Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN KELUARGA
“Asuhan Keperawatan Keluarga Pasangan baru pada Keluarga Tn.X dengan ISPA”

Dosen Pengampu:
Ns.Rani Ardina,M.Kep

Disusun Oleh;
AFRIDA LUFOCHA
142012017002

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU (UMPRI)
LAMPUNG
2020

1
Asuhan Keperawatan Keluarga Pasangan baru pada Tn.X dengan ISPA

I. DATA UMUM
1. Nama keluarga (KK) : Tn.X
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Tempat, tanggal lahir : Jawa, 21 juni 1995
4. Pendidikan terahir : SMA
5. Alamat dan Telp : Jawa tengah
6. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hub dgn Tempat, TTL Pendidikan


Kelamin KK Terakhir
1 Ny.M P Istri Jawa, 17 maret SMA
1997

Genogram

Keterangan :
O : Perempuan
 : Laki-laki
x : Meninggal
+
 : Meninggal
: Keturunan
: Hub. Erat
: Tinggal dalam 1 rumah
7. Tipe keluarga : tipe dalam keluarga ini adalah Dyad family karena terdiri dari suami
dan istri

8. Suku Bangsa : Keluarga Tn. X bersuku jawa dan berbangsa Indonesia

9. Agama : agama keluarga Tn.X adalah islam

10. Status Sosial Ekonomi Keluarga : TnX dan Ny.M mengatakan pendapatan
keluarganya cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Suaminya yang bekerja
sebagai nelayan menghasilkan pendapatan Rp 850.000/bulan. Kebutuhan yang
2
dikeluarkan meliputi pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari, dan listrik.
Keluarga hanya memiliki kulkas dan TV saja.

11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tn.X mengatakan jika ada waktu liburan, keluarga
biasanya menonton TV dirumah dan mendengarkan lagu-lagu daerah, kadang-kadang
pergi bersama ke rumah saudara

12. Riwayat kesehatan keluarga : Pada saat dilakukan pengkajian Tn.X dalam keadaan
sehat keluarga Tn.X tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan begitu pula
dengan Ny.M pada tetapi Tn.X pernah mempunyai riwayat asam urat sedangkan
untuk Ny.M sedang menderita batuk pilek yaitu kurang lebih sudah dua minggu ini.
Namun hanya sekali berobat, jika asam uratnya kambuh Tn.X tidak meminum obat
lagi karena Tn.X percaya penyakitnya akan sembuh dengan sendirinya. Ny.M sudah
membeli obat diapotik dan diminum tetapi belum juga sembuh. Tn.X mengatakan
kalau istrinya batuk biasanya diberi jeruk nipis campur kecap, kadang dibiarkan juga
sampai batuk tidak datang lagi. Ny. M mengatakan tidak dapat menahan batuk
dimalam hari dan pagi hari. Ny.M mengatakan sesak bila bernafas. Tn. X dan Ny.M
mengetahui penyakit ispa adalah sakit batuk pilek yang disebabkan oleh kehujanan,
dan ditandai dengan sakit kepala, pusing, hidung tersumbat.

13. Riwayat tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini: keluarga dengan pasangan baru
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Tugas perkembangan yang
seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga merasa sudah terpenuhi. Namun
hanya saja belum dikaruniai anak

II. KEADAAN LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah : Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sanitasi yang baik,
dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.

2. Mobilitas Geografis Keluarga: Tn.X bersama keluarga menempati rumahnya yang


sekarang sudah 7 tahun tetapi Tn.X sendiri merupakan penduduk asli Jawa. Alat
transportasi umum yang ada yaitu ojek. Sedang untuk mobilitas, keluarga

3
menggunakan satu buah sepeda motor, yang fungsi utamanya untuk alat transportasi
saat Tn.X bekerja maupun alat rekreasi keluarga bila ada waktu untuk bepergian.

