Perbup Berau No 18 Tahun 2013 - Pedoman Pengelolaan Bosda
Perbup Berau No 18 Tahun 2013 - Pedoman Pengelolaan Bosda
TENTANG
BUPATI BERAU,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi penganggaran, pelaksanaan dan
penatausahaan dan pertanggungjawaban BOSDA.
(2) Penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada pola pengelolaan
keuangan BOSDA.
BAB III
PENGANGGARAN
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
Pasal 6
Pasal 7
(1) Bupati menetapkan daftar penerima dan jumlah BOSDA pada setiap satuan
pendidikan dasar dan Menengah berdasarkan DPA-PPKD.
(2) Daftar penerima dan jumlah BOSDA sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar penyaluran BOSDA ke rekening kas masing-masing satuan
pendidikan dasar dan Menengah.
(3) Penyaluran BOSDA dari Pemerintah Kabupaten Berau kepada
masing-masing satuan pendidikan dasar dan Menengah dilakukan setelah
penandatanganan NPHD BOSDA.
(4) Penandatanganan NPHD BOSDA sebagaimana dimaksud ayat (3) dilakukan
sekali dalam satu tahun anggaran sebelum penyaluran triwulan pertama.
Pasal 8
NPHD BOSDA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) paling sedikit
memuat ketentuan mengenai:
a. pemberi dan penerima hibah;
b. tujuan pemberian hibah;
c. jumlah hibah yang akan diterima;
d. hak dan kewajiban pemberi dan penerima hibah; dan
e. Pencairan dan penyaluran hibah.
Pasal 9
(1) PPKD Kabupaten Berau menandatangani NPHD BOSDA atas nama Bupati
selaku Pemberi Hibah.
(2) Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Berau menandatangani NPHD BOSDA
atas nama kepala satuan pendidikan dasar dan menengah selaku penerima
hibah.
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
(2) Penyaluran BOSDA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap
triwulan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja.
(3) Penyaluran BOSDA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan
mekanisme pembayaran langsung (LS) secara kolektif pertriwulan
Pasal 13
(1) Dalam hal satuan pendidikan dasar dan menengah berada di wilayah
terpencil pada Kecamatan tertentu, penyaluran BOSDA kepada satuan
pendidikan dasar dan Menengah yang bersangkutan dapat dilakukan setiap 2
(dua) triwulan.
(2) Penyaluran BOSDA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk triwulan
kesatu dan triwulan kedua dilakukan pada awal triwulan kesatu dan untuk
triwulan ketiga dan triwulan keempat dilakukan pada awal triwulan ketiga.
Pasal 14
Pengadaan barang dan jasa dalam rangka pelaksanaan BOSDA dilakukan sesuai
Peraturan Perundang-Undangan.
BAB V
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
(1) Dalam hal penggunaan BOSDA bagi satuan pendidikan dasar dan menengah
negeri menghasilkan aset tetap, kepala satuan pendidikan dasar dan
menengah negeri yang bersangkutan wajib menyampaikan laporan kepada
Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan dokumen
pengadaan barang sebagai dasar pencatatan barang milik daerah.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat
tanggal 5 Januari tahun berikutnya.
(4) Kepala Dinas Pendidikan melakukan pencatatan barang milik daerah
berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai Peraturan
Perundang-Undangan.
BAB VI
Pasal 21
Pasal 22
Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan dan uraian tugas Tim manajemen
BOSDA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) sebagaimana tercantum
dalam petunjuk teknis penggunaan BOSDA.
BAB VII
Ketentuan Peralihan
Pasal 23
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
BUPATI BERAU,
ttd
H. MAKMUR HAPK
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BERAU,
ttd
H. JONIE MARHANSYAH