KONSEP PENYAKIT INFEKSI

SERTA
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)

dr. Ika Yasma Yanti, SpPK

SERANG, 12 Juni 2023

 BIODATA

dr. Ika Yasma Yanti, SpPK

Dokter Spesialis Patologi Klinik RSUD Banten
Ketua Komite PPI RSUD Banten
087877769159
@ika.y.y
ika.yasmayanti.iy@gmail.com
 TEBAKAN LOGIKA
SOAL 1
Siap?!!

Andi adalah seorang pembalap.

Dalam sebuah balapan yang sedang

berlangsung, Andi berhasil melewati
pembalap di urutan ketiga.

PERTANYAANNYA :

DI URUTAN BERAPAKAH ANDI

SEKARANG??
 KONSENTRASI!!!!
SOAL 2

CLUE :
HURUF KETIGA
 HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pelatihan ini,

peserta mampu memahami konsep
PPI dan menyusun program PPI di
faskes masing-masing
INDIKATOR HASIL BELAJAR

Peserta mampu menjelaskan

konsep penyakit infeksi dan
dampak infeksi

Peserta mampu
menjelaskan program PPI
 POKOK
Konsep Dasar dan Dampak Infeksi
1.1. Konsep Infeksi
BAHASAN
1.2. Rantai Penularan Penyakit Infeksi
1.3. Dampak Infeksi

2. Program PPI :
2.1. Tujuan
2.2. Manfaat
2.3. Strategi Implementasi
 PENDAHULUAN

Penyakit infeksi terkait pelayanan

Kesehatan (Healthcare Associated
Infection/HAIs)
Merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia,
termasuk Indonesia

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

adalah upaya perlindungan terhadap
kemungkinan penularan infeksi
INFEKSI?
KONSEP DASAR INFEKSI

Infeksi adalah suatu

keadaan yang disebabkan
oleh mikro organisme
pathogen, dengan/tanpa
disertai gejala klinik
KONSEP INFEKSI
T
E
O
R
I

B
L
U
M
RANTAI
PENULARAN
INFEKSI?
 AGEN
INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA
PROTOZOA

PEJAMU RESERVOIR
MANUSIA,
RENTAN PERALATAN,

RANTAI PASIEN, PETUGAS,

PENGUNJUNG
AIR/LINGKUNGAN

PENULARAN RANTAI INFEKSI

(CHAIN OF INFECTION)
INFEKSI
PINTU PINTU
MASUK KELUAR
KULIT
KULIT
CEDERA/MUKOSA
CEDERA/MUKOSA

CARA
TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
PENYEBAB INFEKSI
VIRUS

Bersifat parasite obligate

tidak hidup di alam bebas

Contoh : Influenza,
Campak, Hepatitis, DBD,
HIV, SARS, Covid19
BAKTERI

Kelompok mikro organisme yang tidak

memiliki membran inti sel, berukuran sangat
kecil.

Non Pathogen memberikan manfaat di bidang

pangan, pengobatan dan industri.

Pathogen sangat merugikan

Contoh :
TBC, Thypoid, ISK, Difteri, Pertusis,
Pneumonia, Sepsis
JAMUR

Organisme yang bisa hidup secara

alami di tanah maupun di tumbuhan.
Bahkan pada kulit manusia.

Mudah tumbuh di daerah beriklim

tropis, hangat dan kelembaban tinggi

Contoh : Athlete Foot, Infeksi jamur

pada kuku, Infeksi jamur pada vagina,
Blastomycosis, Candidiasis,
Aspergillosis
PARASIT

Organisme yang hidup pada inangnya dengan

menyerap nutrisi

Contoh : Cacing, Amuba, plasmodium,

Giardia, Toksoplasma, scabies
 TEMPAT AGEN INFEKSI

RESERVOIR DAPAT HIDUP, TUMBUH,

DAN BERKEMBANG-BIAK

Ragam Reservoir :
1) Manusia (permukaan kulit, selaput
lendir mulut, saluran napas atas,
usus dan vagina)
2) Alat medis
3) Binatang & tumbuh-tumbuhan
4) Lingkungan (Air, Udara)
PINTU KELUAR /
PORTAL OF EXIT

