Box Girder Desember
Box Girder Desember
1. Beton
Mutu beton box girder prestress : K - 425
Kuat tekan beton box girder prestress, fc' = 0.83 * K / 10 = 35.275 MPa
Modulus elastik balok beton prestress, Ec = 0.043 *(wc )1.5 * √ fc' = 32886 MPa
Angka poisson, υ= 0.2
Modulus geser, G = Ec / [2*(1 + υ)] = 13702.537388 MPa
Koefisien muai panjang untuk beton, ε= 0.00001 /oC
Kuat tekan beton pada keadaan awal (saat transfer), fci' = 0.80 * fc' = 28.22 MPa
Tegangan ijin beton saat penarikan : Tegangan ijin tekan = 0.55 * fci' = 15.521 MPa
Tegangan ijin tarik = 0.80 * √fci' = 3.1517360296 MPa
Tegangan ijin beton keadaan akhir : Tegangan ijin tekan = 0.40 * fc' = 14.11 MPa
Tegangan ijin tarik = 0.60 * √fc' = 3.5635656301 MPa
2. Baja prategang
DATA STRANDS CABLE - STANDAR VSL
Jenis Strand Uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270
Tegangan leleh strand fpy = 1580 MPa
Kuat tarik strand fpu = 1860 MPa
Diameter nominal strands 12.7 mm (=1/2")
Luas penampang nominal satu strands Ast = 98.7 mm2
beban putus minimal satu strands Pbs = 187.32 kN (100% UTS)
Jumlah kawat untaian (strands cable) 19 kawat untaian / tendon
Diameter selubung ideal 84 mm
1875.3 mm2
beban putus satu tendon, Pb1 = 3559.08 kN (100% UTS)
Modulus elastis strands Es = 193000 Mpa
Tipe dongkrak VSL 19
wc = 25.5 kN/m3
Berat sendiri box girder prestressed, Qbs = A * wc = 109.10685 kN/m
L= 24 m
Momen dan gaya geser MAX akibat beban sendiri,
Momen MAX di tengan bentang, Mbs = 1/8 * Qbs * L2 = 7855.6932 kNm
Gaya geser MAX di tumpuan, Vbs = 1/2 Qbs L = 1309.2822 kN
PEMBEBANAN BALOK PRATEGANG
Berat Sendiri (MS)
Box Girder, Qbs = A x Wc = 109.10685 kN/m
Diafragma, Q= 3.84 kN/m
Trotoar dan dinding pagar tepi, Q= 4.125 kN/m
Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang menimbulkan suatu beban pada girder jembatan yang merupakan
elemen non-struktural, dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan
Girder jembatan direncanakan mampu memikul beban mati tambahan berupa :
a. Aspal beton setebal 50 mm untuk pelapisan kembali di kemudian hari (overlay ).
b. Genangan air hujan setinggi 50 mm apabila saluran drainase tidak bekerja dengan baik
Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load), UDL dan beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti terlihat pd. gambar.
UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yang dibebani dan dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
q = 8,0 kPa untuk L ≤ 30 m
q = 8,0 *(0,5 + 15 / L) kPa untuk L ≤ 30 m
L= 24 m
Beban Truk rencana 500 kN
B= 5.5 m
Gaya rem TTB = 5% beban truk rencana ditambah beban lajur terbagi rata (BTR)
𝑇𝑇𝐵 = 0,05 × (500 x qbtr x L x B 84.40
diambil gaya rem TTB = 84.4 kN
Lengan terhadap titik berat balok, y = 1,80 + 𝑡𝑎 + 𝑦a
= 2.54530261 m
Beban momen akibat gaya rem, M = TTB x y
= 214.82354 kNm
Gaya geser dan momen maksimum pada balok akibat gaya rem :
MTB = 1/2 x M = 107.41177 kNm
VTB = M / L = 8.95098084 kN
Cw = 1.2
Vw = 35 m/s
TEW = 1.46 kN/m
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2 m di atas lantai jembatan.
