Susunan ibadah

Persekutuan Bona Tahun

Keluarga Besar Op Sohuntulon Siahaan
Sabtu, 7 Januari 2023

Tema:
“Penyertaan Tuhan”

(“Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia
tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan
janganlah patah hati.” Ulangan 31: 8)

1. Pujian Pembukaan: Semusim berlalu

Semusim berlalu, namun Kau s’lalu p’liharaku

Kasih dan setia-Mu, tak pernah layu di hidupku
Lebih luas dari samud’ra,
Kebaikan-Mu Bapa takkan habis di hidupku
Lebih tinggi dari cakrawala
Tak terbatas kasih-Mu, sungguh ku bersyukur

2. Doa Pembukaan

3. Pujian : Medley

Marolopolop tondingki ai naung di tobus Jesus i.

Hamu sude, bege ma I, sai las ro hangku mandok I
Sonang ni ting ki I, Dung jumpang Jesus Tuhanki !
Tondi na manga ja ri au, tarbaen marlas Ni ro ha au !
Sonang ni tingki I, dung jumpang Jesus Tuhanki.

Dihaol holongna rohangki, tung na so boi be mago i.

MataNa do manatap au, pinggolNa tumangihon au.

Tu Jesus sahat ngolungki saleleng ni lelengna i.

Rap dohot au endehon ma endengku na imbaru da.

KasihNya seperti sungai (3x) dihatiku

DamaiNya seperti sungai (3x) dihatiku

4. Kesaksian
5. Pujian: Berkat KemurahanMu (Persembahan)

Kau hiasi kehidupanku dengan kemurahan-Mu

Kau rancangkan masa depanku penuh dengan harapan
Aku ada saat ini semuanya karna kasih-Mu
Aku hidup hari ini semua berkat kemurahan-Mu
Terima kasih, Yesus
Engkau sangat baik
Teramat baik bagiku

6. Pembacaan FT Responsoria Ulangan 11: 8-21

Ketaatan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk

P: Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada
hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu
pergi mendudukinya,
J: dan supaya lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada
nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunan
mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
P: Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti
tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi
dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
J: Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-
gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari
langit;
P: suatu negeri yang dipelihara oleh Tuhan, Allahmu: mata Tuhan, Allahmu, tetap
mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
J: Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi Tuhan, Allahmu, dan beribadah
kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
P: maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan
akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
J: dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat
makan dan menjadi kenyang.
P: Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan
beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
J: Jika demikian, maka akan bangkitlah murka Tuhan terhadap kamu dan Ia akan
menutup langit, sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, lalu
kamu lenyap dengan cepat dari negeri yang baik yang diberikan Tuhan kepadamu.
P: Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu
harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi
lambang di dahimu.
 J: Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila
engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila
engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
P: engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,
P+J: supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan Tuhan
dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka,
selama ada langit di atas bumi.

7. Pujian: Tenanglah Kini Hatiku

Tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku

Di tiap saat dan kerja, tetap kurasa tangan-Nya
Tuhanlah yang membimbingku, tanganku dipegang teguh
Hatiku berserah penuh, tanganku dipegang teguh

Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar

Di taufan dan di laut tenang, tetap tanganku dipegang

8. Firman Tuhan: Pdt. Yohan Yahyadi

9. Pujian : Tiap langkahku diatur oleh Tuhan

Tiap langkahku diatur oleh Tuhan

Dan tangan kasih-Nya memimpinku
Di tengah badai dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teduh
Tiap langkahku kutahu Tuhan yang pimpin
Ke tempat tinggiku dihantar-Nya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa surga yang baka

10. Doa Syafaat dan Berkat