Tempat agen infeksi

(mikroorganisme)
meninggalkan reservoir
melalui :
• saluran napas
• saluran cerna
• saluran kemih
• transplasenta.
 CARA PENULARAN

Kontak (langsung/ tidak langsung) Droplet Airborne Vehikulum dan vektor

PORTAL OF ENTRY
/ PINTU MASUK KE
TUBUH PEJAMU
• Inhalasi
• Ingesti
• Inokulasi
• Hubungan sex
• Transplacenta
PEJAMU RENTAN Faktor yang dapat mempengaruhi
kekebalan adalah:

Umur, status gizi, status imunisasi,

penyakit kronis, luka bakar yang luas,
trauma, pasca pembedahan dan
pengobatan dengan imunosupresan.

Faktor lain yang berpengaruh adalah:

Jenis kelamin, ras atau etnis tertentu,
status ekonomi, pola hidup, pekerjaan
dan herediter.
DAMPAK
INFEKSI?
 DAMPAK INFEKSI
KETIDAKPUASAN
PELANGGAN DAN
CITRA BURUK
FASKES

MENINGKATKAN MENURUNKAN
MORBIDITAS PRODUKTIVITAS
pasien

INFEKSI
MENINGKATKAN WAKTU RAWAT
MORTALITAS LAMA
 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

Keberhasilan
Cara mencegah pencegahan ini Perilaku Hidup
infeksi adalah tergantung pada Sehat (PHBS)
dengan kepatuhan petugas pengguna layanan
menghilangkan atau dalam melaksanakan dan masyarakat juga
memutus salah satu SPO yang telah berpengaruh pada
komponen mata ditetapkan kejadian infeksi
rantai.
 GUGUS TERDEPAN PERTAHANAN TUBUH
MANUSIA TERHADAP AGEN INFEKSI

A. Kulit

1. Rintangan fisik
2. Sekresi Antimikroba
3. Mikroba komensal
B. Mata

1. Irigasi oleh airmata

2. Enzimatik---Lysozyme
C. Saluran Napas

1. Gerakan cilia

2. Mukos/lendir
D. Saluran cerna

1. Keasaman lambung
2. Empedu
3. Mukos/lendir
4. Mikroba komensal
E. Saluran kemih

1. Irigasi oleh urin

2. Keasaman urin
3. Lapisan Mukosa
saluran kemih
F. Saluran genitalia perempuan

1. Mukosa/lendir
2. Asam laktat vagina
3. Mikroba komensal
4. Lapisan mukosa
 AGEN INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA PROTOZOA

PEJAMU RENTAN RESERVOIR

METODE PASIEN, PETUGAS,
PENGUNJUNG
MANUSIA, PERALATAN,
AIR/LINGKUNGAN

MEMUTUS
IDENTIFIKASI
MATA CEPAT & AKURAT

RANTAI PINTU MASUK

KULIT CEDERA &
PINTU KELUAR
KULIT CEDERA &

INFEKSI MUKOSA MUKOSA

CARA
TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
 AGEN INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA
PROTOZOA

RESERVOIRS
PEJAMU RENTAN MANUSIA, PERALATAN,
METODE IMUNITAS PETUGAS AIR/LINGKUNGAN

MEMUTUS
KESEHATAN PETUGAS,

MATA SANITASI LINGKUNGAN,

DISINFEKSI/STERILISASI, HH

RANTAI PINTU MASUK PINTU KELUAR

KULIT CEDERA/MUKOSA KULIT CEDERA/MUKOSA

INFEKSI
CARA
TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
 AGEN INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA
PROTOZOA

RESERVOIRS
PEJAMU RENTAN
METODE IMUNITAS PETUGAS
MANUSIA, PERALATAN,
AIR/LINGKUNGAN

MEMUTUS APD, HH, PENGENDALIAN

EKSKRETA/SEKRETA,
PENGELOLAAN ALAT DAN
MATA LIMBAH MEDIS

RANTAI PINTU MASUK

PINTU KELUAR
KULIT
KULIT CEDERA/MUKOSA CEDERA/MUKOSA

INFEKSI
CARA
TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
 AGEN INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA
PROTOZOA