15000 Kombinasi 1
Kombinasi 2
13000 Kombinasi 3
Kombinasi 4
11000
9000
Momen (kN.m)
7000
5000
Bentang Jembatan (meter)
3000
1000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kombinasi 1 0 2283 4385 6306 8045 9603 10979 12175 13188 14021 14672 15141
Kombinasi 2 0 2283 4384 6303 8039 9594 10966 12157 13165 13991 14635 15097
Kombinasi 3 0 2292 4402 6330 8075 9639 11020 12219 13236 14071 14724 15195
Kombinasi 4 0 1668 3191 4569 5802 6890 7833 8631 9283 9791 10154 10371
2750
Kombinasi 1
2250 Kombinasi 2
Kombinasi 3
1750 Kombinasi 4
Gaya Geser (kN)
1250
250
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kombinasi 1 2374 2193 2011 1830 1649 1467 1286 1104 923 742 560 379
Kombinasi 2 2374 2192 2010 1828 1646 1463 1281 1099 917 735 553 371
Kombinasi 3 2383 2201 2019 1837 1655 1472 1290 1108 926 744 562 380
Kombinasi 4 1741 1596 1451 1305 1160 1015 870 725 580 435 290 145
GAYA PRESTRESS, EKSENTRISITAS, DAN JUMLAH TENDON
Kondisi awal (saat transfer)
Digunakan kabel yang terdiri dari beberapa kawat baja untaian "Stands cable" standar VSL, dengan data sbb. :
DATA STRANDS CABLE - STANDAR VSL
Jenis Strand Uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270
Tegangan leleh strand fpy = 1580000 kPa
Kuat tarik strand fpu = 1860000 kPa
Diameter nominal strands 0.0127 m (=1/2")
Luas penampang nominal satu strands Ast = 1E-04 m2
beban putus minimal satu strands Pbs = 187.32 kN (100% UTS)
Jumlah kawat untaian (strands cable) 19 kawat untaian / tendon
Diameter selubung ideal 84 mm
0.0018753 m2
beban putus satu tendon, Pb1 = 3559.08 kN (100% UTS)
Modulus elastis strands Es = 193000000 kPa
Tipe dongkrak VSL 19
Jumlah minimal strands yang diperlukan, ns = Pt/(0,8 Pbs) = 201.590792712 80% UTS
= 203 strands
Tegangan di serat atas, -0.45 * fc' = - Peff / A + Peff * es / Wa - Mbs / Wa - MTD / Wa persamaan 3
Tegangan di serat bawah, 0.50* √ fc' = - Peff / A - Peff * es / Wb + Mbs / Wb + MTD / Wb persamaan 4
dari pers (3) : Peff = [ -0.45*fc' + ( Mbs + MTD )/Wa ] / ( es / Wa - 1/ A ) = 59012.6266413 kN
dari pers (4) : Peff = [ 0.50* √fc' + ( Mbs + MTD )/ Wb ] / ( es / Wb + 1/ A ) = 12348.2824332 kN
Peff = 12348.2824332 kN
Peff = 31.69% UTS
5.3. Eksentrisitas masing-masing tendon
Baris Posisi tendon di tumpuan, Baris zi Baris tendon fi = zi'-zi
tendon X=0 zi' (m) tendon Posisi tendon di tengah bentang, X = 20 (m) (m)
1 z1' = a' +3yd' 0.828 1 z1 = a +3yd = 0.6 1 0.2279
2 z2' = a' +2yd' 0.639 2 z2 = a +2yd = 0.45 2 0.1886
3 z3' = a'+yd' 0.449 3 z3 = a +yd = 0.3 3 0.1493
4 z4' = a' 0.260 4 z4 = a 0.15 4 0.1100
X Y X Y X Y X Y
-0.25 -0.032 6.00 0.566 13.00 0.749 20.00 0.419
0.00 0.000 7.00 0.624 14.00 0.734 21.00 0.330
1.00 0.121 8.00 0.671 15.00 0.708 22.00 0.231
2.00 0.231 9.00 0.708 16.00 0.671 23.00 0.121
3.00 0.330 10.00 0.734 17.00 0.624 24.00 0.000
4.00 0.419 11.00 0.749 18.00 0.566 0.25 0.031
5.00 0.498 12.00 0.755 19.00 0.498
xo = 23 m L/2 + xo = 35 m α AB = 2*(es + e o)/(L/2 + x o) = 0.0500136764
eo = 0.12054194 m es + eo = 0.87523934 m α BC = 2*(es + e o)/(L/2 + x o) = 0.0500136764
0.700
Z1 (m) Z2 (m) Z3 (m)
0.600
0.500
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12.5
6. KEHILANGAN TEGANGAN (LOSS OF PRESTRESS)
6.1. Kehilangan tegangan akibat gesekan angkur (anchorage friction)
Gaya prestress akibat jacking (jacking force) : Pj = 30209.59 kN
kehilangan gaya akibat gesekan angkur diperhitungkan sebesar 3% dari gaya prestress akibat jacking.
Po = 97% * Pj = 29303.302 kN
Jarak titik berat tendon baja terhadap ttk berat box girder es = 0.75469739251 m
Jarak titik berat tendon baja terhadap ttk berat box girder Ix = 1.44520815576 m4
Luas tampang box girder A= 4.2787 m2
Modulus elatis box girder Ec = 32886089.7307 kPa
Modulus elastis baja prestress (strand) Es = 193000000 kPa
Jumlah total strands ns = 208
Luas tampang nominal satu strands Ast = 0.0000987 m2
Beban putus satu strands Pbs = 187.32 kN
Momen akibat berat sendiri box girder Mbs = 7855.6932 kNm
Luas tampang tendon baja prestress At = ns * Ast = 0.0205296 m2
Modulus ratio antara baja prestress dengan box girder n = Es / Ec = 5.86874272923
Jari-jari inersia penampang box girder i=√(Ix/A)= 0.5811781569 m
Ke = At / A *( 1 + es 2 / i 2 ) = 0.01288897331
Tegangan baja pre-stress sebelum loss of prestresss (di tengah bentang) :
σpi = ns * Pbs / At = 1897872.340 kPa
Kehilangan tegangan pada baja oleh regangan elastik dengan memperhitungkan pengaruh berat sendiri :
∆ σpe' = σpi * n * Ke / (1 + n * Ke) = 133463.532 kPa
Tegangan beton pada level bajanya oleh pengaruh gaya prestress Pt :
σbt = ∆ σpe' / n - M balok *es / I x = 18639.122 kPa
Kehilangan tegangan pada baja oleh regangan elastik tanpa pengaruh berat sendiri :
∆ σpe = 1/2 * n * σbt = 54694.107 kPa
Loss of prestress akibat pemendekan elastis :
∆Pe = ∆σpe * At = 1122.848 kN
kc = koefisien yang tergantung pada kelembaban udara, untuk perhitungan diambil kondisi kering dengan kelembaban udara < 50 %.
Dari Tabel 6.5 (NAASRA Bridge Design Specification) diperoleh : kc = 3
kd = koefisien yang tergantung pada derajat pengerasan beton saat dibebani dan pada suhu rata-rata di sekelilingnya selama pengerasan beton. Karena
grafik pada gambar 6.4 didasarkan pada temperatur 20° C, sedang temperatur rata-rata di Indonesia umumnya lebih dari 20° C, maka perlu ada koreksi
waktu pengerasan beton sebagai berikut :
Jumlah hari dimana pengerasan terjadi pada suhu rata-rata T, t= 28 hari
Temperatur udara rata-rata, T= 27.5 oc
umur pengerasan beton terkoreksi saat dibebani : t' = t * (T + 10) / 30 = 35 hari
Dari Kurva 6.4 (NAASRA Bridge Design Specification) untuk semen normal tipe I diperoleh :
kd = 0.938
ktn = koefisien yang tergantung pada waktu ( t ) dimana pengerasan terjadi dan tebal teoritis (em).
untuk, t= 28 hari em = 0.56938081061 m
Dari Kurva 6.4 (NAASRA Bridge Design Specification) untuk semen normal tipe I diperoleh :
ktn = 0.2
fc = fb = 14424.01543 kPa
εcr = ( fc / Ebalok) * kb * kc * kd * ke * ktn = 0.1160
Tegangan akibat Creep : σcr = εcr * Es = 22393.389 kPa
∆σsc = σcr + σsh = 76769.602 kPa
σpi = Pi / At = 26784.643 kPa 0.048430708
Besar tegangan terhadap UTS = 68.74% UTS -49984.959
x= 0 jika : σpi < 50% UTS 50%
x= 1 jika : σpi = 50% UTS 50%
x= 2 jika : σpi = 70% UTS 70% Nilai , X = 1.9372283186
Relaxasi setelah 1000 jam pada 70% beban putus (UTS) : c= 2.50% 69% UTS
σr = X * c * ( σpi - ∆σsc) = -2420.80696 kPa
Tegangan beton pada kondisi beban layan ( setelah memperhitungkan semua kehilangan tegangan ) tidak boleh melebihi nilai sebagai berikut :
1) Tegangan serat tekan terluar akibat pengaruh prategang, beban mati, dan beban hidup, ≤ 0.45 * fc '
2) Tegangan serat tarik terluar yang pada awalnya mengalami tekan, ≤ 0.50 * √ fc '
6.1 KEADAAN AWAL ( SAAT TTRANSFER )
Mutu beton balok prategang, K- 425 kuat tekan beton, fc' = 0.83*K *100 = 35275 kPa
Kuat tekan beton pada kondisi awal (saat transfer), fci' = 0,80*fc' = 28220 kPa
tegangan ijin tekan beton, '0,6*fci' =' 16932 kPa
tegangan ijin tarik beton, 0.25 * √ fci' = 42.00 kPa
Pt = 30209.590 kN Wa = 2.240 m3 A= 4.279 m2
Mbalok = 7855.693 kNm Wb = 1.514 m3 es = 0.755 m
Teganan di serat atas, fca = - Pt / A + Pt * es / Wa - Mbalok / Wa = -388.052 kPa
Teganan di serat bawah, fcb = - Pt / A - Pt * es / Wb + Mbalok / Wb = -16932.000 kPa
< -0.55*fc' (Aman) < -0.55*fc' (Aman)
6.2 KEADAAN SETELAH LOSS OF PRESTRESS
fc' = 0,83 * k = 35275 kPa
Teganan ijin beton tekan, -0,45 * fc' = -15873.75 kPa
Teganan ijin beton tarik, 0,5 * √ fc' = 93.908199855 kPa
peff = 25258.271 kN Wa = 2.240 m3 A= 4.279 m2
Mbs = 7855.693 kNm Wb = 1.514 m3 es = 0.755 m
Residual creep (menurut NAASRA Bridge Design Specification) dinyatakan dengan persamaan :
σcr = ( 1 - e-cf )*( σ2 - σ1 )
σ1 = tegangan sevice akibat berat sendiri saja
σ2 = tegangan service akibat beban mati dan beban mati tambahan
cf = the residual creep factor = kb * kc * kd * ke * ( 1 - ktn)
= 1.058153223
e = bilangan natural =
