Tampak kesakitan
Tanda-tanda syok, seperti hipotensi
PEMERIKSAAN
Suhu kadang naik : sukar dibandingkan dengan
UMUM
infeksi pelvis
Penatalaksanaan
Operatif
Salfingostomi
Salfingotomi
Salfingektomi
Kehamilan Abdominal
Kehamilan abdominal adalah bentuk kehamilan
yang jarang terjadi namun memberi risiko yang
sangat tinggi baik morbiditas dan mortalitas
terhadap janin maupun ibu. Keadaan ini merupakan
salah satu bentuk yang paling serius dari kehamilan
ektopik
Pembagian
kehamilan abdominal primer
jika implantasi pertama kali terjadi diperitoneum
kehamilan abdominal sekunder
Nama : Ny. M
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Tanggal masuk : 26 Januari 2017
No MR : 01.02.04.14
ANAMNESIS UMUM
P/V : (-)
STATUS GINEKOLOGI
Inspekulo: - Portio licin, erosi (-) tampak
sisa darah di OUE dibersihkan tidak
mengalir
- F/A : (-)
- Livide (-)
VT : - Nyeri goyang serviks (+)
Status Ginekologis
Inspekulo: Serviks licin, erosi (-),
darah (-), massa (-), lividae (+), F/A (-).
VT : Nyeri goyang serviks dijumpai.
Cavum douglas menonjol (+).
LABORATORIUM
WBC/HGB/HCT/PLT =8.510/7.3/38.4/388.000
terapi :
-IVFD nacl 0.9% 20 gtt/i
-inj. ceftriaxone 2gr/12 jam
LAPORAN OPERASI
Tindakan : laparotomi
TERAPI
WBC : 11.260/mm3
HB : 8,60 gr/dl
HCT : 26,40%
PLT : 249.000 /µl
FOLLOW UP 28 Jan 2017
S O A P
Status Present : Post Salpingektomi - IVFD RL 20 gtt/i
Sensorium : Compos Mentis sinistra atas indikasi -
TD : 120 / 70 mmHg Inj. Ceftriaxone 1
kehamilan ektopik
HR : 88 x/i terganggu + H1 gr/12 jam
RR : 22 x/i - Inj. Metronidazole
T : 37.1oC
500 mg/ 8 jam
Status Lokalisata : - Inj. Ketorolac 30
Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) mg/ 8 jam
TFU : Tidak teraba
P/V : (-) - Inj. Ranitidine 50
L/O : tertutup verban , kesan : kering mg/12 jam
BAK : (+) via kateter 70 cc/jam,
kuning jernih
BAB : (-), flatus dijumpai
FOLLOW UP 29 Jan 2017
S O A P
- Status Present : Post - IVFD RL 20 gtt/i
Sensorium : Compos Mentis
TD : 120 / 80 mmHg Salpingektomi - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12
HR : 80 x/i sinistra atas jam
RR : 22 x/i :- indikasi - Inj. Metronidazole 500
T : 36,8 C
o
kehamilan mg/ 8 jam
Status Lokalisata : ektopik - Inj. Ketorolac 30 mg/ 8
Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) terganggu + jam
normal.
TFU : Tidak teraba H2 - Inj. Ranitidine 50
P/V : (-) mg/12 jam
L/O : tertutup verban , kesan kering
BAK : (+) via kateter 50 cc/jam, R/- Aff infus dan kateter
kuning jernih Ganti verban
BAB : (-), flatus dijumpai PBJ tangganl 29 Januari
2017
ANALISA KASUS
Teori Kasus
Klasifikasi:
Pada pasien ini dari hasil
•Kehamilan tuba fallopi
•Kehamilan ektopik lain USG didapati gestasional sac
•Kehamilan intraligamenter
di tuba fallopi bagian kanan
•Kehamian heterotopik
•Kehamilan ektopik bilateral
Teori Kasus
.Gejala dan tanda yang karakteristik pada Pada pasien dijumpai :
kehamilan ektopik terganggu, antara lain:6,10 •Tanda nyeri akut abdomen di
•Mendadak rasa nyeri diseluruh lapangan sebelah kanan bawah
perutAmenorrhea (75 % - 90 %) •Anemia
•Tanda-tanda kesakitan dan pucat •Nyeri goyang serviks
•Tanda-tanda syok, seperti hipotensi
•Suhu kadang naik sehingga sukar
dibedakan dengan infeksi pelvis
•Perut mengembung dan nyeri tekan
•Nyeri goyang serviks
•Cavum Douglas menonjol dan nyeri raba
•Massa pada pelvis atau hematokel pada
pelvis
•Anemia akut
Teori Kasus