Anda di halaman 1dari 68

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyusun Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 :
Ekosistem dengan baik. Tujuan disusunnya buku ajar ini adalah sebagai salah satu bentuk
layanan penyediaan bahan belajar peserta didik SD kelas V agar proses pembelajarannya
lebih terarah, terencana, aktif, kreatif, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan yang bermutu bagi peserta didik SD kelas V dapat terwujud. Selain itu,
buku ajar ini juga disusun guna memenuhi UAS Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar
dengan dosen pengampu ialah Ibu Karimatus Saidah, M.Pd.

Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 : Ekosistem disajikan dalam beberapa kegiatan belajar
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan adanya buku ajar ini, kami berharap peserta
didik dapat memperoleh kemudahan dan kebermaknaan dalam menjalankan kegiatan
pembelajaran secara mandiri dan terstruktur.

Dengan hadirnya Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 : Ekosistem, diharapkan kualitas
layanan pembelajaran menjadi lebih baik. Buku ajar ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu kami berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi
nyata dari berbagai pihak atas kesempurnaan buku ajar ini. Apabila terdapat kekurangan atau
kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan kami perbaiki sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam penyempurnaan
Buku Ajar SD/MI Kelas V Tema 5 : Ekosistem, khususnya Ibu Karimatus Sidah, M.Pd., yang
telah membimbing kami dalam proses penyusunan buku ajar ini. Semoga kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan
generasi Indonesia yang lebih berkualitas.

Kediri, 16 Desember 2021

Penulis

iii
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU AJAR?

Buku ajar memiliki fungsi, yaitu sebagai sumber belajar dan petunjuk yang mengarahkan
kegiatan belajar agar mencapai kompetensi yang diharapkan. Mengingat pentingnya buku
ajar ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Siapkan lembar kerja atau buku kerja dan peralatan tulis sebagai pendukung dari buku
ajar ini.
2. Sebelum memulai kegiatan belajar, berdoalah menurut keyakinan masing-masing
terlebih dahulu.
3. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
4. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
5. Bacalah uraian materi pada bagian Ayo Membaca secara saksama.
6. Kerjakan tugas pada bagian Ayo Mengulas, Ayo Menulis, Ayo Tunjukkan, Ayo
Mencari, Ayo Temukan, Ayo Berlatih, Ayo Mencatat, Ayo Cari Tahu, Ayo Kerjakan,
dan Ayo Lakukan pada lembar kerja atau buku kerja atau media lain yang telah
ditentukan.
7. Kalian dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar sekaligus
bahan pendukung bagi buku ajar ini.
8. Kalian juga dapat mencari referensi lainnya di internet sebagai bahan pendukung dari
aktivitas belajar yang terdapat dalam buku ajar ini.
9. Ucapkan “Terima Kasih” kepada orang tua atau yang mewakili kalian dalam
kehidupan sehari-hari setelah kalian berhasil menyelesaikan setiap tugas yang ada.

iv
DAFTAR ISI

COVER LUAR..........................................................................................................................i
COVER DALAM.....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
PEDOMAN PENGGUNAAN.................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................v
ISI............................................................................................................................................vi
1. Subtema 1.............................................................................................................................1
i. Pembelajaran 1..............................................................................................1
ii. Pembelajaran 2.............................................................................................5
iii. Pembelajaran 3............................................................................................9
iv. Pembelajaran 4..........................................................................................13
v. Pembelajaran 5............................................................................................17
vi. Pebelajaran 6..............................................................................................21
vii. Daftar Pustaka..........................................................................................25
2. Subtema 2...........................................................................................................................26
i. Pembelajaran 1............................................................................................26
ii. Pembelajaran 2...........................................................................................31
iii. Pembelajaran 3..........................................................................................37
iv. Pembelajaran 4..........................................................................................45
v. Pembelajaran 5............................................................................................53
vi. Pembelajaran 6..........................................................................................58
vii. Daftar Pustaka..........................................................................................63

v
SUBTEMA 1
Komponen Ekosistem

Penulis : Rizky Handayani

Pembelajaran 1

Bahasa Indonesia 3.7.1 Menyebutkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks n
onfiksi yang berjudul “Taman Nasional Baluran”.

4.7.1 Mendeskripsikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada tek


s nonfiksi yang berjudul “Taman Nasional Baluran” ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.

IPA 3.5.1 Mengamati hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jar


ing makanan yang terdapat di Taman Nasional Baluran Jawa Timur.

4.5.1 Memberikan contoh tentang jaring-jaring makanan dalam suatu


ekosistem di Taman Nasional Baluran Jawa Timur.

A. AYO MEMBACA

Tino dan Adi tinggal di Kabupaten Situbondo Jawa Timur, pada suatu hari mereka
ingin pergi rekreasi ke sebuah cagar alam, dari situ Adi terfikir untuk pergi ke Taman
Nasional Baluran kerana letaknya juga tidak jauh dari tempat tinggalnya. Nah,
berikutnya mari kita mengenal lebih dekat tentang Taman Nasional Baluran.

Bacalah teks nonfiksi di bawah ini !

Taman Nasional Baluran

1
Taman Nasional Barulan adalah sebuah kawasan hutan lindung yang
mempunyai habitat dan spesies hewan yang sangat beragam.Tipe ekosistemyang ada
di Taman Nasional Baluran antara lain yaitu,hutan musim,hutan evergreen,
savana,hutanpantaikering,danhutanpantaibasah (Primack,1998).Salah satu ekosistem
yang sudah menjadi ciri khas pada taman nasional ini yaitu
ekosistemsavana.Savanadi tamannasionalini tersebar di berbagai tempat diantaranya
di Balanan,Semiang, Karangtekok, Kramat, Bekol,dan Talpat (Alikodra,2000).

Savana adalah padang rumput dengan sedikit semak dan pohon, yang dapat
ditemukan di hutan hujan tropis dan gurun. Sebagai hutan tropis kering, savana telah
mengalami pergantian musim kemarau dan penghujan, datangnya musim kemarau
biasanya disertai dengan petir yang merupakan faktor penting yang mengontrol
kepadatan komunitas vegetasi sabana. Petir menyambar di awal musim hujan,
menyebabkan kebakaran, pohon akan tumbang, tetapi rerumputan akan bertahan dan
menyebar lebih luas. Lapisan tanah di sabana juga sangat rendah permeabilitasnya
terhadap air, sehingga terdapat genangan air. Selain itu, pohon tidak akan tumbuh di
tanah dengan air. Ciri-ciri hewan yang ada di ekosistem ini adalah macan tutul, rusa,
ajag dan kerbau (Molles, 2014).

Taman Nasional Barulan merupakan kawasan lindung dengan


keanekaragaman hayati yang tinggi karena memiliki tiga fungsi, yaitu perlindungan
sistem penyangga kehidupan biota, perlindungan biota dan pemanfaatan sumber daya
alam, dengan tetap menjaga kelangsungan hidup ekonomi, sosial dan
budaya.Persisten. Menurut Balai Taman Nasional Barulan, Banyuwangi (2007),
Taman Nasional Barulan memiliki 444 jenis tumbuhan, terdiri dari 24 tumbuhan
eksotik, 265 tumbuhan obat, dan 37 tumbuhan ekosistem mangrove. Dari segi fauna,
Taman Nasional Baruland memiliki 28 jenis mamalia, 155 jenis burung, serta Pisces
dan reptil, di antaranya terdapat fauna yang dilindungi.Spesies flora dan fauna yang
menjadi ciri khas dari TN Baluran yaitu :
Flora :
 Pilang (Acacia indica Linn)
 Mimbo (Azadicrata indica A. Juss)
 Gebang (Corypha utan Lamk.)
 Asam (AsamTamara indica Linn.)
 Kepuh (Sterculia foetida Wall)
 Widoro Bukol (Zyziphus jujube Lamk.)
 Kesambi (Schleichera oleosa)
 Ketapang (Terminalia catappa Linn.)
 Manting (Syzygium polyanthum)
Fauna :

 Banteng (Bos javanicus)


 Kerbau (Bubalus bubalis)
 Rusa (Cervus timorensis)

2
 Kijang (Mutiacus muntjak)
 Babi hutan (Sus scrova)
 Macan tutul (Panthera pardus)
 Kucing batu (Felis bengalensis)
 Kucing bakau (Felis viverrina)
 Ajag (Cuon alpinus)
 Kera ekor panjang (Macaca fascicularis)
 Lutung/budeng (Trachypithecus auratus cristatus)
 Merak hijau (Pavo muticus)
 Ayam hutan merah (Gallus gallus)
 Ayam hutan hijau (Gallus varius)
 Kangkareng (Anthracoceros convexus)
 Rangkong (Bucheros rhinoceros)

Dengan adanya berbagai ekosistem tersebut tentu sangat mendukung


terjadinya proses rantai makanan atau (jaring-jaring makanan) dalam suatu ekosistem,
dan karena jaring-jaring makanan adalah hubungan alami dari rantai-rantai makanan
dan representasi grafis dari proses makan-dan-dimakan dalam komunitas ekologis.
Jadi dengan melihat adanya populasi ekosistem tersebut sangat memungkinkan akan
terjadinya sistem sumber daya-konsumen.

Gambaran sebuah rantai makanan dalam suatu ekosistem

B. AYO MENGULAS

Setelah membaca teks diatas, tentu kalian tertarik bukan untuk berkunjung ke Taman
Nasional Baluran. Nah sebelum kalian mengagendakan untuk berlibur kesana,
sekarang coba kalian buat kesimpulan dari teks yang telah kalian baca di atas. Tulis
kesimpulan kalian pada kotak yang tersedia di bawah ini dengan menggunakan
bahasa sendiri.

3
C. AYO MENULIS

Apakah kamu tahu kenapa hewan memiliki jenis makanan yang berbeda-beda? Setiap
hewanpasti punya ciri khasyang juga dapat memengaruhi jenis makanan yang
dimakannya.Bacaan di atas adalah bentuk dari teks nonfiksi. Teks nonfiksi yaitu teks
yangberisikan hasil dari pengamatan, data-data dan juga faktabukan merupakanhasil
dari imajinasi kita.

Berikutnya coba buat sebuah teks nonfiksi yang terdiri dari tiga paragraf. Untuk itu,
ikutilahlangkah-langkah berikut.
1. Kalian pilih dua hewan yang mempunyai jenis makanan yang berbeda. Satu
hewanpemakan hewan lain dan satu hewan pemakan tumbuhan.
2. Tulislah penjelasan dari hewan tersebut termasuk habitat aslinya,jenis
makanannya, dan juga cara hewan itu mendapatkan dan
memakanmakanannya.
3. Gunakan hasil dari pengamatan dan informasi penting yang sudah kalian
dapatkan dari bacaan untuk melengkapi tulisan yang kalian buat.
4. Kalian juga bisa melengkapi tulisan yang kalian buat dengan menggunakan
gambar hewan yang kamumaksud.
5. Tuliskanlah penjelasan dari kedua hewan tersebut pada selembar kertasdengan
tulisan yang rapi.

4
Pembelajaran 2

Bahasa Indonesia 3.7.2 Mengklasifikasikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada te


ks nonfiksi yang berjudul“Sungai Brantas”.

