Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyusun Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 :
Ekosistem dengan baik. Tujuan disusunnya buku ajar ini adalah sebagai salah satu bentuk
layanan penyediaan bahan belajar peserta didik SD kelas V agar proses pembelajarannya
lebih terarah, terencana, aktif, kreatif, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan yang bermutu bagi peserta didik SD kelas V dapat terwujud. Selain itu,
buku ajar ini juga disusun guna memenuhi UAS Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar
dengan dosen pengampu ialah Ibu Karimatus Saidah, M.Pd.
Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 : Ekosistem disajikan dalam beberapa kegiatan belajar
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan adanya buku ajar ini, kami berharap peserta
didik dapat memperoleh kemudahan dan kebermaknaan dalam menjalankan kegiatan
pembelajaran secara mandiri dan terstruktur.
Dengan hadirnya Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 : Ekosistem, diharapkan kualitas
layanan pembelajaran menjadi lebih baik. Buku ajar ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu kami berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi
nyata dari berbagai pihak atas kesempurnaan buku ajar ini. Apabila terdapat kekurangan atau
kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan kami perbaiki sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam penyempurnaan
Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 : Ekosistem, khususnya Ibu Karimatus Sidah, M.Pd., yang
telah membimbing kami dalam proses penyusunan buku ajar ini. Semoga kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan
generasi Indonesia yang lebih berkualitas.
Penulis
iii
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU AJAR?
Buku ajar memiliki fungsi, yaitu sebagai sumber belajar dan petunjuk yang mengarahkan
kegiatan belajar agar mencapai kompetensi yang diharapkan. Mengingat pentingnya buku
ajar ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Siapkan lembar kerja atau buku kerja dan peralatan tulis sebagai pendukung dari buku
ajar ini.
2. Sebelum memulai kegiatan belajar, berdoalah menurut keyakinan masing-masing
terlebih dahulu.
3. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
4. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
5. Bacalah uraian materi pada bagian Ayo Membaca secara saksama.
6. Kerjakan tugas pada bagian Ayo Mengulas, Ayo Menulis, Ayo Tunjukkan, Ayo
Mencari, Ayo Temukan, Ayo Berlatih, Ayo Mencatat, Ayo Cari Tahu, Ayo Kerjakan,
dan Ayo Lakukan pada lembar kerja atau buku kerja atau media lain yang telah
ditentukan.
7. Kalian dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar sekaligus
bahan pendukung bagi buku ajar ini.
8. Kalian juga dapat mencari referensi lainnya di internet sebagai bahan pendukung dari
aktivitas belajar yang terdapat dalam buku ajar ini.
9. Ucapkan “Terima Kasih” kepada orang tua atau yang mewakili kalian dalam
kehidupan sehari-hari setelah kalian berhasil menyelesaikan setiap tugas yang ada.
iv
DAFTAR ISI
COVER LUAR..........................................................................................................................i
COVER DALAM.....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
PEDOMAN PENGGUNAAN.................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................v
ISI............................................................................................................................................vi
1. Subtema 1.............................................................................................................................1
i. Pembelajaran 1..............................................................................................1
ii. Pembelajaran 2.............................................................................................5
iii. Pembelajaran 3............................................................................................9
iv. Pembelajaran 4..........................................................................................13
v. Pembelajaran 5............................................................................................17
vi. Pebelajaran 6..............................................................................................21
vii. Daftar Pustaka..........................................................................................25
2. Subtema 2...........................................................................................................................26
i. Pembelajaran 1............................................................................................26
ii. Pembelajaran 2...........................................................................................31
iii. Pembelajaran 3..........................................................................................37
iv. Pembelajaran 4..........................................................................................45
v. Pembelajaran 5............................................................................................53
vi. Pembelajaran 6..........................................................................................58
vii. Daftar Pustaka..........................................................................................63
v
SUBTEMA 1
Komponen Ekosistem
Pembelajaran 1
Bahasa Indonesia 3.7.1 Menyebutkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks n
onfiksi yang berjudul “Taman Nasional Baluran”.
A. AYO MEMBACA
Tino dan Adi tinggal di Kabupaten Situbondo Jawa Timur, pada suatu hari mereka
ingin pergi rekreasi ke sebuah cagar alam, dari situ Adi terfikir untuk pergi ke Taman
Nasional Baluran kerana letaknya juga tidak jauh dari tempat tinggalnya. Nah,
berikutnya mari kita mengenal lebih dekat tentang Taman Nasional Baluran.
1
Taman Nasional Barulan adalah sebuah kawasan hutan lindung yang
mempunyai habitat dan spesies hewan yang sangat beragam.Tipe ekosistemyang ada
di Taman Nasional Baluran antara lain yaitu,hutan musim,hutan evergreen,
savana,hutanpantaikering,danhutanpantaibasah (Primack,1998).Salah satu ekosistem
yang sudah menjadi ciri khas pada taman nasional ini yaitu
ekosistemsavana.Savanadi tamannasionalini tersebar di berbagai tempat diantaranya
di Balanan,Semiang, Karangtekok, Kramat, Bekol,dan Talpat (Alikodra,2000).
Savana adalah padang rumput dengan sedikit semak dan pohon, yang dapat
ditemukan di hutan hujan tropis dan gurun. Sebagai hutan tropis kering, savana telah
mengalami pergantian musim kemarau dan penghujan, datangnya musim kemarau
biasanya disertai dengan petir yang merupakan faktor penting yang mengontrol
kepadatan komunitas vegetasi sabana. Petir menyambar di awal musim hujan,
menyebabkan kebakaran, pohon akan tumbang, tetapi rerumputan akan bertahan dan
menyebar lebih luas. Lapisan tanah di sabana juga sangat rendah permeabilitasnya
terhadap air, sehingga terdapat genangan air. Selain itu, pohon tidak akan tumbuh di
tanah dengan air. Ciri-ciri hewan yang ada di ekosistem ini adalah macan tutul, rusa,
ajag dan kerbau (Molles, 2014).
2
Kijang (Mutiacus muntjak)
Babi hutan (Sus scrova)
Macan tutul (Panthera pardus)
Kucing batu (Felis bengalensis)
Kucing bakau (Felis viverrina)
Ajag (Cuon alpinus)
Kera ekor panjang (Macaca fascicularis)
Lutung/budeng (Trachypithecus auratus cristatus)
Merak hijau (Pavo muticus)
Ayam hutan merah (Gallus gallus)
Ayam hutan hijau (Gallus varius)
Kangkareng (Anthracoceros convexus)
Rangkong (Bucheros rhinoceros)
B. AYO MENGULAS
Setelah membaca teks diatas, tentu kalian tertarik bukan untuk berkunjung ke Taman
Nasional Baluran. Nah sebelum kalian mengagendakan untuk berlibur kesana,
sekarang coba kalian buat kesimpulan dari teks yang telah kalian baca di atas. Tulis
kesimpulan kalian pada kotak yang tersedia di bawah ini dengan menggunakan
bahasa sendiri.
