MATEMATIKA SD KELAS 6
Pengolahan dan Penyajian data
Disusun oleh :
MATEMATIKA
FASE C KELAS 6
SDN 2 S U K A G A L I H
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, Bahan Ajar Kelas 6 Mata Pelajaran Matematika
dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
o Melalui media power point Peserta didik dapat memahami pengolahan dan penyajian data
o Melalui penayangan video peserta didik dapat menyimak dan menyelesaikan pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pengolahan dan penyajian data dalam kehidupan sehari- hari
o Melalui pengerjaan LKPD Peserta didik dapat menemukan dan menjelaskan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian dan pengolahan data dengan mengaplikasikannya kedalam bentuk digram
garis, diagram batang, diagram gambar
Kami ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dalam
penyelesaian bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini dapat mempermudah peserta didik dalam melaksanakan
pembelajaran.
1. Deskripsi Singkat
Pada bahan ajar kelas 6 mata pelajaran Matematika ini anak-anak hebat akan belajar tentang pengolahan dan
penyajian data
2. Petunjuk Belajar
Anak – anak hebat, untuk membantu kalian memahami bahan ajar ini perlu diperhatikan petunjuk belajar di
bawah ini:
a. Baca dan pahami materi dalam modul atau diskusikan dengan teman atau guru apabila mengalami
kesulitan!
b. Carilah sumber belajar lain yang sesuai dengan materi!
c. Mantapkan pemahaman dengan menjawab pertanyaan yang ada.
d. Gunakan aplikasi pendukung pembelajaran yang bisa menambah pemahaman dalam pembelajaran di
modul ini.
Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan penguíangan dua pecahandengan
penyebut beíbeda
4.1. Menyelesaikan masalah yang beíkaitan dengan penjumlahan dan penguíangan dua
pecahan dengan penyebut beíbeda
PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,
diagram batang dan diagram lingkaran)
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang
dan diagram lingkaran
PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
3. 12 Memahami hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,
diagram batang dan diagram lingkaran)
4.12 Mengidentifikasikan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang dan diagram
lingkaran
Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru melalui tayangan powerpoint, siswa mampu menghitung soal-soal yang berkaitan dengan pe
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan soal cerita tentang pen
ajara
Video Pembelajaran bisa membedakan warna dan
menghitung sesuai warna yang sama
Link : https://youtu.be/wsr3bA1eykA?feature=shared
Kehidupan manusia tidak terlepas dari matematika, dalam kehidupan sehari-hari banyak peserta
didik temukan permasalahan yang berkaitan dengan matematika, terutama yang berkaitan
dengan penyajian data. Tahukah Peserta didik, bahwa ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan dan pengolahan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh
dinamakan statistika. Secara umum, statistika dapat dibagi menjadi dua, yaitu statistika deskriptif
dan statistika induktif atau inferensi. Statistika deskriptif adalah kegiatan mengumpulkan,
menyusun, dan menggambarkan data dalam bentuk tabel atau grafik, serta menganalisis data
yang diperoleh tanpa menarik kesimpulan terhadap populasi secara umum. Adapun statistika
induktif atau inferensi adalah penganalisisan data yang diperoleh agar diperoleh kesimpulan
terhadap populasi secara umum.
Apa yang dimaksud dengan data? Bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik,
maupun diagram? Untuk mengetahui caranya Peserta didik dapat mempelajari pada modul
berikut. Modul pada materi ini, akan mempelajari mengenai cara penyajian meliputi
pengumpulan data, penyajian data dalam bentuk tabel dan dalam bentuk diagram (meliputi
diagram batang (balok), diagram garis, dan diagram lingkaran (pie)).
Modul ini terdiri dari dua Kegiatan Belajar. Pada Kegiatan Belajar 1, Peserta didik akan
mempelajari mengenai pengumpulan data, Kegiatan Belajar 2 Peserta didik akan mempelajari
tentang mengolah dan penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram. Selanjutnya, jangan lupa
berdoa terlebih dahulu sebelum memulai mempelajari modul ini.
Dengan menggunakan waktu yang tepat, Peserta didik dapat belajar lebih optimal dan teratur di
mana pun Peserta didik belajar. Oleh karena itu, diharapkan Peserta didik dapat memahami
materi pembelajaran yang disajikan di dalam modul ini dengan sungguh-sungguh dan kerja
keras. Untuk selalu diingat adalah bahwa keberhasilan belajar akan dapat Peserta didik peroleh
apabila didasari oleh kemauan dan komitmen yang tinggi untuk belajar.
Untuk sajian di atas, materi dalam modul ini disajikan dalam dua kegiatan belajar, yang pokok
bahasannya disajikan judul-judul kegiatan belajar sebagai berikut:
Kegiatan Belajar : Mengolah dan Menyajikan Data
Menyajikan Data
Data yang diperoleh dari pengamatan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram agar lebih
mudah dipahami serta terlihat lebih menarik. Bagaimanakah cara menyajikan data statistik?
Perhatikan uraian berikut!
1. Tabel
Data yang diperoleh dari pengamatan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram agar lebih
mudah dipahami serta terlihat lebih menarik. Bagaimanakah cara menyajikan data statistik?
Perhatikan uraian berikut!
Data disajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam membaca data. Pada bagian ini,
akan dibahas penyajian data dalam bentuk tabel. Macam-macam penyajian data dalam bentuk
tabel atau daftar sebagai berikut.
a. Tabel baris dan kolom
Tabel baris dan kolom digunakan untuk data yang memiliki hanya satu kategori(kelompok) saja.