4.7.2 Menyajikan hasil penggalian tentang konsep-konsep pada teks n


onfiksi yang berjudul “Sungai Brantas” ke dalam tulisan dengan bahas
a sendiri.

IPA 3.5.2 Mengamati hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jarin


g makanan yang ada di sungai Brantas Jawa Timur.

4.5.2 Membuat model rantai makanan dalam suatu ekosistem yang ter
dapat pada sungai Brantas Jawa Timur.

SBdP 3.2.1 Mencermati tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang berju
dul cublak-cublak suweng.

4.2.1 Menyajikan lagu cublak-cublak suweng dalam berbagai tangga n


ada dengan iringan musik khas Suku Jawa.

A. AYO MEMBACA

Indonesia memiliki banyak sungai yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, salah
satunya yaitu Sungai Brantas yang terletak di Jawa Timur, nah sekarang mari kita
baca teks nonfiksi di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam tentang sungai ini.

Sungai Brantas

Ekosistem Sungai Brantas terbagi menjadi tiga bagian yaitu hulu, tengah dan
hilir. Dimulai dari Kota Batu, lalu mengalir ke Malang, Blitar, Tulungagung,
Trenggalek, Kediri, Nganjuk, Jombang dan Mojokerto. Sungai tersebut kemudian
membelah menjadi dua anak sungai, menuju ke Surabaya dan Sidoarjo. Banyak
penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa setiap bagian dari ekosistem telah hancur.
Keanekaragaman hayati di sekitarnya juga terancam. Salah satu pembentuk peradaban
Jawa Timur ini harus dilindungi, dan melibatkan banyak pihak.

5
Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Balai Proteksi
Tanaman Kebun Raya Purwodadi juga melakukan eksplorasi di kawasan hulu hingga
hilir Brantas. Dan untuk melindungi tanaman yang berpotensi memperbaiki
lingkungan Sungai Brantas. Penelitian dilakukan secara bertahap, mulai November
2020, dan dijadwalkan selesai pada 2022. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa
ekosistem di bagian hilir Sungai Brantas telah rusak parah.

Rony Irawanto,Ketua Kelompok Eksplorasi dan Perlindungan Benih


Tumbuhan Sungai Brantas, mengatakan fokus penelitian adalah melindungi lahan
basah, bantaran sungai (riverside) dan tumbuhan air yang masih bertahan dari hulu
Sungai Brantas hingga hilir. “Tanaman yang masih ada, bertahan dari pencemaran
dan bisa memperbaiki kualitas lingkungan,” kata Rony yang juga peneliti madya di
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi (KRP) akhir pekan lalu.Selain
meneliti tumbuhan, tim balai konservasi Kebun Raya Purwodadi juga menguji
kualitas air sungai. Hasil sementara menunjukkan bahwa kualitas air tidak memenuhi
baku mutu. Namun masih harus dibandingkan dengan banyak data lama milik pihak
berwenang.

Ekosistem Fauna sungai brantas juga lumayan beragam, yaitu mulai dari
berbagai jenis ikan, ular air, capung jarum, keong air, udang air tawar, larva, cacing
darah, yuyu serta kijing. Dari berbagai macam jenis hewan tesebut sudah cukup
mampu untuk terjadinya sebuah sistem sumber daya-konsumen atau yang biasa
disebut jaring-jaring makanan.Jaring-jaring makanan adalah hubungan alami dari
rantai-rantai makanan dan representasi grafis dari proses makan-dan-dimakan dalam
komunitas ekologis. Jadi dengan melihat adanya populasi ekosistem tersebut sangat
memungkinkan akan terjadinya sistem sumber daya-konsumen, dan jika dilihat dari
hewan-hewan yang ada, sudah cukup untuk memenuhi proses dari rantai makanan itu
sendiri.

Contoh gambar dari rantai makanan di sungai

B. AYO TUNJUKKAN

Setelah membaca teks di atas pasti kalian menemukan berbagai informasi penting
bukan, nah sekarang coba kalian tuliskan informasi-informasi penting yang kalian

6
dapat dari teks nonfiksi yang berjudul Sungi Brantas di atas. Tuliskan pekerjaan
kalian pada kotak di bawah ini.

Paragraf 1

Paragraf 2

Paragraf 3

Paragraf 4

C. AYO MENCARI

Lihat kembali teks nonfiksi yang berjudul Sungai Brantas, lalu coba kalian amati dan
cari berbagai jenis ekosistem fauna yang hidup di sana. Kemudian setelah kalian
mengamati teks tersebut, coba kalian buat sebuah model dari ranatai makanan yang
ada pada sungai brantas tersebut, kalian buat dan gambarkan pekerjaan kalian pada
selembar kertas polos yang masih kosong.

D. AYO CERMATI

Lagu daerah merupakan suatu kekayaan bagi suatu daerah tertentu, dan di Indonesia
sendiri tetntunya memiliki berbagi macam lagu-lagu daerah yang khas, salah satunya
yang terdapat di suku Jawa. Suku Jawa sendiri memiliki beberapa lagu daerah yang
cukup terkenal, salah satunya yaitu lagu yang berjudul Cublak-cublak suweng, yang
berasal dari daerah Jawa Tengah, nah sekarang mari kita cermati tangga nada pada
lagu daerah tersebut.

7
E. AYO BERMAIN IRAMA

Setelah kalian mencermati tangga nada pada lagu cublak-cublak suweng tersebut,
coba kalian nyanyikan lagu tersebut dalam berbagai tangga nada dan juga dengan
menggunakan iringan musik khas dari suku jawa sendiri, kalian bisa memutar lagu
iringian musik tersebut menggunakan HP atau mp3 atau bisa juga meminta bantuan
dari bapak ibu guru yang mengajar, nyanyikan lagu tersebut dengan saling bergantian
setiap masing-masing anak.

8
Pembelajaran 3

PPKn 3.4.1 Mengulas manfaat persatuan dan kesatuan dalam upacara adat K
asada Bromo di Jawa Timur untuk membangun kerukunan hidup.

4.4.1 Memaparkan hasil penggalian tentang manfaat persatuandan kes


atuan dalam upacara adat Kasada Bromo di Jawa Timur untuk memba
ngun kerukunan hidup.

Bahasa Indonesia 3.7.3 Memaparkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks non
fiksi yang berjudul “Upacara adat Kasada Bromo”

4.7.3 Mengulas konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfik


si yang berjudul “Upacara adat Kasada Bromo” ke dalam tulisan deng
an bahasa sendiri.

IPS 3.1.1 Mengamati karakteristik geografis Indonesia sebagai negara agra


ris dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
pada daerah di Suku Jawa.

4.1.1 Mendeskripsikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indone


sia sebagai negara agraris dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekono
mi, sosial, serta budaya pada daerah di Suku Jawa.

A. AYO MEMBACA

Negara Indonesia memiliki beragam jenis upacara adat yang tersebar di berbagai
daerah-daerah, salah satunya yaitu di Jawa Timur dengan nam upacara adat Kasada
yang dilakukan oleh masyarakat daerah gunung bromo. Nah untuk lebih jelasnya ayo
kita membaca teks nonfiksi di bawah ini dengan seksama.

Upacara Adat Kasada Bromo

9
Upacara Kasada merupakan ritual, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan
harapan agar terhindar dari bencana. Ritual ini dilakukan dengan cara melarung atau
melemparkan hasil bumi ke kawah Gunung Bromo. Dalam perkembangannya,
upacara ini menjadi salah satu hari raya umat HinduTengger.

Orang biasanya memaknai upacara Kasada Bromoberbeda-beda menurut


masing-masing kelompok yang ada. Makna upacara kasada biasanya juga tergantung
dari sudut pandang makna. Biasanya upacara Kasada ini akan dimaknai sebagai
penegasan kosmologi masyarakat Tengger jika Gunung Bromo adalah pusat dunia.
Hal ini terungkap saat anda menghadap Gunung Bromo saat membangun rumah atau
sanggar di zaman dahulu. Mereka juga memaknai upacara Kasada sebagai identitas
suatu masyarakat di Tengger sebagai keturunan Majapahit.

Saat ini masyarakat yang menghadiri upacara Kasada Bromo tidak hanya dari
Hindu Tengger saja, tetapi juga Tengris lainnya yang telah meninggalkan daerah dan
kembali yaitu Muslim dan Kristen. Dari sudut pandang ini, upacara ini tentu saja
menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat di antara orang-orang Tengger,
karena keragaman agama mereka memungkinkan mereka untuk disatukan dalam
upacara budaya dengan ciri khas daerah.

B. AYO TUNJUKAN

Dari teks nonfiksi di atas, ayo lakukan kegiatan berikut.


Coba tentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan di atas
denganmenggunakan tabel di bawah ini.

10
C. AYO MENULIS

Coba kalian baca kembali teks nonfiksi yang berjudul Upacara Adat Kasada Bromo,
lalu setelah kalian selesai membaca coba kalian ringkas kembali teks tersebut
sehingga terbentuk satu bait paragraf sederhana. Tuliskan pada kotak di bawah ini.

D. AYO AMATI

Kalian sudah tau bukan, bahwa Indonesia merupakan negara agraris, yang artinya
sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.
Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup
bekerja dalam sektor pertanian. Untuk menambah pengetahuan kalian mari baca teks
berikut.

Karakteristik Geografis Indonesia Sebagai Negara Agraris

Ciri geografis Indonesia menjadikan negara ini sebagai negara agraris karena
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sumber daya alam yang melimpah
dan tanah yang subur membuat Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan
kekayaan alam yang luar biasa. Pertanian juga dapat berperan penting dalam

11
meningkatkan perekonomian, memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan
masyarakat.

Karakteristik geografis Indonesia memberi Indonesia banyak tanah subur.


Oleh karena itu, banyak kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia di sektor pertanian
meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan.

Agraris.Luas tanah Indonesia yang subur memungkinkan banyak orang


memanfaatkannya untuk pertanian. Kehidupan bertani ini mengarah pada tumbuhnya
kehidupan sosial budayanya sendiri. Misalnya, masyarakat lebih terbiasa bergotong
royong saat memanen padi di sawah.

Kehidupan yang berbeda akan menyebabkan budaya sosial yang berbeda.


Gaya hidup mereka juga akan unik. Misalnya bagi nelayan yang melaut, terkena
dampak pasang surut air laut, sedangkan petani lebih sering ke sawah setiap pagi.

Hal-hal yang sudah tertera di atas pasti terjadi di berbagai daerah di Indonesia,
salah satunya yaitu suku Jawa. Kenapa demikian, karena bisa kita lihat mayoritas dari
sebagian besar penduduk di Jawa bermatapencaharian sebagai petani, dan banyak
yang menjadikannya sebagai salah satu pekerjaan utama mereka. Maka dari itu
karakterisktik Indonesia sebagai negara agraris juga sangat berpengaruh terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya pada daerah di Suku Jawa.

E. AYO MENGULAS

Setelah kalian membaca teks tersebut, coba sekarang kalian jawab beberapa
pertanyaan di bawah ini

1. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara Agraris...?


2. Jenis pekerjaan apa yang mendominasi wilayah agraris...?
3. Apa perbedaan dari wilayah agraris dan maritim...?
4. Apa peran penting dari sektor pertanian....?
5. Bagaiman jika para petani tidak bekerja....?

