Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2

p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023


Ilmiah

Hubungan Tingkat Pengetahuan Kontrasepsi IUD Terhadap Minat


Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pasca Persalinan pada Ibu Hamil
Trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Mengkatip

Jainatun1*, Ketut Resmaniasih2, Oktaviani3, Seri Wahyuni4


1,2,3,4
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

jaiajj88@gmail.com*, devikalya@yahoo.co.id, oktaviani.poltekkes@gmail.com, adilahidayat@gmail.com

Abstract: The coverage of postpartum birth control services in South Barito Regency is still very low, in 2021 there
were 2080 postpartum mothers, and those who used the IUD only (1.2%), the low understanding of IUD contraception
made the interest in using postpartum IUD contraceptives very lacking. To determine the relationship between the
level of knowledge of IUD contraceptives and the interest in the use of postpartum IUD contraceptives in Pregnant
Women in trimester II and III pregnant women in the Mengkatip Health Center, Dusun Hilir District. The type of
research used in this study is descriptive analytic through a cross-sectional approach. This study was conducted in
the working area of the Mengkatip Health Center, Dusun Hilir District in April 2022. This study used the Purposive
Sampling technique, namely pregnant women in trimester II and III who were willing to become respondents who met
the inclusion criteria, the number of respondents was 117 people. Data analysis using Chi Square and Pearson Chi
Square Tests. The results of the chi-square test analysis obtained a value of p = 0.00, it can be concluded that there
is a significant relationship between the relationship between the level of knowledge of IUD contraceptives to the
interest in the use of postpartum IUD contraceptives in pregnant women in the II and III trimester.From the results
of the analysis, the or = 10,267 value was obtained, meaning that respondents with good knowledge had a 10,267
times chance of using postpartum IUD contraceptives compared to respondents with insufficient knowledge. There
was a significant relationship between the relationship of knowledge level (p=0.00), education (p=0.02) and parity
(p=0.03) to the interest in the use of postpartum IUD contraceptives in pregnant women of the II and III trimesters.
For health workers to be able to further improve their quality and quantity in providing health counseling or
education, especially regarding long-term contraceptives.
Keywords: Knowledge, Interests, IUD

Abstrak: Cakupan pelayanan KB pasca persalinan di Kabupaten Barito Selatan masih sangat rendah, Tahun 2021
tercatat ada 2080 ibu nifas, dan yang menggunakan IUD hanya (1,2%). Rendahnya pemahaman tentang kontrasepsi
IUD membuat minat penggunaan alat Kontrasepsi IUD pasca persalinan sangat kurang. Mengetahui hubungan antara
tingkat pengetahuan kontrasepsi IUD terhadap minat penggunaan alat kontrasepsi IUD pasca persalinan pada Ibu
Hamil Trimester II dan III di wilayah kerja Puskesmas Mengkatip, Kecamatan Dusun Hilir. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional.Lokasi penelitian
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mengkatip Kecamatan Dusun Hilir pada bulan April Tahun 2022. Penelitian
ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu ibu hamil Trimester II dan III yang bersediamenjadiresponden
yang memenuhi kriteria inklusi, jumlah responden berjumlah 117orang. Analisa data menggunakan Uji Chi Square
dan Pearson Chi Square. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0.00 maka dapat disimpulkan ada hubungan
yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan kontrasepsi IUD terhadap minat penggunaan alat kontrasepsi
IUD pasca persalinan pada ibu hamil trimester II dan III. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=10.267 artinya
responden dengan pengetahuan baik mempunyai peluang 10.267 kali untuk mempunyai minat yang tinggi
menggunakan alat kontrasepsi IUD pasca persalinan dibanding responden dengan pengetahuan kurang. Ada hubungan
yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan (p=0.00), pendidikan (p=0.02) dan paritas (p=0.03) terhadap
minat penggunaan alat kontrasepsi IUD pasca persalinan pada ibu hamil trimester II dan III. Disarankan bagi tenaga
kesehatan agar dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitasnya dalam memberikan penyuluhan atau pendidikan
kesehatan khususnya mengenai kontrasepsi jangka panjang.
Kata Kunci: Pengetahuan, Minat, IUD

PENDAHULUAN semakin besar usaha yang diperlukan untuk


Peningkatan dan pemeratan kesejahteraan mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan
rakyat dengan jumlah pertumbuhan penduduk yang rakyat. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
besar tanpa diiringi dengan kualitas sumber daya Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan
manusia yang baik akan membuat sulit didapatkan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
karena semakin tinggi pertumbuhan penduduk Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga

61
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

menyebutkan bahwa program Keluarga Berencana penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) melahirkan
(KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak merupakan hal-hal yang saling memiliki
dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan keterkaitan, karena salah satu yang menjadi
melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai penyebab kematian ibu disebabkan karena
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga rendahnya pemahaman tentang alat kontrasepsi dan
yang berkualitas(Kemenkes RI, 2020). KB serta kesehatan reproduksi. Akses terhadap
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk pelayanan kontrasepsi dan KB yang rendah juga
meningkatkan kesehatan ibu, salah satunya dengan akan meningkatkan AKI(Dinas Kesehatan
program KB. Sasaran utama program KB adalah Kabupaten/Kota,2020).
pada kelompok unmet need yaitu PUS yang Untuk mengurangi resiko jumlah kematian ibu
mestinya KB tetapi belum terlayani atau tidak ikut sebaiknya pelayanan kontrasepsi dan KB ( Unmet
KB karena berbagai alasan dan ibu pasca persalinan need )di berikan kepada setiap Pasangan Usia Subur
merupakan sasaran yang sangat penting. Komponen (PUS).Data dari Dinas Kesehatan kabupaten Barito
4 Terlalu yaitu Terlalu muda (dibawah usia 20 Selatan Tahun 2021 menunjukkan jumlah PUS
tahun), Terlalu tua (diatas usia 35 tahun), Terlalu sebanyak 26.484 orang dengan jumlah peserta KB
banyak jumlah anak (lebih dari 4) danTerlalu dekat aktif sebanyak 20.579 orang, jumlah tersebut
jarak melahirkan (kurang dari 2 tahun).Keadaan ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019
akan menjadi kehamilan yang berisiko terhadap dan tahun 2020, dan berkaitan dengan prevalensi
terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan akseptor KB. Berdasarkan profil dinas Kesehatan
dan nifas. Serta dapat berkontribusi terhadap Barito Selatan pada tahun 2019 sebanyak 19.265
kematian ibu dan juga kematian bayi.KB pasca jiwa dengan peserta KB aktif sebanyak 68,4%
persalinan merupakan suatu upaya strategis dalam memilih metode jangka pendek dan 31,2 % memilih
penurunan AKI dan AKB (Kemenkes, 2020). metode kontrasepsi jangka panjang. Peserta KB
Pelayanan KB pasca persalinan merupakan Baru MJKP sebanyak 13,3 % memilih metode IUD
strategi yang penting dari kesehatan masyarakat sebanyak 2,6% sedangkan Metode Jangka pendek
dengan keuntungan yang signifikan terhadap ibu di dominasi oleh peserta KB sunti 55,6% (Dinkes
dan bayinya.Idealnya pemilihan kontrasepsi pasca Barito Selatan,2019). Sementara itu tahun 2020
persalinan, telah diperkenalkan pada saat kehamilan peserta KB baru MJKP 14% yang menggunakan
agar tidak terlambat untuk mendapatkannya karena IUD, yang menggunakan IUD sebanyak 1,2%
pada umumnya wanita mulai menggunakan (Dinkes Barito Selatan 2021) dan pada tahun 2021
kontrasepsi pada minggu keenam pasca tercatat ada 2080 ibu nifas dan hanya 631 orang ibu
persalinan.Pelayanan KB Pasca Persalinan nifas (0,67%) yang mengikuti KB Pasca persalinan.
merupakan salah satu program strategis untuk Dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Barito
menurunkan kehamilan yang tidak diinginkan. Selatan, Kelurahan Dusun Selatan, Buntok yang
Jumlah peserta KB pasca persalinan di Provinsi memiliki capaian KB Pasca persalinan tertingi
Kalimantan Tengah tahun 2019 sebanyak 26.934 (42,3%) sedangkan yang terendah capaian KB
ibu melahirkan (46,7 persen). Adapun jenis Pasca persalinan di Kabupaten Barito Selatan
kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB pasca adalah Kecamatan Dusun Hilir, Mengkatip
persalinan sebagian besar peserta KB pasca (12,4%).
persalinan memilih alat kontrasepsi Suntik sebesar Jumlah peserta KB aktif IUD yang ada di
32.4 persen, Pil KB sebanyak 10,6 persen dan wilayah kerja Puskesmas Mengkatip tahun 2019
implan sebesar 1.9 persen sedangkan alat sebanyak 10,2% dan jumlah peserta KB baru IUD
kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah Pasca salin sebanyak 2,3% sedangkan tahun 2020
MOP sebanyak 0.01 persen, MOW sebanyak 0.2 peserta KB Baru IUD pasca salin sebanyak 0,7%
persen dan AKDR sebanyak 0.7 persen(Dinas dan pada tahun 2021 peserta KB baru IUD pasca
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah,2020) salin sebanyak 0,7% hal tersebut menunjukkan
Cakupan peserta KB pasca persalinan Provinsi bahwa peserta KB IUD pasca salin di wilayah kerja
Kalimantan Tengah tahun 2018 per Kabupaten/kota puskesmas Mengkatip mengalami penurunan
dengan cakupan tertinggi adalah Kota Palangka selama 3 tahun terakhir yaitu sebanyak 1.6%
Raya yaitu 118,5 persen, diikuti Pulang Pisau 67,6 (Dinkes Barito Selatan, 2021). Peserta KB baru IUD
persen, dan Murung Raya 63,4 persen. pasca persalinan di wilayah kerja Puskesmas
Kabupaten/kota dengan cakupan terendah Barito Mengkatip merupakan yang paling rendah dari
Selatan yaitu 1,9 persen, diikuti Barito Utara 13,1 puskesman lainnya yang ada di Barito Selatan
persen dan Kotawaringin Timur 17,9 dalam pencapaian pnggunaan KB IUD pasca
persen.Manfaat kontrasepsi dan KB dengan persalinan pada tahun 2021

62
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

Pencapaian penggunaan Kontrasepsi IUD antara pengetahuan tentang kontrasepsi IUD


pasca persalinan dalam tiga tahun terakhir (independen) dengan minat penggunaan kontrasepsi
cenderung menurun (2019-2021). Berdasarkan hasil IUD (dependen) dengan cara pendekatan, observasi
penelitian Sinaga(2019 faktor yang mempengaruhi atau pengumpulan data. Penelitian cross sectional
terhadap rendahnya pencapaian pengunaan hanya mengobservasi sekali saja dan pengukuran
kontrasepsi IUD antara lain yaitu masih terbatasnya dilakukan terhadap variabel subjek pada saat
pengetahuan klien tentang kontrasepsi IUD yang di penelitian (Notoatmodjo,2018).
pengaruhi oleh faktor umur,pendidikan, pekerjaan, Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
paritas, dan faktor lain yang mempengaruhi adalah hamil Trimester II dan III yang ada di wilayah kerja
paparan informasi melalui media massa atau Puskesmas Mengkatip, Kecamatan Dusun Hilir
internet pada bulan April tahun 2022 berjumlah 141 orang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Wilayah Besar sampel di peroleh dengan menggunakan
Kerja Puskesmas Mengkatip, akseptor Metode rumus sample minimal size oleh Slovin, sebanyak
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada tahun 117 orang ibu hamil. Penelitian ini dilakukan pada
2019 terdapat 14 orang, pada tahun 2020 sebanyak bulan April minggu kedua Tahun 2022. Jenis data
2 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 2 orang. yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
Pada survei yang dilakukan peneliti diperoleh dari primer
16 ibu pasca salin yang ditanya secara lisan Untuk mendapatkan data primer, peneliti
mengenai pengetahuan tentang kontrasepsi IUD dan mengumpulkan secara langsung melalui pengisian
minatnya terhadap kontrasepsi tersebut, diperoleh kuesioner tentang hubungan tingkat pengetahuan
12 dari ibu pernah mendengar informasi tentang kontrasepsi IUD terhadap minat penggunaan
IUD tetapi tidak terlalu paham tentang alat kontrasepsi IUD Pasca Persalinan pada ibu hamil.
kontrasepsi IUD sedangkan 4 orang lainnya sudah Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
mengetahui dan memahami penggunaan alat penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu
kontrasepsi IUD mereka mengetahuinya dari orang melalui pengisian kuesioner yang telah dibagikan
yang sudah pernah menggunakan IUD sebelumnya, kepada semua responden pada saat kegiatan kelas
adapun 12 orang ibu tersebut masih enggan untuk ibu hamil pada 10 desa yang terdapat di wilayah
menggunakan kontrasepsi IUD dengan alasan kerja Puskesmas Mengkatip dengan di bantu oleh
masih takut akan cara pemasangannya yang di bidan desa setempat dengan tujuan memperoleh
pasang didalam rahim ibu, sedangkan 4 orang ibu data tentang hubungan tingkat pengetahuan
lainnya berminat menggunakan kontrasepsi IUD. kontrasepsi IUD terhadap minat penggunaan alat
Dapat disimpulkan bahwa rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD pasca salin pada ibu hamil
kontrasepsi IUD adalah kurangnya pengetahuan Trimester II dan III di wilayah kerja Puskesmas
calon akseptor.Untuk meningkatkan pengetahuan Mengkatip.
perlunya edukasi kepada ibu hamil Trimester II dan Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan
III agar mampu menyiapkan keputusan tentang alat adalah kuesioner yang sudah teruji (valid) dan
kontrasepsi yang akan digunakan pasca persalinan terpercaya (reliable). Penelitian ini
salah satunya adalah Metode Kontrasepsi Jangka menghubungkan antara satu variabel kategorik
Panjang (MKJP) yaitu IUD. dengan variabel kategorik yang lain,
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti Untuk itu dalam kegiatan menganalisis data di
tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam perlukan teknik analisis data yang sesuai.
tentang“ Hubungan Tingkat Pengetahuan
Kontrasepsi IUD Terhadap Minat Penggunaan Alat HASIL DAN PEMBAHASAN
Kontrasepsi IUD Pasca Persalinan Pada Ibu Hamil Karakteristik Responden
Trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Adapun karakteristik responden dalam
Mengkatip”. penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

METODE Tabel 1 Karakteristik Ibu Hamil Trimester II dan III


Metode penelitian merupakan cara yang berdasarkan umur, pendidikan, paritas, penghasilan,
dilakukan dalam proses penelitian (Imron, 2018) pekerjaan
Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode Variabel (n=117) (%)
deskriptif analitik melalui pendekatan cross
Umur
sectional.Penelitian dilakukan untuk membuat Dewasa≥ 20-35 tahun 89 76,1
gambaran atau mendeskripsikan suatu keadaan Muda <20 tahun 28 23,9
secara objektif.Penelitian ini mempelajari hubungan
63
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

Pendidikan Rendah 54 46,1


Tinggi 60 51,3 Jumlah 117 100%
Rendah 57 48,7
Paritas Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa
Primipara 59 50,4 minat ibu hamil trimester II dan III terhadap
Multipara 48 41,0 penggunaan kontrasepsi IUD pasca persalinan
Grandemultipara 10 8,5 mayoritas mempunyai minat yang tinggi berjumlah
Penghasilan
63 orang (53,9%)
Tinggi 44 37,6
Rendah 73 62,4
Pekerjaan Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap
Bekerja 49 41,9 Minat
Tidak bekerja 68 58,1 Hasil penelitian yang diperoleh kemudian
Jumlah 117 100 dianalisa menggunakan uji analisis Chi Square
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan maka diperoleh hasil yang tersaji berdasarkan
bahwa karakteristik responden berdasarkan umur kategori mengenai pengaruh pengetahuan
mayoritas adalah umur ≥ 20-35 tahun berjumlah 89 kontrasepsi IUD terhadap Minat penggunaan alat
orang (76,1%), karakteristik responden berdasarkan kontrasepsi IUD pasca persalinan di wilayah kerja
pendidikan mayoritas adalah pendidikan tinggi Puskesmas Mengkatip.
berjumlah 60 orang (51.3%), karakteristik
responden berdasarkan paritas mayoritas adalah Tabel 4 Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan
primipara berjumlah 59 orang (50,4%), Terhadap Minat Penggunaan Kontrasepsi IUD
karakteristik responden berdasarkan penghasilan Pasca Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester II dan
mayoritas adalah memiliki penghasilan tinggi III Di Wilayah Kerja Puskesmas Mengkatip
berjumlah 73 (62,4%), dan karakteristik responden Minat OR
berdasarkan pekerjaan mayoritas adalah tidak (CI
Jumlah P
Variabel Tinggi Rendah 95%
bekerja berjumlah 68 orang (58,1%). )
n % n % n %
Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden Pengetahuan 6.5
Baik 4 75. 15 25 60 100. 0. (2.89
Adapun gambaran tingkat pengetahuan 5 0 .0 0 0 6-
reponden dapat dilihat pada tabel berikut ini : Kurang 1 31. 39 68 57 100. 0 14.58
8 6 .4 0 7)

Tabel 2 Gambaran Tingkat Pengetahuan ibu hamil


trimester II dan III di wilayah kerja Puskesmas Pembahasan
Mengkatip 1. Karakteristik Responden
Wanita usia tertentu 20-35 tahun dan >35
(n=117)
Variabel (%)
tahun akan mempertimbangkan alat kontrasepsi
Pengetahuan yang sesuai untuk mengatur jumlah dan jarak
Baik 60 51,3 kehamilan serta menghentikan kehamilan. Pada
Kurang 57 48,7 fase mengatur jarak kehamilan kontrasepsi yang
Jumlah 117 100 diperlukan adalah IUD, pil, suntik dan implan. Pada
fase mengakhiri kehamilan kontrasepsi yang
Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa diperlukan adalah kontrasepsi jangka panjang
tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II dan III seperti MOW (Hasibuan, 2017). Penelitian ini
mayoritas berpengetahuan baik berjumlah 60 orang sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hasibuan,
(51,3%) 2017 menyebutkan usia 20-35 tahun yang
menggunakan IUD post plasenta sebanyak 25,81%,
Gambaran Minat Responden pada usia >35 tahun yang menggunakan IUD post
Adapun gambaran minat responden dapat dilihat plasenta sebanyak 10,26%.
pada tabel berikut: Mayoritas tingkat pendidikan responden
adalah pendidikan tingkat tinggi sebanyak 51.3%.
Tabel 3 Gambaran Minat Ibu Hamil trimester II dan Tingkat pendidikan seseorang dapat mendukung
III terhadap penggunaan kontrasepsi IUD pasca atau mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang
persalinan di wilayah kerja Puskesmas Mengkatip dan taraf pendidikan yang rendah selalu
Variabel (n=117) (%) bergandengan dengan informasi dan pengetahuan
Minat terbatas, makin tinggi tingkat pendidikan semakin
Tinggi 63 53,9 tinggi pemahaman seseorang terhadap informasi

64
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

yang didapat dan pengetahuan akan semakin tinggi. Samarinda Tahun 2019. Ibu yang bekerja akan
Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu memilih alat kontrasepsi jangka panjang karena
faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang tuntutan pekerjaan yang mengharuskan ibu supaya
untuk lebih mudah menentukan ide-ide dan tidak hamil. Ibu yang bekerja sebagian besar
teknologi baru (Arikunto, 2012). Hasil penelitian ini memilih IUD sebagai alat kontrasepsi dikarenakan
sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Della & lebih aman, praktis dan bisa bertahan dalam jangka
dkk, 2022) menunjukkan bahwa pendidikan lama (Sucita, 2019).
berhubungan dengan penggunaan IUD pasca
persalinan. 2. 2. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu
Paritas responden ibu hamil dalam penelitian Hamil Trimester II dan III Terhadap
ini adalah paritas primipara berjumlah 59 orang Penggunaan Kontasepsi IUD Pasca
(50,4%). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Persalinan
teori bahwa dalam memutuskan untuk mengikuti Pengetahuan merupakan salah satu faktor
program KB adalah apabila merasa bahwa predisposisi dari pemilihan penggunaan
banyaknya anak yang masih hidup sudah kontrasepsi. Tingkat pengetahuan yang merupakan
mencukupi jumlah yang diinginkan. Berarti gambaran dari kondisi dan karakteristik responden
banyaknya anak yang masih hidup mempengaruhi dalam mengiterpretasikan sesuatu berdasarkan nilai
kesertaan seseorang dalam mengikuti program KB. tahu, memahami, analisis dan mengaplikasikan
Semakin besar jumlah anak hidup yang dimiliki dalam kenyataan merupakan faktor dasar dari
seseorang, semakin besar kemungkinan untuk kemapuan tiap-tiap responden dalam
membatasi kelahiran. Dengan melihat jumlah anak mengembangkan kerangka pikirnya (Eny Astuti,
yang dilahirkan hidup di temukan pula hubungan 2013).
yang bersifat positif, artinya makin tua umur Minimnya pengetahuan responden terhadap
mencerminkan proses perubahan keluarga dan kontrasepsi IUD dapat dilihat pada tabel 4.2
dapat juga memperlihatkan proses perubahan menunjukkan bahwa ada berjumlah 57 responden
fertilitas antar waktu (Depkes, 2011). dengan pengetahuan yang kurang terhadap
Responden dalam penelitian ini kontrasepsi IUD pasca persalinan.
menunjukkan bahwa mayoritas responden masuk Hasil penelitian sejalan dengan penelitian
dalam kategori penghasilan rendah berjumlah 73 sebelumnya menunjukkan bahwa seorang akseptor
orang (62,4%). Penelitian ini sejalan dengan seharusnya mempunyai pengetahuan terlebih
penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kota gede dahulu mengenai kontrasepsi, manfaatnya, dan
II Yogyakarta menunjukkan bahwa tidak ada segala macam problemnya, sebelum memilih dan
hubungan antara penghasilan terhadap minat ibu memakai. Sehingga dapat menentukan kontrasepsi
menggunakan alat kontrasepsi IUD (Intan Rizqia, mana yang cocok dan dapat mengatasi masalah
2018). Pada dasarnya, kehidupan seseorang sangat yang terjadi berkaitan dengan kontrasepsi yang
ditunjang oleh kemampuan ekonomi keluarga dipilihnya (Dewi Fatima, 2017).
sehingga jika sebuah keluarga berada pada ekonomi
yang rendah atau penghasilan dibawah UMP akan 3. Gambaran Minat Ibu Hamil Trimester II
sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan dalam dan III Terhadap Penggunaan Kontasepsi
upaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada IUD Pasca Persalinan
keluarga. Upaya peningkatan kesehatan salah Berdasarkan hasil penelitian ini mayoritas
satunya adalah dengan cara menjarangkan minat responden mempunyai minat yang tinggi
kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. yaitu berjumlah 63 orang (53,9%) dimana ibu hamil
Jika keluarga berpenghasilan kurang dari UMP trimester II dan III mempunyai minat yang tinggi
maka akan sulit untuk memenuhi daya beli terhadap penggunaan kontrasepsi IUD pasca
pemasangan AKDR sehingga minat untuk persalinan, penelitian ini sejalan dengan penelitian
pemakaian alat kontrasepsi ini menjadi kurang Pardosi, M (2021) yang menyatakan bahwa minat
(Dalimawaty & Julina, 2019). ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salin dengan metode jangka panjang menunjukkan
mayoritas responden adalah tidak bekerja yaitu pada taraf signifikan (P Value <0,05) Dalam
berjumlah 68 orang (58,1%). Hasil penelitian ini penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar
sejalan dengan penelitian Sucita Tahun (2019) yaitu ibu hamil yang menjadi responden cenderung
ada hubungan yang signifikan antara status tertarik menggunakan alat kontrasepsi IUD setelah
pekerjaan ibu dengan minat ibu dalam bersalin nanti.
menggunakan IUD di Puskesmas Bengkuring Kota

65
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

4. Hubungan Pengetahuan Terhadap Minat 2. Tingkat pengetahuan ibu hamil terbanyak adalah
Penggunaan Kontasepsi IUD pasca baik (51,3%), sedangkan ibu dengan
Persalinan pada Ibu Hamil Trimester II dan pengetahuan kurang sebanyak 48,7%
III di Wilayah Kerja Puskesmas Mengkatip 3. Berdasarkan minat responden terbanyak
Pengetahuan merupakan salah satu faktor mempunyai minat yang tinggi (53,9%), ibu
predisposisi dari pemilihan penggunaan dengan minat rendah untuk penggunaan IUD
kontrasepsi. Tingkat pengetahuan yang merupakan pasca persalinan sebanyak 46,1%
gambaran dari kondisi dan karakteristik respoden 4. Ada hubungan signifikan tingkat pengetahuan
dalam mengiterpretasikan sesuatu berdasarkan nilai kontrasepsi IUD terhadap minat penggunaan alat
tahu, memahami, analisis dan mengaplikasikan kontrasepsi IUD pasca persalinan pada ibu hamil
dalam kenyataan merupakan factor dasar dari trimester II dan III (p-value 0,00), responden
kemapuan tiap-tiap responden dalam dengan pengetahuan baik mempunyai peluang
mengembangkan kerangka pikirnya (Eny Astuti, 6.5 kali untuk mempunyai minat yang tinggi
2013). menggunakan alat kontrasepsi IUD pasca
Minimnya pengetahuan responden terhadap persalinan dibanding responden dengan
kontrasepsi IUD dapat dilihat pada tabel 4.3 pengetahuan kurang (OR=6,5)
menunjukkan bahwa ada sebanyak 57 responden
dengan pengetahuan yang kurang terhadap UCAPAN TERIMA KASIH
kontrasepsi IUD pasca persalinan. Berdasarkan Pada kesempatan ini peneliti ingin
hasil analisis diperoleh nilai p value =0.00 maka mengucapkan terima kasih yang dalam dan
dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan penghargaan setinggi-tingginya kepada sivitas
antara hubungan tingkat pengetahuan kontrasepsi akademika Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
IUD terhadap minat penggunaan alat kontrasepsi atas dukungannya hingga penelitian ini dapat
IUD pasca persalinan pada Ibu Hamil Trimester II terselesaikan dengan baik.
dan III.
Hasil penelitian sejalan dengan penelitian
DAFTAR PUSTAKA
sebelumnya menunjukkan bahwa ada hubungan
Anwar, M., Baziad, A., & Prabowo, P. 2011. Ilmu
antara pengetahuan tentang kontrasepsi dan minat
Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka
penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD)
Sarwono Prawirohardjo
pada ibu pasca salin di Puskesmas Tanggetada
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu
Kabupaten Kolaka Tahun 2017 (p value =0.00)
Pendekatan Praktik,Aneka Cipta.
(Nunung Rachmawati, 2017).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Seorang akseptor seharusnya mempunyai
Nasional. 2018. Konversi Keluarga
pengetahuan terlebih dahulu mengenai kontrasepsi,
Berencana Menurut Jenis Kontrasepsi.
manfaatnya, dan segala macam problemnya,
Semarang : BKKBN.
sebelum memilih dan memakai. Sehingga dapat
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
menentukan kontrasepsi mana yang cocok dan
Nasional. 2019.
dapat mengatasi masalah yang terjadi berkaitan
Batubara, S., & Utami, R. (2019).Faktor-Faktor
dengan kontrasepsi yang dipilihnya (Dewi Fatima,
Yang Berhubungan Dengan Kesediaan Ibu
2017). Pengetahuan yang dimiliki oleh akseptor
Bersalin Untuk Pemasangan Iud Post
tentang kontrasepsi akan mempengaruhi minat.
Placenta. Jurnal Penelitian Kebidanan &
KESIMPULAN Kespro, 1(2), 28-34. Terdapat di
Berdasarkan hasil penelitian pada responden http://ejournal.delihusada.ac.id diakses
Pasca Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester II dan pada tanggal 10 Januari 2022
III Di Wilayah Kerja Puskesmas Mengkatip dapat Dalimawaty Kadir & Julina Br Sembiring. 2020.
disimpulkan bahwa: Faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu
1. Jumlah sampel 117 responden, mayoritas Menggunakan KB IUD di Puskesmas Binjai
pengetahuan baik (51.3%), minat tinggi(53.8%), Estate. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia.
umur kategori dewasa≥ 20-60 tahun (76.1%), Vol.10. No.3, September 2020. Terdapat di
pendidikan tinggi (51.3%), paritas https://journals.stikim.ac.id diakses pada
primipara(50.4%), penghasilan tinggi (62.4%), tanggal 23 Januari 2022
tidak bekerja(58.1%). Eny Astuti. 2013. Hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Dengan
Keikutsertaan Akseptor KB Pada Ibu Nifas