= 2.7183
Tegangan service akibat beban mati dan beban mati tambahan :
Tegangan beton di serat atas, fa = - Peff / A + Peff * es / Wa - ( MMS + MMA ) / Wa = -1631.060 kPa
Tegangan beton di serat bawah, fb = - Peff / A - Peff * es / Wb + ( MMS + MMA) / Wb = -12223.791 kPa
B1 = 5.5 m t1 = 0.35 m
B2 = 0.7 m t2 = 0.25 m
Kuat leleh baja prestress (fps) pada keadaan ultimit, ditetapkan sebagai berikut :
Untuk nilai L / H ≤ 35 : fps = feff + 250 + fc' / (100 * ρp) MPa harus < feff + 400 MPa
dan harus < 0.8*fpy
Tinggi box girder, H= 1.6 m
Panjang bentang balok, L= 24 m
Gaya prestress efektif (setelah loss of prestress), Peff = 25258.2713667 kN
Tegangan efektif baja prestress, feff = Peff / Aps = 1230334.31565 kPa
Luas penampang brutto box girder, A= 4.2787 m2
Rasio luas penampang baja prestress, ρp = Aps / A = 0.00479809288
Untuk nilai, L / H = 15 fps = feff *10-3 + 250 + fc' *10-3/ (100 * ρp) = 1553.85310925 Mpa
fps = 1553853.10925 kPa
< feff + 400 MPA = 1630334.31565 kPa (OK)
< 0,8 * fpy = 1264000 FASLE
β1 = 0.85 untuk fc' ≤ 30 MPa
β1 = 0.85 - 0.05*( fc' - 30 )/7 untuk fc' > 30 MPa
β1 harus ≥ 0.65 Untuk, fc' = 35.275 MPa maka nilai,
β1 = 0.85 - 0.05*( fc' - 30 )/7 = 0.81232142857
Gaya internal tendon baja prategang, Tps = Aps * fps = 31899.9827917 kN
Untuk garis terletak di sisi bawah plat atas, maka gaya internal tekan beton,
Cc1 = 0.85 * fc' * [ B1* t1 + B2*( t1 + t2 ) ] = 70311.89375 kN
Cc1 > Tps maka garis netral berada di dalam plat atas
B = B1 + 2 * B2 = 6.9 m
d = ya + es = 1.4 m
a = Aps * fps / ( 0.85 * fc' * B ) = 0.15418971649 m
Momen nominal, Mn = Aps * fps * ( d - a / 2 ) = 42200.651257 kNm
Faktor reduksi kekuatan lentur, φ= 0.8
Kapasitas momen ultimit box girder prestress, Muk = φ * Mn = 33760.5210056 kNm
Mutu Baja :
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U- 39
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 390 MPa
Untuk baja tulangan dengan Ø ≤ 12 mm : U- 24
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 240 MPa
Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat pengaruh temperatur, diambil perbedaan temperatur
yang besarnya setengah dari selisih antara temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan.
Temperatur maksimum rata-rata, Tmax = 40 oC
Temperatur minimum rata-rata, Tmin = 15 oC
Perbedaan temperatur pada slab, ∆T = ( Tmax - Tmin ) / 2
∆T = 12.5 oC
Koefisien muai panjang untuk beton, α= 0.00001 / oC
Modulus elastis beton, Ec = 32886089.7307 kPa
Momen max akibat temperatur,
MET = 3*10-6* α * ∆T * Ec * s3 = 0.11099055284 kNm
SELUBUNG BAWAH
Tengah bentang
a min = 260.040 mm
e1 = 171.232 mm
Seperempat bentang
a min = 195.030 mm
e1 = 236.242 mm
Tumpuan
a min = 0.000 mm
e1 = 431.272 mm
SELUBUNG ATAS
Tengah bentang
a max = 452.952 mm
e2 = 546.147 mm
Seperempat bentang
a max = 339.714 mm
e2 = 659.385 mm
Tumpuan
a max = 0 mm
e2 = 999.099 mm
Eksentrisitas Tendon
Posisi tendon di tumpuan
a' = Mpci / Pt
a' = 260.040 mm
Diameter selubung tendon yang digunakan adalah 84 mm