12
Pembelajaran 4

PPKn 3.4.2 Mengulas manfaat persatuan dan kesatuan dalam menjaga kawas
an Hutan di Jawa Timur untuk membangun kerukunan hidup.

4.4.2 Mendeskripsikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan


kesatuan dalam menjaga kawasan Hutan di Jawa Timur untuk memba
ngun kerukunan hidup.

Bahasa Indonesia 3.7.4 Memaparkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks non
fiksi yang berjudul “Manfaat Persatuan dan Kesatuan”.

4.7.4 Mengulas konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfik


si yang berjudul “Manfaat Persatuan dan Kesatuan” ke dalam tulisan d
engan bahasa sendiri.

IPS 3.1.2 Mengamati karakteristik geografis Indonesia sebagai negara agra


ris serta pengaruhnya terhadap sistem komunikasi dan transportasi pad
a suatu daerah di Suku Jawa.

4.1.2 Memaparkan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia

sebagai negara agraris dan pengaruhnya terhadap kehidupan komunika


si serta transportasi pada daerah di Suku Jawa.

A. AYO MEMBACA

Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah negara. Nah
maka dari itu mari kita membaca teks yang ada di bawah ini untuk mengetahui apa
manfaat dari persatuan dan kesatuan.

Manfaat Persatuan Dan Kesatuan

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbentuk kepulauan, tersebar di


berbagai pulau dengan berbagai perbedaan. Istilah kesatuan dan kesatuan terdiri dari
kata-kata yang lengkap atau tidak terfragmentasi. Situs resmi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia melaporkan bahwa persatuan adalah kumpulan

13
dari berbagai komponen, dan kesatuan adalah hasil dari persatuan, menjadi satu
kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan.

Persatuan bangsa Indonesia bahkan sudah menjadi sila ketiga Pancasila, yaitu
ideologi dan gaya hidup bangsa. M. Hatta mencontohkan dalam buku Deklarasi
Sekeliling (1970) bahwa persatuan Indonesia mengandung unsur persatuan dan
kesatuan, cita-cita persahabatan dan persaudaraan antar semua bangsa, serta penuh
dengan suasana kebenaran, keadilan, kebaikan, kejujuran dan kesucian, dan
keindahan yang dibesarkan oleh alam.

Berikut ini beberapa manfaat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia:


1. Terjaganya keutuhan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Terjaganya perdamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Menguatkan ketahanan nasional pada aspek pertahanan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari ancaman luar
4. Menguatkan jati diri Bangsa Indonesia
5. Meminimalisir adanya perang atau konflik antarsuku ataupun antar daerah
yang ada di Indonesia
6. Mewujudkan terciptanya kerukunan warga masyarakat
7. Menjadikan bangsa Indonesia supaya lebih maju dan juga aman damai
8. Mewujudkan rasa toleransi dan juga tenggang rasa untuk menghadapi
perbedaan
9. Mewujudkan rasa kekeluargaan, semangat bersatu, salingmenolong, peduli
antar sesama, dan juga semangat gotong-royong di dalam
kehidupanmasyarakat
10. Mewujudkan keadaan sosial dalam bermasyarakat yang baik, rukun,
seimbang, selaras, tentram, setia kawan, aman, dan juga damai
11. Meminimalisir kesenjangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat
12. Mewujudkan ketenangan untuk masyarakat dalam memeluk suatu agama
tanpa adanya kecaman serta kekerasan dari pihak yang bertentangan
13. Menjaga tegaknya hak asasi manusia (HAM) dan juga mencegah terjadinya
penyelewangan

Dari berbagai manfaat persatuan dan keatuan tersebut tentunya juga sangat
bermanfaat dalam membangun kerukunan hidup, contohnya menjaga kawasan hutan
yang ada. Di Indonesia sendiri tentu memiliki banyak sekali hutan-hutan yang
tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. Sebagai salah satu contoh yaitu hutan
yang ada di Jawa, khususnya Jawa Timur, masyarakat Jawa Timur yang tinggal di
daerah pegunungan-pegunungan sampai sekarang masih saling bahu-membahu untuk
menjaga kawasan hutan yang ada, karena bagi mereka hutan juga merupakan bagian
dari salah satu sumber mata pencaharian mereka.

Masyarakat Jawa memanfaatkan hutan sebagai tempat bercocok tanam, yang


nantinya akan menghasilkan uang dari hasil panen mereka, dan ketika bercocok tanam
tersebut biasanya masyarakat Jawa juga saling membantu atau dalam istilah jawanya

14
“Sambatan” yaitu saling membantu atau gotong royong dalam proses bercocok tanam
di tempat orang yang satu dengan yang lain.

B. AYO TEMUKAN

Setelah kalian memebaca teks di atas coba kalian cari dan tuliskan, apa saja hal-hal
penting yang dapat kalian ambil dari indahnya persatuan dan kesatuan tersebut.
Tuliskan pada kotak di bawah ini.

C. AYO MENCARI

Sekarang coba kalian amatai hal-hal disekitar kalian, adakah yang sesuai dengan apa
yang kalian baca pada teks nonfiksi Manfaat Persatuan dan Kesatuan. Jika ada coba
kalian tuliskan hal tersebut ke dalam tabel di bawah.

No Hal-hal disekitar yang sesuai dengan manfaat persatuan dan kesatuan

15
D. AYO CERMATI

Karakteristik wilayah Indonesia sebagai negara agraris juga mempengaruhi


keadaankomunikasi, dan transportasi masyarakat. Pengaruh tersebut antara lain:

1. Sektor pertanian merupakan penyumbangpendapatan/devisa negara karena


banyak komoditas utama yang diekspor ke luar negeri.
2. Indonesia juga sebagai pemasok kebutuhan kayu di dunia (kayu akasia, jati
dll).
3. Mencukupi kebutuhan gizi penduduk seperti: karbohidrat, protein, vitamin dll.
4. Kerjasama dan juga kekerabatan antara tenaga pertanian dan perkebunan lebih
erat, karena perlu saling membantu dalam proses tanam dan panen.
5. Etika profesi dan moral masyarakat sangat tinggi karena setiap hari harus
berinteraksi dengan lingkungan (menaklukkan medan yang sulit).
6. Pemukiman yang ada di daerah pegunungan dibuat berhimpitan dan di dalam
rumah terdapat tungku untuk menghangatkan tubuh dari suhu yang dingin.
7. Pemukiman di pedesaan dataran rendah biasanya dibuat berjarak renggang dan
juga di depan rumah diberi lahan yang lumayan luas buat mengeringkan hasil
panen.

E. AYO BERLATIH

Setelah kalian membaca karakteristik wilayah Indonesia sebagai negara agraris yang
juga mempengaruhi keadaan komunikasi, dan transportasi. Coba kalian jawab
beberapa pertanyaan yang ada di bawah ini !

1. Apakah keadaan komunikasi dan transportasi masyarakat Indonesia juga


terpengaruh oleh adanya karakteristik wilayah Indonesia sebagai negara
agraris ?
2. Kegiatan ekspor kayu di Indonesia masuk dalam pengaruh wilayah agraris
terhadap sektor komunikasi atau transportasi ?
3. Etos dan semangat kerja masyarakat sangat tinggi karena setiap hari harus
berinteraksi dengan lingkungan, hal tersebut masuk dalam pengaruh wilayah
agraris terhadap sektor apa ?
4. Apa pengaruh dalam sektor transportasi dari wilayah Indonesia sebagai negara
agraris di daerah kalian ?
5. Sekilas menurut pendapat kalian, pada keadaan komunikasi dan transportasi,
lebih berpengaruh wilayah agraris atau maritim ?

16
Pembelajaran 5

Bahasa Indonesia 3.7.5 Mendeskripsikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi yang berjudul “Kawasan gunung Kelud”.

4.7.5 Mengonstruksikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada tek


s nonfiksi yang berjudul “Kawasan gunung Kelud” ke dalam tulisan d
engan bahasa sendiri.

IPA 3.5.3 Mengamati hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jarin


g makanan yang ada di kawasan gunung Kelud Jawa Timur.

4.5.3 Menggambarkan sebuah peta pemikiran tentang konsep jaring-ja


ring makanan dalam suatu ekosistem di kawasan gunung Kelud Jawa
Timur.

SBdP 3.2.2 Mengartikan konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa ya
ng berjudul suwe ora jamu.

4.2.2 Menyajikan lagu suwe ora jamu dalam berbagai tangga nada dan
juga dengan iringan musik khas Suku Jawa.

A. AYO MEMBACA

Di Indonesia banyak sekali terdapat kawasan-kawasan gunung yang indah, salah


satunya yaitu gunung kelud yang berada di Jawa Timur, nah untuk megetahui lebih
dalam lagi mengenai kawasan gunung kelud, mari kita baca teks nonfiksi berikut.

Kawasan Gunung Kelud

Gunung Kelud adalah gunung berapi di Jawa Timur, Indonesia, dan


diklasifikasikan sebagai gunung berapi aktif. Gunung ini terletak di perbatasan antara
Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, kurang lebih 35

17
kilometer sebelah timur pusat kota Kediri dan 25 kilometer sebelah utara pusat kota
Blitar.

Seperti Gunung Merapi, Gunung Kelud juga merupakan salah satu gunung
berapi teraktif di Indonesia. Sejak 1000 M, Klud telah meletus lebih dari 30 kali, yang
terbesar adalah 5 Volcanic Eruption Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Klud
terjadi pada tahun 2014.

Satwa di Cagar Alam Manggis Gadungan relatif aman dan tidak terganggu
oleh letusan Gunung Kelud. Cagar alam yang paling dekat dengan Gunung Klud ini
merupakan habitat satwa liar antara lainkijang, kancil, babi hutan, rusa, moyet ekor
panjang dan aneka jenis burung. "Mereka tak kekurangan cadangan makanan
alaminya," kata ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, Sabtu 15 Februari 2014.

Laporan kondisi satwa liar disampaikan oleh tim ProFauna yang terdiri dari 5
orang. Mereka dikirim ke Kediri dan Malang untuk terdampak erupsi Gunung
Kelud.Tim ProFauna berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Sumber Daya Alam
(BKSDA) untuk menangani satwa liar yang terkena dampak letusan gunung berapi di
kawasan Kediri ini.

Ekosistem Fauna kawasan gunung kelud juga lumayan beragam, yaitu mulai
dari monyet ekor panjang, kijang, jelarang hitam, berbagai jenis burung, ayam hutan,
harimau, kucing hutan, tupai dan musang. Dari berbagai macam jenis hewan tesebut
sudah cukup mampu untuk terjadinya sebuah sistem sumber daya-konsumen atau
yang biasa disebut jaring-jaring makanan.

Jaring-jaring makanan adalah hubungan alami dari rantai-rantai makanan dan


representasi grafis dari proses makan-dan-dimakan dalam komunitas ekologis. Jadi
dengan melihat adanya populasi ekosistem tersebut sangat memungkinkan akan
terjadinya sistem sumber daya-konsumen, dan jika dilihat dari hewan-hewan yang
ada, sudah cukup untuk memenuhi proses dari rantai makanan itu sendiri.

