Anda di halaman 1dari 2

Nama : Safardi Wahyu

Nirm : 21.11.33.0101.00698
Mata Kuliah :
Tgl

RANGKUMAN
1. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar
yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang
disederhanakan dari kondisi atau fenomena alam. Model berisi informasi- informasi
tentang suatu fenomena yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari fenomena sistem
yang sebenarnya.
- pembelajaran generatif >Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide
dalam bentuk yang disederhanakan dari kondisi atau fenomena alam. Model berisi
informasi- informasi tentang suatu fenomena yang dibuat dengan tujuan untuk
mempelajari fenomena sistem yang sebenarnya.
Cth: Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji di
antaranya:
1. Tanaman kacang tanah.
2. Tanaman jagung.
3. Tanaman mentimun.
4. Tanaman salak.
5. Tanaman mangga.
6. Tanaman rambutan.
7. Tanaman pepaya.
- pembelajaran koopratif adalah model pembelajaran dengan memberikan tugas kepada
siswa yang lebih pandai dalam sebuah kelompok kecil yang hasilnya akan dipresentasikan
kepada kelompok lain di dalam kelas.
Cth Ibrahim (2000: 10) mengemukakan langkah-langkah model pembelajaran
kooperatif yang terdiri atas 6 langkah, yaitu:
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
2. Menyajikan informasi.
3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
5. Evaluasi.
6. Memberikan penghargaan.
- pembelajaran bermain peran Metode bermain peran adalah suatu cara penguasaan bahan-
bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan yang dilakukan siswa
dengan memerankannya sebagai tokoh. Metode ini lebih menekankan terhadap masalah
yang diangkat dalam ”pertunjukan', dan bukan pada kemampuan pemain dalam melakukan
permainan peran.
Cth Contoh bermain peran, misalnya: bermain masak-masakan, anak berperan sebagai
koki dan orang tua sebagai pembeli makanan. Atau, bermain mobil-mobilan, anak
berperan sebagai sopir dan orang tua sebagai polisi. Atau, bermain dokter-dokteran, anak
berperan sebagai dokter dan orang tua sebagai pasien.
2. revisi materi instruksional Metode instruksional adalah metode yang digunakan oleh
pendidik atau pengajar dalam membuat suasana belajar, dimana di dalamnya terdapat
aktivitas yang melibatkan pengajar dan peserta didik dalam proses belajar-mengajar untuk
mencapai sasaran yang diinginkan.
- Revisi adalah kegiatan peninjauan untuk perbaikan terhadap sebuah objek. Istilah
revisi sering digunakan untuk buku, karya ilmiah, hingga laporan dalam perusahaan.
Cth Tujuan utama dari revisi adalah memperbaiki kekurangan, meningkatkan kualitas,
memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan keterbacaan karya. Tahapan revisi
meliputi membaca dan memahami karya, identifikasi kekurangan, membuat rencana
revisi, implementasi revisi, membaca ulang dan mengoreksi, serta evaluasi dan
penilaian.
-pelaksnaan revisi materi

- instruksional Istilah instruksional berasal dari kata instruction. Ini bisa


berarti pengajaran, pelajaran, atau bahkan perintah atau instruksi. Di dalam dunia
pendidikan, kata instruksional tidak diartikan perintah, tetapi pengajaran dan atau
pelajaran, atau lebih dikenal dengan nama pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai