Anda di halaman 1dari 58

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
FASE D

Penyusun
Mahasiswa PPG Rombel 3 Gelombang 2
TP 2023

Universitas Negeri Padang


TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
FASE D
ALOKAS
CAPAIAN
ELEMEN KONTEN TUJUAN PEMBELAJARAN KODE TP I WAKTU KELAS
PEMBELAJARAN
(JP)
Bilangan Di akhir fase D, peserta Bilangan Bulat Melalui model pembelajaran B.7.1 15 7
didik dapat membaca, PBL dengan metode diskusi
menulis, dan peserta didik dapat mengurutkan
membandingkan bilangan bilangan bulat dengan tepat.
bulat, bilangan rasional Melalui model pembelajaran B.7.2
dan irasional, bilangan PBL dengan metode diskusi
desimal, bilangan peserta didik mampu
berpangkat bulat dan akar, mengindetifikasi sifat-sifat
bilangan dalam notasi bilangan bulat secara tepat.
ilmiah. Mereka dapat Melalui model pembelajaran B.7.3
menerapkan operasi PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat
aritmetika pada bilangan membandingkan konsep bilang
real, dan memberikan bulat dengan tepat.
estimasi/perkiraan dalam Bilangan Melalui model pembelajaran B.7.4
menyelesaikan masalah Rasional PBL dengan metode diskusi
(termasuk berkaitan peserta didik dapat menuliskan
dengan literasi finansial). bilangan rasional dan irasional
Mereka dapat dengan tepat.
mengklasifikasi himpunan Melalui model pembelajaran B.7.5
bilangan real dengan PBL dengan metode diskusi
menggunakan diagram peserta didik mampu
venn. Peserta didik dapat menentukan hasil operasi 15
menggunakan faktorisasi Aritmatika bilangan rasional
prima dan pengertian secara tepat.
rasio (skala, proporsi, dan Melalui model pembelajaran B.7.6
laju perubahan) dalam PBL dengan metode diskusi
penyelesaian masalah. peserta didik dapat mengurutkan
permasalahan yang melibatkan
konsep bilang rasional dengan
tepat.
Bilangan Melalui model pembelajaran B.7.7 10
Desimal PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat
membandingkan bilangan
desimal dengan tepat
Melalui model pembelajaran B.7.8
PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat menuliskan
konsep bilang desimal dengan
tepat.
Bilangan Melalui model pembelajaran B.9.1 9
Berpangkat dan PBL dengan metode diskusi
Bentuk Akar peserta didik dapat menentukan
operasi aritmetika bentuk
pangkat serta penggunaannya
dengan tepat
Melalui model pembelajaran B.9.2
PBL dengan metode diskusi
peserta didik mampu
merasionalkan bentuk akar serta
penggunaannya secara tepat.
Notasi Ilmiah Melalui model pembelajaran B.9.3
PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat menuliskan
pengertian dalam notasi ilmiah
secara dengan tepat.
Himpunan Melalui model pembelajaran B.8.1 8
PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat
membandingkan himpunan,
himpunan bagian, himpunan
kosong dan himpunan semesta
secara tepat.
Melalui model pembelajaran B.8.2
PBL dengan metode diskusi
peserta didik mampu
menentukan berbagai cara
menyatakan himpunan secara
tepat.
Melalui model pembelajaran B.8.3
PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat menentukan
operasi irisan, gabungan, selisih,
dan komplemen dari suatu
himpunan dengan tepat.
Melalui model pembelajaran B.8.4
PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat menganalisis
hubungan antar himpunan dan
menyajikan dalam bentuk
diagram venn dengan tepat.
Literasi Melalui model pembelajaran B.9.4
Finansial PBL dengan metode diskusi
(Aritmetika peserta didik dapat menentukan
Sosial) nilai keseluruhan, unit, sebagian
yang berkaitan dengan harga
beli, harga jual, untung, rugi,
9
dan diskon secara tepat.
Rasio Melalui model pembelajaran B.9.5
(Perbandingan) PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat menghitung
pajak, bunga tunggal dan bunga
majemuk secara tepat.
Melalui model pembelajaran B.7.9 15 7
PBL dengan metode diskusi
peserta didik mampu
mengidentifikasi pengertian
perbandingan secara tepat.
Melalui model pembelajaran B.7.10
PBL dengan metode diskusi
peserta didik dapat menentukan
hasil perbandingan senilai dan
berbalik nilai dengan tepat..
Melalui model pembelajaran B.7.11
PBL dengan metode diskusi
peserta didik menghitung pajak,
bunga tunggal dan bunga
majemuk peserta didik dapat
menentukan skala, proporsi, dan
laju perubahan dengan tepat.
Aljabar Di akhir fase D peserta Pola Bilangan Dengan pendekatan ekspositori, A.8.1 18 8
didik dapat mengenali, model pembelajaran kuantum,
memprediksi dan metode ceramah dan tanya
menggeneralisasi pola jawab dan berbantuan PPT dan
dalam bentuk susunan lembar tugas, peserta didik dapat
benda dan bilangan. mengidentifikasi barisan
Mereka dapat menyatakan bilangan dengan tepat.
suatu situasi ke dalam Dengan pendekatakan A.8.2
bentuk aljabar. Mereka ekspositori, model pembelajaran
dapat menggunakan sifat kuantum, metode ceramah dan
tanya jawab berbantuan PPT dan
operasi (komutatif, lembar tugas, peserta didik dapat
asosiatif, dan distributif) mengidentifikasi barisan
untuk menghasilkan konfigurasi objek dengan tepat.
bentuk aljabar yang Dengan pendekatan CRT, model A.8.3