Contoh gambar rantai makanan di daerah pegunungan

18
B. AYO MENCATAT

Setelah kalian membaca teks nonfiksi yang berjudul Kawasan Gunung Kelud, catatlah
hal-hal penting yang ada dalam teks tersebut lalu simpulkan. Kerjakan pada tabel di
bawah ini.

Hal-hal penting

Kesimpulan

C. AYO BERLATIH

Coba kalian amati lagi teks yang berjudul kawasan gunung kelud, stelah itu coba
kalian buat suatu peta konsep tentang rantai makanan pada ekosistem yang ada.
Kalian juga bisa mencari referensi dari berbagai sumber untuk mengerjakan tugas
tersebut

D. AYO PAHAMI

Berikutnya mari kita pahami konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang
berjudul suwe ora jamu.

19
E. AYO BERNYANYI

Setelah mengetahui konsep tangga nada pada lagu suwe ora jamu, ayo nyanyikan lagu
suwe ora jamu dalam berbagai tangga nada dan juga dengan iringan musik khas Suku
Jawa. Iringan musik bisa menggunakan mp3 atau hp dan juga bisa meminta bantuan
kepada bapak/ibu guru pengajar.

20
Pembelajaran 6

PPKn 3.4.3 Mengulas manfaat persatuan dan kesatuan dalam kegiatan goton
g royong membangun rumah di suku Jawa untuk membangun kerukun
an hidup.

4.4.3 Memaparkan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kes


atuan dalam kegiatan gotong royong membangun rumah di suku Jawa
untuk membangun kerukunan hidup.

Bahasa Indonesia 3.7.6 Mendeskripsikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi yang berjudul “Gotong royong membangun rumah”.

4.7.6 Memaparkan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks non


fiksi yang berjudul “Gotong royong membangun rumah” ke dalam tuli
san dengan bahasa sendiri.

SBdP 3.2.3 Mengulas konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang
berjudul gambang suling.

4.2.3 Melantunkan sebuah lagu khas Suku Jawa yang berjudul gamban
g suling dengan berbagai tangga nada dan juga menggunakan iringan
musik.

A. AYO MEMBACA

Rasa kekeluargaan pada diri masyarakat Indonesia sudah tidak diragukan lagi, salah
satunya yaitu gotong royong, gotong royong sudah seperti menjadi tradisi pada
kehidupan mayarakat Indonesia. Selanjutnya mari baca teks tentang gotong royong
membangun rumah di bawah ini.

Gotong Royong Membangun Rumah

21
Sambatan dalam bahasa Jawa artinya tradisi membangun rumah secara gotong
royong. Misalnya, seseorang di sebuah desa ingin membangun rumah, maka semua
penduduknya datang untuk berpartisipasi. Bagi yang memiliki keahlian tukang akan
memberikan bantuan tenaga, dan bagi yang memiliki harta lebih akan memberikan
pendampingan dengan membantu bahan bangunan. Ibu-ibu yang pandai memasak
juga ikut membuatkan masakan bagi warga yang membangun rumah bersama, bagi
yang tidak punya apa-apa seperti sakit bisa berdoa mohon bantuannya dan semoga
proses pembangunannya berjalan lancar.

Sebuah tradisi indah yang mungkin hanya ada di Indonesia, telah melahirkan
banyak bangunan di berbagai daerah mulai dari Sabang hingga Merauke. Tidak hanya
bangunan berupa benda, tetapi juga bangunan berupa jiwa. Cocok sperti dalam bait
lagu nasional di Indonesia, "Bangunlahbadannya, bangunlah jiwanya...". Sebenarnya
apa saja sih manfaat gotong royong membangun rumah?

Keuntungan Sistem Sambatan Dalam Membangun Rumah


1. Kerukunan antarwarga Penduduk suatu desa seperti bagian dari keluarga sendiri, jika
salah satu mengalami kesulitan maka yang lain akan merasakannya, kemudian
menggunakan kemampuannya untuk membantu.
2. Membangun rumah tanpa uang merupakan sesuatu yang sangat bisa dilakukan jika
pembangunannya menggunakan sistem sambatan.
3. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membangun rumah, tetapi yang
sering terjadi adalah Anda mendapatkan keuntungan, karena banyak orang yang
berdonasi berupa tenaga, uang, bahan bangunan, makanan, dll.
4. Di bawah sistem ini, uang bukanlah segalanya di kota-kota besar. Mungkin budaya
material telah mengubah orang untuk bersaing dengan orang lain dengan
menambahkan materi bawaan mereka sendiri. Mereka yang tidak setuju dengan
budaya ini juga terpaksa bergabung, karena banyak orang Mengatakan " semuanya
butuh uang”, mansionnya memang sangat bergengsi, tapi yang terjadi adalah
lingkungan sekitar yang memaksa, dan aku tidak mengenal tetangga.
5. Waktu pengerjaan sangat cepat, satu rumah lengkap dapat diselesaikan dalam satu
hari, karena banyak orang yang bekerja, kinerjanya juga sangat baik, karena
pekerjaannya sangat ikhlas dan tidak meminta kembali.
6. Fungsi rumah tidak lagi menjadi sarana untuk menyombongkan diri kepada tetangga
atau warga sekitar, karena dibangun secara bersama-sama, sehingga semua penghuni
memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam pemeliharaan bangunan tersebut.

Tradisi sambatan yang indah dalam pembangunan rumah, tradisi ini sering
muncul di desa atau desa yang jauh dari pengaruh material dan budaya. Diharapkan
tidak musnah seiring berjalannya waktu, dan tidak tergantikan oleh budaya buruk
yang kerap mengubah gaya hidup masyarakat sosial menjadi orang-orang egois yang
rela membangun rumah dengan cara sambatan atau gotong royong.

B. AYO TEMUKAN

22
Berdasarkan bacaan tersebut, lakukanlan kegiatan berikut.
Menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan
tabel di bawah ini.

C. AYOBERLATIH

Setelah kalian membaca teks nonfiksi yang berjudul gotong royong membangun
rumah, coba sekarang kalian jawab beberapa pertanyaan yang ada di bawah ini !

1. Apa yang dimaksud dengan gotong royong ?


2. Apakah kegiatan gotong royong perlu dilestarikan ? berikan alasanmu !
3. Mengapa gotong royong disebut sebagai tradisi ?
4. Sebutkan 3 contoh dari manfaat gotong royong ?
5. Mengapa orang-orang jaman sekarang, terutama orang kota jarang ada yang
melakukan kegiatan gotong royong ?

D. AYO PAHAMI

Berikutnya mari kita pahami konsep tangga nada pada lagu daerah Suku Jawa yang
berjudul Gambang Suling.

23
E. AYO BERNYANYI

Setelah mengetahui konsep tangga nada pada lagu gambang suling, ayo nyanyikan
lagu tersebut kedalam berbagai tangga nada dan juga dengan iringan musik khas Suku
Jawa. Iringan musik bisa menggunakan mp3 atau hp dan juga bisa meminta bantuan
kepada bapak/ibu guru pengajar.

24
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Baluran Diakses pada tanggal 21 Desember
2021
Kali Brantas at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump
downloaded 2015-11-27
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5652585/upacara-kasada-asal-tradisi-hingga-
rangkaian-prosesinya Diakses pada tanggal 23 Desember 2021
https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/11/04/mengenal-indonesia-sebagai-negara-
maritim-dan-agraris-simak-penjelasannya?page=all Diakses pada tanggal 23 Desember 2021
https://anitaseftriana.home.blog/2018/12/14/karakteristik-geografis-indonesia-sebagai-
negara-kepulauan-maritim-dan-agraris/ Diakses pada tanggal 24 Desember 2021
https://www.suara.com/news/2021/11/05/133419/manfaat-persatuan-dan-kesatuan-beserta-
makna-dan-contohnya?page=all Diakses pada tanggal 24 Desember 2021
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud Diakses pada tanggal 26 Desember 2021
https://www.kodimbanjarnegara.com/gotong-royong-membangun-rumah-merupakan-salah-
satu-wujud-kepedulian-babinsa-terhadap-warga-binaan-nya/ Diakses pada tanggal 26
Desember 2021

25
Salah satu penyebab hewan-hewan menjadi langka ialah
SUBTEMA 2
berkurangnya ketersediaan makanan bagi mereka. Jika fenomena itu
terjadi, maka dapat mengganggu rantai makanan yang ada dalam
Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
suatu ekosistem. Apabila berlangsung lama dan terus menerus,
populasi salah satu hewan dalam suatu rantai makanan akan
Penulis : Alicia Dikaberkurang.
Maharani

Pembelajaran

Mata Pela Kompetensi Dasar Indikator


jaran

Bahasa Indo 3.7 Menguraikan konsep-konse 3.7.7 Memaparkan konsep-konsep yang sali
nesia p yang saling berkaitan pada te ng berkaitan pada teks nonfiksi yang berjud
ks nonfiksi. ul “Rantai Makanan Sungai Kapuas”.

4.7 Menyajikan konsep-konsep 4.7.7 Mengonstruksikan konsep-konsep yan


yang saling berkaitan pada teks g saling berkaitan pada teks nonfiksi yang b
nonfiksi ke dalam tulisan denga erjudul “Rantai Makanan Sungai Kapuas” k
n bahasa sendiri. e dalam tulisan dengan bahasa sendiri.

IPA 3.5 Menganalisis hubungan ant 3.5.4 Menganalisis hubungan antarkompone


arkomponen ekosistem dan jari n ekosistem dan jaring-jaring makanan yang
ng-jaring makanan di lingkunga terdapat pada Sungai Kapuas di Provinsi Ka
n sekitar. limantan.

4.5 Membuat karya tentang kon 4.5.4 Membuat model rantai makanan dalam
sep jaring-jaring makanan dala suatu ekosistem yang terdapat pada Sungai
m suatu Kapuas di Provinsi Kalimantan.

ekosistem.

26
RANTAI MAKANAN SUNGAI KAPUAS

Rantai makanan merupakan rentetan perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan
tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut!

JamurMuara
Buaya Pohon Matahari
Ikan Arwana Lumut
Udang Galah

Lumut dimakan oleh udang galah, kemudian udang galah dimakan oleh ikan arwana,
ikan arwana dimakan oleh buaya muara. Setelah beberapa waktu, buaya muara mati.
Bangkainya membusuk lalu diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan
tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan. Proses ini terus berlangsung
dari waktu ke waktu.

Di sungai, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton adalah


sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air.
Konsumen tingkat I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen tingkat II
adalah ikan-ikan kecil, konsumen tingkat III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen tingkat
IV adalah ikan-ikan besar.
Urutan peristiwa rantai makanan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh
komponen tersebut ada. Apabila salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan
dalam urutan memakan dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan,
jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen tingkat I, jumlah konsumen
tingkat I harus lebih banyak daripada jumlah konsumen tingkat II, dan seterusnya.
Terdapat salah satu komponen yang berperan penting dalam suatu rantai makanan, yaitu
pengurai. Pengurai ialah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang terdapat
dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja yang telah dilakukan oleh

27
pengurai berupa pupuk yang dapat membantu proses penyuburan tanah dan memberikan
manfaat bagi produsen. Contoh pengurai yaitu bakteri dan jamur.