3
C. AYO MENULIS
Apakah kamu tahu kenapa hewan memiliki jenis makanan yang berbeda-beda? Setiap
hewanpasti punya ciri khasyang juga dapat memengaruhi jenis makanan yang
dimakannya.Bacaan di atas adalah bentuk dari teks nonfiksi. Teks nonfiksi yaitu teks
yangberisikan hasil dari pengamatan, data-data dan juga faktabukan merupakanhasil
dari imajinasi kita.
Berikutnya coba buat sebuah teks nonfiksi yang terdiri dari tiga paragraf. Untuk itu,
ikutilahlangkah-langkah berikut.
1. Kalian pilih dua hewan yang mempunyai jenis makanan yang berbeda. Satu
hewanpemakan hewan lain dan satu hewan pemakan tumbuhan.
2. Tulislah penjelasan dari hewan tersebut termasuk habitat aslinya,jenis
makanannya, dan juga cara hewan itu mendapatkan dan
memakanmakanannya.
3. Gunakan hasil dari pengamatan dan informasi penting yang sudah kalian
dapatkan dari bacaan untuk melengkapi tulisan yang kalian buat.
4. Kalian juga bisa melengkapi tulisan yang kalian buat dengan menggunakan
gambar hewan yang kamumaksud.
5. Tuliskanlah penjelasan dari kedua hewan tersebut pada selembar kertasdengan
tulisan yang rapi.
4
Pembelajaran 2
4.5.2 Membuat model rantai makanan dalam suatu ekosistem yang ter
dapat pada sungai Brantas Jawa Timur.
SBdP 3.2.1 Mencermati tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang berju
dul cublak-cublak suweng.
A. AYO MEMBACA
Indonesia memiliki banyak sungai yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, salah
satunya yaitu Sungai Brantas yang terletak di Jawa Timur, nah sekarang mari kita
baca teks nonfiksi di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam tentang sungai ini.
Sungai Brantas
Ekosistem Sungai Brantas terbagi menjadi tiga bagian yaitu hulu, tengah dan
hilir. Dimulai dari Kota Batu, lalu mengalir ke Malang, Blitar, Tulungagung,
Trenggalek, Kediri, Nganjuk, Jombang dan Mojokerto. Sungai tersebut kemudian
membelah menjadi dua anak sungai, menuju ke Surabaya dan Sidoarjo. Banyak
penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa setiap bagian dari ekosistem telah hancur.
Keanekaragaman hayati di sekitarnya juga terancam. Salah satu pembentuk peradaban
Jawa Timur ini harus dilindungi, dan melibatkan banyak pihak.
5
Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Balai Proteksi
Tanaman Kebun Raya Purwodadi juga melakukan eksplorasi di kawasan hulu hingga
hilir Brantas. Dan untuk melindungi tanaman yang berpotensi memperbaiki
lingkungan Sungai Brantas. Penelitian dilakukan secara bertahap, mulai November
2020, dan dijadwalkan selesai pada 2022. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa
ekosistem di bagian hilir Sungai Brantas telah rusak parah.
Ekosistem Fauna sungai brantas juga lumayan beragam, yaitu mulai dari
berbagai jenis ikan, ular air, capung jarum, keong air, udang air tawar, larva, cacing
darah, yuyu serta kijing. Dari berbagai macam jenis hewan tesebut sudah cukup
mampu untuk terjadinya sebuah sistem sumber daya-konsumen atau yang biasa
disebut jaring-jaring makanan.Jaring-jaring makanan adalah hubungan alami dari
rantai-rantai makanan dan representasi grafis dari proses makan-dan-dimakan dalam
komunitas ekologis. Jadi dengan melihat adanya populasi ekosistem tersebut sangat
memungkinkan akan terjadinya sistem sumber daya-konsumen, dan jika dilihat dari
hewan-hewan yang ada, sudah cukup untuk memenuhi proses dari rantai makanan itu
sendiri.
B. AYO TUNJUKKAN
Setelah membaca teks di atas pasti kalian menemukan berbagai informasi penting
bukan, nah sekarang coba kalian tuliskan informasi-informasi penting yang kalian
6
dapat dari teks nonfiksi yang berjudul Sungi Brantas di atas. Tuliskan pekerjaan
kalian pada kotak di bawah ini.
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4
C. AYO MENCARI
Lihat kembali teks nonfiksi yang berjudul Sungai Brantas, lalu coba kalian amati dan
cari berbagai jenis ekosistem fauna yang hidup di sana. Kemudian setelah kalian
mengamati teks tersebut, coba kalian buat sebuah model dari ranatai makanan yang
ada pada sungai brantas tersebut, kalian buat dan gambarkan pekerjaan kalian pada
selembar kertas polos yang masih kosong.
D. AYO CERMATI
Lagu daerah merupakan suatu kekayaan bagi suatu daerah tertentu, dan di Indonesia
sendiri tetntunya memiliki berbagi macam lagu-lagu daerah yang khas, salah satunya
yang terdapat di suku Jawa. Suku Jawa sendiri memiliki beberapa lagu daerah yang
cukup terkenal, salah satunya yaitu lagu yang berjudul Cublak-cublak suweng, yang
berasal dari daerah Jawa Tengah, nah sekarang mari kita cermati tangga nada pada
lagu daerah tersebut.
7
E. AYO BERMAIN IRAMA
Setelah kalian mencermati tangga nada pada lagu cublak-cublak suweng tersebut,
coba kalian nyanyikan lagu tersebut dalam berbagai tangga nada dan juga dengan
menggunakan iringan musik khas dari suku jawa sendiri, kalian bisa memutar lagu
iringian musik tersebut menggunakan HP atau mp3 atau bisa juga meminta bantuan
dari bapak ibu guru yang mengajar, nyanyikan lagu tersebut dengan saling bergantian
setiap masing-masing anak.
8
Pembelajaran 3
PPKn 3.4.1 Mengulas manfaat persatuan dan kesatuan dalam upacara adat K
asada Bromo di Jawa Timur untuk membangun kerukunan hidup.
Bahasa Indonesia 3.7.3 Memaparkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks non
fiksi yang berjudul “Upacara adat Kasada Bromo”
A. AYO MEMBACA
Negara Indonesia memiliki beragam jenis upacara adat yang tersebar di berbagai
daerah-daerah, salah satunya yaitu di Jawa Timur dengan nam upacara adat Kasada
yang dilakukan oleh masyarakat daerah gunung bromo. Nah untuk lebih jelasnya ayo
kita membaca teks nonfiksi di bawah ini dengan seksama.
9
Upacara Kasada merupakan ritual, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan
harapan agar terhindar dari bencana. Ritual ini dilakukan dengan cara melarung atau
melemparkan hasil bumi ke kawah Gunung Bromo. Dalam perkembangannya,
upacara ini menjadi salah satu hari raya umat HinduTengger.
Saat ini masyarakat yang menghadiri upacara Kasada Bromo tidak hanya dari
Hindu Tengger saja, tetapi juga Tengris lainnya yang telah meninggalkan daerah dan
kembali yaitu Muslim dan Kristen. Dari sudut pandang ini, upacara ini tentu saja
menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat di antara orang-orang Tengger,
karena keragaman agama mereka memungkinkan mereka untuk disatukan dalam
upacara budaya dengan ciri khas daerah.
