta: EGC.


Diagnosis

Anamnesis
01 Gejala:
• Amenore
• Nyeri mendadak di seluruh abdomen
• Perdarahan melalui vaginal

Source: Ilmu Penyakit Kandungan. Jakarta: EGC.


Diagnosis
Pemeriksaan fisik
02 Fisik umum Culdocentesis
- Pasien tampak anemis Untuk mengidentifikasi hemoperitoneum.
- Akral dingin
- Nadi meningkat, TD turun Pemeriksaan dalam:
- Pemeriksaan abdomen: perut kembung, nyeri - Nyeri adneksa
saat perabaan - Kavum douglas menonjol dan nyeri

Massa di pelvik
Dengan pemeriksaan bimanual, massa pelvik
ditemukan pada 20% wanita, pada posterior atau
lateral uterus. Massa biasanya lembut dan elastik.

Source: Williams Manual of Pregnancy Complications. 23th Edition. 2013. dan Ilmu Penyakit Kandungan. Jakarta: EGC.
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
03 Laboratorium
- Penurunan HB dan HCT
- Beta-hCG → positif pada 99% kehamilan ektopik

USG
- USG trans-abdominal → tidak ditemukannya kehamilan uterus,
test kehamilan positif, cairan di dalam cul-de-sac, dan massa
pelvik abnormal → indikasi kehamilan ektopik
- Pada beberapa kasus, kehamilan ektopik dapat seperti
kehamilan intrauterin, penampakan kantung intrauterine mungkin
sebenarnya kantung desidual atau blood clot

Source: Williams Manual of Pregnancy Complications. 23th Edition. 2013.


Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
04 USG
- USG trans-vaginal → deteksi kehamilan intrauterin 1 minggu
setelah tidak mendapat haid, ketika level serum beta-hCG >
1.000 mlU/mL.
- Uterus yang kosong dengan konsentrasi serum beta-hCG 1.500
mIU/mL atau lebih → sangat akurat untuk identifikasi kehamilan
ektopik
- Identifikasi gestasional sac 1-3 mm atau lebih, terletak di dalam
uterus, dikelilingi oleh desidual-korionik → kehamilan intrauterin

Source: Williams Manual of Pregnancy Complications. 23th Edition. 2013.


Tatalaksana

Konservatif
01 Dapat diberikan methotrexate, dengan syarat

1. Hemodinamisasi stabil
2. Kehamilan < 8 minggu
3. Tidak ada cairan bebas pada pemeriksaan USG
4. Kantung kehamilan ektopik < 3 cm
5. Tidak tampak denjut jantung janin
6. Kadar hCG < 10.000 IU/ml
7. Tidak ada kontraindikasi pemberian MTX

Source: Panduan Praktik Klinis Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. 2018.
Tatalaksana

Operatif
02 1. Laparotomi
2. Salpingektomi

Source: Panduan Praktik Klinis Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. 2018.
Daftar Pustaka

• Source: Williams Manual of Pregnancy Complications. 23th Edition. 2013.


• Dari T. W. Buku Ajar Penyakit Pada Masa Kehamilan. 2013.
• Kurniawan A dan Mutiara H. Kehamilan Ektopik di Abdomen. J Medula
Unila. 2016:5(2):1-4.
• Manuaba I. B. G. Ilmu Penyakit Kandungan. Jakarta: EGC.
• RSUD Batara Guru. Panduan Praktik Klinis Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi. 2018.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai