Anda di halaman 1dari 3

INDUSTRI 4.

0 DAN REFREKSINYA DALAM PENINGKATAN


MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

Oleh : Ari Hawwari

Belakangan ini kita sering mendengar istilah revolusi industri. Apa


sebenarnya revolusi industri itu?. Revolusi Industri pertama atau yang familiar
dengan sebutan Revolusi Industri 1.0 pertama kali terjadi pada pertengahan abad
ke-18 di Prancis. Menurut T.S Asthon revolusi Industri di Prancis terjadi pada
tahun 1760-1789 dan membawa banyak dampak terhadap ekonomi, stratifikasi
masyarakat dan kondisi dunia. Manusia terus mengembangkan ilmu pengetahuan
untuk menciptakan alat yang dapat membantu pekerjaan agar lebih mudah saat
dikerjakan.
Pada kurun waktu revolusi industri 1.0 diciptakanlah mesin uap pertama
kali untuk membantu pekerjaan manusia yang pada era sebelumnya segala sesuatu
dikerjakan dengan tangan manusia dan hanya menggunakan peralatan yang
sederhana beralih menggunakan mesin uap. Adanya inovasi baru berupa mesin
uap memiliki dampak yang besar terhadap dunia perindustrian. Revolusi industri
1.0 membawa dampak positif yakni banyaknya tercipta lapangan pekerjaan
sehingga banyak pula inovasi baru yang muncul dan berkembang. Seiring dengan
berkembangnya zaman maka kemajuan teknologi juga banyak dikembangkan hal
ini terjadi akibat adanya kesadaran bahwasanya untuk dapat memudahkan suatu
pekerjaan maka manusia tidak bisa bekerja hanya mengandalkan tenaga saja.
Maka perlu peralatan lain sebagai pembantu pekerjaan agar lebih mudah
dilakukan dan maksimal.
Pada revolusi industri 2.0 diciptakanlah mobil untuk pertama kalinya. Hal
ini sangat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Dengan
diciptakannya transportasi seperti mobil maka kita dapat berpindah atau menuju
pada suatu tempat dengan mudah dan waktu yang lebih cepat dibandingkan
menggunakan kereta api yang berbasis mesin uap maupun tranportasi umum pada
era tersebut yaitu delman dan sepeda.
Dunia industri terus berkembang pesat hingga saat ini kita telah
mengalami kemajuan teknologi yang dapat digunakan hampir untuk seluruh
bidang. Akhir-akhir ini kita sedang dihebohkan dengan salah satu isu nasional yg
sedang ‘ramai’ diperbincangkan selain dilantiknya komisarir PERTAMINA
adalah perihal revolusi industri 4.0. Pada saat ini kita telah memasuki tahapan
revolusi industri 4.0 dimana semua aspek lini mulai dilakukan otomatisasi yaitu
dapat bekerja sendiri sesuai dengan perintah yang kita berikan pada jam yang
telah kita tentukan.
Fenomena revolusi industri 4.0 sudah tidak asing lagi kita dengar di
telinga mengingat betapa cepat bekembangnya kemajuan teknologi dan informasi
di dunia. Pada revolusi industri 4.0 telah dikembangan system yang disebut
Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat bekerja secara otomatis
sesuai perintah yang diinginkan. Hal tersebut tentunya menambah nilai efisiensi
pada suatu lingkungan kerja di mana manajemen waktu dianggap sebagai sesuatu
yang vital dan sangat dibutuhkan oleh para pemain industri. Selain itu,
manajemen waktu yang baik secara eksponensial akan berdampak pada kualitas
tenaga kerja dan biaya produksi. Contoh konkrit yang dapat diambil dari
pemanfaatan teknologi pada bidang industri adalah proses pembukuan dan
produksi yang kini sudah dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja dan kapan
saja.
Terlepas dari peran teknologi dalam bidang industri, manfaatnya juga bisa
didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Saat ini, pengambilan dan pertukaran
informasi dapat dengan mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui
jaringan internet.
Revolusi Industri mencakup sega aspek kehidupan masyarakat seperti
pada kegiatan perokomian, perdagangan, pendidikan, pemerintahan dan juga
dapat di manfaatkan sebagai sarana menjaga dan meperbaiki lingkungan yang
telah rusak. Seperti pada zaman sekarang seiring berkembanganya teknologi dan
menuanya bumi maka perubahan iklim terjadi begitu cepat. Kita dapat merasakan
perubahan lingkungan yang begitu luar bias seperti penggantian fungsi hutan
menjadi kebun-kebun kelapa sawit, limbah pabrik yang dibuang sembarangan di
daerah aliran sungai dan polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan,
pabrik maupun pembakaran hutan.
Adanya industri 4.0 seharusnya dapat kita manfaatkan juga untuk
memperbaiki kondisi lingkungan kita khususnya mengenai air. Perlu bagi kita
untuk memperhatikan kondisi perairain karna sepertii yang kita ketahui air
merupakan sumber kehidupan dan sesuatu yang paling sering kita gunakan.
Hampir seluruh hidup kita sangat bergantung pada air, banyak kegiatan mendasar
yang membutuhkan air seperti mandi, minum, masak dan lainnnya. Bayangkan
bila air yang sangat kita butuhkan sudah sangat tercemar dan tidak layak minum.
Betapa akan susahnya kita menjalani kehidupan?
Bila sungai-sungai sudah tercemar, lautan dipenuhi sampah, parit dan
selokan rusak alirannya, sumur-sumur mengeluarkan air yang berbau tak layak
minim lalu dimana lagi kita akan mencari sumber air bersih untuk digunakan
sehari-hari? Menunggu air hujan? Maka mulai sekarang kita harus sudah sadar
pentingnya menghemat penggunaan air dan menjaga lingkungan. Hal penting
yang harus kita galakkan adalah pentingnya memanajemen sumberdaya perairain
karna kita sangat bergantung dengan lingkungan khususnya air.
Selain memikirkan bagaimana cara menjaga maka kita juga harus
memikirkan bagaimana cara memperbaiki perairan yang telah tercemar. Untuk
dapat memperbaiki perairan yang telah tercemar maka kita membutuhkan
referensi berupa data-data perairan dan buku sebagai literatur pengetahuan
mengenai perairairan. Untuk dapat memenajemen sumberdaya perairan kita dapat
memanfaatkan era revolusi industry 4.0 sekarang ini karna segala informasi telah
tersedia di internet. Kita dapat mengakses berbagai macan informasi seperti jurnal
penelitian yang memuat mengenai suhu, salinitas, parameter biologi suatu
perairan, buku elektronik mengenai perairan, data statistik dan kondisi alam suatu
daerah.
Revolusi industri 4.0 telah memberikan kita kemudahan yang signifikan
dengan berbagai apliksi yang telah terkoneksi pada jaringan internet. Contohnya
saja bila kita ingin melihat permukaan bumi suatu dareah maka kita dapat
menggunakan citra satelit hanya melalui smartphone tanpa harus pergi jauh dan
menghabiskan waktu berhari-hari ke tempat penelitian. Dengan adanya revolusi
industri 4.0 maka kita dapat melakukan perhutungan terhadap suatu badan
pearairan, dapat mengetahui berapa luasan dan kenaikan air tersebut dapat stiap
bulannya bahkan dapat dilakukan sepanjang tahun.
Teknologi semakin canggih maka hal ini dapat kita manfaatkan untuk
menghadapi pencemaran perairan. Dahulu kita tidak dapat mengetahui apa yang
ada didalam suatu perairan yang dalam tapi sekarang dengan canggihnya
teknologi kita telah dapat mengetahu apa yang terdapat dalam suatu perairan
dengan menggunakan peralatan selam tanpa awak. Bahkan alat tersebut dapat
memberikan informasi mengenai suhu perairan tersebut, salinitasnya dan aspek-
aspek perairan lainnya. Salah satu teknologi yang tercipta dari revolusi industri
4.0 mengenai manajemen sumberdaya perairan adalah kapal sampah. Kapal
sampah tersebut di buat oleh seorang perusahaan asal Ingris. Kapal terebut dapat
dioperasikan di perairan sungai dengan energy penggerak bersumber dari
pemanfaatn sinar matahari. Kapal tersebut dapat menyaring sampah yang ada
disungai dan memisahkannya dengan air. Kemudian smpah yang telah terkumpul
akan dimasukkan dalam suatu bak sampah yang kemudian dapat dibuang di
tempat pembungan sampah akhir. Lebih hebatnya lagi kapal sampah tersebut
dapat dioperasikan hanya menggunakan remote control di smartphone. Jdi
pengawasannya dapat dikontrol lebih mudah dan efisien.
Revolusi industry 4.0 membawa keuntungan bagi peningkatan mutu
perairan. Kini telah diciptakan suatu zat yang dapat melarutkan atau
membersihkan perairan dari limbah, salah satunya menggunakan plankton yakni
Pseudesmus sp yang dapat membersihkan peairan yang tercemar oleh tumpahan
minyak. Proses produksinya perkembangbiakan plankton tersebut menggunakan
mesin-mesin yang canggih. Dengan adanya kecanggihan dibidang teknologi maka
kita dimudahkan untuk melalukan susatu hal yang sebelumnya sulit bila dilakukan
manusia namun sekarang dapat kita lakukan dengan menggunakan robot dan
remote control.

Anda mungkin juga menyukai