Anda di halaman 1dari 11

MANPOWER SECURITY

INTEGRATED TERMINAL TANJUNG UBAN

I. PENDAHULUAN.
Integrated Terminal Tanjung Uban memasarkan BBM/LPG yang merupakan salah
satu hasil tambang yang memiliki nilai strategis bagi kepentingan negara dan/atau sumber
pendapatan negara (devisa) serta merupakan usaha yang menyangkut hajat hidup orang
banyak harus mendapat prioritas utama dalam mengantisipasi Ancaman, Gangguan,
Hambatan dan Tantangan (AGHT) agar Integrated Terminal Tanjung Uban dalam
melaksanakan kegiatan operasionalnya dapat berjalan dengan lancar, tertib, kondusif,
terkendali dan aman.

Luas wilayah area PT. Pertamina (Persero) Integrated Terminal Tanjung Uban
kurang lebih sekitar 240 Ha, yang terbagi atas Komperta, perkantoran, instalasi tanki
timbun serta hutan lindung. Di dalam area Pertamina Tanjung Uban juga terdapat kantor
KUPP, TK YKPP, Kantor Karantina serta SMA YKPP. Secara umum situasi keamanan di
wilayah kerja Integrated Terminal Tanjung Uban dalam keadaan aman dan terkendali.
Dalam upaya mencegah dan meminimize potensi kerawanan serta kemungkinan
ancaman / gangguan keamanan terhadap kegiatan operasional perusahaan, melakukan
patroli dan koordinasi dengan aparat keamanan di wilayah Tanjung Uban.

II. UMUM.
A. Letak Geografis.
Integrated Terminal Tanjung Uban secara geografi terletak di Kel. Tanjung Uban
Kota, Kec. Bintan Utara Kab. Bintan Prov. Kepulauan Riau. Perbatasan Integrated Terminal
Tanjung Uban sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Kampung Sakera (Tj Uban Utara)
2. Sebelah selatan : Kampung Cendrawasih (Tj Uban Kota)
3. Sebelah timur : Kampung Jeruk (Tj Uban Kota)
3. Sebelah barat : Laut

B. Bangunan yang berada di areal Operasional Integrated Terminal Tanjung Uban.


1. Kantor TBBM
2. Kantor LPG
3. Laboratorium
4. Kantor HSSE
5. Kantor KUPP
6. Kantor Pelindo
7. Kantor Bea Cukai
8. Gedung IT
9. Masjid
10. TK YKPP
11. SMA YKPP
12. Rumah Dinas Perusahaan
13. Mushollah BBM
14. Gedung Tehnik
15. Filling Shed BBM
16. Gate Keeper
17. Gedung CCR
18. Rumah Pompa BBM
19. Water Treatment Plant
20. Area Tanki Timbun BBM
21. Blending
22. Area Tanki & Mixed LPG
23. LPG Filling Unit
24. Gedung MCP
25. Power House LPG
26. Pelsus
27. Jetty 1 s/d 7 & Temporary Jetty
28. Pos Sekuriti (Posko, Pos 1 s/d Pos 6)
29. Bengkel & Gudang LPG
30. Klinik
31. Kantor PT. PTK
32. Gedung Sasana Ria
33. Gedung Patra Jaya
34. Gedung Logistik BBM
35. Scrap Yard BBM & LPG
36. Area Flare LPG
37. RPSL (Rumah Pompa Sungai Lepah)
38. Batching Plant (PLTS)
39. Perumahan guru YKPP
40. Tempat Parkir
41. Fire round.

C. Potensi Ancaman.
Kemungkinan Potensi adanya ancaman yang timbul dan dapat mengganggu
keamanan dan ketertiban IT Tanjung Uban :

1. Demonstrasi / Huru - Hara


2. Pencurian Property
3. Perompakan
4. Perkelahian
5. Kebakaran
6. Penghadangan/Blokade Jalan
7. Masuk Area perusahaan secara paksa
8. Pengrusakan Asset Perusahaan
9. Intimidasi / Ancaman fisik dan atau Non fisik
10. Penyusupan
11. Terorisme
12. Sabotase
13. Insiden yang berasal dari ABK.
14. Gangguan keamanan lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan dan
kelancaran operasional perusahaan, dll.
D. Data Personil Security IT Tanjung Uban.