3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat : Interaksi keluarga Tn.X


dengan masyarakat terjalin baik, terlihat dari keikutsertaan anggota keluarga dalam
kegiatan keagamaan RT. Apabila terdapat tetangga sekitar yang memerlukan bantuan
maka masyarakat saling tolong menolong, bila sakit maka akan segera dibawa ke
pelayanaan kesehatan. Keluarga mengatakan setiap 35 hari sekali ada perkumpulan
tingkat RT dan keluarga selalu mengikuti.

4. Sistem Pendukung Keluarga : Selama Ny.M sakit Tn.X yang merawatnya, meskipun
terkadang Tn.X meninggalkan pekerjaannya. Namun Tn.X dan Ny.M masih memiliki
tabungan untuk berobat ke dokter.

III. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga : Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.X
yaitu komunikasi terbuka, jika ada masalah maka akan dirembuk bersama, tidak
melibatkan orang lain

2. Struktur Peran Keluarga : Tn.X berperan sebagai kepala keluarga, yang


bertanggung jawab bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

3. Nilai & Norma Keluarga : Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban
agamanya, yaitu ibadah sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian di RT. Dalam
keluarga saling menghargai antar anggota keluarga.

IV. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi Afektif : Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih
sayang, Tn.X selalu mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain
selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun, diterapkan
demokrasi dalam mengatasi permasalahan keluarga.

4
2. Fungsi Sosial : Tn.S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan
interaksi sosial pada keluarganyanya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan
menganjurkan keluarganya berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada
kerja bakti setiap bulan dan dalam acara perkumpulan dengan masyarakat sekitar.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan : Tn.X mengetahui tentang penyakit ISPA yang dialami
istrinya. Dan hanya membeli obat di apotik dan menggunakan jeruk nipis untuk
pengobatan istrinya.
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Tn. X dan Ny.M mengetahui penyakit ispa adalah sakit batuk pilek yang
disebabkan oleh kehujanan, dan ditandai dengan sakit kepala, pusing, hidung
tersumbat
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tindakan kesehatan tidak cukup baik, keluarga mengambil keputusan dengan
meminum jeruk nipis dicampus kecap dan keluarga membeli obat di apotek.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan ikut merawat.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara di lingkungan sehat
Keluarga mengetahui lingkungan yang sehat, hygiene dan manfaat lingkungan
yang sehat.
e. Kemampuan memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga tau kalau ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas

4. Fungsi Reproduksi : Tn.X dan Ny.M mengatakan melakukan hubungan seksual


karena belum dikaruniai anak

5. Fungsi Ekonomi : TnX dan Ny.M mengatakan pendapatan keluarganya cukup


untuk membiayai kebutuhan sehari-hari

V. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor yang dimiliki keluarga (jangka pendek) : Keluarga merasa cemas dan
khawatir dengan keadaan Ny.M yang mengalami batuk

5
2. Stressor jangka panjang : Keluarga mengatakan merasa
ada masalah yang dirasakan dalam waktu kurang dari enam bulan ini yaitu kecemasan
oleh karena istrinya (Ny.M sering sekali menderita batuk pilek dan sering kambuh).
Tetapi keluarga memikirkan bersama-sama sehingga masalah menjadi ringan.

VI. HARAPAN/TUJUAN KELUARGA


Keluarga Tn.X berharap pada petugas kesehatan yang ada di desa Jawa dapat cepat
mengatasi masalah yang terjadi pada istrinya agar kembali sembuh. Keluarga berharap
bisa diberikan informasi kepada mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kesehatan, baik itu untuk kesehatan tentang ISPA yang diderita oleh istrinya atau pun
nyeri sendi pada Tn.X

VII. PEMERIKSAAN FISIK

TD Nadi Nafas Suhu BB TB


No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (oC) (kg) (cm)

Tn.X 120/80 84x/ 23 36,2 ◦C 75 Kg 170 cm


mmHg menit x/menit

Pemeriksaa Jantung : tidak ada pembengkakan


n Fisik Paru-paru : tidak ada edema, pergerakan dada simetris
1 Abdomen : pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan
adanya pembesaran hepar, tidak ada pembendungan (asites),
pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak ada bekas luka
operasi
Ekstremitas : Pergerakan ekstremitas normal
Kulit :Turgor kulit normal
Ny.M 110/80 89 26 37 ◦C 65 Kg 161 cm
mmHg x/menit x/menit