Jarak bersih tendon ke alas adalah
a' - D/2 = 218.0397173 mm
Jarak antar tendon :
yd = Tumpuan selubung tendon / n
yd = 189.2756562 mm
25000
23382
20908
20000
Momen di tengah bentang (kNm)
17538
15736
15051 15339 14444
15000
12245 12245 12300
10000
6893
5000 4451
0
t1 t2 t3 t4 t5 1 2 1 2 3 4 tik
ua ua ua ua ua n n n n
rem
rem ya ya ya ya Fa
K K K K K st st La La La La
Ek Ek
Tegangan
Kuat 1 Kuat 2 Kuat 3 Kuat 4 Kuat 5 Layan 1
kPa
fa -9375.8 -8270.7 -4403.0 -4403.0 -4403.0 -6399.0
fb -3070.8 -4705.7 -10427.8 -10427.8 -10392.1 -7252.6
Tegangan
Kuat 1 Kuat 2 Kuat 3 Kuat 4 Kuat 5 Layan 1
kPa
fa -9.376 -8.271 -4.403 -4.403 -4.403 -6.399
fb -3.071 -4.706 -10.428 -10.428 -10.392 -7.253
TB 0.0001671463 TB 0.167
Eun 0.0036876567 Eun 3.688
EW 6.824933E-05 EW 0.068
EQ 0.0011986068 EQ 1.199
Kuat 1 Kuat 2
12.155 9.246
0.000
PERBANDINGAN LENDUTAN
Saat transfer transfer Sesudah loss of prestress
-5.000
PCI -20.401 -20.607
BOX -18.865 -14.148
Lendutan (mm)
-10.000
-15.000
-20.000
-20.401 -20.607
-25.000
PCI
25.000
20.139
20.000
16.786
15.000 12.155 12.912 13.605
10.000
9.246 9.414 8.973 9.489
Lendutan (mm)
6.286
5.051 5.051 5.296 5.046 5.215
5.000 2.933 2.709
1.411
0.000
-0.933 -0.933 -0.865
-5.000
-4.406 -3.602 -3.346
-10.000
t1 t2 t3 t4 t5 1 2 3 4 1 2 tik
ua ua ua ua ua yan yan yan yan trim trim Fa
K K K K K La La La La Ek
s
Ek
s
PCI BOX
Keterangan
Qbs
QMS
QMA
QTD PTD
QTP
MTB
QEW
QEQ
6893
4451
4 tik
n
ya Fa
fa -9.376 -8.271 -4.403 -4.403 -4.403 -6.399 -12.459 -11.077 -3.612 -5.797 -6.2
-3.000
fb -3.071 -4.706 -10.428 -10.428 -10.392 -7.253 -2.840 -4.883 -11.376 -8.144 -8.3
-5.000
kPa
-7.000
kPa
-9.000
kPa
kPa
-11.000
kPa
-13.000
kPa
-14.148
-18.865
-20.401 -20.607
PCI BOX
8.973 9.489
6.286
5.215
09
4 1 2 tik
im im Fa
str str
Ek Ek
eban
Layan 2 Layan 3 Layan 4 Fatik
Layan 2 Layan 3 Layan 4 Fatik Kuat 1 Kuat 5
0.0 0.0 0.0 0.0 0 0
2565.7 2162.1 928.0 575.1 3409 1965
4930.6 4150.0 1791.8 1113.2 6552 3758
7094.8 5963.6 2591.2 1614.0 9430 5381
9058.2 7603.0 3326.4 2077.8 12042 6833
10820.8 9068.1 3997.3 2504.4 14389 8114
12382.7 10358.9 4603.8 2894.0 16470 9225
13743.8 11475.4 5146.1 3246.3 18286 10164
14904.1 12417.7 5624.1 3561.6 19836 10933
15863.7 13185.7 6037.8 3839.7 21121 11531
16622.5 13779.5 6387.2 4080.8 22140 11958
17180.5 14199.0 6672.2 4284.6 22894 12214
17537.8 14444.2 6893.0 4451.4 23382 12300
eban
Layan 2 Layan 3 Layan 4 Fatik
Layan 2 Layan 3 Layan 4 Fatik Kuat 1 Kuat 5
2666 2249 960 594 3541 2050
2465 2075 896 557 3276 1879
2265 1901 832 519 3010 1708
2064 1726 767 482 2745 1537
1863 1552 703 445 2479 1367
1662 1378 639 408 2214 1196
1461 1204 574 371 4000 1949 1025
3541
1261 1029 510 334 3500 1683 854
3208
1060 855 446 297 1418 683
3000
859 681 382 260 1152 512
0
t1 t2 t3 t4 t5 1 2
ua ua ua ua ua tre
m
tre
m
K K K K K s s L
Ek Ek
Tegangan
Perallihan Setelah LoP Kuat 1 Kuat 2 Kuat 3
Mpa
fa -0.388 -0.899 -9.376 -8.271 -4.403
fb -16.932 -13.306 -3.071 -4.706 -10.428
Fatik 14.000
12.000
10.000
8.000
Lendutan (mm)
6.000
