REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
Menimbang a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2)
huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2020
tentang Tata Cara Penetapan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak, dalam hal tertentu tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang bersifat volatil
dapat diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Bersifat Volatil yang Berlaku
pada Kementerian Pertanian;
/4
jdih.kemenkeu.go.id
- 2 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG JENIS DAN
TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERSIFAT VOLATIL YANG BERLAKU PADA
KEMENTERIAN PERTANIAN.
Pasal 1
(1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang bersifat volatil
yang berlaku pada Kementerian Pertanian meliputi
penerimaan dari:
a. jasa layanan pengujian dan analisis serta sertifikasi;
b. jasa pengolahan data dan reproduksi peta;
c. jasa standardisasi dan diseminasi teknologi;
d. jasa pelatihan sumber daya manusia petanian; dan
e. perolehan dari basil pertanian.
(2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai
dengan huruf d tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
(3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e
dilaksanakan berdasarkan kontrak kerja sama.
(4) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sebesar nilai nominal
yang tercantum dalam kontrak kerja sama sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Penyusunan kontrak kerja sama perolehan dari basil
pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan
berdasarkan harga pasar dan kualitas basil pertanian.
(6) Dalam ha! perolehan dari basil pertanian dihasilkan
secara eksklusif oleh satuan kerja, penyusunan kontrak
kerja sama dilakukan berdasarkan harga perkiraan
sendiri.
Pasal2
(1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf d, selain yang tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
jdih.kemenkeu.go.id
- 3 -
Pasal 3
(1) Tarif atas Jen1s Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) yang
dilakukan di luar wilayah kantor tidak termasuk biaya
perjalanan dinas petugas.
(2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d
tidak termasuk biaya transportasi, akomodasi dan
konsumsi peserta.
(3) Biaya perjalanan dinas petugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan bagian dari Penerimaan Negara
Bukan Pajak dan dibebankan kepada Wajib Bayar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi peserta
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan kepada
wajib bayar.
Pasal 4
(1) Dengan pertimbangan tertentu, tarifatasjenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 ayat (1) dapat ditetapkan sampai dengan Rp0,00 (nol
rupiah) atau 0% (nol persen).
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran, persyaratan dan
tata cara pengenaan tarif sampai dengan Rp0,00 (nol
rupiah) atau 0% (nol persen) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 5
Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Pertanian wajib disetor ke Kas Negara.
Pasal 6
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
jdih.kemenkeu.go.id
-4-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Agustus 2023
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 1 September 2023
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ASEP N. MULYANA
jdih.kemenkeu.go.id
- 5-
LAMPIRAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 85 TAHUN 2023
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YANG BERSIFAT VOLATIL YANG BERLAKU
PADA KEMENTERIAN PERTANIAN
1. Hasil pertanian
jdih.kemenkeu.go.id
-6 -
2. Tanah
3. Kayu
4. Air
jdih.kemenkeu.go.id
-7 -
C. Pengujian Aflatoksin
2. Metode Fluorometer
E. Pengujian Pupuk
jdih.kemenkeu.go.id
- 8 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 9 -
G. Pengujiari Air:
jdih.kemenkeu.go.id
- 10 -
8. Anion:
jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 12 -
8. Analisis Volatile Fatty Acid (C2, C3, C4, per sampel Rp 100.000,00
C5) (gas Chromatografi)