Pemeriksaa Jantung : tidak ada pembengkakan


2 n Fisik Paru-paru : ada suara ronkhi basah halus.
Abdomen : Perut buncit tidak ada luka, Peristaltik usus
normal.
Ekstremitas : Pergerakan ekstremitas normal
Kulit : Turgor kulit normal
Hasil tes asam urat Tn.S = 9 mg/dl

Analisis Data

6
Data Fokus Masalah Etiologi

DS: Bersihan jalan nafas tidak Ketidakmampuan


efektif keluarga dalam merawat
 Ny.M mengatakan sedang anggota keluarga
menderita batuk pilek yaitu
kurang lebih sudah dua minggu
ini.
 Ny. M mengatakan tidak dapat
menahan batuk dimalam hari dan
pagi hari
 Ny.M mengatakan sesak bila
bernafas
 Ny.M mengatakan sudah
membeli obat diapotik dan
diminum tetapi belum juga
sembuh.
 Ny.M mengatakan sakit kepala,
pusing, hidung tersumbat

DO:

 Pada paru-paru ada suara ronkhi


basah halus.
 Ny.M tampak batuk dan pilek
 Ny.M terlihat sesak saat bernafas
 Ny.M tampak mengeluarkan ingus
dari hidung
 N: 89x/mnt
 RR: 26x/mnt
 S: 37◦C
DS: Perilaku kesehatan cenderung Ketidakmampuan
beresiko keluarga dalam mengenal
 Tn.X mengatakan pernah masalah kesehatan
mengalami asam urat
 Tn.X mengatakan tidak meminum
obat lagi karena Tn.X percaya
penyakitnya akan sembuh dengan
sendirinya.

DO:

7
 Hasil tes asam urat Tn.S = 9
mg/dl
 TD: 120/80 mmHg
 Nadi: 84 x/menit
 RR: 23 x/menit

DS: Kurang efektifnya koping Ketidakmampuan


keluarga keluarga dalam merawat
 Keluarga mengetahui tentang anggota keluarga
penyakit ISPA
 Keluarga hanya membeli obat di
apotik dan menggunakan jeruk
nipis untuk pengobatan
 Keluarga mengatakan merasa
cemas karena Ny.M sering sekali
menderita batuk pilek dan sering
kambuh

DO:

 Keluarga tahu ketika ditanya


tentang penyakit ISPA ditandai
dengan sakit kepala, pusing,
hidung tersambat
 Keluarga cemas
 Ny.M tampak batuk dan pilek
 Ny.M terlihat sesak saat bernafas
 Ny.M tampak mengeluarkan ingus
dari hidung

III. DiagnosaKeperawatan

A. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas


B. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
C. Kurang efektifnya koping keluarga

No Diagnosa KRITERIA BOBOT SCORE PEMBENARAN


1. 1. Sifat Masalah  Ny.M batuk pilek
yaitu kurang lebih
8
Skala 3/3 x 1 sudah dua minggu
Aktual = 3 = ini.
 Ny.M meminum
Resiko = 2 1 1
obat dari apotik
Potensial = 1 tetapi belum juga
sembuh
 Ny.M tampak batuk
dan pilek
 Ny.M terlihat sesak
saat bernafas
2. Kemungkinan Pelayanan kesehatan
Masalah untuk 2/2x2
diubah =
Skala 2 2
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidakdapat = 0

3. Potensial Dapat diobati dan


Masalah untuk 3/3 x 1 dicegah karena
dicegah 1 = keluarga mengetahui
Skala 1 ISPA
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1

4. Menonjolnya Dapat menghambat


Masalah 2/2 x 1 pernafasan dan dapat
Segera ditangani 1 = menimbulkan infeksi
= 2 2 apabila dibiarkan
Tdkperlusegeraditangan tanpa diobati
i = 1
Masalahtidakdirasakan
= 0

9
Pringsewu, 04 April 2020

(AFRIDA LUFOCHA)

142012017002

10

Anda mungkin juga menyukai