B. AYO TUNJUKAN
10
C. AYO MENULIS
Coba kalian baca kembali teks nonfiksi yang berjudul Upacara Adat Kasada Bromo,
lalu setelah kalian selesai membaca coba kalian ringkas kembali teks tersebut
sehingga terbentuk satu bait paragraf sederhana. Tuliskan pada kotak di bawah ini.
D. AYO AMATI
Kalian sudah tau bukan, bahwa Indonesia merupakan negara agraris, yang artinya
sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.
Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup
bekerja dalam sektor pertanian. Untuk menambah pengetahuan kalian mari baca teks
berikut.
Ciri geografis Indonesia menjadikan negara ini sebagai negara agraris karena
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sumber daya alam yang melimpah
dan tanah yang subur membuat Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan
kekayaan alam yang luar biasa. Pertanian juga dapat berperan penting dalam
11
meningkatkan perekonomian, memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan
masyarakat.
Hal-hal yang sudah tertera di atas pasti terjadi di berbagai daerah di Indonesia,
salah satunya yaitu suku Jawa. Kenapa demikian, karena bisa kita lihat mayoritas dari
sebagian besar penduduk di Jawa bermatapencaharian sebagai petani, dan banyak
yang menjadikannya sebagai salah satu pekerjaan utama mereka. Maka dari itu
karakterisktik Indonesia sebagai negara agraris juga sangat berpengaruh terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya pada daerah di Suku Jawa.
E. AYO MENGULAS
Setelah kalian membaca teks tersebut, coba sekarang kalian jawab beberapa
pertanyaan di bawah ini
12
Pembelajaran 4
PPKn 3.4.2 Mengulas manfaat persatuan dan kesatuan dalam menjaga kawas
an Hutan di Jawa Timur untuk membangun kerukunan hidup.
Bahasa Indonesia 3.7.4 Memaparkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks non
fiksi yang berjudul “Manfaat Persatuan dan Kesatuan”.
A. AYO MEMBACA
Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah negara. Nah
maka dari itu mari kita membaca teks yang ada di bawah ini untuk mengetahui apa
manfaat dari persatuan dan kesatuan.
13
dari berbagai komponen, dan kesatuan adalah hasil dari persatuan, menjadi satu
kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan.
Persatuan bangsa Indonesia bahkan sudah menjadi sila ketiga Pancasila, yaitu
ideologi dan gaya hidup bangsa. M. Hatta mencontohkan dalam buku Deklarasi
Sekeliling (1970) bahwa persatuan Indonesia mengandung unsur persatuan dan
kesatuan, cita-cita persahabatan dan persaudaraan antar semua bangsa, serta penuh
dengan suasana kebenaran, keadilan, kebaikan, kejujuran dan kesucian, dan
keindahan yang dibesarkan oleh alam.
Dari berbagai manfaat persatuan dan keatuan tersebut tentunya juga sangat
bermanfaat dalam membangun kerukunan hidup, contohnya menjaga kawasan hutan
yang ada. Di Indonesia sendiri tentu memiliki banyak sekali hutan-hutan yang
tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. Sebagai salah satu contoh yaitu hutan
yang ada di Jawa, khususnya Jawa Timur, masyarakat Jawa Timur yang tinggal di
daerah pegunungan-pegunungan sampai sekarang masih saling bahu-membahu untuk
menjaga kawasan hutan yang ada, karena bagi mereka hutan juga merupakan bagian
dari salah satu sumber mata pencaharian mereka.
14
“Sambatan” yaitu saling membantu atau gotong royong dalam proses bercocok tanam
di tempat orang yang satu dengan yang lain.
B. AYO TEMUKAN
Setelah kalian memebaca teks di atas coba kalian cari dan tuliskan, apa saja hal-hal
penting yang dapat kalian ambil dari indahnya persatuan dan kesatuan tersebut.
Tuliskan pada kotak di bawah ini.
C. AYO MENCARI
Sekarang coba kalian amatai hal-hal disekitar kalian, adakah yang sesuai dengan apa
yang kalian baca pada teks nonfiksi Manfaat Persatuan dan Kesatuan. Jika ada coba
kalian tuliskan hal tersebut ke dalam tabel di bawah.
15
D. AYO CERMATI
E. AYO BERLATIH
Setelah kalian membaca karakteristik wilayah Indonesia sebagai negara agraris yang
juga mempengaruhi keadaan komunikasi, dan transportasi. Coba kalian jawab
beberapa pertanyaan yang ada di bawah ini !
16
Pembelajaran 5
Bahasa Indonesia 3.7.5 Mendeskripsikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi yang berjudul “Kawasan gunung Kelud”.
SBdP 3.2.2 Mengartikan konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa ya
ng berjudul suwe ora jamu.
4.2.2 Menyajikan lagu suwe ora jamu dalam berbagai tangga nada dan
juga dengan iringan musik khas Suku Jawa.
A. AYO MEMBACA
17
kilometer sebelah timur pusat kota Kediri dan 25 kilometer sebelah utara pusat kota
Blitar.
Seperti Gunung Merapi, Gunung Kelud juga merupakan salah satu gunung
berapi teraktif di Indonesia. Sejak 1000 M, Klud telah meletus lebih dari 30 kali, yang
terbesar adalah 5 Volcanic Eruption Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Klud
terjadi pada tahun 2014.
Satwa di Cagar Alam Manggis Gadungan relatif aman dan tidak terganggu
oleh letusan Gunung Kelud. Cagar alam yang paling dekat dengan Gunung Klud ini
merupakan habitat satwa liar antara lainkijang, kancil, babi hutan, rusa, moyet ekor
panjang dan aneka jenis burung. "Mereka tak kekurangan cadangan makanan
alaminya," kata ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, Sabtu 15 Februari 2014.
Laporan kondisi satwa liar disampaikan oleh tim ProFauna yang terdiri dari 5
orang. Mereka dikirim ke Kediri dan Malang untuk terdampak erupsi Gunung
Kelud.Tim ProFauna berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Sumber Daya Alam
(BKSDA) untuk menangani satwa liar yang terkena dampak letusan gunung berapi di
kawasan Kediri ini.
Ekosistem Fauna kawasan gunung kelud juga lumayan beragam, yaitu mulai
dari monyet ekor panjang, kijang, jelarang hitam, berbagai jenis burung, ayam hutan,
harimau, kucing hutan, tupai dan musang. Dari berbagai macam jenis hewan tesebut
sudah cukup mampu untuk terjadinya sebuah sistem sumber daya-konsumen atau
yang biasa disebut jaring-jaring makanan.
18
B. AYO MENCATAT
Setelah kalian membaca teks nonfiksi yang berjudul Kawasan Gunung Kelud, catatlah
hal-hal penting yang ada dalam teks tersebut lalu simpulkan. Kerjakan pada tabel di
bawah ini.