Setiap bacaan memiliki ide pokok yang termuat dalam pokok pikiran.
Dengan mengetahui pokok pikiran yang ada, kita dapat mengetahui
informasi-informasi penting yang terdapat dalam bacaan. Berdasarkan
bacaan di atas, tentukan pokok pikiran yang terdapat di setiap paragraf!

Paragraf 1: ....................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Paragraf 2 : ...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Paragraf 3 : ...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Paragraf 4 : ...................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Ubahlah pokok pikiran di atas menjadi kalimat utama! Tambahkan gambar yang sesuai agar
lebih menarik!

..................................... .....................................

..................................... .....................................

..................................... .....................................

..................................... 28
.....................................
..................................... .....................................

..................................... .....................................

..................................... .....................................

..................................... .....................................

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks yang berjudul Rantai


Makanan Sungai Kapuas!

1. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?


2. Bagaimana lumut dapat memproduksi makanannya?
3. Jenis hewan apakah yang termasuk ke dalam konsumen tingkat I?
4. Jenis hewan apakah yang termasuk ke dalam konsumen tingkat II?
5. Apa peran pengurai dalam suatu rantai makanan?
6. Buatlah sebuah model rantai makanan dalam suatu ekosistem yang terdapat di sekitar
rumahmu, dengan ketentuan :
a. Dibuat pada buku gambar ukuran A3.
b. Gambar dengan tangan dan beri keterangan. Jangan lupa diberi warna dengan
crayon agar lebih menarik.
7. Jelaskan peran masing-masing komponen suatu ekosistem yang telah kalian buat pada
buku kerja kalian, dengan ketentuan sebagai berikut :
Rantai makanan pada ekosistem ...............

1. .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

29
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. .....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. ....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

30
Pembelajaran

Mata Pela Kompetensi Dasar Indikator


jaran
Bahasa Indo 3.7 Menguraikan konsep-konse 3.7.8 Memaparkan konsep-konsep yang sali
nesia p yang saling berkaitan pada te ng berkaitan pada teks nonfiksi yang berjud
ks nonfiksi. ul “Taman Nasional Betung Kerihun”.

4.7 Menyajikan konsep-konsep 4.7.8 Mengonstruksikan konsep-konsep yan


yang saling berkaitan pada teks g saling berkaitan pada teks nonfiksi yang b
nonfiksi ke dalam tulisan denga erjudul “Taman Nasional Betung Kerihun”
n bahasa sendiri. ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.

IPA 3.5 Menganalisis hubungan ant 3.5.5 Menganalisis hubungan antarkompon


arkomponen ekosistem dan jari en ekosistem dan jaring-jaring makanan yan
ng-jaring makanan di lingkung g terdapat pada Taman Nasional Betung Ke
an sekitar. rihun di Provinsi Kalimantan.

4.5 Membuat karya tentang ko 4.5.5 Membuat model rantai makanan dala
nsep jaring-jaring makanan dal m suatu ekosistem yang terdapat pada Tama
am suatu n Nasional Betung Kerihun di Provinsi Kali
mantan.
ekosistem.

SBdP 3.3 Memahami properti tari dae 3.3.1 Menganalisis properti yang digunakan
rah. dalam Tari Burung Enggang di Provinsi Ka
limantan.
4.3 Meragakan penggunaan pro
perti tari daerah. 4.3.1 Meragakan penggunaan properti Tari
Burung Enggang di Provinsi Kalimantan.

31
Negara kita mempunyai berbagai kekayaan alam yang dapat kita
manfaatkan. Ada banyak jenis flora dan fauna yang unik di
berbagai daerah. Salah satunya terletak di Taman Nasional Betung
Kerihun. Apa sajakah kekayaan alam yang terdapat pada Taman
Nasional Betung Kerihun? Simaklah teks berikut ini!

TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN

Taman nasional merupakan sebuah kawasan pelestarian alam yang memiliki


ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian,
ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman
Nasional Betung Kerihun merupakan salah satu kawasan konservasi yang terletak di Provinsi
Kalimantan Barat, Indonesia. Kawasan ini memiliki total area seluas 816.693 hektar dan
berada pada ketinggian 30-1960 meter di atas permukaan laut. Taman nasional Betung
Kerihun dibagi menjadi empat wilayah, yaitu DAS Embaloh, DAS Sibau, DAS Mendalam,
dan DAS Kapuas.
Potensi yang dimiliki oleh Taman Nasional Betung Kerihun sangat beragam, di
antaranya yaitu potensi keragaman hayati, potensi hidrologi, dan potensi jasa wisata. Taman
nasional ini juga terdiri atas berbagai ekosistem, yaitu hutan dipterocarpaceae dataran
rendah, hutan alluvial, hutan rawa, hutan sekunder tua, hutan dipterocarpaceae bukit, hutan
berkapur, hutan sub-gunung, dan hutan gunung. Terdapat 1.216 jenis flora dan 75 spesies di
antaranya merupakan spesies endemik Pulau Kalimantan. Sedangkan untuk fauna, kawasan
ini memiliki tidak kurang dari 48 jenis mamalia.

32
Taman Nasional Betung Kerihun memiliki 12 jenis jamur, 133 jenis tanaman paku-
pakuan, keanekaragaman lumut, beragam jenis anggrek dan tanaman obat, serta bunga
bangkai. Terdapat 7 jenis dari kelompok primata, yaitu orang utan, kelempiau, hout, kelasi,
beruk, kera, dan tarsius. Dari kelompok mamalia, diantaranya yaitu harimau dahan, kijang
emas, rusa sambar, kancil, dan satu jenis berang-berang langka. Terdapat pula 112 jenis ikan,
170 jenis serangga, 301 jenis burung, 51 jenis amphibi, 26 jenis kadal, 2 jenis buaya, 3 jenis
kura-kura, dan 21 jenis ular.
Taman Nasional Betung Kerihun mulanya berstatus cagar alam. Pada tanggal 5
September 1995, statusnya diubah menjadi taman nasional guna melestarikan
keanekaragaman hayati dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi bagi masyarakat
sekitar. Pada Bulan Juni tahun 2018, Taman Nasional Betung Kerihun bersamaan dengan
Taman Nasional Danau Sentarum dan Kabupaten Kapuas Hulu, dikukuhkan oleh UNESCO
menjadi cagar biosfer dengan nama baru yaitu Cagar Biosfer Kerihun Danau Sentarum
Kapuas Hulu guna terus meletarikan dan menjaga Bumi Uncak Kapuas dari kerusakan akibat
ulah manusia.

Setelah membaca teks di atas, kerjakan tugas berikut!


1. Apa yang dimaksud dengan taman nasional?
2. Apa saja ekosistem yang terdapat pada Taman Nasional Betung Kerihun?
3. Apa saja keragaman flora dan fauna yang terdapat dalam Taman Nasional Betung
Kerihun?
4. Mengapa status Betung Kerihun yang semula cagar alam diubah menjadi taman
nasional?

33
5. Menurut pendapatmu, bagaimana hubungan antarkomponen ekosistem yang terdapat
dalam Taman Nasional Betung Kerihun? Jelaskan!
6. Bagaimana cara agar keberagaman hayati tetap terjaga dan lestari?
7. Buatlah sebuah rantai makanan yang terdiri dari satu produsen, empat tingkat
konsumen, dan satu pengurai berdasarkan flora dan fauna yang ada di Taman
Nasional Betung Kerihun!

EKOSISTEM........................................

8.

34
8. Buatlah sebuah karangan nonfiksi tentang ekosistem!

Berikut adalah daftar kosa kata yang dapat kamu gunakan untuk
membuat sebuah karangan nonfiksi tentang ekosistem. Gunakan
kalimatmu sendiri dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Keragaman hayati
 Pelestarian
 Pemanfaatan
 Kawasan
 Flora
 Fauna
 Potensi
 Ekosistem
 Spesies
 Tujuan
 Endemik
 Taman nasional

Keberadaan ekosistem dijadikan sebagai inspirasi dalam berkarya,


seperti yang terdapat dalam tari daerah. Beberapa tarian daerah juga
menjadikan tindak tanduk hewan sebagai inspirasi tarian mereka.
Berikut adalah tari burung enggang yang menceritakan tentang
kehidupan burung enggang.

TARI BURUNG ENGGANG


Tari Burung Enggang atau yang disebut juga Tari Kancet Lasan berasal dari
Kalimantan Timur yang menceritakan tentang kehidupan burung enggang dan ditarikan oleh
para perempuan Suku Dayak Kenyah. Berdasarkan kepercayaan mereka, tarian ini dimaknai
sebagai bentuk penghormatan terhadap nenek moyang Suku Dayak Kenyah yang berwujud

35
burung enggang. Tarian ini diadakan setiap kali ada upacara adat maupun penyambutan tamu
di Suku Dayak Kenyah.

Tari Burung Enggang dibawakan dengan menggunakan baju adat Dayak Kenyah yang
dihiasi manik. Properti bulu burung enggang disematkan pada ikat kepala penarinya yang
bermotif burung enggang. Bulu burung enggang juga disematkan pada jemari penari. Agar
tidak mudah lepas, bulu tersebut diikatkan pada cincin. Para penarinya juga menggunakan
anting besar dan kalung manik atau taring macan sebagai propertinya.

a. Lengkapilah tabel berikut dengan nama properti yang digunakan!


Nama Tarian Properti Tari

b. Apakah yang dimaksud dengan properti dalam seni tari?


c. Menurut pendapatmu, apakah properti-properti tari yang digunakan dalam Tari
Burung Enggang dapat memperkuat pesan yang disampaikan lewat tarian?

36
Pembelajaran

Mata Pel Kompetensi Dasar Indikator


ajaran

PPKn 3.4 Menggali manfaat persatuan dan 3.4.4 Mengemukakan manfaat persatua
kesatuan untuk membangun kerukuna n dan kesatuan dalam mengelola sumb
n hidup. er daya

4.4 Menyajikan hasil penggalian tenta alam dan hasil bumi di Provinsi Kalima
ng manfaat persatuan dan kesatuan un ntan untuk membangun kerukunan hid
tuk membangun kerukunan. up.

4.4.4 Menyajikan manfaat persatuan da


n kesatuan dalam mengelola sumber da
ya alam dan hasil bumi di Provinsi Kali
mantan untuk membangun kerukunan h
idup.

Bahasa Ind 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.7.9 Memaparkan konsep-konsep yan
onesia saling berkaitan pada teks nonfiksi. g saling berkaitan pada teks nonfiksi ya
ng berjudul “Kehidupan Masyarakat D
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang esa Baruh Jaya”.
saling berkaitan pada teks nonfiksi ke
dalam tulisan dengan bahasa sendiri. 4.7.9 Mengonstruksikan konsep-konse
p yang saling berkaitan pada teks nonfi
ksi yang berjudul“Kehidupan Masyara
kat Desa Baruh Jaya” ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.

