Anda di halaman 1dari 1

DPRD DIY Kembali di Kepung Oleh Aliansi Yogyakarta Menggugat Dalam Aksi Jilis II

Aliansi Yogyakarta Menggugat menggelar aksi jilid 2 di depan gedung DPRD DIY pada hari ini,
(13/4/2023). Aksi jilid 2 ini di gelar karna aksi pada 3 April kemarin ketua DPRD tidak kunjung
ditemui.

Pada aksi ini mahasiswa menuntut di antaranya mendesak pemerintah mencabut UU


Ciptaker, menolak penundaan pemilu, gratiskan pendidikan di DIY serta para massa menolak keras
bentuk komersialisasi dan kapitalisasi pendidikan.

“Aksi Jilid II 1. Cabut UU Ciptakerja, 2. Tolak penundaan pemilu, 3. Gratiskan pendidikan di


DIY dan tolak kapitalisasiialisasi pendidikan”, keterangan tertulis pada akun resmi forum BEM DIY.

Setelah bernegosiasi dengan keamanan setempat, massa berhasil memasuki kawasan


gedung DPRD sekitar pukul 14.37, dan melakukan orasi didepan gedung utama DPRD DIY.

Dalam orasinya, para massa mengecam tindakan represif aparat keamanan yang dianggap
menghalangi para massa untuk menyampaikan pendapatnya.

Taklama setelah massa berhasil memasuki kawasan gedung DPRD DIY, sekitar pukul 15.15
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, keluar untuk menemui massa aksi didepan d=gedung utama DPRD DIY.

Nuryadi mengatakan bahwa ia tidak pernah menghindari kedatangan mahasiswa, hanya saja
mahasiswa tidak memberitahu bahwa hendak menemuinya.

“Saya tidak pernah menghindar dari pada kedatangan Mahasiswa, tetapi kita sebagai orang
timur, mahasiswa tidak pernah memberikan pemahaman kepada kami bahwa mau datang kepada
kami”, ujar Nuryadi saat memberikan klarifikasi atas tidak hadirannya pada 3 April lalu.

Pada aksi kali ini massa berhasil menyampaikan aspirasinya dan langsung langsung di terima
oleh Ketua DPRD DIY.

“Saya menerima aspirasi kalian, ya, ini penting jangan sampai kita di anggap hierarkis”, ujar
Nuryadi kepada massa aksi.

Anda mungkin juga menyukai