5.215 4.000
2.000
0.000
1 t2 t3 t4 t5 1 2 3 4 1 2 tik
at ua ua ua ua n n n n m m Fa
-2.000 Ku K K K K aya aya aya aya s tri s tri
L L L L k k
8.000
Lendutan (mm)
6.000
5.215 4.000
2.000
0.000
1 t2 t3 t4 t5 1 2 3 4 1 2 tik
at ua ua ua ua an an an an im im Fa
-2.000 Ku ay ay ay ay tr tr
12.155 K K K K L L L L Ek
s
Ek
s
-4.000
-6.000
Fatik
5.215
Ekstrem 1 Layan 1 Layan 3
0 0 0
2350 2332 2162
4500 4479 4150
6451 6440 5964
8204 8215 7603 22500
9757 9805 9068
11110 11209 10359 17500
12265 12427 11475
13221 13460 12418 12500
7500
14534 14969 13779
14892 15445 14199 2500
15051 15736 14444
0 1 2 3 4 5 6
Kuat 1 0 3409 6552 9430 12042 14389 16470 1
Kuat 5 0 1965 3758 5381 6833 8114 9225 1
Ekstrem 1 0 2350 4500 6451 8204 9757 11110 1
Layan 1 0 2332 4479 6440 8215 9805 11209 1
Layan 3 0 2162 4150 5964 7603 9068 10359 1
Ekstrem 1 Layan 1 Layan 3 3750
960
594
t4 t5 1 2 1 2 3 4 tik
ua ua n n n n
tre
m
tre
m ya ya ya ya Fa
K K s s La La La La
Ek Ek
1 2 tik
m
tri
m Fa
ks
1 2 tik
m im Fa
str
Ek
strands dg. Selubung tendon
ns1 = 4 tendon 13 strands/tendon 52 =
strands dg. Selubung tendon 84 mm
ns2 = 4 tendon 13 strands/tendon 52 =
strands dg. Selubung tendon 84 mm
ns3 = 4 tendon 13 strands/tendon 52 =
strands dg. Selubung tendon 84 mm
ns4 = 4 tendon 13 strands/tendon 52 = 84 mm
nt = 16 tendon jumlah strands, ns = 208 strands
25000.0
Kuat 1
Kuat 2
20000.0
Kuat 3
Kuat 4
15000.0
Momen (kNm)
Kuat 5
Ekstrem 1
Ekstrem 2 10000.0
Layan 1
Layan 2
5000.0
Layan 3
Layan 4
4 5 6 7 8 9 10 11 12
0.0
Fatik 0 1 2 3
0 12042 14389 16470 18286 19836 21121 22140 22894 23382
1 6833 8114 9225 10164 10933 11531 11958 12214 12300
1 8204 9757 11110 12265 13221 13977 14534 14892 15051
0 8215 9805 11209 12427 13460 14308 14969 15445 15736
4 7603 9068 10359 11475 12418 13186 13779 14199 14444
4000
Kuat 1
3500
Kuat 2
Kuat 3 3000
Kuat 4
2500
PCI
Box
Ekstrem 2
-6222.0
-8332.0
Tegangan di
PCI
Ekstrem 2
BOX
-6.222
-8.332 -1.00
Kuat K
1
-3.00
P -12.29 -1
CI
Tegangan (MPa)
-5.00
B -9.38 -
O
X
-7.00
-9.00
-11.00
-13.00
-9.00
Te
-11.00
-13.00
Tegangan d
PCI
BOX
Tegangan (MPa)
B -3.07 -4.71
-7.00
O
X
-9.00
-11.00
-13.00
-15.00
00.0
00.0
00.0
00.0
00.0
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bentang (m)
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bentang (m)
Kuat 1 Kuat 2 Kuat 3 Kuat 4 Kuat 5 Layan 1 Layan 2 Layan 3 Layan 4 Ekstrem 1
-12.287 -10.6069 -4.72691 -4.72691 -4.84139 -7.56888 -8.91939 -6.47774 -3.25437 -5.53764
-11.4588 -10.1947 -5.7703 -5.7703 -6.17901 -7.73369 -8.64486 -6.98268 -4.48726 -5.65144
-2.06997 -4.13302 -11.3537 -11.3537 -11.2131 -8.16852 -6.69294 -9.38654 -13.4667 -8.4418
-9.37577 -8.27071 -4.40298 -4.40298 -4.40298 -6.39903 -12.4587 -11.0774 -3.61223 -5.7966
-3.07081 -4.70571 -10.4278 -10.4278 -10.3921 -7.25259 -2.83968 -4.8833 -11.3755 -8.14386
Kuat 1 Kuat 2 Kuat 3 Kuat 4 Kuat 5 Layan 1 Layan 2 Layan 3 Layan 4 Ekstrem 1
-12.29 -10.61 -4.73 -4.73 -4.84 -7.57 -8.92 -6.48 -3.25 -5.54
-9.38 -8.27 -4.40 -4.40 -4.40 -6.40 -12.46 -11.08 -3.61 -5.80