ekuivalen. Peserta didik pembelajaran PBL metode
dapat memahami relasi diskusi berbantuan LKPD dan
dan fungsi (domain, PPT peserta didik dapat
kodomain, range) dan memprediksi pola suku ke-n dari
menyajikannya dalam suatu barisan bilangan dengan
bentuk diagram panah, tepat.
tabel, himpunan pasangan Dengan pendekatan TaRL, A.8.4
berurutan, dan grafik. metode pembelajaran PBL
Mereka dapat metode diskusi berbantuan
membedakan beberapa LKPD dan PPT peserta didik
fungsi nonlinear dari dapat memprediksi pola suku
beberapa fungsi linear ke-n dari suatu barisan
secara grafik. Mereka konfigurasi objek dengan tepat.
dapat menyelesaiakn Dengan pendekatan inquiri, A.8.5
persamaan dan metode pembelajaran PBL
pertidaksamaan linear metode diskusi berbantuan
satu variabel. Mereka LKPD peserta didik dapat
menggeneralisasi pola jumlah n
dapat menyajikan, dari suku pertama suatu barisan
menganalisis, dan bilangan (deret) dengan tepat
menyelesaikan masalah Dengan pendekatan inquiri, A.8.6
dengan menggunakan metode pembelajaran PjBL
relasi, fungsi dan metode diskusi dan eksperimen
persamaan linear. Mereka berbantuan LKPD peserta didik
dapat menyelesaikan dapat menggeneralisasi pola
sistem persamaan linear jumlah n dari suku pertama
dua variabel melalui suatu barisan konfigurasi objek
beberapa cara untuk (deret) dengan tepat
penyelesaian masalah. Aljabar Peserta didik dapat A.7.1 16 JP 7
mengidentifikasi variabel
dengan menggunakan model
pembelajaran langsung, diskusi
dan tanya jawab, serta
berbantuan PPT dan LKPD
dengan tepat
Peserta didik dapat A.7.2
mengidentifikasi konstanta
dengan menggunakan model
pembelajaran langsung, diskusi
dan tanya jawab, serta
berbantuan PPT dan LKPD
dengan tepat
Peserta didik dapat A.7.3
mengidentifikasi suku dengan
menggunakan model
pembelajaran langsung, diskusi
dan tanya jawab, serta
berbantuan PPT dan LKPD
dengan tepat
Peserta didik dapat A.7.4
mengidentifikasi koefisien suku
dengan menggunakan model
pembelajaran langsung, diskusi
dan tanya jawab, serta
berbantuan PPT dan LKPD
dengan tepat
Peserta didik dapat A.7.5
mengidentifikasi suku sejenis
dengan menggunakan model
pembelajaran langsung, diskusi
dan tanya jawab, serta
berbantuan PPT dan LKPD
dengan tepat
Peserta didik dapat A.7.6
mengidentifikasi suku tak
sejenis dengan menggunakan
model pembelajaran langsung,
diskusi dan tanya jawab, serta
berbantuan PPT dan LKPD
dengan tepat
Peserta didik dapat A.7.7
menggunakan hasil sifat – sifat
operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) bentuk aljabar untuk
menghasilkan bentuk aljabar
yang ekuivalen dengan
menggunakan model
pembelajaran pbl, diskusi dan
tanya jawab, serta berbantuan
PPT dan LKPD dengan benar
Peserta didik dapat A.7.8
menggunakan pemfaktoran
bentuk aljabar untuk
menghasilkan bentuk aljabar
yang ekuivalen dengan
menggunakan model
pembelajaran pbl, diskusi dan
tanya jawab, serta berbantuan
PPT dan LKPD dengan benar
Peserta didik dapat A.7.9
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan bentuk aljabar
dalam keseharian dengan
menggunakan metode
demostrasi model pembelajaran
langsung, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan benar
Relasi Peserta didik dapat menyajikan A.8.7 20 JP 8
dan relasi dengan beragam cara
Fungsi dengan tepat menggunakan
model pembelajaran PBL,
metode ceramah, diskusi dan
tanya jawab, serta berbantuan
PPT dan LKPD
Peserta didik dapat menentukan A.8.8
pengertian fungsi dengan tepat,
melalui model pembelajaran
PBL dengan metode ceramah,
diskusi dan tanya jawab dengan
media PPT dan LKPD
Peserta didik dapat menentukan A.8.9
domain, kodomain, range, dan
nilai fungsi dengan tepat melalui
model pembelajaran PBL,
dengan pendekatan saintifik
menggunakan metode ceramah
dan diskusi menggunakan PPT
dan LKPD.
Peserta didik dapat A.8.10
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan relasi dan
fungsi dengan tepat
menggunakan model
pembelajaran PBL, pendekatan
inkuiri dan metode ceramah dan
diskusi menggunakan PPT dan
LKPD.
Peserta didik dapat menentukan A.8.11
fungsi nonlinear dan linear
dengan tepat melalui model
pembelajaran PBL, dengan
pendekatan saintifik
menggunakan metode ceramah
dan diskusi menggunakan PPT
dan LKPD.
Dengan menggunakan metode A.8.12
Finite State Machine dan media
game mager lur (magnet gradien
garis lurus ) peserta didik dapat
menentukan gradien persamaan
garis lurus dengan benar.
Dengan menggunakan media A.8.13
papan koorsi (papan koordinat
kartesius), peserta didik dapat
menentukan hubungan dua garis
lurus dengan tepat.
Peserta didik dapat A.8.14
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan persamaan
garis lurus dalam keseharian
dengan menggunakan metode
demonstrasi serta model
pembelajaran PBL, diskusi dan
tanya jawab, serta berbantuan
PPT dan LKPD dengan tepat
Persamaan dan Peserta didik dapat menentukan A.7.10 16 JP 7
pertidaksamaan pengertian pernyataan dengan
menggunakan model
linear satu
pembelajaran PBL, metode
variabel ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan A.7.11