66
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

Di RSWilliam Booth Surabaya.Sekolah Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian


Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth. Vol Pedoman Penulisan Karya Tulis
3, No 1 (2014): Keperawatan. Terdapat di Ilmiah:(KTI). Deepublish.
https://www.garuda.kemdikbud.go.id Kemeskes. RI. 2022. Penyuluhan tentang Kesehatan
diakses pada tanggal 10 Januari 2022 Ibu Hamil. Jakarta.
Febrianti, F. (2021). Faktor-Faktor Yang _________. 2022. Survei Demografi Pelayanan Ibu
Berhubungan dengan Kurangnya Hamil Indonesia. Jakarta
Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD di Manuaba, I. A. C. (2009).Memahami Kesehatan
Puskesmas Tahtul Yaman (Doctoral reproduksi wanitaed 2. EGC.
dissertation, Universitas Jambi). Terdapat Mbalinda, S. N., Kaye, D. K., Nyashanu, M., &
di https://repository.unja.ac.id diakses Kiwanuka, N. (2020).Using Andersen’s
pada tanggal 05 Februari 2022 Behavioral Model of Health Care
Guspianto, G., Rianita, N., Asparian, A., & Ridwan, Utilization to Assess Contraceptive Use
M. (2021).Determinan tingginya unmet among Sexually Active Perinatally HIV-
need Keluarga Berencana; Studi kasus di Infected Adolescents in
Kecamatan Kumun Debai Provinsi Uganda. International Journal of
Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 10(2), Reproductive Medicine, 2020. Terdapat di
174-182. Terdapat di http://jurnal.stikes- https://www.hindawi.com diakses pada
hi.ac.id/index.php diakses pada tanggal tanggal 10 Februari 2022
10 Februari 2022 Megasari, K., & Ardhiyanti, Y. (2021).Determinants
Hasibuan & Yekti Satriyandari. 2017. Hubungan of Factors Associated WithLow Use of IUD
Usia Dengan Penggunaan IUD Post Cotraceptions in the Work Area of
Plasenta Di RSUD Wates Kulon Progo Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Science
Tahun 2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Midwifery, 10(1, October), 514-520.
Kesehatan. Universitas ‘Aisyiyah Terdapat di
Yogyakarta. Terdapat di https://www.midwifery.iocspublisher.org
diakses pada tanggal 05 Maret 2022
http://digilib.unisayogya.ac.id diakses
Meta, Kaporina. 2016. Hubungan Paritas Terhadap
pada tanggal 15 Februari 2022
Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Di
Hidayat, AA. 2021. MetodePenelitianKebidanan
Puskesmas Banguntapan II Bantul
Teknik Analisis Data. Jakarta:
Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu
SalembaMedika
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Hidayati, R. (2019). Psikologi Perkembangan.
Yogyakarta. Terdapat di
Terdapat di https://journals.ums.ac.id
http://digilib.unisayogya.ac.id diakses pada
diakses pada tanggal 12 Februari 2022
tanggal 15 Februari 2022
Ibrahim, W. W., Misar, Y., & Zakaria, F.
Mularsih, S., Munawaroh, L., & Elliana, D.
(2019).Hubungan Usia, Pendidikan dan
(2018).Hubungan Pengetahuan Dan
Paritas Dengan Penggunaan AKDR di
Dukungan Suami Dengan Pemilihan Alat
Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pada
Mongondow. Akademika, 8(1), 35-44.
Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kelurahan
Terdapat di https://journal.umgo.ac.id
Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota
diakses pada tanggal 15 Februari 2022
Semarang. Jurnal Kebidanan, 7(2), 144-
Imron, Moch. 2015.Metodologi Penelitian Bidang
154. Terdapat di
Kesehatan EdisiKedua. Jakarta: Sagung
http://download.garuda.kemdikbud.go.id
Seto
diakses pada tanggal 10 Februari 2022
Intan, Rizqia. 2018. Faktor-Faktor Yang
Nunung, Rachmawati. 2017. Hubungan Pengetahuan
Berhubungan Dengan Minat Ibu Dalam
Dengan Minatpenggunaan Kontrasepsi
Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uterine
Intra Uterine Device (IUD) Pada Ibu Pasca
Devine Di Puskesmas Kotagede II
Salin Di Puskesmas Tanggetada Kabupaten
Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu
Kolaka Tahun 2017.Skripsi. Jurusan
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Kebidanan. Politeknik Kesehatan
Yogyakarta. Terdapat di
Kemenkes Kendari. Terdapat di
http://digilib.unisayogya.ac.id diakses https://www.repository.poltekkes-kdi.ac.id
pada tanggal 15 Februari 2022 diakses pada tanggal 10 Februari 2022

67
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id
Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume 13 Nomor 2
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Bulan Agustus Tahun 2023
Ilmiah