NO NAMA JABATAN SERTIFIKASI


1 Wuyung Pralasto Penata - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
2 Yuli Jaryono Danru - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
3 Saiful Azril Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
4 Acin Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
5 Fadly Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
6 Haryo Mayang Seto Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
7 M. Hafizh Panggabean Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
8 Rendy Pradana Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
9 Tejo Pranyoto Danru - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
10 Iwan Bikwanto Anggota - Gada Pratama,
- Gada Madya
- ISPS CODE
11 Tri Agus Putranto Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
12 Syamsul Komala Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
13 Denny Iskandar Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
14 Ismail Sidiq Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
15 Aldy Eka Nanda Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
16 Yudi Hartono Danru - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
17 Febriansyah Wijaya Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
18 Muttakim Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
19 Binser Trisno. S Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
20 Dedi Triana Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
21 Herry Herwanda Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
22 Ika Puji Kurniawan Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
23 Harsul Nadi Danru - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
24 Devy Supriadi Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
25 Suroto Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
26 Khairul Ikhwan Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
27 Debi Irawan Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE
28 Achmad Nawawi Anggota - Gada Pratama
- Gada Madya
- ISPS CODE
29 Iqbal Farisky Andi Anggota - Gada Pratama
- ISPS CODE

E. Struktur Organisasi.

STRUKTUR ORGANISASI SECURITY


INTEGRATED TERMINAL TANJUNG UBAN
IT MANAGER
YOHANNES MS

SR SPV HSSE
VACANT

JR SPV SECURITY
SUTRISNO

PENATA JAGA
WUYUNG PRALASTO

REGU I REGU II REGU III REGU IV


YUDI HARTONO DANRU HARSUL NADI DANRU YULI JARYONO DANRU TEJO PRANYOTO DANRU
FADLY WADANRU TRI AGUS. P WADANRU MUTTAKIM WADANRU IKA PUJI .K WADANRU
SUROTO ANGGOTA FEBRIANSYAH. W ANGGOTA DENI ISKANDAR ANGGOTA KHAIRUL IKHWAN ANGGOTA
ALDI EKA NANDA ANGGOTA ACIN ANGGOTA DEDI TRIANA ANGGOTA SAIFUL AZRIL ANGGOTA
IWAN BIKWANTO ANGGOTA HARYO MAYANG. S ANGGOTA ISMAIL ANGGOTA HERRY HERWANDA ANGGOTA
M. HAFIZ P ANGGOTA SYAMSUL KOMALA ANGGOTA A. NAWAWI ANGGOTA RENDI PRADANA ANGGOTA
IQBAL FARIZKY ANGGOTA BINSER SILABAN ANGGOTA DEBI IRAWAN ANGGOTA DEVI SUPRIADI ANGGOTA
III. TUGAS POKOK
A. Sekuriti Integrated Terminal Tanjung Uban memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
memastikan tidak ada terjadinya gangguan keamanan di area Integrated Terminal Tanjung
Uban baik yang diakibatkan dari luar maupun dari dalam. Proses Pengamanan dilakukan
dengan cara mendeteksi, menghalangi, menunda dan menolak. Untuk itu Security
Integrated Terminal Tanjung Uban harus mampu :

1. Melaksanakan cegah dini usaha/upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin


menghentikan/mengganggu proses operasi bisnis di Integrated Terminal Tanjung
Uban.
2. Melaksanakan deteksi dini kemungkian bahaya yang dapat menyebabkan
gangguan keamanan.
3. Melakukan pengamanan terhadap semua area lokasi kerja Integrated Terminal
Tanjung Uban.
4. Melakukan tindakan antisipasi pengamanan apabila terjadi kerusuhan.
5. Melakukan dan meningkatkan volume patroli keamanan di area tanki timbun,
perkantoran dan perumahan khususnya di area dengan tingkat kerawanan
tinggi.
6. Melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan
yang memasuki dan keluar dari lokasi kerja di wilayah Integrated Terminal
Tanjung Uban.
B. PENGAMANAN OPERASIONAL PERUSAHAAN.