9, Analisis Long Chain Fatty Acid (CB, Cl0, per sampel Rp 150.000,00
C14) (gas Chromatografi)
jdih.kemenkeu.go.id
- 13 -
M. Pengujian Semen
1. Unggas
a. Pemeriksaan Serum
jdih.kemenkeu.go.id
- 14 -
1) Uji Bakteri
3) Uji Virus
jdih.kemenkeu.go.id
- 15 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 17 -
1) Bakteri
jdih.kemenkeu.go.id
- 18 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 19 -
1. Pemeriksaan Parasit
1) Parasit Darah
jdih.kemenkeu.go.id
- 20 -
3) Cemaran Mikroba
7) Bahan Pengawet
a) Formalin
jdih.kemenkeu.go.id
- 21 -
b) Boraks
m. Uji Pakan
n. Pemeriksaan Daging
2) Kimiawi
jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 23 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 24 -
1. Cemaran Microba
jdih.kemenkeu.go.id
- 25 -
2. Residu Obat
a. Antibiotika-Antimikroba
jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -
e. Kimia
3. Pestisida
12. Residu Logarn Berat (Per jenis logarn) per sarnpel Rp 125.000,00
jdih.kemenkeu.go.id
- 27 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 28 -
1. Proksimat
2. Mineral
jdih.kemenkeu.go.id
- 29 -
4. Mycotoksin
jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -
9. Identifikasi spesies
jdih.kemenkeu.go.id
- 31 -
jdih.kemenkeu.go.id
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
g. K - terseclia (Morgan)
jdih.kemenkeu.go.id
- 33 -
f. P- Retensi
1. Fraksionasi P
jdih.kemenkeu.go.id
- 34 -
2) Pengukuran (SSA)
2) Pengukuran (SSA)
2) Pengukuran (SSA)
b) Al, Pb, Cd, Co, Cr, Ni, dan B per sampel Rp 24.000,00
per unsur
jdih.kemenkeu.go.id
- 35 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 36 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 37 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 38 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 39 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 40 -
5. Biologi
a. Makro fauna
b. Mikrobiologi
1) Bakteri
jdih.kemenkeu.go.id
- 41 -
2) Fungi
3) Aktinomiset
d) Aktivitas Mikroba
jdih.kemenkeu.go.id
- 42 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 43 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 44 -
d. Kation:
e. Anion:
1) Ppm = Pb, Cd, Co, Cr, Ni, Mo, Ag, per sampel Rp 24.000,00
As,Sn,Se perunsur
2) Ppb = Pb, Cd, Co, Cr, Ni, Mo, Ag, per sampel Rp 70.000,00
As, Sn, Se, Hg perunsur
jdih.kemenkeu.go.id
- 45 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 46 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 47 -
1 i. Analisis Mineral
jdih.kemenkeu.go.id
- 48 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 49 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 50 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 51 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 52 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 53 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 54 -
f. Pulper/Blender Buah-buahan
3. Alsintan Perkebunan
jdih.kemenkeu.go.id
- 55 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 56 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 57 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 58 -
aa. Mesin Kerok Bulu Babi pada RPH per UJI Rp 450.000,00
jdih.kemenkeu.go.id
- 59 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 60 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 61 -
1. Mutu Gabah
2. MutuBeras
jdih.kemenkeu.go.id
- 62 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 63 -
4. Proksimat:
jdih.kemenkeu.go.id
- 64 -
32. Asam Lemak (Fatty acid termasuk DHA) per sampel Rp 500.000,00
(GC)
jdih.kemenkeu.go.id
- 65 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 66 -
53. Jenis-jenisEnzim:
jdih.kemenkeu.go.id
- 67 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 68 -
11. Proses mixing bahan kering (high speed per Jam Rp 60.000,00
mixing)
jdih.kemenkeu.go.id
- 69 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 70 -
16. Analisis micro array 1-96 sampel DNA per running Rp 7.500.000,00
menggunakan alat i-scan (belum
termasuk reagen analisis)
21. Sequencing Produk DNA per 100 basis per sampel Rp 100.000,0C
pairs
1. Hewan
jdih.kemenkeu.go.id
- 71 -