pengertian kalimat benar dengan
menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan A. 7. 12
pengertian kalimat salah dengan
menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan A. 7.13
pengertian kalimat terbuka
dengan menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan A. 7.14
pengertian himpunan
penyelesaian dengan
menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik mampu A.7.15
mengidentifikasi pengertian
persamaan linear satu variabel
dengan menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik mampu membuat A.8.15
model matematika yang
berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel
menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik mampu A.8.16
menentukan himpunan
penyelesaian dari model
matemaatika yang berkaitan
dengan persamaan linear satu
variabel menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dnegan tepat
Peserta didik mampu A.8.17
menyelesaikan permasalahan
sehari-hari menggunakan
konsep persamaan linear satu
variabel dengan menggunakan
metode demonstrasi serta model
pembelajaran PBL, diskusi dan
tanya jawab, serta berbantuan
PPT dan LKPD dengan tepat
Sistem Peserta didik mampu A.8.18 16 JP 8
Persamaan mengidentifikasi persamaan
Linear Dua linear dua variabel
Variabel menggunakan model
pembelajaran PBL, metode
ceramah, diskusi dan tanya
jawab, serta berbantuan PPT dan
LKPD dengan tepat
Peserta didik mampu A.8.19
menentukan persamaan linear
dua variabel menggunakan
model pembelajaran PBL,
metode ceramah, diskusi dan
tanya jawab, serta berbantuan
PPT dan LKPD dengan tepat
Pengukura Di akhir fase D, peserta Segitiga Melalui model pembelajaran P.7.1 5 7
n didik dapat menjelaskan discovery learning dengan
cara untuk menentukan metode diskusi, peserta didik
luas lingkaran dan dapat menentukan luas segitiga
menyelesaikan masalah dengan tepat.
yang terkait. Mereka Segiempat Melalui model pembelajaran P.7.2 10
dapat menjelaskan cara Problem Based Learning dengan
untuk menentukan luas metode diskusi, peserta didik
permukaan dan volume mampu menentukan keliling
bangun ruang (prisma, berbagai bentuk bangun datar
tabung, bola, limas dan dengan tepat.
kerucut) dan Melalui model pembelajaran P.7.3
menyelesaikan masalah Problem Based Learning dengan
yang terkait. Mereka metode diskusi, peserta didik
dapat menjelaskan mampu menentukan luas
perubahan secara berbagai bentuk bangun datar
proporsional dari bangun dengan cermat.
datar dan bangun ruang Melalui model pembelajaran P.7.4
terhadap ukuran panjang, Problem Based Learning dengan
besar sudut, luas, dan/atau metode penugasan, peserta didik
volume. mampu menentukan keliling
gabungan beberapa bangun datar
dengan cermat.
Melalui model pembelajaran P.7.5
Problem Based Learning dengan
metode penugasan, peserta didik
mampu menentukan luas
gabungan beberapa bangun datar
dengan tepat.
Lingkaran Melalui model P.8.1 8
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menghitung
keliling lingkaran dengan benar.
Melalui model P.8.2
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menentukan luas
lingkaran dengan tepat.
Melalui model P.8.3
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan
keliling lingkaran dengan baik.
Melalui model P.8.4
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu memecahkan
permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan luas
lingkaran dengan tepat.
Melalui model P.8.5
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menentukan
panjang busur lingkaran dengan
benar.
Melalui model P.8.6
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menghitung juring
lingkaran dengan benar.
Melalui model P.8.7
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu memecahkan
permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan
panjang busur lingkaran dengan
tepat.
Melalui model P.8.8
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan juring
lingkaran dengan cermat.
Melalui model P.8.9
pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi, peserta
didik mampu menghitung
panjang garis singgung
lingkaran lingkaran dengan
tepat.
Melalui model P.8.10
pembelajaran Problem Based
Learning dengan metode
diskusi, peserta didik mampu
menentukan garis singgung
persekutuan dua lingkaran
dengan tepat.
Melalui model P.8.11
pembelajaran Problem Based
Learning dengan metode
diskusi, peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan panjang garis
singgung lingkaran dengan
tepat.
Melalui model P.8.12
pembelajaran Problem Based
Learning dengan metode
diskusi, peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan garis singgung
persekutuan dua lingkaran
dengan baik.
Bangun Ruang Melalui model pembelajaran P.7.6 15 7
Sisi Datar discovery learning dengan
(Prisma dan metode diskusi, peserta didik
Limas) mampu menentukan luas
permukaan prisma dengan tepat.
Melalui model pembelajaran P.7.7
discovery learning dengan
metode penugasan, peserta didik
mampu menentukan volume
prisma dengan tepat.
Melalui model pembelajaran P.7.8