1. Petugas Security melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap orang maupun


barang (Pekerja dan mitra kerja) yang masuk keluar area Integrated Terminal
Tanjung Uban sesuai dengan Protap dan Prosedur Pengamanan.
2. Security secara rutin selalu melakukan koordinasi / tukar informasi dengan aparat
keamanan baik TNI, Kepolisian, Tokoh masyarakat dan Agama di setiap lokasi
sehingga terciptanya situasi yang kondusif untuk kelancaran operasional.
3. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan TNI dan Kepolisian setempat
untuk mendapatkan informasi keamanan dan melakukan Patroli bersama bila
diperlukan.
4. Setiap hari Senin melaksanakan Briefing bersama Penata dan Danru Security
dipimpin Jr.Spv Security Integrated Terminal Tanjung Uban.
5. Melakukan pengambilan biodata/wawancara bagi pekerja Vendor baru dan
pembuatan ID Card setelah mendapat izin bekerja dari IT Manager Tanjung Uban
dan HSE

C. POS PENGAMANAN (POS JAGA)

NO POS JUMLAH KET


PERS

1 POSKO 2 PINTU MASUK KE AREA TANKI TIMBUN

2 POS 1 2 PINTU MASUK UTAMA (DEPAN)

3 POS 2 1 PINTU MASUK KE TANKI TIMBUN DARI ARAH


BELAKANG (LPG)
4 POS 3 1 PINTU MASUK UTAMA BELAKANG

5 POS 4 - PINTU MASUK KE ARAH KOMPLEKS AL (NON


AKTIF)
6 POS 5 1 BERADA DEPAN PINTU MASUK JETTY 5 DAN 6

7 POS 6 - BERADA DEPAN PINTU MASUK JETTY 4

1. POSKO (2 personil sekuriti), tugas dan tanggung jawab :


a. Melakukan pengawasan di area perkantoran dan pemeriksaan
kelengkapan dan persyaratan serta memastikan para pekerja tidak membawa
barang-barang yang dilarang memasuki area instalasi kritis/Area tertutup.
b. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan ketat secara fisik terhadap
Barang bawaan, Personil dan kendaraan keluar/masuk pintu posko (Daerah
tertutup).
c. Melakukan buka-tutup gate barier untuk gate in/out daerah tertutup di
depan Posko.
d. Melaksanakan pengawasan dan pantauan layar monitor CCTV yang
berada di ruangan Posko sekuriti.
e. Melakukan pelaporan administrasi rutin pada buku kegiatan/kejadian di
Posko Sekuriti.
f. Melakukan Patroli setiap jam ganjil dan perpindahan petugas jaga dari
pos 1 ke pos 2 dan seterusnya setiap 2 (dua) jam.
g. Melaporkan secara rutin tentang situasi Posko kepada kordinator
pengamanan (Junior Supervisor Security).

2. POS 1 (Pintu Masuk Utama/Depan 2 Personil)


a. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pekerja,
kendaraan dan barang bawaan serta penghuni perumahan yang berada di
area terminal Tanjung Uban yang keluar masuk melalui pintu pos 1 dan
memantau situasi di area luar atau depan pos 1 yang berbatasan langsung
dengan hunian dan bangunan milik warga setempat.
b. Melakukan pemantauan situasi di area luar atau depan pos 1 yang
berbatasan langsung dengan hunian dan bangunan milik warga setempat
serta mendeteksi kerawanan terhadap setiap orang atau kendaraan yang
berada area depan pos 1 dan melaporkan ke posko bila ditemukan hal-hal
yang mencurigakan yang dapat menimbulkan kerawanan terhadap area
Terminal Tanjung Uban.
c. Melakukan buka-tutup Gate in/out daerah terbatas (Area Terminal
Tanjung Uban).
d. Melakukan perpindahan petugas jaga dari pos 1 ke pos 2 setiap 2
(dua) jam.
e. Melaporkan secara rutin situasi keamanan pos 1 kepada Danru yang
berada di Posko sekuriti.

3. POS 2 (Pintu masuk Tanki Timbun sektor belakang (LPG) 1 Personil)


a. Melakukan buka-tutup Gate in/out yang membatasi daerah terbatas
dan daerah tertutup (Area kritis).
b. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kelengkapan dokumen, baik
kendaraan maupu kru kendaraan yang keluar masuk melalui pintu 2.
c. Melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa tidak ada barang-
barang yang dilarang memasuki daerah tertutup, yang dapat menimbulkan
ancaman terhadap instalasi yang berada di area kritis.
d. Melakukan komunikasi dan kordinasi antar pos dan memastikan
kegiatan keluar masuk kendaraan yang melintasi pintu Pos 2 berlangsung
aman dan lancar.
e. Melaporkan secara rutin situasi keamanan pos 2 kepada Danru yang
berada di Posko sekuriti.

4. POS 3 (Pintu masuk utama belakang, 1 personil)


a. Melakukan pengawasan terhadap pintu masuk pos 3 yang berbatasan
dengan pemukiman masyarakat.
b. Melakukan pengawasan dan pengecekan dokumen kendaraan Tanki
dan kru kendaraan sebelum menuju ke pos 2 untuk masuk melaksanakan
pengisian BBM dan LPG di area tertutup.
c. Melakukan pemeriksaan dan memastikan barang-barang yang
berbahaya memasuki daerah terlarang.
d. Melakukan komunikasi dan kordinasi dengan petugas pos 2 tentang
kendaraan yang akan melintasi pos 2.
e. Melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang keluar melewati Pos
3 dan memastikan tidak ada barang milik perusahaan yang dibawa tanpa
dokumen yang lengkap.
f. Menutup dan mengunci pintu akses masuk dan memastikan bahwa
seluruh kegiatan kendaraan yang masuk sudah semuanya keluar.
g. Melaporkan secara rutin situasi keamanan pos kepada Danru yang
berada di Posko sekuriti.

5. POS 4 (Tidak terisi/tidak ditempati petugas jaga dan dilaksanakan


pengecekan saat pelaksanaan Patroli oleh petugas sekuriti).

6. POS 5 (Berada di depan pintu masuk Jetty 5 dan 6).


a. Melakukan pengawasan terhadap kendaraan dan pekerja serta
penghuni perumahan yang keluar masuk melintasi pos 5 dan memastikan
situasi selalu aman.
b. Melakukan pengawasan terhadap pekerja yang memasuki area Jetty 5
dan 6 dan mengecek kelengkapan pekerja sebelum memasuki area jetty.
c. Melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang dapat
menimbulkan kerawanan tidak dibawa masuk ke area jetty 5 dan 6.
d. Melaporkan secara rutin situasi keamanan pos kepada Danru.

7. POS 6 (Berada depan pintu masuk Jetty 4), Tidak terisi/tidak ditempati
petugas jaga dan dilaksanakan pengecekan saat pelaksanaan Patroli oleh petugas
sekuriti).

JADWAL KEGIATAN
SECURITY DIWILAYAH IT TANJUNG UBAN

 Pergantian Ship Jaga / 8 jam :


 . 07.00 - 15.00 WIB.
 . 15.00 - 23.00 WIB (Laporan Rutin tiap serah terima Jaga)
 . 23.00 - 07.00 WIB

 Pergantian Pos-Rolling Jaga / 2 Jam Setiap Jam Genap


 Sambil melakukan Patroli Route pergantian Pos.

 Patroli Danru dilaksanakan setiap jam Ganjil


 Pada saat malam hari, Danru berpatroli dgn menggunakan
 Mobil bergabung dgn Bag. Lainnya/Distribusi Route -
 Seluruh Area

 Laporan situasi scr rutin oleh Danru Jaga kepada


 Jr.Spv. Security setiap pukul 06.00 dan 18.00 Wib.

