Anda di halaman 1dari 6
BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 72 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH Menimbang Mengingat PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah Pada Pusat Kesehatan Masyarakat; 1, Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lerbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); . 6. Pernturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Kevangan Badan Layanan Uraum (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $340); 7. Peraturan Pemerinitah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178); 8, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Notnor 6322); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 11, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehaten Masyarakat. MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1, Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 2. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan upaya Kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengen lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. 3.Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan Daerah pada umumnya, 4. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan Ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. 5.Pelayanan Kesehatan Puskesmas yang selanjutnya disebut dengan Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, dan pelaporan yang dituangkan dalam suatu sistem. 6.Pelayanan Dasar adaluh pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara. Pesal 2 (1) Standar Pelayanan Minimal dimaksudkan untuk memberi pedoman kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban penyelengaraan Standar Pelayanan Minimal pada Puskesmas. (2) Standar Pelayanan Minimel ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat BAB IT JENIS DAN MUTU PELAYANAN Bagian Kesatu Jenis Pelayanan Pasal 3 Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan pencegahan preventif, penyembuhan (kurati, pemulihan (rehabititati) yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) serta upaya rujukan. Bagian Kedua Jenis Pelayanan, Indikator, Standar Nilai, Batas Waktu Pencapaian Dan Uraian Standar Pelayanan Minimal Pasal 4 (1) Jenis Pelayanan Dasar pada SPM kesehatan Daerah kabupaten/kota terdiri atas: a.pelayanan Kesehatan ibu hamil; b.pelayanan Kesehatan ibu bersalin; ¢. pelayanan kesehatan bayi baru lahir; 4.pelayanan Kesehatan balita; ¢. pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar; f, pelayanan kesehatan pada usia produktif, g. pelayanan kesehatan pada usia lanjut; h. pelayanan kesehatan penderita hipertensi; i, pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus; j. pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat; k. pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; 1. pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus). Bagian Kedua Mutu Pelayanan Pesal 5 (1) Pemimpin BLUD Puskesmas wajib memenuhi mutu pelayanan setiap jenis Felayanan Dasar pada SPM Kesehatan. (2) Mutu pelayanan setiap jenis Pelayanan Dasar pada SPM Kesehatan sebagaimana dimaksvd pada ayat (1) ditetapkan dalam standar teknis yang terdiri atas: a. standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa; b-standar jumlah dan kualitas personel/sumnber daya manusia kesehatan; an c. petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar. BAB III PELAKSANAAN Pasal 6 (1) BLUD Puskesmas wajib melaksanakan pelayanan berdasarkan SPM Kesehatan. (2) Pemimpin BLUD Puskesmas bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan yang dipimpinnya sesuai SPM Kesehatan. (3) Penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan SPM Kesehatan dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB IV PENERAPAN Pasal 7 (1) Pemimpin BLUD Puskesmas menyusun rencana kerja dan anggaran, target, serta upaya dan pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan tahunan Puskesmas yang dipimpinnya berdasarkan SPM Kesehatan. (2) Rencana kerja dan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun dengan :enggunakan format Rencana Bisnis dan Anggaran. (3) Setiap pelaksana pelayanan menyelenggaraan pelayanan yang menjadi tugasnya sesuai SPM Kesehatan. BABV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Bagian Kesatu Pembinaan Pasal 8 (1) Pembinaan teknis BLUD Puskesmas dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan. (2) — Keuangan BLUD dilakukan oleh Pejabat Pengelola Keuangan jaerah. (3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), berupa: a. fasilitasi; b. pemberian orientasi umum; ¢. petunjuk teknis; 4, bimbingan telnis; ¢. pendidikan dan latihan; dan/atau f, bantuan teknis lainnya, (4) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mencakup: a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai SPM; b.penyusunan rencana pencapaian SPM dan penetapan target tahunan pencapaian SPM; ¢. penilaian prestasi kerja pencapeian SPM; d. pelaporan prestasi kerja pencapaian SPM; €. penyusunan peraturan perundang-undangan untuk implementasi PPK- BLUD pada Puskesmas yang bersangkutan; f. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran; g. Pelaksanaan anggaran; dan/atau h, Akuntansi dan pelaporan keuangan. Bagian Kedua Pengawasan Pasal 9 (1) Pengawasan BLUD Puskesmas dilakukan oleh Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan, (2) Selain pengawasan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengawasan BLUD Puskesmas dapat dilakukan oleh pengawas internal. (3) Pengawas internal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan olen internal auditor yang berkedudukan langsung dibawah Pemimpin BLUD Puskesmas. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlalcu pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah. Ditetapkan di Pandeglang pada tanggal 30 Deseaber 2020 eager PANDEGLANG, A on Diundangkan di Pandeglang Pada tanggal 30 Desenber 2020 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG, BERITA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2020 NOMOR 72

Anda mungkin juga menyukai