Anda di halaman 1dari 11

Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol.

11:(2), July_December
2023

Drone for a Cleaner Coast: Monitoring and Analysis of Marine Debris at


Sindulang Beach
(Drone untuk Pesisir yang Lebih Bersih: Pemantauan dan Analisis Sampah Laut di Pantai
Sindulang)
Joyce Christian Kumaat*1 Grace Ezlin Batee1
Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Manado
*Corresponding author: joykekumaat@unima.ac.id
Manuscript received: 16 Sept 2023. Revision accepted: 29 Sept 2023.
Abstract
This research aims to evaluate the capabilities of the DJI Phantom 4 Pro unmanned aerial vehicle
(UAV) in monitoring the accumulation points and analyzing the characteristics of marine debris
stranded at Sindulang Beach. The research methodology employed a descriptive approach with
a survey method, including data collection through observation, documentation, and direct field
surveys. Aerial photos were obtained from the drone, along with ground photography using a GPS
map camera and the drone itself. Data analysis was conducted using Agisoft Metashape
Professional and ArcGIS 10.8 software to map the distribution of marine debris accumulation
points. The drone monitoring results allowed us to describe the characteristics and variations in
types of marine debris, with plastic waste dominating, followed by glass, rubber, and fabric debris.
The DJI Phantom 4 Pro unmanned aerial vehicle produced high-resolution aerial photos, enabling
the identification of the distribution of marine debris accumulation points at Sindulang Beach and
the creation of distribution maps along the Sindulang coastal area. The mapping results provide
valuable information about the distribution of debris on Sindulang Beach. Based on the monitoring
results using the unmanned aerial vehicle (UAV) or drone, it was found that approximately 80%
of the intertidal area at Sindulang Beach was covered by debris, indicating a significant level of
pollution.
Keywords: Marine Debris, Unmanned Aerial Vehicle, Sindulang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan pesawat tanpa awak DJI Phantom 4
Pro dalam pemantauan titik kumpul sebaran marine debris serta menganalisis karakteristik
marine debris yang terdampar di Pantai Sindulang. Metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan deskriptif dengan metode survei lapangan, termasuk pengumpulan data melalui
observasi, dokumentasi, dan survei langsung. Foto udara diperoleh dari drone dan pemotretan
darat menggunakan kamera GPS Map serta drone. Data dianalisis menggunakan perangkat
lunak Agisoft Metashape Professional dan ArcGIS 10.8 untuk memetakan sebaran titik kumpul
sampah laut. Hasil pemantauan dari drone memungkinkan kita untuk mendeskripsikan
karakteristik dan variasi jenis sampah laut, dengan dominasi sampah plastik diikuti oleh
sampah kaca, karet, dan kain. Pesawat tanpa awak DJI Phantom 4 Pro menghasilkan foto
udara dengan resolusi tinggi, yang memungkinkan identifikasi sebaran titik kumpul sampah di
Pantai Sindulang serta pembuatan peta sebarannya di sepanjang pesisir laut Sindulang. Hasil
pemetaan ini memberikan informasi yang berharga tentang penyebaran sampah di pantai
Sindulang. Berdasarkan hasil pemantauan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) /
Drone, ditemukan bahwa sekitar 80% area pasang surut di pantai Sindulang telah tercakup
oleh sampah, menunjukkan tingkat pencemaran yang signifikan.
Kata Kunci: Marine Debris, Unmanned Aerial Vehicle, Sindulang

PENDAHULUAN (Wuisan, 2013). Sampah laut, yang


didefinisikan sebagai limbah padat yang
Lokasi pesisir Sindulang berfungsi
terus-menerus dihasilkan, dibuang, atau
sebagai jalur transportasi kapal, pusat
ditinggalkan di lingkungan laut oleh
aktivitas nelayan, dan area rekreasi

