Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN IPS DI SD

TUGAS 1

Disusun oleh:
Salma Urfa
857758403

UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BI
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
1. Sebagai manusia kita tidak bisa terlepas dari kebutuhan membutuhkan manusia lain,
aspek sosial dan kebudayaan dalam bermasyarakat sangat perlu dipelajari sejak dini,
oleh sebab itu di sekolah dasar sendiri sudah dimasukkan mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) yang membahas tentang masalah sosial. Tidak hanya
masalah sosial, dalam pelajaran IPS juga terdapat cabang-cabang ilmu lain yang
kaitannya erat dengan ilmu sosial.
Terkait hal tersebut dalam menyampaikan pelajaran IPS guru hendaknya memiliki
kriteria yang menjadi kemampuan terintegrasi dan terinternalisasi dalam diri guru saat
mengembangkan pelajaran IPS di kelas. Keriteria tersebut antara lain:
a. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan siswa dalam
memahami berbagai fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.
Pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap mengenai isu-isu sosial.
b. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan komunikasi sosial,
keterampilan dalam menangkap bebagai fenomena yang terjadi.
c. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan dasar dalam
memecahkan masalah-masalah sosial.
d. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan kepekaan , tanggap,
dan adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar, guna memelihara dan
memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga dapat terciptanya keharmonisan
dalam bermasyarakat.
e. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan siswa dalam
menganalisis masalah sosial.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian pesat, menyebabkan


perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi yang semakin canggi
dan ilmu pengetahuan yang kian maju, dalam hal pembelajaran di sekolah khususnya
pada kurikulum yang diterapkan juga harus mengikuti arus perkembangan zaman.
Dengan demikian perubahan kurikulum adalah hal yang wajar terjadi. Kurikulum
pembelajaran IPS di SD juga mengalami perubahan dari kurikulum 1994 berubah
menjadi KTSP. Tentunya ada perbedaan yang terjadi dalam hal pengetahuan, sikap,
dan keterampilan antara kurikulum 1994 dan KTSP. Perbedaan tersebut dapat dilihat
dari struktur kurikulum, kurikulum 1994tidak terbentuk matriks horizontal yang
terdiri dari beberapa kolom, melainkan berbentuk vertikal, dalam GBPP dibagi
menjadi dua bagian, bagian pertama pendahuluan dan bagian kedua program
pengajaran IPS. Pendahuluan memuat rambu-rambu berkenaan dengan operasional
GBPP dan program pengajaran memuat substansi materi pokok setiap tingkatan kelas,
sedangkan KTSP disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Standar Kompetensi (SK).

3. Contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam kurikulum
KTSP IPS di SD.
a. Peristiwa, merupakan sebuah kejadian atau suatu keadaan yang pernah terjadi.
Contonya peristiwa banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan berbagai peristiwa
sejarah yang terjadi di masa lampau, contohnya peristiwa kemerdekaan Indonesia.
b. Fakta, merupakan suatu hal yang benar-benar terjadi. Contoh dari fakta yakni
Jakarta merupakan ibukota Indonesia.
c. Konsep, merupakan seuatu istilah pengungkapan abstrak yang digunakan untuk
tujuan mengklasifikasikan suatu gagasan atau peristiwa. Misalnya mengemukakan
kosep kota akan mudah dipahami jika siswa disebutkan nama-nama kotanya.
d. Generalisasi, dibentuk untuk membantu memahami atau mengerti tentang sesuatu
hal.
Dari penjelasan di atas keterkaitan tersebut berdasarkan kurikulum KTSP maka
pelaaran IPS yang merupakan satu kesatuan dalam tematik dirancang untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan atau kompetensi
analisis siswa terhadap kondisi sosial masyarakat dalam membentuk kehidupan
kehidupan masyarakat yang dinamis.
Contoh
 Topik : lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan
sekolah
 Subtopik : lingkungan rumah
 Standar kompetensi: memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama
di sekitar rumah dan sekolah
 Kompetensi dasar : enceitakan lingkungan alam dan buatan di sekitar
rumah dan sekolah
 Indikator
Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa dapat:
a) Menjelaskan pengertian lingkungan alam
b) Menjelaskan lingkungan buatan
c) Menjelaskan pengertian rumah
d) Menceritakan pentingnya lingkungan alam danbuatan bagi setiap orang
 Fakta-fakta
Daftar benda-benda lingkungan alam dan lingkungan buatan
 Konsep dasar
Rumah lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan sosial, tanaman,
tanah, batu, binatang, jembatan, televusi, dst
 Generalisasi
di sekitar rumah terdapat lingkungan alam dan lingkungan buatan

4. Kemampuan analisis, keterampilan intelektual, personal, dan sosial dalam KTSP IPS
di kelas rendah, yang melalui proses kegiatan pembelajaran yang tepat, jika dikelola
oleh guru dengan terencana, dan terprogram yang nantinya siswa diharapkan
menghasilkan keterampilan-keterampilan yang fungsional, yaitu keterampilan
intelektual, personal, dan sosial. Intelektual merupakan hal yang berkaitan dengan
kemampuan siswa dalam memahami suatu pengetahuan, sehingga siswa mampu
memiliki keterampilan memperoleh pengetahuan, menganalisa, mengkritik, dan
kemampuan mengambil keputusan sendiri.
Personal, keterampilan personal merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu,
seperti kemampuan bekerja dalam berkelompok bersama dengan temannya.
Sosial, keterampilan ini meliputi kehidupan dan kerja sama, belajar memberi dan
menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain, dan membina kesadaran
sosial.
Ketetrampilan-keterampilan yang telah dijelaskan di atas sangat penting untuk
menghasilkan siswa dalam pencapaian hasil belajar.

5. Contoh keterkaitan nilai dan sikap dalam kurikulum KTSP kelas tinggi
Kelas 6
Topik 1: perkembangan sistem adminsitrasi wilayah Indonesia/pemerintah.
Topik ini membahas tentang kedudukan dan fungsi yang dimiliki pemerintah propinsi
dan pusat.
Nilai yang dapat diungkapkan dalam prosesn pembelajaran, antara lain:
a. Nilai material
b. Nilai vital
c. Nilai kerohanian
Sikap yang dapat dikembangkan misalnya:
a. Sikap bersyukur kepada Tuhan
b. Menghormati kekuasaan dan wewenang pemerintah
c. Sikap menaati peraturan

Anda mungkin juga menyukai