Anda di halaman 1dari 16

S TA S E O B G Y N

MOLA HIDATIDOSA
R E F E R AT

R U L LY A N D R E S T Y K I F TA
Gestasional Trophoblastic Disease (GTD)
Sebutan untuk sekelompok tumor yang ditandai dengan proliferasi
trofoblas yang abnormal

Lesi molar Lesi non molar

 Mola hidatidosa  Koriokarsinoma


 Mola invasif  Placental Site Trophoblastic
Tumor (PSTT)
 Epithelioid Trophoblast
Tumour (ETT)
Perdarahan pada Kehamilan Muda
Sebutan untuk perdarahan pada usia kehamilan < 20 minggu

Mola hidatidosa KET Abortus


Definisi Epidemiologi
Gangguan kehamilan dimana trofoblas  Insiden : 1,1-1,57 dalam 1000 kehamilan di
berkembang secara tidak terkendali Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan
(hiperplasia trofoblas) dan membentuk Eropa.
vesikula hidrofik  Di Asia Tenggara : mencapai 2 kasus per 1000
kehamilan
 Lima negara di Asia yang menduduki
peringkat atas insiden mola hidatidosa yaitu
Indonesia (13 kasus), Taiwan (8,0 kasus),
Filipina dan China (5,0 kasus), dan Jepang
(3.8 kasus).
Faktor Risiko
• Usia ibu yang ekstrim, yaitu lebih dari 35 tahun (memiliki risiko 5-10 kali lipat lebih tinggi) atau
kurang dari 20 tahun
• Riwayat mola hidatidosa sebelumnya
• Riwayat aborsi spontan
• Riwayat infertilitas
• Merokok
Patofisiologi
• Mola hidatidosa komplit (diploid) : tidak terbentuk
embrio atau janin, hanya terjadi hiperplasia trofoblas dan
pembentukan vesikula hidrofik yang menyebabkan
terbentuknya sisterna sentral
• Mola hidatidosa parsial (triploid) : terbentuk embrio
atau janin yang cenderung mati pada kehamilan dini,
disertai hiperplasia trofoblas dan pembentukan vesikula
hidrofik yang menyebabkan terbentuknya sisterna sentral
Manifestasi Klinis

• Amenore
• Tes kehamilan positif : β-hCG tinggi
• Mual muntah hebat
• TFU lebih tinggi dari usia kehamilan
• Konsistensi uterus lunak dan tidak terdengar DJJ
• Perdarahan : umumnya pada minggu ke 12-14
kehamilan
• Preeklampsia awitan dini
• Hipertiroidisme
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang :
 β-Hcg : > 100.000 mIU/ml
 USG : snow storm pattern atau honey comb
 PA
USG
PA

Mola hidatidosa komplit


(terdiri atas vili edematosa yang membesar, hiperplasia
tropoblastik melingkar, atypia sitologis, inklusi tropoblastik,
dan pembentukan cistern sentral yang menonjol)
PA

Mola hidatidosa parsial


(terdapat dua populasi vili (besar, tidak teratur, vili hidropik
dan vili kecil, imatur, dan fibrotik), vili yang sangat tidak
beraturan dengan batas skaloped dan batas trofoblastik, cistern
dalam beberapa vili yang diperbesar, dan hiperplasia
trofoblastik sirkumferensial ringan)
Diagnosis Banding
• Abortus
• KET
• Gestasional Trophoblastic Disease (GTD) lainnya seperti koriokarsinoma
• Hiperemesis gravidarum
• Gemeli
• Polihidramnion
TATALAKSANA
Kuretase Histerektomi
• Suction curettage (kuretase hisap) dilanjutkan • Tindakan histerektomi dilakukan pada wanita usia
dengan kuret tumpul dan tajam untuk mengambil tua, rata-rata di atas 40 tahun dengan paritas
bahan biopsi dari endometrium cukup
• Jaringan yang diambil saat kuretase diberikan label • Tindakan ini dapat dilakukan secara langsung atau
dan dapat dikirim untuk pemeriksaan histopatologi 7 sampai 10 hari setelah tindakan kuretase
Pemantauan Lanjutan

Pemeriksaan Klinis Laboratorium


Trias Acosta Sison (HBSe) Kriteria Mochizuki
• History (pasca mola hidatidosa, pasca • Minggu ke-4, kadar β-hCG ≤ 1000 m IU/ml
abortus dan pasca partum) • Minggu ke-6, kadar β-hCG ≤ 100 m IU/ml
• Bleeding (perdarahan pervaginam • Minggu ke-8 kadar β-hCG ≤ 20-30 mIU/ml
berkelanjutan) • Minggu ke-12 kadar β-hCG ≤ 5 m lU/ml
• Softness (perlunakan rahim)
• Enlargement (pembesaran rahim)
THANK YOU !
XOXO

Anda mungkin juga menyukai