623
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

manusia, merupakan masalah yang pemetaan yang semakin berkembang


signifikan (Cordova, 2017; Johan et al., (Adade et al., 2021; Yohanlis & Putri,
2020). Menurut (Kandrot et al., 2022), 2021). Salah satu teknologi yang efektif
sumber sampah laut dapat berasal dari untuk kegiatan pemantauan dan
aktivitas manusia maupun pengaruh alam, penginderaan jauh, serta pemetaan dalam
termasuk wisatawan pantai, nelayan, skala besar, adalah penggunaan Pesawat
masyarakat pesisir, dan industry Tanpa Awak (Unmanned Aerial
(Agamuthu et al., 2019; Sari et al., 2022; Vehicle/UAV) atau drone (Adade et al.,
Watson et al., 2022). Keberadaan sampah 2021; Bak et al., 2019; Gonçalves et al.,
di laut memiliki dampak negatif terhadap 2022).
kehidupan biota laut, yang dapat Penggunaan survei udara dengan
menyebabkan kerusakan pada ekosistem UAV (Adade et al., 2021)merupakan
laut dan, secara tidak langsung, alternatif yang sangat baik dalam kegiatan
memengaruhi kehidupan manusia. pemantauan, karena mampu
Masalah sampah di pesisir laut juga dapat menghasilkan data citra dengan resolusi
memicu pencemaran lingkungan pesisir. tinggi (Bao et al., 2018; Escobar-Sánchez
Salah satu jenis sampah yang paling umum et al., 2022). Penggunaan UAV dapat
ditemukan di laut adalah limbah plastik. memberikan data aktual dengan resolusi
Jumlah limbah plastik terus meningkat tinggi untuk menyajikan hasil pemantauan
seiring dengan pertumbuhan populasi sampah di Pantai Sindulang dengan tingkat
penduduk dan aktivitas manusia, baik di akurasi yang tinggi. Oleh karena itu,
daratan maupun di laut. Pesisir Sindulang, pemantauan persebaran sampah ini sangat
yang terletak di pusat kota Manado dan penting untuk memahami dan menganalisis
dikenal sebagai destinasi wisata kuliner, pola penyebaran sampah yang terjadi di
memiliki potensi masalah pembuangan pesisir Sindulang.
sampah ke laut Sindulang (Wuisan, 2013).
METODE PENELITIAN
Dalam menghadapi kondisi pesisir
Sindulang yang mengkhawatirkan karena Metode penelitian ini dibagi menjadi
banyaknya sebaran sampah yang belum beberapa tahap, meliputi akuisisi data,
dikelola dengan baik, diperlukan tindakan metode pengumpulan dan pengolahan
khusus untuk mencegah dampak ortofoto, metode identifikasi sampah,
negatifnya. Salah satu metode yang dapat metode perhitungan luas sampah, dan
digunakan adalah melalui pemantauan metode validasi baik untuk jenis sampah
persebaran sampah di pesisir laut maupun ortofoto (Junarto & Djurjani, 2020;
Sindulang menggunakan teknologi Saputra et al., 2022).

Gambar 1. DJI Phantom 4 Professional

624
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

Data yang telah dikoreksi secara geometrik,


Dalam penelitian ini, kami yang sering disebut sebagai orthophoto.
menggunakan data primer yang diperoleh Dalam tahap identifikasi sampah, peneliti
melalui pemetaan dengan penggunaan menggunakan perangkat lunak GPS Map
drone (Junarto & Djurjani, 2020; Saputra et Camera, yang tersedia sebagai aplikasi
al., 2022). Pengambilan data ini dilakukan berbasis iOS atau Android pada
dengan cermat pada tanggal 25 Januari smartphone. Melalui aplikasi ini, peneliti
2023. Dataset yang kami peroleh melakukan pemotretan objek sampah
mencakup dua jenis utama, yaitu dengan mengoordinasikan lokasi secara
orthophoto (foto udara yang telah akurat, sebuah proses yang disebut
mengalami koreksi geometrik) dan foto geotagging.
udara dalam format RAW(Aleem et al., Hal ini memungkinkan pengguna
2022; Bak et al., 2019). Data ini menjadi untuk menghubungkan informasi geografis
landasan penting dalam penelitian kami (koordinat) dengan gambar yang diambil,
untuk analisis lebih lanjut (Adade et al., memfasilitasi analisis dan pelacakan yang
2021). lebih tepat terkait dengan sampah yang
teridentifikasi. Selanjutnya, data hasil
Metode pengumpulan dan pengolahan
geotagging ini sangat penting dalam proses
Orthophoto
identifikasi dan pemantauan sampah,
Sebelum proses pengambilan foto
karena memberikan konteks spasial yang
udara dilakukan, kami melaksanakan
jelas terhadap lokasi masing-masing objek
pemasangan Ground Control Point
sampah yang terdokumentasi. Hal ini
(GCP)(Adade et al., 2021; Bao et al., 2018).
memungkinkan peneliti untuk
GCP adalah penanda yang ditempatkan di
mengintegrasikan data geografis dengan
atas permukaan bumi dengan presisi tinggi
informasi visual dari foto-foto yang diambil,
yang memungkinkan kami untuk
sehingga memudahkan dalam analisis,
mendapatkan koordinat yang akurat (Bao
pelaporan, dan pengambilan keputusan
et al., 2018). GCP ini terbuat dari bahan
terkait manajemen sampah secara lebih
plastik yang tahan terhadap kondisi cuaca
ilmiah dan efisien.
ekstrem, seperti panas dan hujan, dan
dicetak dengan angka yang mencolok HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk memudahkan pendeteksian oleh
Pemetaan dilakukan di Pantai
drone (Almeida et al., 2023). Koordinat
Sindulang, sebuah kawasan yang memiliki
GCP ini diukur menggunakan GPS
potensi alam yang menarik dan penting
Geodetik (Aleem et al., 2022)dengan
untuk dianalisis secara mendalam. Untuk
tingkat ketelitian maksimal sekitar 2 cm.
mengakses data yang diperlukan, peneliti
Data koordinat yang dihasilkan dari GCP ini
menggunakan teknologi canggih, yaitu
nantinya akan digunakan dalam proses
drone DJI Phantom 4 Professional yang
georektifikasi, memastikan akurasi spasial
telah dilengkapi dengan gimbal dan kamera
dalam pemetaan udara kami(Aleem et al.,
sederhana. Pantai Sindulang dipilih
2022; Bak et al., 2019).
sebagai lokasi pemetaan karena memiliki
Drone kemudian diterbangkan pada
ciri khas yang unik dan memerlukan
ketinggian yang telah ditentukan
pemantauan yang teliti. Wilayah yang
sebelumnya, dengan rute penerbangan
menjadi fokus utama pemetaan adalah
yang telah dirancang melalui aplikasi Drone
daerah sempadan pantai, yang memiliki
Deploy. Selama penerbangan, foto-foto
dampak besar terhadap dinamika
yang memiliki sudut miring atau tidak tepat
lingkungan laut dan daratan. Kawasan
90 derajat dibuang, sehingga yang tersisa
pantai Sindulang ini memiliki luas areal
adalah foto-foto yang siap untuk diolah
amatan sekitar 200meter x 200meter, yang
menggunakan perangkat lunak Agisoft
dimulai dari tepi laut dan meluas menuju
Photoscan. Pengolahan ini bertujuan untuk
daratan. Dengan bantuan drone, peneliti
menghasilkan foto udara beresolusi tinggi
dapat dengan mudah mencapai area yang