PEJAMU RENTAN RESERVOIR

METODE IMUNITAS PETUGAS
MANUSIA, PERALATAN,
AIR/LINGKUNGAN

MEMUTUS ISOLASI, HH,

MATA DISINFEKSI/STERILISASI,
PENGENDALIAN VENTILASI,
PENGELOLAAN MAKANAN

RANTAI PINTU MASUK PINTU KELUAR

KULIT CEDERA/MUKOSA KULIT CEDERA /MUKOSA

INFEKSI
CARA TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
 AGEN INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA
PROTOZOA

PEJAMU RENTAN RESERVOIRS

METODE IMUNITAS PETUGAS
MANUSIA, PERALATAN,
AIR/LINGKUNGAN

MEMUTUS TEKNIK ASEPTIK, HH,

PERAWATAN LUKA,
MATA PERAWATAN “DEVICES”

RANTAI PINTU MASUK PINTU KELUAR

KULIT CEDERA/MUKOSA KULIT CEDERA/MUKOSA

INFEKSI
CARA
TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
 AGEN INFEKSIUS
BAKTERI, JAMUR
VIRUS,RICKETSIA
PROTOZOA

RESERVOIRS
METODE PEJAMU
RENTAN
MANUSIA, PERALATAN,
AIR/LINGKUNGAN

MEMUTUS TERAPI PENYAKIT

MATA PENYERTA, IDENTIFIKASI

PASIEN HIGH RISK, HH,
ISOLASI

RANTAI PINTU MASUK PINTU KELUAR

KULIT CEDERA/MUKOSA KULIT CEDERA/MUKOSA

INFEKSI
CARA
TRANSMISI
KONTAK, DROPLET,
AIRBORNE
PROGRAM
PPI??
PROGRAM PPI DALAM MEMUTUS MATA RANTAI INFEKSI
 TUJUAN PPI

PASIEN

P r e s e n t a t i o n Te m p l a t e
PETUGAS MATA RANTAI
MELINDUNGI INFEKSI

PENGUNJUNG

MASYARAKAT
SEKITAR
 MANFAAT PPI
Mencegah dan melindungi agar terhindar dari
risiko dan paparan infeksi

Menurunkan atau meminimalkan kejadian infeksi

yang berhubungan dengan pelayanan Kesehatan

Memberikan gambaran atau informasi tentang

kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
FKTP

Pengelolaan sumber daya dapat lebih efektif dan

efesien
RUANG GIGI LOKET PENDAFTARAN
LABORATORIUM
RUANG TB
 STRATEGI IMPLEMENTASI
Sebagai upaya perbaikan mutu yang berkesinambungan

1. Membuat Kebijakan
Yang Mengacu Pada
Ketentuan Peraturan
Perundang – Undangan

2. Merencanakan dan
Memenuhi Sarana,
Prasarana, Alat, SDM dan
Anggaran Sesuai
Kemampuan/Skala
Prioritas
 3. MENERAPKAN PPI SECARA KONSISTEN,
KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN YANG
TERCERMIN DALAM

P1 PERENCANAAN

P2 PENGORGANISASIAN DAN
PELAKSANAAN

P3 PENGAWASAN PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN
 4.

MELAPORKAN KEJADIAN
INFEKSI

MELAKUKAN SURVEILANS

MELAKUKAN INFECTION
CONTROL RISK ASSESSEMENT
(ICRA)
 EVALUASI

1. Apakah infeksi itu?

2. Sebutkan rantai penularan infeksi?
3. Bagaimana mencegah infeksi?
 EVALUASI

1. Apa saja dampak infeksi?

2. Apa saja program PPI?
3. Bagaimana strategi implementasi
PPI?
Infeksi adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh mikro
organisme pathogen, dengan/tanpa disertai gejala klinik
Pencegahan Infeksi dapat dilakukan dengan
menghilangkan atau memutus salah satu komponen mata
rantai infeksi
Tujuan PPI Melindungi pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat sekitar dengan cara memutus mata rantai infeksi

Keberhasilan pencegahan ini tergantung pada kepatuhan

petugas dalam melaksanakan standart procedure yang
telah ditetapkan
ADA PERTANYAAN??
 KONSENTRASI!!!!
SOAL 3

CLUE :
SEMINGGU
TUJUH HARI
 CARA TERBAIK DAN MUDAH UNTUK
MEMBUAT ORANG MENGINGATMU ADALAH
DENGAN KEBERHASILANMU