Anda di halaman 1dari 2

IMAN KRISTEN

HARUN HADIWIJONO

1. HAKEKAT PENYATAAN ALLAH

Penyataan Allah  tindakan yang Allah lakukan untuk menyatakan/memperkenalkan


diriNya kepada manusia sehingga mereka dapat mengenal Allahnya serta mempunyai
pengetahuan tentang Allahnya.
Semua agama didasarkan atas keyakinan bahwa Allah yang memperkenalkan diri kepada
manusia, dan karena pengenalan itulah manusia dapat menyembah Allah. Umumnya agama
mengajarkan bahwa Tuhan memperkenalkan diriNya dan kehendakNya kepada manusia
dengan perantaraan bisikan ilahi (penyampaian kehendakNya dengan membisikkan
kehendaknya di dalam hati sanubari manusia, baik orang itu berfungsi sebagai imam atau
pendeta, nabi, guru, kyai, dan sebagainya.
Dalam agama suku diyakini bahwa pemberitahuan kehendak oleh Sang dewa dilakukan
dengan perantaraan imam atau pendetanya.
 Mengosongkan diri dengan mengeluarkan jiwa atau rohnya dari tubuhnya sehingga
tubuh itu dapat dimasuki oleh roh atau oleh dewa yang diminta pertolongannya.
 Mengutus jiwa atau rohnya ke tempat roh/dewa untuk mendapatkan petunjuk-
petunjuk yang diperlukan.
 Agama hindu  dewa memperkenalkan diri/kehendaknya kepada manusia dengan bisikan-
bisikanNya, yang kemudian dibukukan di dalam kitab Weda.
 Agama Islam  Allah membisikan perintahnya kepada nabi Muhammad s.a.w.
 Kebatinan  Tuhan memperkenalkan dirinya dan kehendaknya dengan melalui bisikan ilahi
dengan perantaraan malaekat Jibrail.

Pada umumnya, agama-agama mengajarkan bahwa Allah, Atau “Yang dipertuhan


memperkenalkan diri atau menyatakan diri dengan “bisikan ilahi”.

Menurut Alkitab

Dalam PL ada banyak cara yang dipakai Allah untuk mengungkapkan perkenalan Allah
dengan manusia; seperti pertemuan pribadi dengan pribadi, sebagai pertemuan antara aku dan
engkau. Allah juga memperkenalkan diriNya dengan melalui karya-karyaNya baik dalam
penampakan-penampakan (semak duri yang bernyala, tugu awan, malaekat Tuhan) maupun
melalui perbuatan-perbuatan besar yang menakjubkan (menyeberangi lautan Teberau, manna,
air keluar dari batu karang). Semuanya merupakan sarana Allah memperkenalkan diri atau
menyatakan diriNya kepada manusia. Di dalam pengertian penyataan yang diajarkan Alkitab
terkandung gagasan, bahwa Tuhan Allah keluar dari tempat “persembunyianNya”,
memperkenalkan diriNya kepada umat manusia. Ia menyingkapkan selubung yang
menyelubungiNya, dengan tampil ke depan, berbuat di dalam sejarah dan menyatakan
kehendakNya di dalam hidup manusia. Oleh karena itu yang dimaksud dengan penyataan Allah
itu bukan bisikan ilahi, melainkan perkenalan atau pergaulan Allah dengan manusia yang
dilakukan dengan firman dan karyaNya.

2. KEMUNGKINAN AKAN ADANYA PENYATAAN ALLAH

Anda mungkin juga menyukai