625
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

sulit dijangkau secara manual. Drone ini stabilitas dan akurasi gambar, sehingga
dilengkapi dengan gimbal yang data yang diperoleh akan memiliki kualitas
memungkinkan kamera untuk menjaga yang optimal.

Gambar 2. Peta lokasi penelitian di pantai Sindulang

Selama penerbangan drone, Selanjutnya, hasil foto udara yang diambil


parameter teknis yang cermat telah diatur. dengan drone akan diolah menggunakan
Ketinggian terbang drone diatur pada perangkat lunak Agisoft PhotoScan
ketinggian 20 - 30meter dari permukaan (Agisoft, 2018; Agisoft Software, 2016).
tanah, sehingga memberikan perspektif Proses ini melibatkan beberapa tahap,
yang ideal untuk pemetaan. Kecepatan termasuk penyusunan foto udara,
penerbangan drone diatur pada tingkat pemotretan dengan sudut yang tepat,
normal, memastikan kestabilan penggabungan dengan data GCP, serta
penerbangan dan kualitas gambar yang pembangunan ortofoto dan model elevasi
baik. Aplikasi Drone Deploy (Bin Mohd digital (DEM). Hasil pemetaan ini akan
Zaidi & Tahar, 2021; Changsalak & memberikan gambaran yang mendalam
Tiansawat, 2022) digunakan untuk dan akurat tentang kondisi eksisting di
merencanakan jalur terbang drone, Pantai Sindulang, yang nantinya akan
sehingga memastikan cakupan yang tepat menjadi dasar penting untuk berbagai jenis
dan efisien dari wilayah yang akan analisis, perencanaan pengembangan, dan
dipetakan. Selain pemotretan udara, upaya pelestarian yang berkelanjutan di
peneliti juga memasang Ground Control kawasan tersebut.
Point (GCP) di lokasi. GCP adalah Agisoft PhotoScan adalah perangkat
penanda di atas permukaan bumi yang lunak yang sangat berguna dalam
memiliki koordinat yang sangat akurat. pemodelan 3D berdasarkan foto atau
Mereka terbuat dari bahan tahan cuaca dan gambar yang diambil secara stereo. Pada
dicetak dengan angka yang mencolok, dasarnya, perangkat lunak ini
sehingga dapat dengan mudah terdeteksi memungkinkan rekonstruksi objek dalam
oleh drone. Data koordinat GCP diperoleh tiga dimensi dengan menggunakan foto
melalui penggunaan GPS Geodetik dengan yang menggambarkan objek tersebut dari
tingkat ketelitian yang maksimal, yaitu dua sudut pandang berbeda, baik dengan
sekitar 2 cm. Koordinat GCP ini akan atau tanpa informasi posisi kamera yang
digunakan dalam proses georeferensi, eksak. Salah satu aplikasi utama Agisoft
memastikan bahwa hasil pemetaan PhotoScan adalah pengolahan data dari
memiliki akurasi spasial yang tinggi. foto udara yang diambil dengan bantuan

626
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

UAV atau drone. Dari data perekaman ini, visual mengeksplorasi objek atau
perangkat lunak ini dapat menghasilkan lingkungan yang direkam. Proses
mosaik ortofoto yang sangat detail dan pembuatan ortofoto dan DEM
akurat. Ortorektifikasi adalah proses yang menggunakan Agisoft PhotoScan
memungkinkan data gambar menjadi melibatkan sejumlah tahapan yang
representasi eksisting yang akurat termasuk impor foto dan rekonstruksi jalur
mengenai sebaran objek dan lingkungan di terbang, penyesuaian foto (align photos),
lokasi tersebut. Selain itu, data ortofoto ini penggunaan Ground Control Point (GCP)
menjadi dasar yang sangat berharga untuk untuk akurasi yang lebih tinggi,
berbagai keperluan seperti pemantauan, ortorektifikasi untuk mengoreksi distorsi
perencanaan pengembangan, serta upaya- geometrik, optimisasi penyesuaian,
upaya pelestarian lingkungan. Agisoft pembangunan titik tinggi yang padat
PhotoScan juga memiliki kemampuan (Dense Point Cloud), pembuatan model 3D
untuk menghasilkan titik tinggi (elevation (mesh), pembangunan model tekstur, dan
point clouds) dan model elevasi digital akhirnya pembangunan model elevasi
(DEM) dengan resolusi tinggi. Ini sangat digital (DEM). Keseluruhan proses ini
berguna dalam pemetaan dan analisis menyediakan alat yang kuat untuk analisis
topografi. Selain itu, perangkat lunak ini dan pemodelan lingkungan dalam tiga
mampu membuat tampilan 3D yang dimensi serta pemetaan topografi dengan
memungkinkan pengguna untuk secara tingkat ketelitian yang tinggi.

Gambar 3. Peta Hasil Survei Drone 2023

Geotagging distribusi sampah di Lokasi sampah-laut-marine-debris). Proses


Penelitian identifikasi ini melibatkan pengamatan
Data sampah yang berhasil yang dilakukan dari titik P1 hingga P41, di
dikumpulkan di Pantai Sindulang adalah mana setiap titik diberi kategori
hasil identifikasi sampah jenis anorganik berdasarkan jumlah sampah yang terdapat
dan sampah organik dengan ukuran makro, di sekitarnya. Kategori yang digunakan
yaitu sampah yang memiliki panjang untuk mengklasifikasikan jumlah sampah
berkisar antara lebih dari 2,5 cm hingga adalah sebagai berikut: SB (Sangat
kurang dari 1 meter, serta meso-debris, Banyak) untuk jumlah lebih dari 15
yang merupakan sampah laut dengan sampah, B (Banyak) untuk jumlah antara
ukuran lebih besar dari 5 mm hingga 10 hingga 15 sampah, CB (Cukup Banyak)
kurang dari 2,5 cm untuk jumlah antara 5 hingga 10 sampah, S
(https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/1994- (Sedikit) untuk jumlah antara 1 hingga 5

627
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

sampah. Berdasarkan klasifikasi ini, mencakup hampir 80% dari luas daerah
dominasi sampah terjadi pada kategori SB, pasang surut. Pada saat kondisi pasang
yang menunjukkan adanya lebih dari 15 surut, sebaran sampah yang diidentifikasi
sampah pada setiap titik pengamatan. cenderung terendap pada permukaan
Jenis sampah laut yang ditemukan di sedimen pantai. Sampah organik jenis kayu
Pantai Sindulang mencakup jenis sampah (Organik WD) dan sampah anorganik
organik seperti kayu, daun, sisa pecahan ukuran makro dan meso, khususnya plastik
karang, dan sampah anorganik seperti (PL), mendominasi jenis sampah yang
plastik, busa, karet, kertas atau kardus, terdapat di Pantai Sindulang. Temuan ini
kain, dan kerak mikro atau kaca. Jenis memberikan pemahaman yang penting
sampah ini umumnya ditemui di lingkungan tentang jenis dan sebaran sampah di
laut secara global, dan keberadaannya kawasan pantai ini.

