Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS MONITORING & KINERJA SISTEM KEAMANAN

JARINGAN
KOMPUTER MENGGUNAKAN NMAP
(STUDI KASUS KOSAN RIZOLA)
Nama : Rirafli Arya Pradana
NPM : 2155201150

1. Pendahuluan
Sebuah Jaringan yang pada dasarnya bersifat lokal maupun publik rentan terhadap
keamananketika bersangkutan dengan informasi dan data-data pribadi. Keaslian suatu
data baik itu pribadi atau informasi yang memang sangat berharga, maka dari itu banyak
lah bermunculan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab atas data dan informasi,
dimana oknum tersebut berupaya mengambil maupun merubah atau pun menghapus data
atau informasi. Ada beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk mengetahui sebuah
penyeranga, contohnya adalah packet sniffing, network scanning, dan mengontrol
layanan. Pada cara tersebut dapat ditolak, membolehkan, atau memfilter paket ke dalam
suatu jaringan atau ingin menguasai sistem keamanan. Jaringan komputer dapat diserang
dalam berbagai cara.
Aplikasi seperti ini banyak memiliki kelemahan dan kekurangan seperti salah dalam
membuatnya, penggunaan verifikasi atau sandi yang lemah, data yang sensitive seperti
data yang tidak disandikan atau memperbolehkan koneksi masuk dan lain sebagainya.
kekurangan itu yang membuat host dari layanan dapat di serang oleh penyusup. Maka
sebaiknya host memberikan layanan yang butuhkan saja umtuk mengurangi port yang
terbuka dan aman dari serangan.
Nmap dirancang agar dapat menciptakan monitoring jaringan dengan lingkup yang
jauh, juga dapat digunakan untuk melakukan scanning port. Tools Nmap bekerja dengan
cara menlihat alamat IP untuk mengetahui jumlah host yang sedang aktif dalam jaringan,
port yang terbuka, OS yang digunakan, firewall yang di pakai. Nmap (Network Mapper)
adalah perangkat lunak yang masih populer digunakan. Nmap digunakan untuk menscan
port dan memonitoring jaringan komputer. Nmap akan mengetahui sebuah celah yang
ada dalam jaringan yang memiliki tingkat keamanan rendah sehingga dapat berpotensi
untuk dilakukan penyusupan. Didalam menganalisa sistem keamanannya dapat
dilakukan dengan menggunakan tool Nmap, yang mana tools seperti Nmap dapat
dioperasikan untuk melihat port dan layanan yang rentan akan serangan dan monitoring
host yang aktif pada jaringan komputer.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa serangan-serangan secara real time dengan
memanfaatkan sistem pendeteksi serangan menggunakan software Nmap.

3. Hasil dan Pembahasan


Hasil dari tahapan penelitian melalui enam langkah meliputi persiapan, perencanaan,
desain, penerapan, operasi dan optimal.
1. Prepare
Penerapan yang dialkukan pada jaringan Raz Hotel. Dari jaringan komputer ini akan
di dapatkan beberapa celah yang bisa disusupi oleh seorang oknum/pihak yang tidak
bertanggung jawab , maka dari itu analisis sangat penting dalam sistem keamanan pada
sebuah jaringan. diantaranya adalah menganalisa keamanan sistem jaringan denagan tool
Nmap.
2. Plan
Lalu semua kebutuhan pada langkah sebelumnya sudah dilakukan, maka untuk
keamanan mencakup uji verifikasi perangkat keras. pada perangkat yang
digunakanmencakup server yang dipakai, dan perangkat lain yang digunakan,
diantaranya CPU, RAM dan perangkat lainnya.
a. Perangkat Keras ( Hardware ) Pada langkah ini dibutuhkan perangkat keras untuk
menunjang analisis keamanan adalah 1 buah komputer.
b. Perangkat Lunak (Software) Pada langkah ini dibutuhkan perangkat lunak untuk
menunjang analisis keamanan adalah tools Nmap.
3. Implement
Pada tahap implementasi digunakan tool NMAP untuk memonitoring dan melihat
port-port yang terbuka pada jaringan.
4. Operate
Pada tahap ini di bagi menjadi beberapa tahap yaitu :
1. Pengujian Jaringan Awal
Disini user menggunakan komputer yang telah terhubung pada jaringan KOSAN
RIZOLA dengan komputer terkoneksi jaringan Wifi . Setelah terhubung pada jaringan
Wifi user harus mencari host target untuk dilakukan scanning jaringan menggunakan
software Nmap. Berikut ini gambaran hasil dalam mencari host target dengan
menggunakan CMD :