Kuat Kuat Kuat Kuat Kuat Layan Layan Layan Layan Ek- Ek-
-1.00
1 2 3 4 5 1 2 3 4 strem strem
1 2
-3.00
P -12.29 -10.61 -4.73 -4.73 -4.84 -7.57 -8.92 -6.48 -3.25 -5.54 -5.83
CI
Tegangan (MPa)
-5.00
B -9.38 -8.27 -4.40 -4.40 -4.40 -6.40 -12.46 -11.08 -3.61 -5.80 -6.22
O
X
-7.00
-9.00
-11.00
-13.00
PCI BOX
-9.00
Te
-11.00
-13.00
PCI BOX
Kuat 1 Kuat 2 Kuat 3 Kuat 4 Kuat 5 Layan 1 Layan 2 Layan 3 Layan 4 Ekstrem 1
-2.07 -4.13 -11.35 -11.35 -11.21 -8.17 -6.69 -9.39 -13.47 -8.44
-3.07 -4.71 -10.43 -10.43 -10.39 -7.25 -2.84 -4.88 -11.38 -8.14
-1.00 Kuat Kuat Kuat Kuat Kuat Layan Layan Layan Layan Ek- Ek-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 strem strem
1 2
-3.00
P -2.07 -4.13 -11.35 -11.35 -11.21 -8.17 -6.69 -9.39 -13.47 -8.44 -8.08
CI
-5.00
Tegangan (MPa)
B -3.07 -4.71 -10.43 -10.43 -10.39 -7.25 -2.84 -4.88 -11.38 -8.14 -8.33
-7.00
O
X
-9.00
-11.00
-13.00
-15.00
PCI BOX
Ekstrem 2
-5.83446 1.48758
-5.87477 1.48758
-8.07731 1.48758
-6.22195
-8.33202
Ekstrem 2
-5.83
-6.22
Ekstrem 2
-8.08
-8.33
Inersia momen
Luas terhadap
Dimensi Letak Titik Berat alas
Shape Jumlah Tampang balok
No
Factor Shape
Lebar Tebal A yb ya Ib
b (m) h (m) (m2) (m) (m) (m4)
1 5.5 0.35 1 1 1.925
2 0.7 0.25 1 2 0.35
3 0.7 0.1 0.5 2 0.07
4 1.166 0.35 1 2 0.8162
5 4 0.25 1 1 1 0.955 0.645 5.345
6a 0.2 0.2 0.5 2 0.04
6b 0.2 0.2 0.5 2 0.04
7 0.15 0.25 0.5 2 0.0375
Total = 4.2787
Inersia momen
terhadap Modulus
titk berat penampang
balok
Ix (wb) (wa)
(m4) (m3) (m3)
I. ASUMSI
1 PC I Girder dicetak di lokasi Pekerjaan
2 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00
3 Bentang PC I Girder L 24.00
4 Mutu beton fc' 41.50
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.03
6 Dimensi Gelagar Lebar Gelaga bagian atas Ba
Lebar Gelagar bagian bawah Bb
Tinggi gelagar H
Tinggi Profil atas h1
Tinggi profil bawah h5
Lebar badan Gelagar Tb
Tinggi miring atas h2
Tinggi miring bawah h4
Tinggi badan tengah gelagar = h3
Panjang miring atas pma
Panjang miring bawah pmb
7 Luas penampang A atas = (Ba x h1) + ((Ba + Tb) x h2 / 2 )
A tengah = Tb x H3
A bawah = (Bb x h5) + ((Bb + Tb) x h4 / 2 )
Luas Total A 4.279
8 Baja prategang KBjP-P7 NA/NR (d12,7-A92,9-B73 Strand 0.780
9 Berat Isi - Grout semen (tanpa campuran p D1 2,250
- Beton D2 2,271
Berat jenis - Baja Bj.Bj 7,856
NO.
jam
M
Mpa
A.
mm
mm 1.
mm 2.
mm 3.
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm B.
m2
m2 1.
m2 2
m2 3
kg/m' Tabel A.6.a 4
Ton/m3 Pd AHSP2018 Tbl A.2g 5
Ton/m3 Pd AHSP2018 Tbl A.2g 6
kgf/m3 Pd AHSP2018 Tbl A.2h
C.
1.
2.
3
4.
M3 1212
kg
titik/buah
buah
kg
Buah D.
mm E.
m' F.
kg
Buah sepasang
-
menit
menit
menit
Bh/jam
jam
Titik
-
Titik/ Buah
menit
menit
menit
PERKIRAAN HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
TENAGA
BAHAN
PERALATAN
Crane On Track (70-100) T; 190 HP (E51) Jam 0.0000 2,008,803.30
Stressing Jack; 46--100 Ton; 89 HP (E62) Jam 0.0000 192,593.13
Grouting Pump; 100 HP (E56) Jam 0.0000 153,708.86
Alat Bantu Ls 1.0000 0.00
HARGA
(Rp.)