3. Tumbuhan
jdih.kemenkeu.go.id
- 72 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 73 -
b. Anggrek:
jdih.kemenkeu.go.id
- 74 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 75 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 76 -
10. E.coli (sero typing antigen somatik 0157 per sampel Rp 250.000,00
dan H7)
12. E. coli (sero typing: OlKl; O2Kl; 02; per sampel Rp 250.000,00
078)
14. E.coli (Sero typing K88, K99, F41, P987) per sampel Rp 250.000,00
jdih.kemenkeu.go.id
- 77 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 78 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 79 -
68. Uji lil vitro daya antibakteri obat per sampel Rp 200.000,00
tradisional (Disc method I diffusi)
Tumbuhan / hewan/ ekstrak
jdih.kemenkeu.go.id
- 80 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 81 -
7. White Blood Cells (WBC) - sel darah putih per sampel Rp 50.000,00
8. Red Blood Cells (REC) - sel darah merah per sampel Rp 50.000,00
1. Uji Mikotoksin
jdih.kemenkeu.go.id
- 82 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 83 -
J. Mineral (Cu, Zn, Pb, Cd, Mg dan Fe) per sampel Rp 50.000,0(
dari sampel air (Deteksidengan AAS) perunsur
Per jenis mineral, minimal 4 sampel
3. Uji Mikologi
jdih.kemenkeu.go.id
- 84 -
mentagrophytes, Epidermophyton
floccosum, dll. (Isolasi dan
iden tifikasi)
jdih.kemenkeu.go.id
- 85 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 86 -
24. Pengujian Bibit Tebu Siap Tanam dalam per bibit Rp 2,00
polibag (minimal 2500 bibit)
2. Padi Hibrida :
jdih.kemenkeu.go.id
- 87 -
4. Jagung Hibrida:
5. Kedelai
6. Kacang Tanah :
jdih.kemenkeu.go.id
- 88 -
7. Kacang Hijau:
8. Gandum:
9. Sorgum:
jdih.kemenkeu.go.id
- 89 -
14. Karet
jdih.kemenkeu.go.id
- 90 -
16. Kakao
17.Teh
18. Kapas
jdih.kemenkeu.go.id
- 91 -
19. Kopi
23.Lada
24. Tebu
jdih.kemenkeu.go.id
- 92 -
25. Tembakau
27. Jarak
jdih.kemenkeu.go.id
- 93 -
30.Cengkeh
32. Panili
jdih.kemenkeu.go.id
- 94 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 95 -
34. Wijen
35. Pala
jdih.kemenkeu.go.id
- 96 -
37.Sagu
jdih.kemenkeu.go.id
- 97 -
55. Pemeriksaan bibit lada (per stek =5-7 Per stek Rp 2,0(
ruas)
1. Pemeriksaan Lapangan .
2. Pengujian Laboratorium
jdih.kemenkeu.go.id
- 98 -
C. G2 per Rp 5,00
kilogram
1. Pemeriksaan Lapangan
2. Pengujian Laboratorium
a. Penyerbukan terbuka
b. Hibrida
jdih.kemenkeu.go.id
- 99 -
1. Penilaian kompetensi
jdih.kemenkeu.go.id
- 100 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 101 -
18. Isolasi DNA dan PCR dengan satu primer per sarnpel Rp 462.000,00
19. Uji PCR dengan Penarnbahan per Satu per sarnpel Rp 200.000,00
Primer
jdih.kemenkeu.go.id
- 102 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 103 -
2. UntukTanaman Semusim
jdih.kemenkeu.go.id
- 104 -
5. Bedah Bangkai
jdih.kemenkeu.go.id
- 105 -
6. Pemeriksaan Hematologi
7. Pemeriksaan Parasit
8. Bahan Pengawet
jdih.kemenkeu.go.id
- 106 -
3. Pengujian Laboratorium
b. Virologi
jdih.kemenkeu.go.id
- 107 -
c. Patologi Difrensiasi
Protein/Pemalsuan
d. Parasitologi
jdih.kemenkeu.go.id
- 108 -
e. Rapid Test
f. Biomolekuler
jdih.kemenkeu.go.id
- 109 -
a). Antibiotik
b). Pestisida
jdih.kemenkeu.go.id
- 110 -
f). Horman
g). Haematologi
jdih.kemenkeu.go.id
- 111 -
2. Micology
b. Blotter Test
a. Agar Test
b. Serelogi
jdih.kemenkeu.go.id
- 112 -
3. Virologi Serelogi
4. Bakteriologi (Bacteriology)
c. Serelogi
6. Gulma
7. Bioteknologi
jdih.kemenkeu.go.id
- 113 -
a. Aflatoksin/ Mikotoksin
1. Uji Formalin
4
jdih.kemenkeu.go.id
- 114 -
b. Cemaran Mikroba
A. Pengolahan Data
jdih.kemenkeu.go.id
- 115 -
b. Analisis Data
2. Data Agroklimat
B. Reproduksi Peta
jdih.kemenkeu.go.id
- 116 -
5. Menyalin Data (Copy File) (Copy File) per kilo byte Rp 2.000,00
Tabular
Ill. JASA
STANDARDISASI DAN DISEMINASI
TEKNOLOGI
a. Jawa
jdih.kemenkeu.go.id
- 117 -
b. LuarJawa
a. Jawa
b. LuarJawa
jdih.kemenkeu.go.id
- 118 -
jdih.kemenkeu.go.id
- 119 -
1. PelatihanTeknis Pertanian
jdih.kemenkeu.go.id
- 120 -
C. Sertifikasi Profesi
E. Bimbingan Teknis
1. Analisis Tanah
2. Pasca Panen
jdih.kemenkeu.go.id
- 121 -
jdih.kemenkeu.go.id