Pada gambar di atas user dapat mengetahui host target yang akan dilakukan
scanning jaringan menggunakan software Nmap dengan melihat hasil dari Ethernet
adapter. Berikut daftar pada hasilnya:
a. Default Gateway: IP Address 192.168.18.1
Default Gateway adalah gerbang jaringan pada perangkat Komputer user yang
terhubung dengan jaringan Wifi.
b. Subnet Mask: IP Address 255.255.255.0
Subnet Mask dengan alamat kelas C. Sub prefixnya yaitu /24
b. Ipv4: IP Address 192.168.18.7 Merupakan alamat IP Address Laptop user
dengan protocol IP versi 4.
Default Gateway IP 192.168.18.1 akan menjadi host target yang akan
dilakukan scanning jaringan menggunakan software Nmap.
2. Pengujian Jaringan Akhir
Pengujian Host Target Jaringan pada Komputer User

Gambar 5. Hasil Port Scanning 192.168.18.1 menggunakan Zenmap.


Pada gambar di atas menggunakan perintah nmap –T4 –A –v 192.168.18.1.
User melakukan scanning pada host target berupa IP Default Gateway jaringan
Wifi milik KOSAN RIZOLA yang digunakan di komputer user. User
menggunakan perintah flag –T4 untuk mempercepat hasil scanning, flag –A untuk
melakukan Aggresive Detection dan flag –v untuk menampilkan hasil Nmap lebih
detil. Dan hasil dari scanning yang dilakukan oleh Nmap pada host target IP
192.168.18.1 jaringan WIFI milik KOSAN RIZOLA. Pada hasil menunjukkan
beberapa port yang terfiltered (Tersaring). Port tersebut diantaranya port 21 ftp,
port 22 ssh, port 23 telnet. Dan ada juga yang menunjukkan open (Terbuka). Port
tersebut diantaranya port 53 tcp domain dan port 80 tcp ssl/http. User dapat
mengetahui port-port, layanan dan versi layanan yang digunakan pada host target
tersebut. Pada gambar di atas mendapatkan informasi tentang Mac Address,
perkiraan sistem operasi dan traceroute. Berikut hasilnya, Alamat MAC:
B0:EC:DD:5B:B9:72 (Huawei Technologies) yang digunakan oleh host target
192.168.18.1, OS type :Windows 11.
Gambar 6. Hasil Scanning dalam bentuk Topology.
Pada hasil dalam bentuk topologi menggambarkan pada gambar kotak hijau pada host IP
192.168.18.1 terdapat 3 yang terbuka dan pada bulatan hitam adalah localhost yg didalam
area jaringan KOSAN RIZOLA.
3. KESIMPULAN
Dari hasil pengujiajn didapat bahwa seorang IT Support mampu melakukan
scanning jaringan secara mudah untuk mendapatkan informasi yang ada pada
jaringan. Seperti pemindai jalur jaringan dengan bawaan layanan dan mesin
pendeteksi OS. User Nmap juga dapat melihat rute jaringan yang dilewati dalam
mengakses sumber host target, seperti host jaringan dan host website. Pada tahap
pengujian menggunakan Nmap, penulis memakai beberapa host target untuk di
analisis. Host target diantaranya adalah IP 192.168.0.1 (IP dari Access Point)
dilakukan pengujian menggunakan Laptop penulis, IP 192.168.5.254 (ip dari koneksi
LAN) dilakukan pengujian menggunakan Komputer User IT.Kesimpulan seputar
penelitian berdasarkan pada pengujian dan analisis sistem keamananjaringan
komputer menggunakan software Nmap dengan melakukan tahap uji coba dan dapat
ditarik kesimpulan diantaranya.
1. Software Nmap dapat digunakan untuk melakukan scanning jaringan pada host
target berupa IP Address. Dapat melakukamn pemindaian port jaringan dengan
fitur layanan dan mesin pendeteksi OS. Dapat membuathasil Nmap dengan bentuk
file xml.
2. Dengan melihat port terbuka setelah di monitoring, servis layanan dan
informasi layanan, yang dihasilkan oleh pemindaian Nmap dengan beberapa
macam teknik scanning. IT Support dapat mengetahui informasi yang didapat
tersebut, sehingga kedepannya dapat melakukan tindakan-tindakan preventif
dalam melakukan pencegahan keamanan jaringan baik terhadap keamanan
jaringan router maupun pada website yang digunakan.
3. IT Support dapat menggunakan software Nmap untuk melakukan pemindaian
jaringan dengan hasil secara realtime sesuai dengan keadaan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai