Misalnya, ibu akan membeli beras di pasar. Pedagang beras mempunyai satu
karung beras yang masih tert utup. Untuk n1enunjukkan bahwa beras dalam
karung bagus atau tidak bagus maka pedagang beras tersebut mengambil
segenggam beras dan memperlihatkannya kepada ibu. Satu karung beras
tersebut disebut populasi , sedangkan segenggam beras yang ditunjukkan
kepada ibu disebut sampel .
Begitu juga ketika ibu akan membeli buah jeruk. Pedagang buah n1empunyai
satu keranjang buah jeruk. Atas izin pedagang buah, ibu n1encicipi beberapa
buah jeruk untuk mengetahui bahwa buah jeruk yang akan dibeli n1anis atau
tidak n1anis. Dalan1 hal ini, satu keranjang buah jeruk yang din1iliki oleh
pedagang buah disebut populasi , sedangkan beberapa buah rambutan yang
dicicipi oleh ibu disebut sa m pel .
Contoh :
1. Sekelon1pok anggota perkumpulan Ka1ya Ilmiah Remaja (KIR) suatu SMP
ingin n1eneliti kadar garam air laut di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Tentu saja, mereka tidak mungkin meneliti kadar garan1 seluruh air laut di
Parangtritis. Mereka cukup n1engan1bil beberapa gelas air laut di Pantai
Parangtritis untuk diteliti di laboratoriun1. Tentukan populasi dan
sampelnya.
2. Suatu SMP men1punyai 240 siswa Kelas IX yang tersebar dalam enam
kelas. Oleh karena keterbatasan waktu untuk n1engetahui rata-rata tinggi
seluruh siswa Kelas IX di SMP tersebut maka dipilih satu kelas secara acak
dan diukur tinggi badan setiap siswanya. Tentukan populasi dan
sampelnya.
3. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui rata-rata penghasilan
keluarga di daerah Jawa Tengah. Oleh karena itu, diambil data
penghasilan beberapa keluarga di setiap kabupaten/ kota di Jawa Tengah
sebab akan sangat sulit untuk n1engambil data penghasilan seluruh
keluarga di daerah Jawa Tengah. Tentukan populasi dan san1pelnya.
Penyelesaian:
Populasi dan sampel ketiga penelitian di atas disajikan pada tabel berikut.
Sampel
Penelitian Populasi
2. Penyajian Data
1. Data Tunggal
8 4 7 8 3 7 10 6 7 8
7 6 5 5 4 7 8 7 9 7
6 6 9 4 5 5 9 67 7
7 6 10 7 5 6 5 8 6 5
Data tersebut dapat pula disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Nilai Frekuensi
3 1
4 3
5 7
6 8
7 11
8 5
9 3
10 2
Bagaimanakah cara men1baca Tabel diatas? Berdasarkan Tabel diatas kamu
dapat memahami
2. Data Berkelonzpok
Ada kalanya kamu harus menyusun tabel dari data yang cukup banyak.
Misalnya, data nilai Matematika 80 siswa Kelas IX suatu SMP pada ulangan
blok adalah sebagai berikut:
79 49 48 74 81 98 87 80 63 60
83 81 70 74 99 95 80 59 71 77
82 60 67 89 63 76 63 88 70 66
88 79 75 80 84 90 70 91 93 82
78 70 71 92 38 56 81 74 73 68
72 85 51 65 93 83 86 90 31 83
73 74 43 86 88 92 93 76 71 90
72 67 75 80 91 61 72 97 91 88
Berdasarkan data tersebut, diperoleh bahwa data terbesar adalah 99 dan data
terkecil adalah 31. Dengan den1ikian, selisih antara data terbesar dan data
terkecil adalah 68.
Oleh karena itu, jika data tersebut disusun dalam tabel sebaran frekuensi data
tunggal maka akan memerlukan 68 baris sehingga tabel n1enjadi tidak efisien
karena terlalu banyak baris yang diperlukan. Supaya tabel tetap efisien n1aka
disusun tabel sebaran frekuensi data berkelon1pok
, yaitu :
Nilai Frekuensi
41-50 3
51-60 5
61-70 13
71-80 24
81-90 21
91-100 12
Jumlah So
Penyajian data dalan1 bentuk batang atau balok yang digambarkan secara tegak
atau mendatar disebut diagrarn batang . Setiap batang mewakili data tertentu,
sedangkan tinggi batang (panjang batang) sesuai dengan frek uensi dari setiap
data.
Contoh :
1. Diketahui ada data tentang frekuensi tinggi siswa kelas VIII sepe1ti pada
tabel dibawah. Da ri tabel dibawah dapat diperoleh inforn1asi bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah sisvva dengan tinggi badan 156 cm,
sedangkan frekuensi yang paling rendah adalah siswa dengan tinggi badan
163 cm. Siswa dengan tinggi badan 155 cm men1iliki frekuensi sama
dengan siswa dengan tinggi badan 157 cn1.
153 cm 13
154 Clll 15
155 cm 18
156 cm 20
157 cm 18
158cm 17
160 cm 14
161 cm 11
162 cm 8
163 cm 6
Coba amati penyajian data diagram garis tentang nilai tukar rupiah terhadap
dolar AS pada tahun 2 0 13 pada Gambar dibawah.
12,000
Bulan KanRuoiah 11,800
anuan
"'ebruari
Rp9,800,0C
Rp9,900,0C
.. 11,600
11,400
.!! 11,200
11,000
Maret Rp l 0,000,0C ....
C. 10,800
Contoh Saal :
0,24
Penyelesaian :
Cara n1embaca diagram lingkara n untuk data di atas adalah sebagai berikut.