IPS 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geo 3.1.3 Mengidentifikasi karakteristik ge


grafis Indonesia sebagai negara kepul ografis Indonesia sebagai negara kepul
auan atau maritim dan agraris serta pe auan atau maritim dan pengaruhnya ter
ngaruhnya terhadap kehidupan ekono hadap kehidupan ekonomi, sosial, serta
mi, sosial, budaya, komunikasi serta t budaya di Provinsi Kalimantan.
ransportasi.
4.1.3 Menyajikan hasil identifikasi kara
4.1 Menyajikan hasil identifikasi kara kteristik geografis Indonesia sebagai ne

37
kteristik geografis Indonesia sebagai gara kepulauan atau maritim dan penga
negara kepulauan atau maritim dan ag ruhnya terhadap kehidupan ekonomi, s
raris serta pengaruhnya terhadap kehi osial, dan budaya di Provinsi Kalimant
dupan ekonomi, sosial, budaya, komu an.
nikasi serta transportasi.

Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia memiliki keragaman


ekosistem dan ketampakan alam yang luar biasa. Keragaman
ketampakan alam di Indonesia, memengaruhi cara masyarakat
dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk
kehidupannya. Berbagai upaya dilakukan masyarakat dalam
memanfaatkan dan mengelola sumber daya tersebut.

Kehidupan Masyarakat Desa Baruh Jaya

Masyarakat Desa Baruh Jaya dikenal sebagai masyarakat sungai karena mobilitas dan
kehidupan sehari-hari mereka yang bergantung pada air atau sungai. Nama desa yang terletak
di Kalimantan Selatan ini, diambil dari kata baruh yang artinya sungai, sawah, atau danau.
Mereka tinggal di pemukiman yang berjajar di pinggir sungai dengan mata pencaharian
sebagai petani rawa, nelayan, dan peternak. Masyarakat Desa Baruh Jaya menjadikan sungai
sebagai jalur transportasi utama.

38
Komoditas perikanan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Baruh Jaya terdiri atas
ikan haruan atau ikan gabus, ikan papuyu atau ikan betok, dan ikan sepat. Sedangkan untuk
pertanian, mereka menanam berbagai sumber pangan seperti gumbili atau ubi nagara, kacang
nagara, semangka, dan padi. Masyarakat Desa Baruh Jaya juga beternak itik dan kerbau.
Pekerjaan lain yang juga mereka lakukan yaitu berdagang, membuat alat-alat rumah tangga
serta kerajinan tangan dari bahan logam dan emas. Selain itu, mereka juga membuka layanan
jasa berupa transportasi kelotok.

Membutuhkan waktu setidaknya satu jam menuju lahan pertanian mereka yang terletak
sedikit jauh dari permukiman dengan melewati sungai besar dan sungai kecil. Hanya ada satu
cara yang dapat dilakukan untuk menjangkau lahan tersebut, yaitu dengan menggunakan
perahu kecil berkapasitas tiga orang yang disebut dengan ces. Hal ini disebabkan karena
masing-masing petakan lahan dipisahkan oleh ray atau kanal atau sungai kecil yang hanya
bisa dilalui perahu kecil sejenis ces tersebut.

Masyarakat di wilayah sekitar, baik perempuan maupun laki-laki, bahu-membahu untuk


mengelola potensi alam yang ada. Pada musim tanam ataupun perawatan, laki-laki dan
perempuan akan sama-sama pergi ke lahan perkebunan. Selain itu, mereka juga
memanfaatkan lahan rawa dan gambut dengan membudidayakan tanaman maupun ternak.
Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada dalam skala kecil dan dalam kurun waktu
yang lama secara turun-temurun.

39
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut!

a. Tentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan
tabel di bawah ini.

Paragraf Pikiran Utama Informasi Penting

.........................................................................
..
1 .........................................................................
..
.........................................................................
..

.........................................................................
..
2 .........................................................................
..
.........................................................................
..

.........................................................................
..
3 .........................................................................
..
.........................................................................
..

.........................................................................
..
4 .........................................................................
..
.........................................................................
..

40
b. Buatlah ringkasan berdasarkan bacaan tersebut!
Dengan menggunakan tabel yang berisi pikiran utama dan informasi penting di atas,
buatlah sebuah ringkasan. Tuliskan ringkasanmu dalam satu paragraf dengan
menggunakan kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kapital
yang tepat, dan penggunaan kata-kata baku dalam kalimat bahasa Indonesia yang
baik dan benar.

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini di buku catatanmu!


1. Bagaimana kondisi geografis Desa Baruh Jaya?
2. Bagaimana pengaruh kondisi geografis Desa Baruh Jaya dengan mata
pencaharian masyarakatnya?
3. Apa saja komoditas yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Baruh Jaya?

41
4. Bagaimana pengelolaan potensi alam oleh masyarakat Desa Baruh Jaya?
5. Bagaimana akses transportasi yang dilalui masyarakat Desa Baruh Jaya untuk
bekerja?
6. Jelaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan masyarakat Desa
Baruh Jaya dalam pengelolaan potensi alam sekitar!

Kondisi geografis di setiap daerah yang satu berbeda dengan daerah


yang lainnya. Hal tersebut memengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari
masyarakatnya dalam berbagai bidang. Bagaimana kondisi geografis
lingkunganmu? Dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupanmu
sehari-hari?

Karakteristik Wilayah Kalimantan

Jika dilihat dari segi bentang alamnya, Kalimantan mempunyai geomorfologi yang
sangat variatif. Banyak pegunungan legendaris yang dapat dijumpai di Kalimantan. Misalnya,
Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, Pegunungan Muller, dan Pegunungan Iban.
Pada sebagian besar wilayah pegunungan Kalimantan, terdapat sejumlah taman nasional yang
menjadi lokasi konservasi bagi aneka ragam flora dan fauna. Pegunungan yang menjadi
lokasi titik-titik paling tinggi di Pulau Kalimantan itu pun menjadi hulu pada hampir semua
sungai besar yang membelah daratan Borneo. Sungai-sungai itu menjadi jalur transportasi
utama di sana. Di sebagian besar area Kalimantan, juga terbentang dataran rendah yang luas
dengan beragam karakteristik.

42
Selain menjadi pusat hutan tropis dunia dengan keanekaragaman hayati paling tinggi
di muka bumi, dataran rendah Borneo juga menjadi tempat lahan gambut dengan luas jutaan
hektar. Dataran rendah berupa rawa air tawar yang luas juga dimiliki Pulau Kalimantan.
Misalnya, rawa-rawa Mahakam Tengah (Kalimantan Timur), lahan basah sungai negara
(Kalimantan Selatan), hingga rawa atau danau Sentarum (Kalimantan Barat). Pada area
pesisir Pulau Kalimantan, terdapat banyak rawa mangrove yang tumbuh di dataran pasang
surut. Keragaman bentang alam Borneo juga tampak pada keberadaan kawasan karst (kapur)
di tengah-tengah daratan Kalimatan. Salah dua yang paling luas yaitu areal karst
Sangkulirang-Mangkalihat di Kalimantan Timur dan karst Batulicin-Sungai Durian. Bentang
lahan di Kalimantan juga menyimpan kekayaan sumber daya alam yang kaya, terutama
beragam jenis barang tambang dan hutan.
Sistem sosial masyarakat Dayak erat kaitannya dengan desa. Setiap desa mempunyai
pemerintahan yang dipimpin oleh seorang pembekal dan penghulu. Pembekal bertindak
sebagai pemimpin desa secara administratif, sedangkan penghulu bertindak sebagai ketua
adat. Masyarakat Dayak juga mempunyai hukum adat sendiri. Melalui UUD 1945, Indonesia
mengakui dan menghormati keberadaan hukum adat walaupun tidak masuk dalam sistem
peradilan secara formal.
Perekonomian masyarakat Dayak secara umum bertumpu pada bidang pertanian dan
perdagangan. Durian dan pinang ialah tumbuhan yang umum ditanam oleh masyarakat
Dayak. Jenis pertanian yang umum dikenal oleh masyarakat Dayak adalah berladang.
Sebelum menanam, terdapat upacara adat yang dilaksanakan untuk memilih lahan berladang
yang subur agar diberkati. Seperti yang dilakukan oleh mayarakat Dayak Kayong di
Kabupaten Ketapang, mereka melakukan upacara adat yang bernama Panggol. Dalam hal
perdagangan, selain menjual hasil pertanian, masyarakat Dayak juga menjual hasil kerajinan
tangan seperti tikar, topi, dan tas dari anyaman rotan atau kulit binatang. Masyarakat Dayak

43
juga melakukan perburuan binatang dengan menggunakan dondang, lonjo atau tombak, dan
ambang atau parang untuk keperluan makan.

Setelah membaca teks di atas, kerjakan tugas berikut!


1. Bagaimana kondisi geografis Pulau Kalimantan?
2. Apa saja kenampakan alam yang terdapat di Pulau Kalimantan?
3. Bagaimana pengaruh kenampakan alam tersebut terhadap kehidupan ekonomi
masyarakat sekitarnya?
4. Bagaimana pengaruh kenampakan alam tersebut terhadap kehidupan sosial
masyarakat sekitarnya?
5. Bagaimana pengaruh kenampakan alam tersebut terhadap kehidupan budaya
masyarakat sekitarnya?
6. Buatlah sebuah poster yang menuangkan karakteristik wilayah Kalimantan sesuai
dengan bacaan di atas. Gambar dengan tangan dan beri warna agar menarik. Tak lupa,
beri keterangan secara singkat dan jelas!

Karakteristik Wilayah Kalimantan

44
Pembelajaran

Mata Pel Kompetensi Dasar Indikator


ajaran
PPKn 3.4 Menggali manfaat persatuan dan k 3.4.5 Mengemukakan manfaat persatu
esatuan untuk membangun kerukunan an dan kesatuan dalam menjaga ekosis
hidup. tem di Provinsi Kalimantan untuk me
mbangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tenta
ng manfaat persatuan dan kesatuan unt 4.4.5 Menyajikan manfaat persatuan d
uk membangun kerukunan. an kesatuan dalam menjaga ekosistem
di Provinsi Kalimantan untuk memban
gun kerukunan hidup.

Bahasa Ind 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.7.10 Memaparkan konsep-konsep ya


onesia saling berkaitan pada teks nonfiksi. ng saling berkaitan pada teks nonfiksi
yang berjudul “Hutan Lindung Wehe
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang s a”.
aling berkaitan pada teks nonfiksi ke d

45
alam tulisan dengan bahasa sendiri. 4.7.10 Mengonstruksikan konsep-kons
ep yang saling berkaitan pada teks non
fiksi yang berjudul “Hutan Lindung W
ehea” ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri.

IPS 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geo 3.1.4 Mengidentifikasi karakteristik ge


grafis Indonesia sebagai negara kepula ografis Indonesia sebagai negara kepul
uan atau maritim dan agraris serta pen auan atau maritim dan pengaruhnya te
garuhnya terhadap kehidupan ekonom rhadap kehidupan komunikasi serta tra
i, sosial, budaya, komunikasi serta tran nsportasi di Provinsi Kalimantan.
sportasi.
4.1.4 Menyajikan hasil identifikasi kar
4.1 Menyajikan hasil identifikasi kara akteristik geografis Indonesia sebagai
kteristik geografis Indonesia sebagai n negara kepulauan atau maritim dan pe
egara kepulauan atau maritim dan agra ngaruhnya terhadap kehidupan komun
ris serta pengaruhnya terhadap kehidu ikasi serta transportasi di Provinsi Kali
pan ekonomi, sosial, budaya, komunik mantan.
asi serta transportasi.