discovery learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menentukan luas
permukaan limas dengan
cermat.
Melalui model pembelajaran P.7.9
discovery learning dengan
metode penugasan, peserta didik
mampu menentukan volume
limas dengan cernat.
Melalui model pembelajaran P.7.10
discovery learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
luas permukaan prisma dengan
baik.
Melalui model pembelajaran P.7.11
discovery learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
volume prisma dengan baik.
Melalui model pembelajaran P.7.12
discovery learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
luas permukaan limas dengan
baik.
Melalui model pembelajaran P.7.13
discovery learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
volume limas dengan baik.
Bangun Ruang Melalui model pembelajaran P.8.13 8
Sisi Lengkung Problem Based Learning dengan
(Tabung, Bola, metode diskusi, peserta didik
dan Kerucut) mampu menentukan luas
permukaan tabung dengan tepat.
Melalui model pembelajaran P.8.14
Problem Based Learning dengan
metode penugasan, peserta didik
mampu menentukan volume
tabung dengan tepat.
Melalui model pembelajaran P.8.15
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menentukan luas
permukaan bola dengan baik.
Melalui model pembelajaran P.8.16
Problem Based Learning dengan
metode penugasan, peserta didik
mampu menentukan volume
bola dengan baik.
Melalui model pembelajaran P.8.17
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menentukan luas
permukaan kerucut dengan
tepat.
Melalui model pembelajaran P.8.18
Problem Based Learning dengan
metode penugasan, peserta didik
mampu menentukan volume
kerucut dengan cermat.
Melalui model pembelajaran P.8.19
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
luas permukaan tabung dengan
baik.
Melalui model pembelajaran P.8.20
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
volume tabung dengan baik.
Melalui model pembelajaran P.8.21
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
luas permukaan bola dengan
baik.
Melalui model pembelajaran P.8.22
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
volume bola dengan tepat.
Melalui model pembelajaran P.8.23
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
luas permukaan kerucut dengan
tepat.
Melalui model pembelajaran P.8.24
Problem Based Learning dengan
metode diskusi, peserta didik
mampu menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
volume kerucut dengan cermat.
Geometri Di akhir fase D peserta Segitiga Melalui model pembelajaran G.7.1 10 7
didik dapat membuat Discovery Learning dengan
jaring – jaring bangun pendekatan Saintifik peserta
ruang (prisma, tabung, didik mampu mengidentifikasi
limas dan kerucut) dan pengertian segitiga dengan teliti.
membuat bangun ruang Melalui model pembelajaran G.7.2
tersebut dari jaring – Discovery Learning dengan
jaringnya. Peserta didik pendekatan Saintifik peserta
dapat menggunakan didik mampu mengidentifikasi
hubungan antar sudut jenis-jenis segitiga dengan
yang terbentuk oleh dua benar.
garis yang berpotongan, Melalui model pembelajaran G.7.3
dan oleh dua garis sejajar Discovery Learning dengan
yang dipotong sebuah pendekatan Saintifik mampu
mengidentifikasi sifat-sifat
garis transversal untuk segitiga segitiga dengan tepat.
menyelesaikan masalah Melalui model pembelajaran G.7.4
(termasuk menentukan Discovery Learning dengan
jumlah besar sudut dalam pendekatan Saintifik peserta
sebuah segitiga, didik mampu menentukan luas
menentukan besar sudut segitiga dengan tepat
yang belum diketahui Melalui model pembelajaran
padsebuah segitiga). Discovery Learning dengan
Mereka dapat pendekatan Saintifik peserta
menjelaskan sifat – sifat didik mampu menentukan
kekongruenan dan keliling segitiga dengan tepat
kesebangunan pada Melalui model pembelajaran G.7.5
segitiga dan segiempat, Discovery Learning dengan
dan menggunakannya pendekatan Saintifik setelah
untuk menyelesaikan mengamati vidio pembelajaran
masalah. Mereka dapat peserta didik mampu melukis
menunjukkan kebenaran garis istimewa pada segitiga
teorema Pythagoras dan dengan cermat.
menggunakannya dalam Melalui model pembelajaran G.7.6
menyelesaikan masalah Discovery Learning dengan
(termasuk jarak antara pendekatan Saintifik peserta
didik mampu menentukan besar
dua titik pada bidang sudut dalam sebuah segitiga
koordinat kartesius). dengan tepat
Peserta didik dapat Melalui model pembelajaran G.7.7
melakukan transformasi Discovery Learning dengan
tunggal (refleksi, pendekatan Saintifik setelah
translasi, rotasi, dan mengamati vidio pembelajaran
dilatasi) titik, garis dan peserta didik mampu
bangun datar pada bidang menentukan sudut yang belum
koordinat kartesius dan diketahui pada sebuah segitiga
menggunakannya untuk dengan tepat
menyelesaikan masalah. Segiempat Melalui kegiatan pembelajaran G.7.8 5
menggunakan Problem Based
Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu
menunjukkan segi empat
(persegi, persegi panjang, belah
ketupat, jajar genjang, trapesiun
dan layang-layang) dengan
tepat.

Melalui kegiatan pembelajaran G.7.9


menggunakan Problem Based
Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu
menentukan sifat segi empat
(persegi, persegi panjang, belah
ketupat, jajar genjang, trapesiun
dan layang-layang) dengan
benar.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.10
menggunakan Problem Based
Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu
menentukan masalah yang
berkaitan dengan luas segi
empat(persegi, persegi panjang,
belah ketupat, jajar genjang,
trapesiun dan layang-layang)
dengan teliti

Melalui kegiatan pembelajaran G.7.11


menggunakan Problem Based
Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan keliling segi
empat(persegi, persegi panjang,
belah ketupat, jajar genjang,
trapesiun dan layang-layang)
dengan teliti.

Bangun Ruang Melalui model pembelajaran G.7.12 5


Sisi Datar Problem Based Learning (PBL)
(Prisma dan dengan pendekatan TPACK
Limas) peserta didik mampu unsur-
unsur bangun ruang sisi datar
(prisma dan limas) dengan tepat.

Melalui model pembelajaran G.7.13


Problem Based Learning (PBL)
dengan pendekatan TPACK
peserta didik mampu
menemukan konsep volume
bangun ruang sisi datar(prisma
dan limas) dengan tepat.
Melalui model pembelajaran G.7.14
Problem Based Learning (PBL)
dengan pendekatan TPACK
peserta didik mampu
menemukan konsep luas
permukaan bangun ruang sisi
datar(prisma dan limas) dengan
tepat
Melalui model pembelajaran G.7.15
Problem Based Learning (PBL)
dengan pendekatan TPACK
peserta didik mampu
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan luas permukaan bangun
ruang sisi datar(prisma dan
limas) dengan tepat.

Melalui model pembelajaran G.7.16


Problem Based Learning (PBL)
dengan pendekatan TPACK
peserta didik mampu
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan volume bangun ruang
sisi datar(prisma dan limas)
dengan tepat.

Bangun Ruang Setelah memperhatikan dan G.8.1 2 8


Sisi Lengkung memahami penjelasan guru
(Tabung, Bola, menggunakan model
dan Kerucut) pembelajaran ekspsitori peserta
didik dapat mengidentifikasi
unsur-unsur bangun ruang sisi
lengkung yaitu tabung dan
kerucut, peserta didik dapat
membuat jaring-jaring dari
bangun ruang bersisi lengkung
dengan tepat.

Garis dan Setelah mengamati dan G.7.14 15 7


Sudut memahami penjelasan dari guru
menggunakan model
pembelajaran Problem Based
Learning dengan pendekatan
TPACK, peserta didik dapat
menentukan pengertian garis
dengan benar.
Setelah mengamati dan G.7.15
memahami penjelasan dari guru
menggunakan model
pembelajaran Problem Based
Learning dengan pendekatan
TPACK peserta didik dapat
menentukan kedudukan garis
dengan benar.
Setelah mengamati dan G.7.16
memahami penjelasan dari guru
menggunakan model
pembelajaran Problem Based
Learning dengan pendekatan
TPACK, peserta didik dapat
menentukan sifat-sifat garis
dengan benar.

Setelah mengamati dan G.7.17


memahami materi menggunakan
model pembelajaran Problem
Based Learning dengan
pendekatan TPACK peserta
didik dapat menentukan
pembagian garis dengan benar.

Setelah mengamati dan G.7.18


memahami menggunakan model
pembelajaran Problem Based
Learning dengan pendekatan
TPACK peserta didik dapat
menentukan segmen garis
dengan benar.

Melalui kegiatan pembelajaran G.7.19


menggunakan model
pembelajaran Discovery
Learning peserta didik dapat
mengidentifikasi pengertian
sudut dengan benar.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.20
dengan model pembelajaran
Discovery Learning peserta
didik dapat menentukan besar
sudut dengan benar.

Melalui kegiatan pembelajaran G.7.21


dengan model pembelajaran
Discovery Learning peserta
didik dapat menentukan besar
satuan sudut dengan benar.

Melalui kegiatan pembelajaran G.7.22


dengan model pembelajaran
Discovery Learning peserta
didik dapat mengidentifikasi
jenis-jenis sudut dengan benar.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.23
dengan model pembelajaran
Discovery Learning peserta
didik dapat menentukan
hubungan antar sudut dengan
benar.

Setelah melakukan kegiatan G.7.24


pembelajaran Discovery
Learning peserta didik dapat
menggambar sudut istimewa
dengan tepat.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.25
dengan model pembelajaran
Discovery Learning peserta
didik dapat menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
konsep garis dengan benar.

Melalui kegiatan pembelajaran G.7.26


menggunakan model
pembelajaran Discovery
Learning peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan konsep sudut
dengan benar.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.27
Discovery Learning peserta
didik dapat mengidentifikasi
pengertian, kedudukan dan sifat-
sifat garis dengan tepat
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.28
Discovery Learning peserta
didik dapat menentukan
pembagian dan segmen garis
dengan benar.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.29
Discovery Learning peserta
didik dapat Menentukan
pengertian, besar dan satuan,
jenis – jenis, dan hubungan
antarsudut dengan tepat.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.30
Discovery Learning peserta
didik dapat Menggambar sudut
istimewa dengan benar.
Melalui kegiatan pembelajaran G.7.31
Discovery Learning peserta
didik dapat menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan
konsep garis dan sudut dengan
benar.
Kekongruenan Melalui pembelajaran model G.9.1 9
dan Discovery Learning diberikan
Kesebangunan gambar-gambar bangun datar
yang ditampilkan pada slide
PPT, peserta didik mampu
mengidentifikasi bangun-bangun
datar yang kongruen dan
sebangun dengan tepat.

Melalui pembelajaran model G.9.2


Discovery Learning dengan
kegiatan diskusi kelompok,
peserta didik mampu
menentukan sifat-sifat dua
bangun segitiga yang kongruen
dan sebangun dengan tepat.
Melalui pembelajaran model G.9.3
Discovery Learning dengan
kegiatan diskusi kelompok,
peserta didik mampu
menentukan kekongruenan dan
kesebangunan antar bangun
datar dengan tepat.