Oktaria, S. D. (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Siregar, P. A., Tarigan, A. A., Nurhayati, N., Sitorus,
Hamil Trimester III dan IIII Tentang M. A., & Hutasoit, E. F. (2021).The Role Of
Kontrasepsi IUD Pasca Salin di Puskesmas Midwives And Participation Of Postpartum
Paliyan Gunung Kidul Tahun 2017. Mothers In Postpartum Family Planningthe
Terdapat di Role Of Midwives And Participation Of
http://repository.unjaya.ac.id diakses Postpartum Mothers In Postpartum Family
pada tanggal 10 Februari 2022 Planning. Jurnal Kebidanan Dan
Pardosi, M., Nababan, D., Brahmana, N. E., Ginting, Kesehatan Tradisional, 145-156. Terdapat
D., & Sitorus, M. E. (2021).Faktor-Faktor di http://www.jurnalbidankestrad.com
Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu diakses pada tanggal 10 Februari 2022
Bersalin Dalam Pemilihan Alat Sucita, Tripertiwi. 2019. Hubungan Status Pekerjaan
Kontrasepsi Kb Pascasalin Dengan Metode Ibu Dengan Minat Ibu Dalam
Kontrasepsi Jangka Panjang Di Menggunakan Kontrasepsi IUD Di
Kecamatan Rantau Utara Tahun Puskesmas Bengkuring Samarinda Tahun
2021. Journal Of Healthcare Technology 2019.Skripsi. Jurusan Kebidanan.
And Medicine, 7(2), 1470-1484. Terdapat Politeknik Kesehatan Kemenkes
di https://www.jurnal.uui.ac.id diakses kalimantan Timur. Terdapat di
pada tanggal http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id
Proverawati, A., Islaely, A. D., & Aspuah, S. (2010). diakses pada tanggal 05 Maret 2022
Panduan memilih kontrasepsi. Yogyakarta: Sugiyarningsih, S., & Anjani, A. D.
Nuha Medika. (2021).Hubungan Pengetahuan Ibu Pasca
Putri, C. A. (2020). Hubungan Dukungan Suami Salin Dengan Perilaku Ibu Pasca Salin
dengan Keikutsertaan Ibu Akseptor KB Dalam Kepesertaan Kb Pasca Salin Di
IUD Di Puskesmas Mandiangin Kec.MKS Puskesmas Tebing Tahun 2017. Zona
Di Kota Bukittinggi Tahun 2019. Jurnal Kebidanan: Program Studi Kebidanan
Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Universitas Batam, 9(1). Terdapat di
Medan, 5(2), 130-135. Terdapat di http://ejurnal.univbatam.ac.id diakses
https://www.jurnal.kesdammedan.ac.id pada tanggal 05 Maret 2022
diakses pada tanggal 05 Februari 2022 Suriana, Andi Muhammad Multazam& Arman. 2021.
Risa, Pitriani. 2015. Hubungan Pendidikan, Pengaruh Edukasi KB IUD Terhadap
Pengetahuan dan Peran Tenaga Kesehatan Pengetahuan, Sikapdan Minat Akseptor
Dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra KB pada Masa Pandemi Covid-19 di
Uterine Device (IUD) Di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Makassar. Journal of muslim community
Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, health (JMCH) 2021. Vol. 2, No. 4. Page
Vol. 3, No. 1, Nopember 2015. Terdapat di 28-40. Terdapat di http://pasca-umi.ac.id
https://jurnal.htp.ac.id diakses pada diakses pada tanggal 05 Maret 2022
tanggal 10 Februari 2022 Utami, S. H., Desmiwati, D., & Endrinaldi, E.
Rowe, J. W., Fulmer, T., & Fried, L. (2013).Faktor-faktor yang Berhubungan
(2016).Preparing for better health and Dengan Unmet Need KB Pasca-Salin IUD
health care for an aging post-placenta di Kamar Rawat Pasca-
population. Jama, 316(16), 1643-1644. bersalin RSUP DR. M. Djamil periode
Terdapat di https://nam.edu diakses pada Januari-April 2013. Jurnal Kesehatan
tanggal 10 Januari 2022 Andalas, 2(3), 158-163. Terdapat di
Sayidah, N. (2018). Metodologi penelitian disertai http://jurnal.fk.unand.ac.id diakses pada
dengan contoh penerapannya dalam tanggal 05 Maret 2022
penelitian. Zifatama Jawara. Wahyuni, W. (2019).Analisis Ketercapaian Kb Pasca
Sinaga, A. (2019). Hubungan Pengetahuan Pada Ibu Salin Intra Uterine Device (Iud). Menara
Hamil Trimester Iii Dengan Penggunaan Ilmu, 13(4). Terdapat di
Kb Iud (Intra Uterine Device) Pasca https://jurnal.umsb.ac.id diakses pada
Plasenta Di Kota Yogyakarta. Jurnal tanggal 05 Maret 2022
Ilmiah Maksitek, 4(2). Terdapat di
http://download.garuda.kemdikbud.go.id
diakses pada tanggal 10 Februari 2022

68
.
Website : http://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail : jfk@polkesraya.ac.id

Anda mungkin juga menyukai