Tabel 1. Berbagai kode klasifikasi sampah dengan ukuran makro dan meso.
NO. JENIS KATEGORI
BAHAN SB B CB S
1. PL (Plastik) ✓ - - -
2. FP ( busa) - - ✓ -
3. CL (Kain) ✓ - -
4. PC (Kertas dan kardus) - - ✓ -
5. RB (Karet) - ✓ - -
6. GC (Keramik kaca) - - ✓ -
7. WD (Kayu) ✓ - - -
8. OT (Bahan lainnya) - - ✓ -

Proses geotagging melibatkan digunakan sebagai titik-titik (marker) yang


pengambilan foto dengan merekam menunjukkan lokasi pengambilan foto pada
informasi posisi GPS, termasuk garis peta. Untuk membuat peta persebaran
lintang, bujur, ketinggian, akurasi data, dan sampah di Sindulang, digunakan batas
nama tempat. Meta data GPS ini kemudian SHP untuk mengidentifikasi area
diubah menjadi titik-titik penting untuk penelitian.
menganalisis persebaran sampah. Tahap Data ini diperlakukan dalam ArcGIS
awal melibatkan pengambilan foto di lokasi dengan memproyeksikan koordinat sesuai
penelitian menggunakan aplikasi GPS Map dengan sistem UTM 51’N untuk
Camera, dengan memastikan kelengkapan memastikan kesesuaian dengan lokasi.
informasi dan koordinat yang tepat. Selanjutnya, data citra dari drone diproses
Selanjutnya, foto diunggah ke laptop. Foto untuk membuat garis pantai melalui
yang diambil dengan kamera yang ArcCatalog. File yang telah disiapkan
dilengkapi geotagging memungkinkan digunakan untuk membuat file SHP baru
penyimpanan informasi koordinat, yaitu dalam bentuk garis atau polyline. Dalam
garis lintang dan bujur lokasi pengambilan tahap berikutnya, geodatabase dibuat
foto. Informasi ini kemudian disalin ke untuk menyimpan data yang dihasilkan,
dalam spreadsheet seperti Microsoft Excel dan data diekspor ke dalamnya. Atribut
dengan pembuatan kolom data x dan y, data ini kemudian digunakan untuk
untuk mempermudah analisis koordinat. menghasilkan file data JPEG
Data ini kemudian diolah menggunakan menggunakan perangkat kalkulator sistem.
perangkat lunak ArcGIS 10.8 dengan Foto-foto yang memiliki koordinat juga
mengonversi data menjadi titik-titik, diberi tanda dalam peta menggunakan
mengekspor dalam format Shapefile ArcToolbox pada ArcGIS. Selama proses
(SHP), dan membuat database. Foto-foto ini, sebuah file SHP atau geodatabase baru
geotag ini juga dikonversi untuk dibuat untuk memproyeksikan koordinat ke
memperoleh informasi yang diperlukan. dalam satu entitas yang koheren. Semua
Koordinat dari foto-foto ini kemudian langkah ini bertujuan untuk menghasilkan

628
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

peta ilmiah yang dapat digunakan untuk


menganalisis dan memvisualisasikan
persebaran sampah di Sindulang.

Gambar 4. Peta Sebaran sampah di pesisir Sindulang

Berdasarkan hasil survey dan daratan, terutama dari permukiman padat


pengamatan langsung dengan penduduk yang kemudian terdampar di
menggunakan geotagging, ditemukan sekitar pantai.
bahwa sebaran sampah di pesisir pantai Dalam konteks pengamatan Marine
Sindulang mencakup hampir 80% dari debris survey monitoring oleh (Barry et al.,
daerah pasang surut. Melalui 41 titik 2023; Sari et al., 2022), sampah laut dibagi
pengambilan sampel, hasil penelitian menjadi beberapa tipe yang mencakup
menunjukkan bahwa jumlah sampah berbagai jenis sampah yang sering
sangat signifikan, dengan jenis sampah ditemukan di laut. Namun, berdasarkan
yang beragam, termasuk sampah organik hasil pengamatan di lokasi penelitian,
dan sampah anorganik. Di pantai ditemukan dua karakteristik utama dari
Sindulang, sampah plastik dan sampah sampah laut, yaitu Makro-debris dan Meso-
organik, seperti kayu dan daun, debris. Jenis sampah yang ditemukan
mendominasi jenis sampah yang mencakup sampah anorganik seperti
ditemukan. Temuan ini sejalan dengan plastik, karet, dan kaca, serta sampah
penelitian sebelumnya, seperti yang organik berupa kayu. Penting untuk dicatat
dilaporkan oleh Yormie (2018), yang bahwa di pantai Sindulang, sampah plastik
mengindikasikan bahwa sebagian besar mendominasi komposisi sampah laut yang
sampah di kota Manado berasal dari ditemukan.
pemukiman warga (sekitar 65,68%), diikuti Karakteristik sampah yang ditemukan
oleh pasar tradisional (8,12%), pusat didominasi oleh plastik, dan selain plastik,
perniagaan (5,65%), dan kawasan khusus jenis-jenis seperti kaca, karet, dan kain juga
(2,4%). Penelitian-penelitian lain seperti terdeteksi di lokasi penelitian. Hal ini
(Adade et al., 2021) dan (Yohanlis & Putri, menunjukkan bahwa aktivitas manusia,
2021) juga mendukung temuan ini, dengan baik dari penduduk lokal maupun
menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung, memberikan dampak yang
sampah laut berasal dari sumber-sumber di signifikan terhadap jumlah dan sebaran