Masayarakat yang adil dan makmur merupakan salah satu tujuan


yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Dengan menjaga,
memelihara dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk
kemakmuran rakyat, masyarakat adil dan makmur dapat tercapai.

Hukum Adat Hutan Lindung Wehea

46
Hutan Lindung Wehea yang memiliki luas 38.000 hektar ini, dahulunya merupakan
wilayah perusahaan yang bergerak di bidang logging. Pada tanggal 6 November 2004,
kawasan area perusahaan itu kemudian dikukuhkan melalui sumpah Adat Wehea menjadi
'Keldung Laas Wehea Long Sekung Metguen' atau disebut juga dengan Hutan Lindung
Wehea. Sejak tahun itu pula, tidak ada lagi pembalakan liar yang terjadi di kawasan Hutan
Lindung Wehea.

Pengukuhan Hutan Lindung Wehea tidak terlepas dari peran masyarakat adat Dayak
Wehea dan lembaga swadaya masyarakat The Nature Conservancy (TNC). Pada tahun 2003,
lembaga tersebut mengadakan penelitian terkait dengan kekayaan Hutan Lindung Wehea.
Dari penelitian itu, didapatkan hasil bahwa di dalam Hutan Wehea terdapat 12 hewan
pengerat, 9 jenis primata, 19 jenis mamalia, 114 jenis burung, dan 59 jenis pohon bernilai.
Sekitar 760 ekor lebih orangutan menghuni Hutan Lindung Wehea.

Masyarakat desa melakukan pendekatan adat dalam menjaga Hutan Lindung Wehea.
Demi menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup orangutan, pada tahun 2005,
masyarakat Dayak Wehea menggelar rapat adat. Dalam rapat tersebut, menghasilkan
kesepakatan untuk membuat petugas penjaga hutan atau dalam bahasa dayak Wehea disebut
Petkuq Mehuey (PM). Saat itu pula, masyarakat Dayak Wehea dan PM membuat aturan adat
untuk melindungi hutan, seperti tidak boleh membuat api, tidak boleh menebang pohon dan
mengambil kayu, serta membunuh binatang. Hukuman secara adat juga menentukan jenis
hukuman yang akan dilakukan bagi pelanggar, mulai dari teguran keras, dilarang selamanya
masuk kawasan Hutan Lindung Wehea, denda uang, hingga pidana. Hingga saat ini,
masyarakat adat Dayak Wehea terus menjaga kearifan lokal dalam menjaga ekosistem flora
dan fauna di Hutan Lindung Wehea.

Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Tuliskan informasi penting yang terdapat pada bacaan tersebut!

47
Paragraf Informasi Penting
1

.............................................................................................................................
....

.............................................................................................................................
....

.............................................................................................................................
....
2

.............................................................................................................................
....

.............................................................................................................................
....

.............................................................................................................................
....
3

.............................................................................................................................
....

.............................................................................................................................
....

.............................................................................................................................
....

2. Buatlah ringkasan berdasarkan bacaan tersebut!


Dengan menggunakan tabel yang berisi informasi penting di atas, buatlah sebuah
ringkasan. Tuliskan ringkasanmu dalam satu paragraf dengan menggunakan
kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kapital yang tepat, dan
penggunaan kata-kata baku dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hukum Adat Hutan Lindung Wehea

.............................................................................................................
.............................................................................................................
48
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

3. Bagaimana proses hukum adat dalam Hutan Lindung Wehea itu dibuat?
4. Apa konsekuensi jika melanggar hukum adat yang telah ditetapkan dalam Hutan
Lindung Wehea?
5. Jelaskan manfaat persatuan dan kesatuan dalam menjaga ekosistem flora dan fauna di
Hutan Lindung Wehea!
6. Apa yang akan terjadi jika ekosistem flora dan fauna di Hutan Lindung Wehea tidak
dijaga dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan?
7. Carilah bacaan pada majalah atau koran bekas terkait persatuan dan kesatuan dalam
menjaga ekosistem! Buatlah sebuah kliping berdasarkan bacaan tersebut! Tempel
kliping pada kotak yang disediakan!

49
50
Kondisi geografis di setiap daerah yang satu berbeda dengan daerah
yang lainnya. Hal tersebut memengaruhi aktivitas kehidupan sehari-
hari masyarakatnya dalam berbagai bidang. Bagaimana kondisi
geografis lingkunganmu? Dan bagaimana pengaruhnya dalam
kehidupanmu sehari-hari?

KEHIDUPAN MASYARAKAT SUNGAI BANJARMASIN

Secara umum, kondisi daerah Kota Banjarmasin didominasi oleh daerah yang relatif
datar dan berada di dataran rendah. Daerah ini terletak di bawah permukaan laut, rata-rata
0,16 m (dpl), dengan kemiringan lereng 0% - 2%. Sebagian besar formasi batuan dan tanah
yang ada di wilayah Kota Banjarmasin adalah jenis aluvium yang dibentuk oleh kerikil, pasir,
lanau, lempung dan lumpur. Selain itu, juga banyak dijumpai sisa-sisa tumbuhan dan gambut
pada kedalaman tertentu.

Masyarakat Kalimantan sangat bergantung pada sungai dalam kehidupan sehari-


harinya. Salah satunya dapat dijumpai di ibukota provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Dijuluki sebagai kota seribu sungai, kota ini memiliki bandar pelabuhan besar yang menjadi
pintu keluar masuk bagi kegiatan perekonomian Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan
Selatan. Sungai memiliki peran dan arti yang sangat penting bagi Masyarakat Banjarmasin
sehingga disebut sebagai Budaya Sungai.

51
Salah satu pemanfaatan sungai bagi masyarakat Banjarmasin adalah sebagai mode
transportasi utama yang sangat efektif dan bebas dari macet. Sungai Banjarmasin juga
dimanfaatkan sebagai irigasi bagi lahan-lahan pertanian. Masyarakat Banjarmasin juga
memanfaatkan sungai untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, cuci, jual-beli,
dan kakus. Tak lupa, sungai ini juga dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Masyarakat Banjar memiliki budaya yang khas yang disebut budaya sungai, yaitu
interaksi dan ketergantungan masyarakat yang sangat kuat terhadap sungai. Mata pencaharian
penduduk terbesar yaitu pada sektor perdagangan dan jasa. Rumah-rumah dengan tipe rumah
panggung dibangun berderet menghadap sungai dan rumah lanting atau rumah terapung yang
berada di atas air di tepi sungai menjadi hunian bagi Masyarakat Banjar. Selain itu, juga
terdapat pasar terapung yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dan menjadi objek
wisata. Suku Banjar menggunakan bahasa Banjar untuk berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari mereka.

Setelah membaca bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar dalam bidang transportasi?


2. Bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar dalam bidang komunikasi?
3. Apa yang dimaksud dengan budaya sungai?
4. Bagaimana pemanfaatan Sungai Banjarmasin oleh masyarakat Banjar?
5. Buatlah sebuah peta konsep yang memuat bacaan “Kehidupan Masyarakat Sungai
Banjarmasin” dengan ringkas!

52
Kehidupan Masyarakat Sungai Banjarmasin

53
Pembelajaran

Mata Pela Kompetensi Dasar Indikator


jaran

Bahasa Ind 3.7 Menguraikan konsep-konse 3.7.11 Memaparkan konsep-konsep yang s


onesia p yang saling berkaitan pada tek aling berkaitan pada teks nonfiksi yang be
s nonfiksi. rjudul “Simbiosis Mutualisme Penghuni L
aut Natuna”
4.7 Menyajikan konsep-konsep
yang saling berkaitan pada teks 4.7.11 Mengonstruksikan konsep-konsep
nonfiksi ke dalam tulisan denga yang saling berkaitan pada teks nonfiksi y
n bahasa sendiri. ang berjudul “Simbiosis Mutualisme Peng
huni Laut Natuna” ke dalam tulisan denga
n bahasa sendiri.

IPA 3.5 Menganalisis hubungan anta 3.5.6 Menganalisis hubungan antarkompo


rkomponen ekosistem dan jarin nen ekosistem dan jaring-jaring makanan
g-jaring makanan di lingkungan yang terdapat pada Laut Natuna di Provins
sekitar. i Kalimantan.

4.5 Membuat karya tentang kon 4.5.6 Membuat model rantai makanan dala
sep jaring-jaring makanan dala m suatu ekosistem yang terdapat pada Lau
m suatu t Natuna di Provinsi Kalimantan.

ekosistem.

SBdP 3.3 Memahami properti tari daer 3.3.2 Menganalisis properti yang digunaka
ah. n dalam Tari Gantar di Provinsi Kalimanta
n.
4.3 Meragakan penggunaan pro
perti tari daerah. 4.3.2 Memeragakan penggunaan properti
Tari Gantar di Provinsi Kalimantan.

54
Bagaimana sejumlah hewan dan tumbuhan hidup bersama dalam
suatu ekosistem? Apakah mereka saling bergantung satu dengan
yang lain? Mengapa mereka harus saling bergantung?

SIMBIOSIS MUTUALISME PENGHUNI LAUT NATUNA

Semua makhluk hidup memiliki kebergantungan yang saling mengisi antara yang satu
dengan yang lainnya. Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan, tumbuhan dan hewan
juga membutuhkan manusia. Makhluk hidup juga membutuhkan tanah, udara, air, dan
matahari untuk mendukung kehidupannya. Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat
erat kaitannya disebut dengan simbiosis. Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis
mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

Simbiosis mutualisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan. Simbiosis tersebut terjadi pada ikan nemo atau ikan badut dengan anemon
laut. Anemon laut adalah jenis hewan yang memiliki tentakel dan dapat menyengat.
Walaupun menyengat, ikan badut tetap dapat hidup dengan berlindung di antara tentakel
anemon laut. Sedangkan anemon laut akan diuntungkan dengan adanya ikan badut di
dekatnya. Ikan badut ternyata mampu mengusir hewan-hewan yang akan memangsa anemon
laut.

55
1. Buatlah sebuah pamflet tentang simbiosis mutualisme lainnya. Pastikan penjelasan
mengenai simbiosis dalam pamflet dapat dimengerti. Perhatikan petunjuk pengerjaan
pamflet berikut.Kumpulkan semua informasi yang kamu perlukan untuk pamfletmu
yang berisikan :
a. Definisi dari jenis simbiosis.
b. Cari contoh dari jenis simbiosis dan penjelasannya.
c. Gambar dari contoh jenis simbiosis.
2. Apa yang disebut dengan simbiosis?
3. Termasuk ke dalam jenis simbiosis apakah hubungan antara ikan nemo dengan
anemon laut?
4. Bagaimana ikan nemo dan anemon laut hidup bersama?
5. Mengapa ikan nemo dan anemon laut saling bergantung satu dengan yang lain?
6. Buatlah sebuah teks nonfiksi mengenai salah satu contoh simbiosis mutualisme yang
telah kalian buat pada pamflet sebelumnya. Tuliskan teks tersebut di selembar kertas
A4 dengan rapi. Perhatikan penggunaan ejaan dan tata bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

Keberadaan ekosistem dijadikan sebagai inspirasi dalam


berkarya, seperti yang terdapat dalam tari daerah. Hasil panen
yang diperoleh dari ekosistem sawah atau ladang dituangkan
menjadi karya tari yang indah dan menarik.