Hal-hal penting
Kesimpulan
C. AYO BERLATIH
Coba kalian amati lagi teks yang berjudul kawasan gunung kelud, stelah itu coba
kalian buat suatu peta konsep tentang rantai makanan pada ekosistem yang ada.
Kalian juga bisa mencari referensi dari berbagai sumber untuk mengerjakan tugas
tersebut
D. AYO PAHAMI
Berikutnya mari kita pahami konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang
berjudul suwe ora jamu.
19
E. AYO BERNYANYI
Setelah mengetahui konsep tangga nada pada lagu suwe ora jamu, ayo nyanyikan lagu
suwe ora jamu dalam berbagai tangga nada dan juga dengan iringan musik khas Suku
Jawa. Iringan musik bisa menggunakan mp3 atau hp dan juga bisa meminta bantuan
kepada bapak/ibu guru pengajar.
20
Pembelajaran 6
PPKn 3.4.3 Mengulas manfaat persatuan dan kesatuan dalam kegiatan goton
g royong membangun rumah di suku Jawa untuk membangun kerukun
an hidup.
Bahasa Indonesia 3.7.6 Mendeskripsikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi yang berjudul “Gotong royong membangun rumah”.
SBdP 3.2.3 Mengulas konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang
berjudul gambang suling.
4.2.3 Melantunkan sebuah lagu khas Suku Jawa yang berjudul gamban
g suling dengan berbagai tangga nada dan juga menggunakan iringan
musik.
A. AYO MEMBACA
Rasa kekeluargaan pada diri masyarakat Indonesia sudah tidak diragukan lagi, salah
satunya yaitu gotong royong, gotong royong sudah seperti menjadi tradisi pada
kehidupan mayarakat Indonesia. Selanjutnya mari baca teks tentang gotong royong
membangun rumah di bawah ini.
21
Sambatan dalam bahasa Jawa artinya tradisi membangun rumah secara gotong
royong. Misalnya, seseorang di sebuah desa ingin membangun rumah, maka semua
penduduknya datang untuk berpartisipasi. Bagi yang memiliki keahlian tukang akan
memberikan bantuan tenaga, dan bagi yang memiliki harta lebih akan memberikan
pendampingan dengan membantu bahan bangunan. Ibu-ibu yang pandai memasak
juga ikut membuatkan masakan bagi warga yang membangun rumah bersama, bagi
yang tidak punya apa-apa seperti sakit bisa berdoa mohon bantuannya dan semoga
proses pembangunannya berjalan lancar.
Sebuah tradisi indah yang mungkin hanya ada di Indonesia, telah melahirkan
banyak bangunan di berbagai daerah mulai dari Sabang hingga Merauke. Tidak hanya
bangunan berupa benda, tetapi juga bangunan berupa jiwa. Cocok sperti dalam bait
lagu nasional di Indonesia, "Bangunlahbadannya, bangunlah jiwanya...". Sebenarnya
apa saja sih manfaat gotong royong membangun rumah?
Tradisi sambatan yang indah dalam pembangunan rumah, tradisi ini sering
muncul di desa atau desa yang jauh dari pengaruh material dan budaya. Diharapkan
tidak musnah seiring berjalannya waktu, dan tidak tergantikan oleh budaya buruk
yang kerap mengubah gaya hidup masyarakat sosial menjadi orang-orang egois yang
rela membangun rumah dengan cara sambatan atau gotong royong.
B. AYO TEMUKAN
22
Berdasarkan bacaan tersebut, lakukanlan kegiatan berikut.
Menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan
tabel di bawah ini.
C. AYOBERLATIH
Setelah kalian membaca teks nonfiksi yang berjudul gotong royong membangun
rumah, coba sekarang kalian jawab beberapa pertanyaan yang ada di bawah ini !
D. AYO PAHAMI
Berikutnya mari kita pahami konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang
berjudul Gambang Suling.
23
E. AYO BERNYANYI
Setelah mengetahui konsep tangga nada pada lagu gambang suling, ayo nyanyikan
lagu tersebut kedalam berbagai tangga nada dan juga dengan iringan musik khas Suku
Jawa. Iringan musik bisa menggunakan mp3 atau hp dan juga bisa meminta bantuan
kepada bapak/ibu guru pengajar.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Baluran Diakses pada tanggal 21 Desember
2021
Kali Brantas at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump
downloaded 2015-11-27
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5652585/upacara-kasada-asal-tradisi-hingga-
rangkaian-prosesinya Diakses pada tanggal 23 Desember 2021
https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/11/04/mengenal-indonesia-sebagai-negara-
maritim-dan-agraris-simak-penjelasannya?page=all Diakses pada tanggal 23 Desember 2021
https://anitaseftriana.home.blog/2018/12/14/karakteristik-geografis-indonesia-sebagai-
negara-kepulauan-maritim-dan-agraris/ Diakses pada tanggal 24 Desember 2021
https://www.suara.com/news/2021/11/05/133419/manfaat-persatuan-dan-kesatuan-beserta-
makna-dan-contohnya?page=all Diakses pada tanggal 24 Desember 2021
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud Diakses pada tanggal 26 Desember 2021
https://www.kodimbanjarnegara.com/gotong-royong-membangun-rumah-merupakan-salah-
satu-wujud-kepedulian-babinsa-terhadap-warga-binaan-nya/ Diakses pada tanggal 26
Desember 2021
25
Salah satu penyebab hewan-hewan menjadi langka ialah
SUBTEMA 2
berkurangnya ketersediaan makanan bagi mereka. Jika fenomena itu
terjadi, maka dapat mengganggu rantai makanan yang ada dalam
Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
suatu ekosistem. Apabila berlangsung lama dan terus menerus,
populasi salah satu hewan dalam suatu rantai makanan akan
Penulis : Alicia Dikaberkurang.
Maharani
Pembelajaran
Bahasa Indo 3.7 Menguraikan konsep-konse 3.7.7 Memaparkan konsep-konsep yang sali
nesia p yang saling berkaitan pada te ng berkaitan pada teks nonfiksi yang berjud
ks nonfiksi. ul “Rantai Makanan Sungai Kapuas”.
4.5 Membuat karya tentang kon 4.5.4 Membuat model rantai makanan dalam
sep jaring-jaring makanan dala suatu ekosistem yang terdapat pada Sungai
m suatu Kapuas di Provinsi Kalimantan.
ekosistem.
26
RANTAI MAKANAN SUNGAI KAPUAS
Rantai makanan merupakan rentetan perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan
tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut!
JamurMuara
Buaya Pohon Matahari
Ikan Arwana Lumut
Udang Galah
Lumut dimakan oleh udang galah, kemudian udang galah dimakan oleh ikan arwana,
ikan arwana dimakan oleh buaya muara. Setelah beberapa waktu, buaya muara mati.
Bangkainya membusuk lalu diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan
tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan. Proses ini terus berlangsung
dari waktu ke waktu.
27
pengurai berupa pupuk yang dapat membantu proses penyuburan tanah dan memberikan
manfaat bagi produsen. Contoh pengurai yaitu bakteri dan jamur.