Melalui pembelajaran model G.9.4


Discovery Learning dengan
kegiatan diskusi kelompok,
peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang
melibatkan kekongruenan dan
kesebangunan dengan tepat.
Teorema Setelah berdiskusi dan menggali G.7.31 15 7
Pythagoras informasi, peserta didik dapat
memeriksa kebenaran teorema
Pythagoras dengan tepat.
Melalui kegiatan diskusi LKPD , G.7.32
peserta didik dapat menghitung
panjang sisi-sisi segitiga siku-
siku dengan tepat .

Melalui kegiatan tanya jawab G.7.33


dan mengamati masalah pada
slide presentasi serta diskusi
LKPD , peserta didik dapat
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan penerapan teorema
Pythagoras dengan tepat.
Setelah mengamati G.7.34
permasalahan sehari-hari dan
menyelesaikannya, peserta didik
dapat menganalisis penerapan
teorema Pythagoras dan
penyelesaiannya pada masalah
lain dengan tepat.
Transformasi Melalui model pembelajaran G.9.5 10 9
(Refleksi, discovery learning dengan
Translasi, metode diskusi kelompok
Rotasi, dan peserta didik dapat
Dilatasi) mengidentifikasi transformasi
geometri (refleksi, translasi,
rotasi, dan dilatasi) dengan
tepat.
Melalui model pembelajaran G.9.6
Problem Based Learning dengan
mengerjakan LKPD peserta
didik dapat menentukan
transformasi geometri (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi)
dengan benar.
Melalui model pembelajaran G.9.7
Discovery Learning, peserta
didik dapat menjelaskan
transformasi geometri (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi)
dengan tepat.
Melalui model pembelajaran G.9.8
STAD, peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan transformasi
geometri (refleksi, translasi,
rotasi, dan dilatasi) dengan
benar.
Melalui Problem Based G.9.9
Learning peserta didik dapat
mengidentifikasi transformasi
geometri (refleksi, translasi,
rotasi, dan dilatasi) dengan
tepat.
Analisis Di akhir fase D, peserta Penyajian Data Melalui diskusi kelompok D.9.1 9
Data dan didik dapat merumuskan dengan model pembelajaran
Peluang pertanyaan, Problem Based Learning,
mengumpulkan, peserta didik mampu
menyajikan, dan mengidentifikasi pengertian
menganalisis data untuk populasi dengan benar.
menjawab pertanyaan. Melalui diskusi kelompok D.9.2
Mereka dapat dengan model pembelajaran
menggunakan diagram Problem Based Learning,
batang, dan diagram peserta didik mampu
lingkaran untuk menentukan sampel data dengan
menyajikan dan benar.
menginterpretasi data. Melalui diskusi kelompok D.9.3
Mereka dapat mengambil dengan model pembelajaran
sampel yang mewakili Problem Based Learning,
suatu populasi untuk peserta didik mampu
mendapatkan data yang merumuskan data untuk
menjawab pertanyaan dengan
terkait dengan mereka dan tepat.
lingkungan mereka. Melalui diskusi kelompok D.9.4
Mereka dapat menentukan dengan model pembelajaran
dan menafsirkan rerata Problem Based Learning,
(mean), median, modus, peserta didik mampu
dan jangkauan (range) mengumpulkan data untuk
dari data tersebut untuk menjawab pertanyaan dengan
menyelesaikan masalah tepat.
(termasuk Melalui diskusi kelompok D.9.5
membandingkan suatu dengan model pembelajaran
data terhadap Problem Based Learning,
kelompoknya, peserta didik mampu
membandingkan dua mengidentifikasi data untuk
kelompok data, menjawab pertanyaan dengan
memprediksi, membuat tepat.
keputusan). Mereka dapat Melalui diskusi kelompok D.9.6
menginvestigasi dengan model pembelajaran
kemungkinan adanya Problem Based Learning,
perubahan pengukuran peserta didik mampu
pusat tersebut akibat menyajikan data untuk
perubahan data. Peserta menjawab pertanyaan dengan
didik dapat menentukan benar.
dan menggunakan Melalui diskusi kelompok D.9.7
pengertian peluang dan dengan model pembelajaran
rekuensi relative untuk Problem Based Learning,
menentukan frekuensi peserta didik mampu
harapan satu kejadian menganalisis data untuk
pada suatu percobaan menjawab pertanyaan dengan
sederhana (semua hasil benar.
percobaan dapat muncul Ukuran Melalui diskusi kelompok D.9.8
secara merata). Pemusatan dengan model pembelajaran
Data Problem Based Learning
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menyajikan data dalam
bentuk diagram batang dari
suatu kumpulan data yang
disajikan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.9
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menyajikan data dalam
bentuk diagram lingkaran dari
suatu kumpulan data yang
disajikan dengan tepat.