TARI GANTAR

56
Dalam Tari Gantar, penari menirukan aneka gerak seperti orang yang sedang menanam
padi. Tarian ini biasanya ditarikan sebagai ungkapan perilaku dan proses dari kesuburan
tanaman padi. Muda-mudi secara suka cita menarikan tari dengan harapan panen akan
berlimpah. Tari Gantar hanya ditarikan pada saat upacara tanam padi saja dan menjadi bagian
dari upacara adat, yaitu Nguku Tahun. Tari ini dilakukan secara bergantian antara muda-mudi
yang berasal dari Suku Dayak Tanjung dan Benuaq.

Properti yang digunakan dalam tari Gantar di antaranya yaitu pakaian Ulap Doyo,
hiasan kepala berupa labung, tongkat kayu, dan bambu. Pakaian tari Gantar disebut dengan
Ulap Doyo, kain tenun asli suku Dayak Benuaq yang diambil dari serat Doyo. Para penari
menghiasi kepalanya dengan labung yang diikatkan di kepala dan biasanya berwarna merah.
Tongkat panjang yang digunakan dalam tari Gantar bermakna sebagai kayu yang digunakan
untuk melubangi tanah pertanian dan bambu pendek sebagai tabung benih padi yang akan
ditaburkan pada lubang tersebut.

Unsur-unsur gerakan pada tari Gantar yaitu : 1) Gerakan tangan memegang kusak
atau tongkat kayu; 2) Gerakan tangan memegang senak atau bambu yang berisi biji-bijian; 3)
Gerakan kaki dan gerakan berjalan, menggambarkan cara menutup lubang tanah yang sudah
diberi biji-bijian atau benih padi; 4) Posisi badan seperti menaburkan biji-bijian di ladang.

1. Apa saja properti tari yang digunakan dalam Tari Gantar?


2. Apakah tujuan dari Tari Gantar?
3. Sebutkan gerakan-gerakan yang terdapat dalam Tari Gantar!
4. Carilah video pertunjukkan Tari Gantar di internet. Cobalah untuk memperagakan
gerakan Tari Gantar seperti dijelaskan dalam bacaan di atas. Gunakan properti tari

57
yang terdapat dalam Tari Gantar. Buatlah video pendek kalian menarikan Tari Gantar
berdurasi minimal satu menit.
5. Sebutkan manfaat menari bagi kesehatan!

58
Pembelajaran

Mata Pel Kompetensi Dasar Indikator


ajaran
PPKn 3.4 Menggali manfaat persatu 3.4.6 Mengemukakan manfaat persatuan dan
an dan kesatuan untuk memb kesatuan dalam Tradisi Pengerih di Provinsi
angun kerukunan hidup. Kalimantan untuk membangun kerukunan hi
dup.
4.4 Menyajikan hasil penggal
ian tentang manfaat persatuan 4.4.6 Menyajikan manfaat persatuan dan kes
dan kesatuan untuk membang atuan dalam Tradisi Pengerih di Provinsi Kal
un kerukunan. imantan untuk membangun kerukunan hidup.

Bahasa Ind 3.7 Menguraikan konsep-kon 3.7.12 Memaparkan konsep-konsep yang sali
onesia sep yang saling berkaitan pad ng berkaitan pada teks nonfiksi yang berjudu
a teks nonfiksi. l “Tradisi Pengerih”.

4.7 Menyajikan konsep-kons 4.7.12 Mengonstruksikan konsep-konsep yan


ep yang saling berkaitan pada g saling berkaitan pada teks nonfiksi yang be
teks nonfiksi ke dalam tulisan rjudul “Tradisi Pengerih” ke dalam tulisan de
dengan bahasa sendiri. ngan bahasa sendiri.

SBdP 3.3 Memahami properti tari d 3.3.3. Menganalisis properti yang digunakan
aerah. dalam Tari Gong di Provinsi Kalimantan.

4.3 Meragakan penggunaan p 4.3.3 Memeragakan penggunaan properti Tar


roperti tari daerah. i Gong di Provinsi Kalimantan.

Dengan modal semangat gotong royong dalam kegiatan menggarap


ladang, tradisi pengerih dapat menjadi teladan guna melestarikan
tradisi luhur nusantara maupun mereplikasi semangat gotong royong
dengan situasi aktual masa kini.

59
TRADISI PENGERIH

Terdapat tradisi luhur yang dilandasi oleh semangat gotong royong yang telah
berlangsung secara turun temurun dan masih lestari hingga saat ini di Kalimantan Barat.
Pengerih atau belale merupakan tradisi gotong royong dalam menggarap ladang oleh
masyarakat di wilayah Sambas. Masyarakat Sambas yang merupakan para petani dan terlibat
dalam kegiatan pengerih,masing-masing akan memperoleh bantuan secara bergantian atas
pekerjaan yang sedang dikerjakan, yang bertujuan untuk saling membantu antara satu dengan
yang lainnya tanpa upah.

Kegiatan pengerihmeliputi proses menanam tunas padi, membersihkan lahan atau


merumput, hingga menuai padi saat musim panen tiba yang dalam bahasa Sambas disebut
beranyi. Jumlah warga yang diajak kerja sama menggarap sawah dalam kegiatan pengerih
tergantung atau kesepakatan bersama, namun biasanya berjumlah antara 8 hingga 10 orang.
Adapun waktu pelaksanaan pengerih,biasanya dilakukan dari siang hingga sore hari.

Tradisi pengerihyang banyak digeluti oleh ibu-ibu petani itu menunjukkan bahwa
kaum wanita memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Sambas. Di mana,
ruang aktivitas wanita tak melulu berkutat pada urusan dapur dan pekerjaan rumah tangga

60
lainnya, melainkan dapat pula bekerja sama dengan kaum laki-laki untuk bekerja di ladang
atau sawah. Dengan konsep gotong royong yang melandasinya, tradisi pengerihmembawa
manfaat positif yaitu mempererat persaudaraan, solidaritas, dan keharmonisan antarwarga
Dengan bergotong royong dan saling timbal balik bergilir menggarap ladang, maka dapat
mempercepat pula pekerjaan dalam meladang sehingga menjadi lebih efisien baik dari segi
materi, waktu, dan tenaga.

Berdasarkan bacaan di atas, kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Menurut pendapatmu, apa yang dimaksud dengan gotong royong?


2. Apa yang dimaksud dengan tradisi pengerih?
3. Bagaimana tradisi pengerih itu berlangsung?
4. Jelaskan manfaat yang diperoleh dalam tradisi pengerih!
5. Bagaimana cara memperkuat semangat gotong royong dan kekeluargaan?
6. Buatlah sebuah ringkasan berdasarkan bacaan di atas!

Tradisi Pengerih

.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................

61
7. Buatlah sebuah teks nonfiksi tentang semangat kekeluargaan dan gotong royong yang
terdapat di daerahmu!
Untuk memperkaya tulisanmu, carilah artikel-artikel yang membahas tentang kegiatan
masyarakat yang mengetengahkan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Kamu
dapat mencari artikel di koran, majalah, atau internet. Gunakan kalimatmu sendiri.
Tuliskan di selembar kertas A4 dengan rapi. Pastikan menggunakan tata bahasa dan
ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Keberadaan ekosistem dijadikan sebagai inspirasi dalam


berkarya, seperti yang terdapat dalam tari daerah. Hasil panen
yang diperoleh dari ekosistem sawah atau ladang dituangkan
menjadi karya tari yang indah dan menarik.

TARI GONG

Tari Gong yang disebut juga Tari Kancet Ledo merupakan salah satu tari tradisional
suku Dayak di Kalimantan Timur. Tari ini merupakan bentuk tarian tunggal yang ditarikan
oleh seorang wanita. Tari Gong menggambarkan kelembutan seorang gadis yang meliuk-liuk
bagaikan sebatang padi. Tarian ini merupakan sarana ritual untuk proses upacara Dangai
sebagai sarana ungkapan syukur masyarakat atas panen yang berlimpah.
Gerakan pada Tari Gong lebih fokus pada gerakan tangan saat melambai, gerakan
tubuh, dan juga gerakan kaki saat melangkah dan berpijak di Gong. Di mana, gerak tersebut

62
menirukan gerak hewan tiruannya seperti burung Enggang yang dikenakan di kedua belah
tangan penari. Tari Gong juga membutuhkan keseimbangan dan kelenturan dalam praktiknya.
Tari Gong dimainkan dengan menggunakan alat musik gong sebagai pengiringnya.
Instrumen yang digunakan dalam mengiringi tari Gong menggunakan musik Sapeq Daak
Tubun Situn. Busana yang digunakan yaitu pakaian adat Dayak Kenyah berupa baju manik
dan Taah atau rok manik, bulu burung enggang, kalung, serta anting. Bulu burung enggang
atau Tajog diletakkan di atas topi dan jari tangan.

1. Apa saja properti tari yang digunakan dalam Tari Gong?


2. Apakah makna yang terkandung dalam Tari Gong?
3. Jelaskan gerakan-gerakan yang terdapat dalam Tari Gong!
4. Carilah video pertunjukkan Tari Gong di internet. Cobalah untuk memperagakan
gerakan Tari Gong seperti dijelaskan dalam bacaan di atas. Gunakan properti tari
yang terdapat dalam Tari Gong. Buatlah video pendek kalian menarikan Tari Gong
berdurasi minimal satu menit.

63
DAFTAR PUSTAKA

https://mail.kapuashulukab.go.id/home/page/taman-nasionalDiakses pada tanggal 23


Desember 2021

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/12/143239769/tari-burung-enggang-tarian-
suku-dayak-kenyahDiakses pada tanggal 23 Desember 2021

https://www.pantaugambut.id/cerita/kehidupan-masyarakat-sungai-di-kalimantan-
selatanDiakses pada tanggal 23 Desember 2021

https://amp.tirto.id/kondisi-geografis-pulau-kalimantan-berdasarkan-peta-bentang-alam-
gjAy#aoh=16404314754827&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24sDiakses pada tanggal 25 Desember 2021

https://tirto.id/sistem-kepercayaan-sosial-ekonomi-hingga-kesenian-di-suku-dayak-
gjhZDiakses pada tanggal 25 Desember 2021

https://m.tribunnews.com/amp/regional/2018/12/12/mengenal-kearifan-lokal-masyarakat-
adat-dayak-wehea-dalam-menjaga-hutan-lindung#aoh=16404426621628&referrer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24sDiakses pada tanggal 25 Desember
2021

https://www.kompasiana.com/amp/mnasaputra/5e187b9ad541df55a667c842/satu-hari-
menjelajah-banjarmasin-menyusuri-kehidupan-sungai-dan-
budayanya#aoh=16404948243735&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24sDiakses pada tanggal 26 Desember
2021

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5360727/sungai-dan-fungsinya-bagi-
masyarakat-di-kalimantanDiakses pada tanggal 26 Desember 2021

https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=belale-arisan-
gotong-royong-menggarap-ladang-ala-masyarakat-sambasDiakses pada tanggal 27
Desember 2021

64
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-gong-kecamaan-long-bangun-merupakan-
bentuk-tari-tunggal/Diakses pada tanggal 27 Desember 2021

65

Anda mungkin juga menyukai