Setiap bacaan memiliki ide pokok yang termuat dalam pokok pikiran.
Dengan mengetahui pokok pikiran yang ada, kita dapat mengetahui
informasi-informasi penting yang terdapat dalam bacaan. Berdasarkan
bacaan di atas, tentukan pokok pikiran yang terdapat di setiap paragraf!
Paragraf 1: ....................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Paragraf 2 : ...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Paragraf 3 : ...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Paragraf 4 : ...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Ubahlah pokok pikiran di atas menjadi kalimat utama! Tambahkan gambar yang sesuai agar
lebih menarik!
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... 28
.....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
1. .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
29
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. .....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. ....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
30
Pembelajaran
4.5 Membuat karya tentang ko 4.5.5 Membuat model rantai makanan dala
nsep jaring-jaring makanan dal m suatu ekosistem yang terdapat pada Tama
am suatu n Nasional Betung Kerihun di Provinsi Kali
mantan.
ekosistem.
SBdP 3.3 Memahami properti tari dae 3.3.1 Menganalisis properti yang digunakan
rah. dalam Tari Burung Enggang di Provinsi Ka
limantan.
4.3 Meragakan penggunaan pro
perti tari daerah. 4.3.1 Meragakan penggunaan properti Tari
Burung Enggang di Provinsi Kalimantan.
31
Negara kita mempunyai berbagai kekayaan alam yang dapat kita
manfaatkan. Ada banyak jenis flora dan fauna yang unik di
berbagai daerah. Salah satunya terletak di Taman Nasional Betung
Kerihun. Apa sajakah kekayaan alam yang terdapat pada Taman
Nasional Betung Kerihun? Simaklah teks berikut ini!
32
Taman Nasional Betung Kerihun memiliki 12 jenis jamur, 133 jenis tanaman paku-
pakuan, keanekaragaman lumut, beragam jenis anggrek dan tanaman obat, serta bunga
bangkai. Terdapat 7 jenis dari kelompok primata, yaitu orang utan, kelempiau, hout, kelasi,
beruk, kera, dan tarsius. Dari kelompok mamalia, diantaranya yaitu harimau dahan, kijang
emas, rusa sambar, kancil, dan satu jenis berang-berang langka. Terdapat pula 112 jenis ikan,
170 jenis serangga, 301 jenis burung, 51 jenis amphibi, 26 jenis kadal, 2 jenis buaya, 3 jenis
kura-kura, dan 21 jenis ular.
Taman Nasional Betung Kerihun mulanya berstatus cagar alam. Pada tanggal 5
September 1995, statusnya diubah menjadi taman nasional guna melestarikan
keanekaragaman hayati dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi bagi masyarakat
sekitar. Pada Bulan Juni tahun 2018, Taman Nasional Betung Kerihun bersamaan dengan
Taman Nasional Danau Sentarum dan Kabupaten Kapuas Hulu, dikukuhkan oleh UNESCO
menjadi cagar biosfer dengan nama baru yaitu Cagar Biosfer Kerihun Danau Sentarum
Kapuas Hulu guna terus meletarikan dan menjaga Bumi Uncak Kapuas dari kerusakan akibat
ulah manusia.
33
5. Menurut pendapatmu, bagaimana hubungan antarkomponen ekosistem yang terdapat
dalam Taman Nasional Betung Kerihun? Jelaskan!
6. Bagaimana cara agar keberagaman hayati tetap terjaga dan lestari?
7. Buatlah sebuah rantai makanan yang terdiri dari satu produsen, empat tingkat
konsumen, dan satu pengurai berdasarkan flora dan fauna yang ada di Taman
Nasional Betung Kerihun!
EKOSISTEM........................................
8.
34
8. Buatlah sebuah karangan nonfiksi tentang ekosistem!
Berikut adalah daftar kosa kata yang dapat kamu gunakan untuk
membuat sebuah karangan nonfiksi tentang ekosistem. Gunakan
kalimatmu sendiri dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Keragaman hayati
Pelestarian
Pemanfaatan
Kawasan
Flora
Fauna
Potensi
Ekosistem
Spesies
Tujuan
Endemik
Taman nasional
35
burung enggang. Tarian ini diadakan setiap kali ada upacara adat maupun penyambutan tamu
di Suku Dayak Kenyah.
Tari Burung Enggang dibawakan dengan menggunakan baju adat Dayak Kenyah yang
dihiasi manik. Properti bulu burung enggang disematkan pada ikat kepala penarinya yang
bermotif burung enggang. Bulu burung enggang juga disematkan pada jemari penari. Agar
tidak mudah lepas, bulu tersebut diikatkan pada cincin. Para penarinya juga menggunakan
anting besar dan kalung manik atau taring macan sebagai propertinya.
36
Pembelajaran
PPKn 3.4 Menggali manfaat persatuan dan 3.4.4 Mengemukakan manfaat persatua
kesatuan untuk membangun kerukuna n dan kesatuan dalam mengelola sumb
n hidup. er daya
4.4 Menyajikan hasil penggalian tenta alam dan hasil bumi di Provinsi Kalima
ng manfaat persatuan dan kesatuan un ntan untuk membangun kerukunan hid
tuk membangun kerukunan. up.
Bahasa Ind 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.7.9 Memaparkan konsep-konsep yan
onesia saling berkaitan pada teks nonfiksi. g saling berkaitan pada teks nonfiksi ya
ng berjudul “Kehidupan Masyarakat D
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang esa Baruh Jaya”.
saling berkaitan pada teks nonfiksi ke
dalam tulisan dengan bahasa sendiri. 4.7.9 Mengonstruksikan konsep-konse
p yang saling berkaitan pada teks nonfi
ksi yang berjudul“Kehidupan Masyara
kat Desa Baruh Jaya” ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
37
kteristik geografis Indonesia sebagai gara kepulauan atau maritim dan penga
negara kepulauan atau maritim dan ag ruhnya terhadap kehidupan ekonomi, s
raris serta pengaruhnya terhadap kehi osial, dan budaya di Provinsi Kalimant
dupan ekonomi, sosial, budaya, komu an.
nikasi serta transportasi.
Masyarakat Desa Baruh Jaya dikenal sebagai masyarakat sungai karena mobilitas dan
kehidupan sehari-hari mereka yang bergantung pada air atau sungai. Nama desa yang terletak
di Kalimantan Selatan ini, diambil dari kata baruh yang artinya sungai, sawah, atau danau.
Mereka tinggal di pemukiman yang berjajar di pinggir sungai dengan mata pencaharian
sebagai petani rawa, nelayan, dan peternak. Masyarakat Desa Baruh Jaya menjadikan sungai
sebagai jalur transportasi utama.
38
Komoditas perikanan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Baruh Jaya terdiri atas
ikan haruan atau ikan gabus, ikan papuyu atau ikan betok, dan ikan sepat. Sedangkan untuk
pertanian, mereka menanam berbagai sumber pangan seperti gumbili atau ubi nagara, kacang
nagara, semangka, dan padi. Masyarakat Desa Baruh Jaya juga beternak itik dan kerbau.
Pekerjaan lain yang juga mereka lakukan yaitu berdagang, membuat alat-alat rumah tangga
serta kerajinan tangan dari bahan logam dan emas. Selain itu, mereka juga membuka layanan
jasa berupa transportasi kelotok.
Membutuhkan waktu setidaknya satu jam menuju lahan pertanian mereka yang terletak
sedikit jauh dari permukiman dengan melewati sungai besar dan sungai kecil. Hanya ada satu
cara yang dapat dilakukan untuk menjangkau lahan tersebut, yaitu dengan menggunakan
perahu kecil berkapasitas tiga orang yang disebut dengan ces. Hal ini disebabkan karena
masing-masing petakan lahan dipisahkan oleh ray atau kanal atau sungai kecil yang hanya
bisa dilalui perahu kecil sejenis ces tersebut.
39
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut!
a. Tentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan
tabel di bawah ini.
.........................................................................
..
1 .........................................................................
..
.........................................................................
..
.........................................................................
..
2 .........................................................................
..
.........................................................................
..
.........................................................................
..
3 .........................................................................
..
.........................................................................
..
.........................................................................
..
4 .........................................................................
..
.........................................................................
..
40
b. Buatlah ringkasan berdasarkan bacaan tersebut!
Dengan menggunakan tabel yang berisi pikiran utama dan informasi penting di atas,
buatlah sebuah ringkasan. Tuliskan ringkasanmu dalam satu paragraf dengan
menggunakan kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kapital
yang tepat, dan penggunaan kata-kata baku dalam kalimat bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
41
4. Bagaimana pengelolaan potensi alam oleh masyarakat Desa Baruh Jaya?
5. Bagaimana akses transportasi yang dilalui masyarakat Desa Baruh Jaya untuk
bekerja?
6. Jelaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan masyarakat Desa
Baruh Jaya dalam pengelolaan potensi alam sekitar!
Jika dilihat dari segi bentang alamnya, Kalimantan mempunyai geomorfologi yang
sangat variatif. Banyak pegunungan legendaris yang dapat dijumpai di Kalimantan. Misalnya,
Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, Pegunungan Muller, dan Pegunungan Iban.
Pada sebagian besar wilayah pegunungan Kalimantan, terdapat sejumlah taman nasional yang
menjadi lokasi konservasi bagi aneka ragam flora dan fauna. Pegunungan yang menjadi
lokasi titik-titik paling tinggi di Pulau Kalimantan itu pun menjadi hulu pada hampir semua
sungai besar yang membelah daratan Borneo. Sungai-sungai itu menjadi jalur transportasi
utama di sana. Di sebagian besar area Kalimantan, juga terbentang dataran rendah yang luas
dengan beragam karakteristik.
42
Selain menjadi pusat hutan tropis dunia dengan keanekaragaman hayati paling tinggi
di muka bumi, dataran rendah Borneo juga menjadi tempat lahan gambut dengan luas jutaan
hektar. Dataran rendah berupa rawa air tawar yang luas juga dimiliki Pulau Kalimantan.
Misalnya, rawa-rawa Mahakam Tengah (Kalimantan Timur), lahan basah sungai negara
(Kalimantan Selatan), hingga rawa atau danau Sentarum (Kalimantan Barat). Pada area
pesisir Pulau Kalimantan, terdapat banyak rawa mangrove yang tumbuh di dataran pasang
surut. Keragaman bentang alam Borneo juga tampak pada keberadaan kawasan karst (kapur)
di tengah-tengah daratan Kalimatan. Salah dua yang paling luas yaitu areal karst
Sangkulirang-Mangkalihat di Kalimantan Timur dan karst Batulicin-Sungai Durian. Bentang
lahan di Kalimantan juga menyimpan kekayaan sumber daya alam yang kaya, terutama
beragam jenis barang tambang dan hutan.
Sistem sosial masyarakat Dayak erat kaitannya dengan desa. Setiap desa mempunyai
pemerintahan yang dipimpin oleh seorang pembekal dan penghulu. Pembekal bertindak
sebagai pemimpin desa secara administratif, sedangkan penghulu bertindak sebagai ketua
adat. Masyarakat Dayak juga mempunyai hukum adat sendiri. Melalui UUD 1945, Indonesia
mengakui dan menghormati keberadaan hukum adat walaupun tidak masuk dalam sistem
peradilan secara formal.
Perekonomian masyarakat Dayak secara umum bertumpu pada bidang pertanian dan
perdagangan. Durian dan pinang ialah tumbuhan yang umum ditanam oleh masyarakat
Dayak. Jenis pertanian yang umum dikenal oleh masyarakat Dayak adalah berladang.
Sebelum menanam, terdapat upacara adat yang dilaksanakan untuk memilih lahan berladang
yang subur agar diberkati. Seperti yang dilakukan oleh mayarakat Dayak Kayong di
Kabupaten Ketapang, mereka melakukan upacara adat yang bernama Panggol. Dalam hal
perdagangan, selain menjual hasil pertanian, masyarakat Dayak juga menjual hasil kerajinan
tangan seperti tikar, topi, dan tas dari anyaman rotan atau kulit binatang. Masyarakat Dayak
43
juga melakukan perburuan binatang dengan menggunakan dondang, lonjo atau tombak, dan
ambang atau parang untuk keperluan makan.
44
Pembelajaran
45
alam tulisan dengan bahasa sendiri. 4.7.10 Mengonstruksikan konsep-kons
ep yang saling berkaitan pada teks non
fiksi yang berjudul “Hutan Lindung W
ehea” ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri.
46
Hutan Lindung Wehea yang memiliki luas 38.000 hektar ini, dahulunya merupakan
wilayah perusahaan yang bergerak di bidang logging. Pada tanggal 6 November 2004,
kawasan area perusahaan itu kemudian dikukuhkan melalui sumpah Adat Wehea menjadi
'Keldung Laas Wehea Long Sekung Metguen' atau disebut juga dengan Hutan Lindung
Wehea. Sejak tahun itu pula, tidak ada lagi pembalakan liar yang terjadi di kawasan Hutan
Lindung Wehea.
Pengukuhan Hutan Lindung Wehea tidak terlepas dari peran masyarakat adat Dayak
Wehea dan lembaga swadaya masyarakat The Nature Conservancy (TNC). Pada tahun 2003,
lembaga tersebut mengadakan penelitian terkait dengan kekayaan Hutan Lindung Wehea.
Dari penelitian itu, didapatkan hasil bahwa di dalam Hutan Wehea terdapat 12 hewan
pengerat, 9 jenis primata, 19 jenis mamalia, 114 jenis burung, dan 59 jenis pohon bernilai.
Sekitar 760 ekor lebih orangutan menghuni Hutan Lindung Wehea.
Masyarakat desa melakukan pendekatan adat dalam menjaga Hutan Lindung Wehea.