629
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

sampah di daerah tersebut. Dominasi kehidupan sehari-hari (Magalhães, 2021).


proporsi sampah plastik dapat dijelaskan Kemungkinan besar, sumber utama
oleh densitas yang lebih rendah pencemaran sampah plastik di pantai
dibandingkan dengan densitas kaca, Sindulang berasal dari aktivitas
logam, dan air, sehingga plastik lebih masyarakat, karena lokasi pantai ini
mudah ditransportasikan (Agamuthu et al., berdekatan dengan pemukiman penduduk
2019). Plastik, sebagai polimer organik dan pusat kota (Adade et al., 2021; Bak et
sintetis, memiliki karakteristik bahan yang al., 2019; Gonçalves et al., 2022).
sangat cocok untuk digunakan dalam

Gambar 5. Prosentasi karakteristik sampah dilokasi penelitian

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Selama penerbangan drone, proses


Lokasi Penelitian pengambilan foto udara dilakukan dengan
Penggunaan teknologi drone, teliti untuk memastikan bahwa data yang
khususnya dengan menggunakan drone dihasilkan berkualitas tinggi dan mencakup
tipe DJI Phantom 4 Pro (Yohanlis & Putri, seluruh area yang relevan. Hasil foto udara
2021), telah menjadi suatu metode yang ini kemudian disimpan dengan baik untuk
sangat efektif dalam mendapatkan data keperluan analisis yang akan datang.
foto udara yang memberikan informasi Tahapan penerbangan drone
penting mengenai titik koordinat dan biasanya dilakukan dalam dua kali
sebaran sampah di suatu area tertentu. penerbangan atau lebih, tergantung pada
Proses survei drone ini melibatkan luas area yang akan disurvei. Hal ini
beberapa tahapan kunci yang dilakukan untuk memastikan bahwa data
memungkinkan pengumpulan data yang yang terkumpul mencakup semua titik
akurat dan relevan. Tahapan pertama koordinat dan sebaran sampah yang
dalam survei drone adalah menentukan diperlukan dalam analisis. Dengan
area yang akan disurvei dan teknologi drone dan pengambilan data foto
mendokumentasikan dengan cermat lokasi udara, survei ini menjadi lebih efisien dan
sebaran sampah yang akan diidentifikasi. memberikan gambaran yang lebih
Setelah itu, drone diterbangkan pada komprehensif mengenai sebaran sampah
ketinggian sekitar 20-30 meter di atas di area yang ditentukan. Dalam tahap
permukaan, mengambil serangkaian foto analisis hasil foto udara, survei drone telah
udara dari area yang ditentukan. Hasil foto menghasilkan sebanyak 227 foto pada
udara ini sangat penting karena akan penerbangan pertama dan 185 foto pada
menjadi dasar untuk analisis selanjutnya. penerbangan kedua, dengan total 412 foto