IV. SUMBER DAYA DUKUNGAN.


Dukungan Sistem Manajemen Pengamanan Security Integrated Terminal Tanjung
Uban terdiri :

A. Internal (Organik dan Non Organik)

1. Personel
a. Pekerja Pertamina jumlah : 1 orang
b. Pekerja PTC jumlah : 29 orang

2. Kendaraan
Sepeda : 5 sepeda

3. Perlengkapan dan peralatan : Mirror Detector, Metal Detector,


Tongkat, Borgol, Senter dan Seragam Kerja lengkap termasuk Alkap
Protokol Kesehatan (Prokes).

B. Eksternal
a. Mendapat bantuan secara tentatif pada waktu-waktu tertentu sesuai
dengan kebutuhan situasi dan pengawasan pengamanan dari pihak PAM
OBVITNAS Polda Kepulauan Riau.
b. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Aparat keamanan
setempat (TNI AL, Koramil dan Polsek), Pemerintahan daerah (Lurah dan
Camat) Kelurahan Tanjung Uban Kota dan Kecamatan Bintan Utara serta
membangun komunikasi sosial dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat
setempat.

V. KOMANDO DAN PENGENDALIAN.


A. KOMANDO.
Pengamanan Integrated Terminal Tanjung Uban dipimpin langsung oleh ITM
Tanjung Uban, selanjutnya tugas dan tanggung jawab didelegasikan kepada Sr Spv
HSSE dan untuk pelaksanaan tugas sehari-hari diemban oleh Jr Spv Security.

B. PENGENDALIAN.
a. Tim Sekuriti IT Tanjung Uban dibawah Komando Fungsi HSSE IT
Tanjung Uban (sebagai Tim Pengamanan SMP).
b. Tim Sekuriti IT Tanjung Uban langsung dibawah PFSO (Hom Marine)
sebagai Deputy Security dalam sistem pengamanan ISPS Code (Keadaan
Darurat ISPS Code)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN.


A. KESIMPULAN.

1. Situasi keamanan Integrted Terminal Tanjung Uban hingga saat ini secara
Umum operasional perusahaan berjalan baik, lancar, Aman dan Terkendali.

2. Jumlah Personil Securiti saat ini terdiri dari :


- Organik : 1 Orang selaku Penata.
- Security PTC 29.

3. Sarana Komunikasi berupa HT berapa unit tidak efisien dalam penggunaan


atau tidak berfungsi normal, sehingga menghambat kelancara dalam
komunikasi dan kordinasi.

B. SARAN.

1. Melihat luasnya wilayah dan area pengamanan Integrted Terminal Tanjung


Uban dan untuk perkuatan system pengamanan dalam hal ini tenaga sekuriti,
mohon dipertimbangkan penambahan personil Security PTC di Integrated
Terminal Tanjung Uban, yang saat ini terdapat Pos jaga ditempati satu orang
dapat diisi masing-masing Pos pada tiap Shift menjadi 2 (dua) anggota sekuriti.

2. Mohon dapatnya pembaharuan atau pengadaan HT yang baru guna


mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam berkomunikasi dan
berkoordinasi guna tetap menjaga terciptanya kondisi yang kondusif dan aman
dilingkungan Integrted Terminal Tanjung Uban.

3. Mohon dapatnya di POSKO SEKURITI diberikan akses monitor CCTV yang


dapat memantau Tanki Timbun dan Jetty-Jetty, sehingga dapat
mendeteksi setiap ancaman di area tersebut serta percepat kordinasi dan
tindakan bila terjadi hal-hal yang dapat membahayakan operasional
perusahaan.

Demikian Manpower sekuriti IT Tanjung Uban ini dibuat untuk menjadi bahan
penilaian dan pertimbangan, Terima kasih.

Sambu, April 2022


Staff BKO TNI

Yahya Yusuf
Kapten Mar NRP. 20306/P

Anda mungkin juga menyukai