Demi menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup orangutan, pada tahun 2005,
masyarakat Dayak Wehea menggelar rapat adat. Dalam rapat tersebut, menghasilkan
kesepakatan untuk membuat petugas penjaga hutan atau dalam bahasa dayak Wehea disebut
Petkuq Mehuey (PM). Saat itu pula, masyarakat Dayak Wehea dan PM membuat aturan adat
untuk melindungi hutan, seperti tidak boleh membuat api, tidak boleh menebang pohon dan
mengambil kayu, serta membunuh binatang. Hukuman secara adat juga menentukan jenis
hukuman yang akan dilakukan bagi pelanggar, mulai dari teguran keras, dilarang selamanya
masuk kawasan Hutan Lindung Wehea, denda uang, hingga pidana. Hingga saat ini,
masyarakat adat Dayak Wehea terus menjaga kearifan lokal dalam menjaga ekosistem flora
dan fauna di Hutan Lindung Wehea.
47
Paragraf Informasi Penting
1
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................................
....
2
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................................
....
3
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................................
....
.............................................................................................................
.............................................................................................................
48
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
3. Bagaimana proses hukum adat dalam Hutan Lindung Wehea itu dibuat?
4. Apa konsekuensi jika melanggar hukum adat yang telah ditetapkan dalam Hutan
Lindung Wehea?
5. Jelaskan manfaat persatuan dan kesatuan dalam menjaga ekosistem flora dan fauna di
Hutan Lindung Wehea!
6. Apa yang akan terjadi jika ekosistem flora dan fauna di Hutan Lindung Wehea tidak
dijaga dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan?
7. Carilah bacaan pada majalah atau koran bekas terkait persatuan dan kesatuan dalam
menjaga ekosistem! Buatlah sebuah kliping berdasarkan bacaan tersebut! Tempel
kliping pada kotak yang disediakan!
49
50
Kondisi geografis di setiap daerah yang satu berbeda dengan daerah
yang lainnya. Hal tersebut memengaruhi aktivitas kehidupan sehari-
hari masyarakatnya dalam berbagai bidang. Bagaimana kondisi
geografis lingkunganmu? Dan bagaimana pengaruhnya dalam
kehidupanmu sehari-hari?
Secara umum, kondisi daerah Kota Banjarmasin didominasi oleh daerah yang relatif
datar dan berada di dataran rendah. Daerah ini terletak di bawah permukaan laut, rata-rata
0,16 m (dpl), dengan kemiringan lereng 0% - 2%. Sebagian besar formasi batuan dan tanah
yang ada di wilayah Kota Banjarmasin adalah jenis aluvium yang dibentuk oleh kerikil, pasir,
lanau, lempung dan lumpur. Selain itu, juga banyak dijumpai sisa-sisa tumbuhan dan gambut
pada kedalaman tertentu.
51
Salah satu pemanfaatan sungai bagi masyarakat Banjarmasin adalah sebagai mode
transportasi utama yang sangat efektif dan bebas dari macet. Sungai Banjarmasin juga
dimanfaatkan sebagai irigasi bagi lahan-lahan pertanian. Masyarakat Banjarmasin juga
memanfaatkan sungai untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, cuci, jual-beli,
dan kakus. Tak lupa, sungai ini juga dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Masyarakat Banjar memiliki budaya yang khas yang disebut budaya sungai, yaitu
interaksi dan ketergantungan masyarakat yang sangat kuat terhadap sungai. Mata pencaharian
penduduk terbesar yaitu pada sektor perdagangan dan jasa. Rumah-rumah dengan tipe rumah
panggung dibangun berderet menghadap sungai dan rumah lanting atau rumah terapung yang
berada di atas air di tepi sungai menjadi hunian bagi Masyarakat Banjar. Selain itu, juga
terdapat pasar terapung yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dan menjadi objek
wisata. Suku Banjar menggunakan bahasa Banjar untuk berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari mereka.
52
Kehidupan Masyarakat Sungai Banjarmasin
53
Pembelajaran
4.5 Membuat karya tentang kon 4.5.6 Membuat model rantai makanan dala
sep jaring-jaring makanan dala m suatu ekosistem yang terdapat pada Lau
m suatu t Natuna di Provinsi Kalimantan.
ekosistem.
SBdP 3.3 Memahami properti tari daer 3.3.2 Menganalisis properti yang digunaka
ah. n dalam Tari Gantar di Provinsi Kalimanta
n.
4.3 Meragakan penggunaan pro
perti tari daerah. 4.3.2 Memeragakan penggunaan properti
Tari Gantar di Provinsi Kalimantan.
54
Bagaimana sejumlah hewan dan tumbuhan hidup bersama dalam
suatu ekosistem? Apakah mereka saling bergantung satu dengan
yang lain? Mengapa mereka harus saling bergantung?
Semua makhluk hidup memiliki kebergantungan yang saling mengisi antara yang satu
dengan yang lainnya. Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan, tumbuhan dan hewan
juga membutuhkan manusia. Makhluk hidup juga membutuhkan tanah, udara, air, dan
matahari untuk mendukung kehidupannya. Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat
erat kaitannya disebut dengan simbiosis. Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis
mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan. Simbiosis tersebut terjadi pada ikan nemo atau ikan badut dengan anemon
laut. Anemon laut adalah jenis hewan yang memiliki tentakel dan dapat menyengat.
Walaupun menyengat, ikan badut tetap dapat hidup dengan berlindung di antara tentakel
anemon laut. Sedangkan anemon laut akan diuntungkan dengan adanya ikan badut di
dekatnya. Ikan badut ternyata mampu mengusir hewan-hewan yang akan memangsa anemon
laut.
55
1. Buatlah sebuah pamflet tentang simbiosis mutualisme lainnya. Pastikan penjelasan
mengenai simbiosis dalam pamflet dapat dimengerti. Perhatikan petunjuk pengerjaan
pamflet berikut.Kumpulkan semua informasi yang kamu perlukan untuk pamfletmu
yang berisikan :
a. Definisi dari jenis simbiosis.
b. Cari contoh dari jenis simbiosis dan penjelasannya.
c. Gambar dari contoh jenis simbiosis.
2. Apa yang disebut dengan simbiosis?
3. Termasuk ke dalam jenis simbiosis apakah hubungan antara ikan nemo dengan
anemon laut?
4. Bagaimana ikan nemo dan anemon laut hidup bersama?
5. Mengapa ikan nemo dan anemon laut saling bergantung satu dengan yang lain?
6. Buatlah sebuah teks nonfiksi mengenai salah satu contoh simbiosis mutualisme yang
telah kalian buat pada pamflet sebelumnya. Tuliskan teks tersebut di selembar kertas
A4 dengan rapi. Perhatikan penggunaan ejaan dan tata bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
TARI GANTAR
56
Dalam Tari Gantar, penari menirukan aneka gerak seperti orang yang sedang menanam
padi. Tarian ini biasanya ditarikan sebagai ungkapan perilaku dan proses dari kesuburan
tanaman padi. Muda-mudi secara suka cita menarikan tari dengan harapan panen akan
berlimpah. Tari Gantar hanya ditarikan pada saat upacara tanam padi saja dan menjadi bagian
dari upacara adat, yaitu Nguku Tahun. Tari ini dilakukan secara bergantian antara muda-mudi
yang berasal dari Suku Dayak Tanjung dan Benuaq.