630
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

udara. Data foto tersebut kemudian diolah pesisir. Selain sampah plastik, penting
dengan menggabungkan citra foto udara untuk mencatat bahwa adanya vegetasi
menggunakan perangkat lunak Agisoft. seperti daun dan kayu di sepanjang pesisir
Setelah itu, proses pengolahan foto udara Sindulang juga turut berkontribusi pada
dilanjutkan menggunakan aplikasi ArcGIS sebaran sampah di pantai. Daun dan kayu
10.8 untuk menghasilkan peta citra foto yang terbawa oleh air laut dapat menjadi
udara. Penting untuk dicatat bahwa bagian dari limbah organik yang
pembentukan Orthophoto dilakukan terakumulasi di sepanjang pantai. Oleh
setelah proses pemotretan, dan karena itu, untuk mengatasi masalah
penggunaan perangkat lunak Agisoft sampah di Pantai Sindulang, perlu
Photoscan merupakan kunci dalam meraih dilakukan upaya yang komprehensif
hasil yang akurat dan berkualitas. Dalam termasuk pengelolaan sampah plastik dan
konteks uji akurasi, dilakukan dengan pemantauan serta penanganan limbah
menggunakan matriks kesalahan (error organik. Upaya-upaya ini penting untuk
matrix) untuk mengukur akurasi menjaga kebersihan pantai, melindungi
keseluruhan. Overall accuracy (OA) ekosistem laut, serta mencegah dampak
dihitung sebagai persentase jumlah piksel negatif terhadap kesehatan manusia dan
yang terklasifikasikan dengan benar dibagi keanekaragaman hayati di wilayah pesisir
dengan jumlah total piksel yang digunakan. Sindulang.
Terdapat juga producer accuracy (PA)
KESIMPULAN
yang berfungsi untuk menilai kebenaran
hasil klasifikasi secara tematik, user Kesimpulan dari pengamatan dan
accuracy (UA) yang mengukur ketelitian pengujian alat untuk mengidentifikasi dan
hasil klasifikasi terhadap seluruh objek memetakan sampah di Pantai Sindulang
yang dapat diidentifikasi, serta nilai kappa. adalah:
Pengujian akurasi pada data foto 1. Pemantauan sampah menggunakan
udara ini memiliki tujuan utama untuk Unmanned Aerial Vehicle (UAV) telah
memastikan bahwa data yang diperoleh terbukti efektif dalam menghasilkan foto
dari foto udara sesuai dengan kondisi udara resolusi tinggi, yang mampu
sebenarnya di lapangan. Dalam konteks mengidentifikasi sebaran dan titik
teknis, perhitungan akurasi dilakukan kumpul sampah. Sebanyak 80%
dengan membandingkan data hasil wilayah pasang surut di pesisir
klasifikasi dari foto udara dengan data Sindulang telah terdampak oleh
lapangan yang merupakan kondisi peningkatan jumlah sampah.
sebenarnya di lokasi survei. Hal ini penting 2. Jenis sampah yang mendominasi
untuk memastikan validitas dan reliabilitas karakteristik sebaran sampah adalah
data yang digunakan dalam analisis lebih sampah plastik makro yang ditemukan
lanjut serta pengambilan keputusan yang di sepanjang pesisir laut Sindulang.
tepat. Berdasarkan hasil pemantauan Dengan demikian, penggunaan
sampah di Pantai Sindulang, ditemukan teknologi UAV dan analisis foto udara telah
bahwa produksi sampah yang paling membantu dalam pemantauan dan
melimpah adalah sampah plastik. identifikasi masalah sampah di Pantai
Fenomena ini memiliki dampak yang Sindulang, dengan fokus pada tingginya
signifikan terhadap tingginya jumlah tingkat sampah plastik makro yang menjadi
sampah yang akhirnya tersebar di laut. perhatian utama dalam upaya pengelolaan
Jenis sampah plastik yang umumnya dan pelestarian lingkungan di wilayah
ditemukan meliputi tutup botol, bungkus tersebut.
makanan, dan peralatan tangkap ikan. DAFTAR PUSTAKA
Keberadaan sampah plastik ini menjadi
salah satu isu utama yang perlu Adade, R., Aibinu, A. M., Ekumah, B., &
diperhatikan dalam upaya pelestarian Asaana, J. (2021). Unmanned Aerial
lingkungan dan kesehatan ekosistem Vehicle (UAV) applications in coastal

631
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

zone management—a review. In Barry, P. J., Beraud, C., Wood, L. E., &
Environmental Monitoring and Tidbury, H. J. (2023). Modelling of
Assessment (Vol. 193, Issue 3). marine debris pathways into UK
https://doi.org/10.1007/s10661-021- waters: Example of non-native
08949-8 crustaceans transported across the
Agamuthu, P., Mehran, S. B., Norkhairah, Atlantic Ocean on floating marine
A., & Norkhairiyah, A. (2019). Marine debris. Marine Pollution Bulletin, 186.
debris: A review of impacts and global https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.20
initiatives. In Waste Management and 22.114388
Research (Vol. 37, Issue 10). BIN MOHD ZAIDI, M. H. A., & Tahar, K. N.
https://doi.org/10.1177/0734242X198 (2021). Evaluation On Different UAV’s
45041 Georeferencing Points to Generate
Agisoft. (2018). Agisoft PhotoScan User Accurate Orthophoto and Digital
Manual: Professional Edition. Agisoft Terrain Model. Built Environment
LLC. Journal, 18(2).
Agisoft Software. (2016). Agisoft https://doi.org/10.24191/bej.v18i2.13
PhotoScan User Manual. 876
Professional Edition, Version 1.2. Changsalak, P., & Tiansawat, P. (2022).
Aleem, A., Tehsin, S., Kausar, S., & Comparison of Seedling Detection
Jameel, A. (2022). Target and Height Measurement Using 3D
classification of marine debris using Point Cloud Models from Three
deep learning. Intelligent Automation Software Tools: Applications in Forest
and Soft Computing, 32(1). Restoration. EnvironmentAsia,
https://doi.org/10.32604/iasc.2022.02 15(Special Issue).
1583 https://doi.org/10.14456/ea.2022.26
Almeida, S., Radeta, M., Kataoka, T., Cordova, M. R. (2017). PENCEMARAN
Canning-Clode, J., Pessanha Pais, PLASTIK DI LAUT. OSEANA, 42(3),
M., Freitas, R., & Monteiro, J. G. 21–30.
(2023). Designing Unmanned Aerial https://doi.org/10.14203/oseana.201
Survey Monitoring Program to Assess 7.vol.42no.3.82
Floating Litter Contamination. Escobar-Sánchez, G., Markfort, G.,
Remote Sensing, 15(1). Berghald, M., Ritzenhofen, L., &
https://doi.org/10.3390/rs15010084 Schernewski, G. (2022). Aerial and
Bak, S. H., Hwang, D. H., Kim, H. M., & underwater drones for marine litter
Yoon, H. J. (2019). Detection and monitoring in shallow coastal waters:
monitoring of beach litter using uav factors influencing item detection and
image and deep neural network. cost-efficiency. Environmental
International Archives of the Monitoring and Assessment, 194(12).
Photogrammetry, Remote Sensing https://doi.org/10.1007/s10661-022-
and Spatial Information Sciences - 10519-5
ISPRS Archives, 42(3/W8). Gonçalves, G., Andriolo, U., Gonçalves, L.
https://doi.org/10.5194/isprs- M. S., Sobral, P., & Bessa, F. (2022).
archives-XLII-3-W8-55-2019 Beach litter survey by drones: Mini-
Bao, Z., Sha, J., Li, X., Hanchiso, T., & review and discussion of a potential
Shifaw, E. (2018). Monitoring of standardization. In Environmental
beach litter by automatic Pollution (Vol. 315).
interpretation of unmanned aerial https://doi.org/10.1016/j.envpol.2022.
vehicle images using the 120370
segmentation threshold method. Johan, Y., Renta, P. P., Muqsit, A.,
Marine Pollution Bulletin, 137. Purnama, D., Maryani, L., Hiriman, P.,
https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.20 Rizky, F., Astuti, A. F., & Yunisti, T.
18.08.009 (2020). ANALISIS SAMPAH LAUT