0.00
0.00
0.00
0.00
194,543,692.77
114,654,776.16
60,158,592.00
8,184,000.00
38,919,168.00
13,764,152.79
430,224,381.72
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
430,224,381.72
43,022,438.17
473,246,819.89
DAFTAR HARGA BAHAN PCI GIRDER
No Uraian Item
1 2
17.20512
DAFTAR HARGA BAHAN BOX GIRDER
No Uraian Item
1 2
I Pekerjaan Struktur Sekunder
2 Beton Trotoar (beton fc' 30 Mpa)
3 Beton Railing (beton fc' 30 Mpa)
5 Pembesian Trotoar dan Railing (BjTS 420A)
6 Deck drain baja diameter 150 mm
7 Baja Tulangan (angkur) penggantung/hanger L60.60.6
8 Pipa 6 Inch
9 Sandaran Railing (3 in)
SUB JUMLAH
II Pekerjaan Balok Prategang
1 Beton Balok Prategang Box Girder
2 Pembesian Balok Prategang Box Girder (BjTS 420A)
3 Baja prategang
4 Anchorage
5 Selongsong 84 mm (duct)
6 Grouting non shrinkage wcR 0,45
SUB JUMLAH
ARGA BAHAN BOX GIRDER
a a= 0.64 a a= 0.64
b= 1.8 b= 1.8
b c= 0.64 b c= 0.64
c Panjang tulangan 3.08 m c Panjang tulangan 3.08 m
Diameter tulangan, D 16 Diameter tulangan, D 16
Type 2 Jarak, 200 mm Type 2 Jarak, 200 mm
Panjang 1 segmen 4.5 m Panjang 1 segmen 5m
Jumlah tulangan, 48 Jumlah tulangan, 52
berat jenis 7850 kg/m3 berat jenis 7850 kg/m3
total panjang, 147.84 meter total panjang, 160.16 meter
Berat Jenis Tulangan, Berat Jenis Tulangan,
Luas penampang D 16 Luas penampang D 16
tul memanjang 1/4 x π x d2 tul memanjang 1/4 x π x d2
jmlh tul = 0.0002011 m2 jmlh tul = 0.0002011 m2
Volume D16 Volume D16
= As x Total panjang = As x Total panjang
= 0.029725 m3 = 0.0322021 m3
Berat besi D16 Berat besi D16
= volume x berat jenis = volume x berat jenis
= 233.34122 kg = 252.78632 kg
Type 3
a a= 0 a a= 0
b= 0 b= 0
c= 0 c= 0
Panjang tulangan 0m b Panjang tulangan 0m
b Diameter tulangan, D 16 Diameter tulangan, D 16
Type 3 Jarak, 200 mm Jarak, 200 mm
Panjang 1 segmen 4.5 m Panjang 1 segmen 5m
Jumlah tulangan, 48.00 Jumlah tulangan, 52.00
c berat jenis 7850 kg/m3 c berat jenis 7850 kg/m3
total panjang, 0 meter total panjang, 0 meter
Berat Jenis Tulangan, Berat Jenis Tulangan,
Luas penampang D 16 Luas penampang D 16
1/4 x π x d2 1/4 x π x d2
= 0.0002011 m2 = 0.0002011 m2
Volume D16 Volume D16
= As x Total panjang = As x Total panjang
= 0 m3 = 0 m3
Berat besi D16 Berat besi D16
= volume x berat jenis = volume x berat jenis
Type 4 = 0 kg Type 4 = 0 kg
a a
a= 4.321 a= 4.321
b= b= 0
d Type 4 b c= 3.1 d b c= 3.1
d= 2.4 d= 2.4
Panjang tulangan 9.821 m Panjang tulangan 9.821 m
c Diameter tulangan, D 16 c Diameter tulangan, D 16
Jarak, 200 mm Jarak, 200 mm
Panjang 1 segmen 4.5 m Panjang 1 segmen 5m
Jumlah tulangan, 24 Jumlah tulangan, 26
berat jenis 7850 kg/m3 berat jenis 7850 kg/m3
total panjang, 235.704 meter total panjang, 255.346 meter
Berat Jenis Tulangan, Berat Jenis Tulangan,
Luas penampang D 16 Luas penampang D 16
1/4 x π x d2 1/4 x π x d2
a = 0.0002011 m2 = 0.0002011 m2
Volume D16 Volume D16
Type 3 = As x Total panjang = As x Total panjang
b c b = 0.0473911 m3 = 0.0513404 m3
Berat besi D16 Berat besi D16
= volume x berat jenis = volume x berat jenis
= 372.02014 kg = 403.02182 kg
Tulangan memanjang type 1 TYPE 1 Tulangan memanjang type 1 TYPE 1
Jumlah tulangan = 39 1.767 Jumlah tulangan = 39 1.767
panjang total = 173.55 m panjang total = 173.55 m
As = 0.0002011 As = 0.0002011
Volume = 0.0348943 m3 4 Volume = 0.0348943 m3 4
berat besi D16 273.92024 kg berat besi D16 273.92024 kg
2 atas atas
tipe 5 tipe 6
b a b 0.681 5.5 0.681
Tulangan memanjang type 5 0.7 5.5 0.7 Tulangan memanjang type 5 0.7 5.5 0.7
Jumlah tulangan = 44.24 0.2 0.2 Jumlah tulangan = 45 0.2 0.2
panjang total = 196.868 m panjang total = 200.25 m
As = 0.0002011 0.674 0.674 As = 0.0002011 0.674 0.674
Volume = 0.0395827 m3 Volume = 0.0402627 m3
berat besi D16 310.72388 kg berat besi D16 316.06181 kg
Berat Besi D16 yang dipakai Berat Besi D16 yang dipakai
ns = 2447.1597 kg ns = 2764.421 kg
Jumlah Segmen dengan Panjang 4,5 m Jumlah Segmen dengan Panjang 4,5 m
ng = 2 ng = 2
Total berat besi segmen 4,5 m Total berat besi segmen 5 m
4894.3194 kg 5528.8421 kg
Bawah
Panjang ( m ) diameter Panjang Besi Jarak Jumlah (bh) Bj (kg/m)
Tulangan Memanjang
Atas
Panjang ( m ) diameter Panjang Besi Jarak Jumlah (bh) Bj (kg/m)
Jumlah
Volume
919.421 Kg
688.121 Kg
670.692 Kg
770.260 Kg
volume (Kg) Satuan
770.260 Kg
4738.176 Kg