Properti yang digunakan dalam tari Gantar di antaranya yaitu pakaian Ulap Doyo,
hiasan kepala berupa labung, tongkat kayu, dan bambu. Pakaian tari Gantar disebut dengan
Ulap Doyo, kain tenun asli suku Dayak Benuaq yang diambil dari serat Doyo. Para penari
menghiasi kepalanya dengan labung yang diikatkan di kepala dan biasanya berwarna merah.
Tongkat panjang yang digunakan dalam tari Gantar bermakna sebagai kayu yang digunakan
untuk melubangi tanah pertanian dan bambu pendek sebagai tabung benih padi yang akan
ditaburkan pada lubang tersebut.
Unsur-unsur gerakan pada tari Gantar yaitu : 1) Gerakan tangan memegang kusak
atau tongkat kayu; 2) Gerakan tangan memegang senak atau bambu yang berisi biji-bijian; 3)
Gerakan kaki dan gerakan berjalan, menggambarkan cara menutup lubang tanah yang sudah
diberi biji-bijian atau benih padi; 4) Posisi badan seperti menaburkan biji-bijian di ladang.
57
yang terdapat dalam Tari Gantar. Buatlah video pendek kalian menarikan Tari Gantar
berdurasi minimal satu menit.
5. Sebutkan manfaat menari bagi kesehatan!
58
Pembelajaran
Bahasa Ind 3.7 Menguraikan konsep-kon 3.7.12 Memaparkan konsep-konsep yang sali
onesia sep yang saling berkaitan pad ng berkaitan pada teks nonfiksi yang berjudu
a teks nonfiksi. l “Tradisi Pengerih”.
SBdP 3.3 Memahami properti tari d 3.3.3. Menganalisis properti yang digunakan
aerah. dalam Tari Gong di Provinsi Kalimantan.
59
TRADISI PENGERIH
Terdapat tradisi luhur yang dilandasi oleh semangat gotong royong yang telah
berlangsung secara turun temurun dan masih lestari hingga saat ini di Kalimantan Barat.
Pengerih atau belale merupakan tradisi gotong royong dalam menggarap ladang oleh
masyarakat di wilayah Sambas. Masyarakat Sambas yang merupakan para petani dan terlibat
dalam kegiatan pengerih,masing-masing akan memperoleh bantuan secara bergantian atas
pekerjaan yang sedang dikerjakan, yang bertujuan untuk saling membantu antara satu dengan
yang lainnya tanpa upah.
Tradisi pengerihyang banyak digeluti oleh ibu-ibu petani itu menunjukkan bahwa
kaum wanita memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Sambas. Di mana,
ruang aktivitas wanita tak melulu berkutat pada urusan dapur dan pekerjaan rumah tangga
60
lainnya, melainkan dapat pula bekerja sama dengan kaum laki-laki untuk bekerja di ladang
atau sawah. Dengan konsep gotong royong yang melandasinya, tradisi pengerihmembawa
manfaat positif yaitu mempererat persaudaraan, solidaritas, dan keharmonisan antarwarga
Dengan bergotong royong dan saling timbal balik bergilir menggarap ladang, maka dapat
mempercepat pula pekerjaan dalam meladang sehingga menjadi lebih efisien baik dari segi
materi, waktu, dan tenaga.
Tradisi Pengerih
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
61
7. Buatlah sebuah teks nonfiksi tentang semangat kekeluargaan dan gotong royong yang
terdapat di daerahmu!
Untuk memperkaya tulisanmu, carilah artikel-artikel yang membahas tentang kegiatan
masyarakat yang mengetengahkan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Kamu
dapat mencari artikel di koran, majalah, atau internet. Gunakan kalimatmu sendiri.
Tuliskan di selembar kertas A4 dengan rapi. Pastikan menggunakan tata bahasa dan
ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
TARI GONG
Tari Gong yang disebut juga Tari Kancet Ledo merupakan salah satu tari tradisional
suku Dayak di Kalimantan Timur. Tari ini merupakan bentuk tarian tunggal yang ditarikan
oleh seorang wanita. Tari Gong menggambarkan kelembutan seorang gadis yang meliuk-liuk
bagaikan sebatang padi. Tarian ini merupakan sarana ritual untuk proses upacara Dangai
sebagai sarana ungkapan syukur masyarakat atas panen yang berlimpah.
Gerakan pada Tari Gong lebih fokus pada gerakan tangan saat melambai, gerakan
tubuh, dan juga gerakan kaki saat melangkah dan berpijak di Gong. Di mana, gerak tersebut
62
menirukan gerak hewan tiruannya seperti burung Enggang yang dikenakan di kedua belah
tangan penari. Tari Gong juga membutuhkan keseimbangan dan kelenturan dalam praktiknya.
Tari Gong dimainkan dengan menggunakan alat musik gong sebagai pengiringnya.
Instrumen yang digunakan dalam mengiringi tari Gong menggunakan musik Sapeq Daak
Tubun Situn. Busana yang digunakan yaitu pakaian adat Dayak Kenyah berupa baju manik
dan Taah atau rok manik, bulu burung enggang, kalung, serta anting. Bulu burung enggang
atau Tajog diletakkan di atas topi dan jari tangan.
63
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/12/143239769/tari-burung-enggang-tarian-
suku-dayak-kenyahDiakses pada tanggal 23 Desember 2021
https://www.pantaugambut.id/cerita/kehidupan-masyarakat-sungai-di-kalimantan-
selatanDiakses pada tanggal 23 Desember 2021
https://amp.tirto.id/kondisi-geografis-pulau-kalimantan-berdasarkan-peta-bentang-alam-
gjAy#aoh=16404314754827&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24sDiakses pada tanggal 25 Desember 2021
https://tirto.id/sistem-kepercayaan-sosial-ekonomi-hingga-kesenian-di-suku-dayak-
gjhZDiakses pada tanggal 25 Desember 2021
https://m.tribunnews.com/amp/regional/2018/12/12/mengenal-kearifan-lokal-masyarakat-
adat-dayak-wehea-dalam-menjaga-hutan-lindung#aoh=16404426621628&referrer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24sDiakses pada tanggal 25 Desember
2021
https://www.kompasiana.com/amp/mnasaputra/5e187b9ad541df55a667c842/satu-hari-
menjelajah-banjarmasin-menyusuri-kehidupan-sungai-dan-
budayanya#aoh=16404948243735&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24sDiakses pada tanggal 26 Desember
2021
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5360727/sungai-dan-fungsinya-bagi-
masyarakat-di-kalimantanDiakses pada tanggal 26 Desember 2021
https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=belale-arisan-
gotong-royong-menggarap-ladang-ala-masyarakat-sambasDiakses pada tanggal 27
Desember 2021
64
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-gong-kecamaan-long-bangun-merupakan-
bentuk-tari-tunggal/Diakses pada tanggal 27 Desember 2021
65