632
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226
Kumaat & Batee Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11:(2), July_December 2023

(MARINE DEBRIS) DI PANTAI 0


KUALO KOTA BENGKULU. JURNAL Sari, M. M., Inoue, T., Harryes, R. K.,
ENGGANO, 5(2), 273–289. Wayan Koko Suryawan, I., Yokota,
https://doi.org/10.31186/jenggano.5. K., Notodarmojo, S., & Priyambada, I.
2.273-289 B. (2022). Potential of Recycle Marine
Junarto, R., & Djurjani, D. (2020). Debris in Pluit Emplacement, Jakarta
Pemanfaatan Teknologi Unmanned to Achieve Sustainable Reduction of
Aerial Vehicle (UAV) untuk Pemetaan Marine Waste Generation.
Kadaster. BHUMI: Jurnal Agraria Dan International Journal of Sustainable
Pertanahan, 6(1). Development and Planning, 17(1).
https://doi.org/10.31292/jb.v6i1.428 https://doi.org/10.18280/ijsdp.170111
Kandrot, S., Hayes, S., & Holloway, P. Watson, A. R., Blount, C., McPhee, D. P.,
(2022). Applications of Uncrewed Zhang, D., Smith, M. P. L., Reeds, K.,
Aerial Vehicles (UAV) Technology to & Williamson, J. E. (2022). Source,
Support Integrated Coastal Zone fate and management of recreational
Management and the UN Sustainable fishing marine debris. In Marine
Development Goals at the Coast. In Pollution Bulletin (Vol. 178).
Estuaries and Coasts (Vol. 45, Issue https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.20
5, pp. 1230–1249). Springer. 22.113500
https://doi.org/10.1007/s12237-021- Wuisan, M. M. (2013). PERANCANGAN
01001-5 PESISIR SINDULANG SEBAGAI
Magalhães, D. M. de. (2021). USO DE KAWASAN PARIWISATA
DRONES COMO SUPORTE AO TRADISIONAL.
PLANEJAMENTO TERRITORIAL: da Yohanlis, A. D., & Putri, M. R. (2021).
coleta de dados à geovisualização. Identification of Marine Debris and Its
Frontiers in Neuroscience, 14(1). Distribution Using Unmanned Aerial
Saputra, A., Nurhakim, N., & Syafi’i, A. A. Vehicle (UAV) on the Cirebon Coastal
(2022). Pemanfaatan foto udara Area, Indonesia. IOP Conference
untuk penyusunan peta desa dan Series: Earth and Environmental
pemetaan potensi desa berbasis Science, 925(1).
sistem informasi geografis. Jurnal https://doi.org/10.1088/1755-
Himasapta, 7(3). 1315/925/1/012038
https://doi.org/10.20527/jhs.v7i3.750

633
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax 10.35800/jip.v10i2.51226

Anda mungkin juga menyukai