Melalui diskusi kelompok D.9.10


dengan model pembelajaran
Problem Based Learning
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menginterpretasikan
diagram batang dari data hasil
pengamatan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.11
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menginterpretasikan
diagram lingkaran dari data hasil
pengamatan dengan tepat.

Melalui diskusi kelompok D.9.12


dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menentukan rerata
(mean) dari suatu kumpulan data
yang disajikan dengan tepat.

Melalui diskusi kelompok D.9.13


dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menentukan median dari
suatu kumpulan data yang
disajikan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.14
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menentukan modus dari
suatu kumpulan data yang
disajikan dengan tepat.

Melalui diskusi kelompok D.9.15


dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan
berbantu LKPD, peserta didik
mampu menentukan kuartil dari
suatu kumpulan data yang
disajikan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.16
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
membandingkan kelompok data
dengan benar.
Melalui diskusi kelompok D.9.17
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu membuat
prediksi suatu kelompok data
dengan akurat.
Melalui diskusi kelompok D.9.18
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu membuat
keputusan dari suatu kelompok
data dengan benar.
Melalui diskusi kelompok D.9.19
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan nilai rata-
rata (mean) secara benar.
Melalui diskusi kelompok D.9.20
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan median
secara benar.
Melalui diskusi kelompok D.9.21
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan modus
secara benar.
Melalui diskusi kelompok D.9.22
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan kuartil
secara benar.
Melalui diskusi kelompok D.9.23
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik dapat menganalisis
kemungkinan adanya perubahan
data secara beraturan dari
ukuran pemusatan dan letak data
dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.24
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik dapat
menyelesaikan kemungkinan
adanya perubahan data secara
beraturan dari ukuran pemusatan
dan letak data dengan tepat.
Ukuran Melalui diskusi kelompok D.9.25
Penyebaran dengan model pembelajaran
Data Problem Based Learning,
peserta didik dapat menentukan
jangkauan dari suatu data
dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.26
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik dapat menentukan
jangkauan antarkuartil dari suatu
data dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.27
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik dapat menentukan
simpangan kuartil dari suatu
data dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.28
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik dapat menentukan
simpangan rata-rata dari suatu
data dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.29
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan jangkauan
secara tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.30
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan jangkauan
antarkuartil secara tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.31
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan simpangan
kuatil secara tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.32
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan simpangan
rata-rata secara tepat.
Peluang Melalui diskusi kelompok D.9.33
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
mengidentifikasi peluang relatif
suatu kejadian dari suatu
percobaan secara cermat.
Melalui diskusi kelompok D.9.34
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
mengidentifikasi frekuensi
harapan suatu kejadian dari
suatu percobaan secara cermat.
Melalui diskusi kelompok D.9.35
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menentukan peluang relatif
suatu kejadian dari suatu
percobaan secara aktif.
Melalui diskusi kelompok D.9.36
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menentukan frekuensi harapan
suatu kejadian dari suatu
percobaan secara aktif.
Melalui diskusi kelompok D.9.37
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan peluang relatif
suatu kejadian dari suatu
percobaan secara tepat.
Melalui diskusi kelompok D.9.38
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning,
peserta didik mampu
menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan frekuensi
harapan suatu kejadian dari
suatu percobaan secara tepat.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
FASE D KELAS 7 (TUJUH)

AWAL FASE D BILANGAN BILANGAN


BILANGAN BULAT RASIO
KELAS 7 RASIONAL DESIMAL
TP B.7.1 – B.7.3 TP B.7.9 – B.7.11
SEMESTER 1 TP B.7.4 – B.7.6 TP B.7.7 – B.7.8

AWAL FASE D
SEGIEMPAT SEGITIGA PLSV dan PtLSV BENTUK ALJABAR
KELAS 7
TP P.7.2 – P.7.5 TP P.7.1 TP A.7.10 – A.7.17 TP A.7.1 – A.7.9
SEMESTER 2

BANGUN RUANG BANGUN RUANG


SEGITIGA SEGIEMPAT
SISI DATAR SISI DATAR
TP G.7.1 – G.7.7 TP G.7.8 – G.7.11
TP P.7.6 – P.7.13 TP G.7.12 – G.7.16

CAPAIAN PEMBELAJARAN AKHIR FASE D KELAS 7


MENUJU CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D KELAS 8 SEMESTER 1

Anda mungkin juga menyukai