Anda di halaman 1dari 9

KEPALA DESA MATA

KABUPATEN BUTON UTARA

KEPUTUSAN KEPALA DESA MATA


NOMOR TAHUN 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN RELAWAN DESA LAWAN COVID-19 DESA MATA


KECAMATAN KAMBOWA KABUPATEN BUTON UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA MATA

Menimbang : a. bahwa penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di


Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terus
meningkat dari waktu ke waktu tekah berdampak
serius terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan
masyarakat desa, menimbulkan banyak orban jiwa dan
kerugian material yang lebih besar;
b. bahwa telah terjadi Keadaan Tertentu Darurat Bencana
Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Indonesia dan khususnya di Kabupaten Buton Utara
yang perlu diantisipasi dampaknya;
c. bahwa dalam rangka pencegahan dan percepatan
penanganan COVID-19, diperlukan langkah-langkah
serius, cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergis antara
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Desa;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang
Pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Buton Utara di Provinsi
Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4690);
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Karantina Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6321);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
10. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1012);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1700);
12. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun
2015 Nomor 3), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Buton
Utara Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Buton Utara Tahun 2016 Nomor 5);
13. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Buton Utara Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Daerah
Kabupaten Buton Utara Tahun 2019 Nomor 18);
14. Peraturan Bupati Buton Utara Nomor 38 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah
Kabupaten Buton Utara Tahun 2018 Nomor 38);

1. Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah


Memperhatikan : Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan
Penegasan Padat Karya Tunai Desa;
2. Surat Edaran Bupati Buton Utara Nomor 442/215
tentang Penggunaan Dana Desa untuk Pencegahan
dan/atau PenangananPenyebaran COVID-19 Tahun
Anggaran 2020

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Relawan Desa Lawan Corona Virus Disease
2019 Desa Mata Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton
Utara Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam
lampiran kepurusan ini;

KEDUA : Relawan Desa Lawan COVID-19 sebagaimana dimaksud


dalam Diktum KESATU bertugas :
a. Melakukan pencegahan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat
dengan menjelaskan perihal informasi terkait
dengan COVID-19, baik gejala, cara penularan,
maupun langkah-langkah pencegahannya.
2. Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua,
balita, serta orang memiliki penyakit menahun,
penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya.
3. Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas desa yang bisa
dijadikan sebagai ruang isolasi.
4. Melakukan penyemprotan disinfektan dan
menyediakan cairan pembersih tangan (hand
sanitizer) ditempat umum seperti balai desa.
5. Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini,
perlindungan, serta pencegahan penyebaran wabah
dan penularan COVID-19.
6. Menyediakan informasi penting terkait dengan
penanganan COVID-19, seperti nomor telpon rumah
sakit rujukan, nomor telpon ambulans, dan lain-
lain.
7. Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19,
dengan memantau pergerakan masyarakat melalui
pencatatan tamu yang masuk ke desa, pencatatan
keluar masuknya warga desa setempat ke darah
lain, pendataan warga desa yang baru dating dari
rantau seperti warga yang bekerja di kota-kota
besar, dan pemantauan perkembangan orang dalam
pantauan (ODP) dan pasien dalam pantauan (PDP)
COVID-19)
8. Memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul
dan/atau kerumunan banyak orang seperti
pengajian, pernikahan, tontonan atau hiburan
massa, dan hajatan atau kegiatan serupa lainnya.
b. Melakukan Penanganan terhadap warga desa korban
COVID-19 melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Bekerja sama dengan rumah sakit rujukan atau
puskesmas setempat.
2. Penyiapan ruang isolasi di desa
3. Merekomendasi kepada warga yang pulang dari
daerah terdampak COVID-19 untuk melakukan
isolasi diri
4. Membantu menyiapkan logistic kepada warga yang
masuk ruang isolasi
5. Menghubungi petugas medis dan/atau Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Buton Utara untuk langkah atau tindak
lanjut berikutnya terhadap warga yang masuk
ruang isolasi.
c. Senantiasa melakukan koordinasi secara
intensifdengan Pemerintah Kabupaten Buton Utara c.q.
Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
dan/atau Gugus Tugas Percepatan Penangan Corona
Virus Disease 2019 Kabupaten Buton Utara.

KETIGA : Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkannya


keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes) Desa Mata Kecamatan Kambowa
Kabupaten Buton Utara Tahun Anggaran 2020 serta
sumbangan lainnya yang sah dan tidak mengikat.

KEEMPAT : Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapannya, akan dilakukan
perubahan dan/atau perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mata
pada tanggal 9 Aprtil 2020

KEPALA DESA MATA


JARTINI

Tembusan :
1. Bupati Buton Utara di Buranga;
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara di Buranga;
3. Kepala BPBD Kabupaten Buton Utara sebagai Ketua Pelaksana Gugus
Tugas Percepatan Penangan COVID-19 di Buranga;
4. Kepala Dinas PMD Kabupaten Buton Utara di Buranga
5. Camat Kambowa di Kamnbowa;
6. Masing-masing yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA MATA


NOMOR : ……… TAHUN 2020
TANGGAL : 9 APRIL 2020
TENTANG : PEMBENTUKAN RELAWAN DESA LAWAN COVID-19 DESA MATA
KECAMATAN KAMBOWA KABUPATEN BUTON UTARA.

KEANGGOTAAN RELAWAN DESA LAWAN CORONA VIRUS DISEASE 2019


DESA MATA KECAMATAN KAMBOWA KABUPATEN BUTON
UTARA

KETUA : KEPALA DESA MATA


WAKIL : KETUA BADAN PERMUSYAWARAT DESA MATA
ANGGOTA : 1. LABIMBA (SEKRETARIS DESA)
2. AYADI (KASI PEMERINTAHAN)
3. HAMLINA (KASI KESEJAHTERAAN)
4. ZAKAT(KASI PELAYANAN)
5. ARSAN AHMAD (KAUR PERENCANAAN)
6. ARMAN (KAUR UMUM DAN TATA USAHA)
7. AMLIN (KAUR KEUANGAN)
8. ADNAN RASYID (KEPALA DUSUN I)
9. ANDRIAN (KEPALA DUSUN II)
10. LA ALI ASA (WAKIL KETUA BPD)
11. RISMAN S.PD (SEKRETARIS BPD)
12. YUNIARTI (KETUA BIDANG PEMERINTAHAN DAN
PEMBINAAN KEMASYARAKAT BPD)
13. LAADIDI (KETUA BIDANG PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BPD)
14. MAULID KETUA RT 1 DUSUN I
15.LAAMBATI KETUA RT 2 DUSUN 1
16.DULMAN KETUA RT 1 DUSUN II
17. DARLIKETUA RT 2 DUSUN II
18. LAAPUTI S.Pd KETUA LPM
19. MASRUDIN PENDAMPING LOKAL DESA
20. PENDAMPING PKH
21. ADNAN RASYID PERAWAT DESA
22. JAMRA WILA TOKOH AGAMA
23. LABASIRU TOKOH ADAT
24. AMIR OGE TOKOH MASYARAKAT
25. ERMUDI KARANG TARUNA
26. SUHIDAA,S.Pd PKK
27. ELTI AYADI KADER PEMBANGUNAN MANUSIA
28.MUHAMAD ARIS ABAS KADER PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT.
MITRA : a. BABINKAMTIBMAS
b. BABINSA
c. PENDAMPING DESA

KEPALA DESA MATA,

JARTINI

Anda mungkin juga menyukai