Berikut ini adalah tinggi siswa kelas 6 di SD N 2 Sukagalih (dalam cm)
160 161 161 162 162 163 163
162 163 164 165 164 165 161
165 164 160 162 163 160 161
160 163 163 165 163 162 164
161 162 165 160 161 163 165
b. Tabel kontingensi
Berbeda dengan tabel baris dan kolom, tabel kontingensi digunakan untuk data yang memiliki
lebih dari satu kategori (kelompok). Contoh, data pada tabel 9.3. Pada tabel tersebut, diketahui
data jumlah siswa kelas 8 berdasarkan jenis kelaminnya. Data tersebut memiliki dua kategori,
yaitu kelas dan jenis kelamin.
Perhatikan masalah berikut
Berikut data siswa kelas atas SD NEGERI 2 SUKAGALIH menurut tingkat sekolah dan jenis
kelamin. Jumlah siswa kelas 6 dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 13 siswa dan jenis
kelamin perempuan berjumlah 17. Jumlah siswa kelas 5 dengan jenis kelamin laki-laki
berjumlah 15 siswa dan jenis kelamin perempuan berjumlah 16. Jumlah siswa kelas 4 dengan
jenis kelamin laki-laki berjumlah 12 siswa dan jenis kelamin perempuan berjumlah 17. Oleh
karena itu, bentuk penyajiannya akan seperti ini.
Tabel 9.3. Kontingensi
Jumlah Siswa Kelas 8 Menurut Jenis Kelamin
Jenis Laki-laki Perempuan
Kelamin
Kelas
6 13 17
5 15 16
4 12 17
Berdasarkan tabel di atas, diketahui data nilai ulangan harian Matematika siswa kelas 6, jumlah
siswanya ada 30 dan nilainya juga beragam, mulai dari 61 sampai 100. Sebenarnya, Peserta didik
bisa menyajikan data tersebut dalam tabel baris dan kolom. Tetapi, akan lebih sederhana jika
membuatnya dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel ini digunakan untuk data yang
dikelompokkan dalam suatu interval(selang) nilai. Setiap interval nilai memiliki frekuensi
(banyak data).
Contoh:
Berikut merupakan data nilai 20 anak untuk pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 5.
Perhatikanlah penyajian data berikut dalam bentuk tabel.
Tabel 9.5. Daftar Nilai Ulangan Pelajaran MATEMATIKA
No. Nama Nilai
1 AMINUDDIN 60
2 ATRIEDA SULLE 60
3 CHRISTOPHE FILEMON PANGGU 60
4 DUMA SALU 60
5 ELVINSENSIUS YOSEPH 65
6 HERMANTO BANDANGAN 65
7 JUMARDI 70
8 KLEMEN JAKOH 70
9 MARLINA YUNUS 70
10 MITHALINA ALYA BINTI MUKADDAS 70
11 MUHAMMAD SYARIF 75
12 NELSON PATANDUK 75
13 NIKOLAUS OLA TUBA 80
14 NUR AMALIA 80
15 NURUL ASYQIN 80
16 OLIVIA KASENG 80
17 PRISKILA BERNABAS 80
18 RAYMONIA KEWA SABON 85
19 RONAL REYES TODING 95
20 SISILIA PENI WEKING 95
Data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk tabel yang terdiri dari nilai beserta jumlah siswa
yang memperoleh nilai tersebut sebagai berikut.
Tabel 9.6. Nilai Ulangan Pelajaran matematika
No. Nilai Jumlah Siswa
1 60 4
2 65 2
3 70 4
4 75 2
5 80 5
6 85 1
7 95 2
Jumlah 20
Data tersebut juga dapat dinyatakan dalam bentuk tabel frekuensi berkelompok atau disebut tabel
distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dari data tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 9.7 Distribusi frekuensi
No. Nilai Jumlah
siswa
1 60 –69 6
2 70 –79 6
3 80 –89 6
4 90 –99 2
Jumlah 20
2. Diagram
Menyajikan data dalam bentuk diagram berarti data-data tersebut peserta didik susun dan buat
dalam bentuk gambar atau lambang. Oleh karena itu, penyajian data dalam bentuk ini akan jauh
lebih menarik. Terdapat tiga jenis penyajian data dalam bentuk diagram, yaitu diagram batang,
diagram garis, maupun diagram lingkaran. Perhatikanlah uraian berikut.
a. Diagram lingkaran (Pie)
Pada umumnya diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan data yang dapat
dikategorikan(dikelompokkan). Data akan digambarkan dalam bentuk lingkaran yang terbagi
menjadi beberapa juring. Nah, juring-juring ini dapat dinyatakan dalam bentuk persen (%) atau
derajat (o). Besarnya persentase dan derajat dipengaruhi oleh besar nilai atau frekuensi data,
sehingga setiap juring akan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Apabila juring ditulis dalam
bentuk persen, maka untuk satu lingkaran penuh, total persentasenya adalah 100%. Sementara
itu, apabila juring ditulis dalam derajat, maka untuk satu lingkaran penuh, total sudutnya adalah
360o. Untuk membuat diagram lingkaran, Peserta didik harus menentukan besar persentase atau
sudut setiap kategori datanya terlebih dahulu. Peserta didik bisa menggunakan salah satu rumus
berikut.
Rumus-rumus Diagram Lingkaran
frekuensi
𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 =
banyaknya data × 3600
Dengan menggunakan tabel frekuensi di atas, kita akan membuat penyajian data dalam bentuk
diagram lingkaran, batang, dan garis. Penyajian data pertama yang akan dibahasa adalah diagram
lingkaran.
Penyajian dalam bentuk lingkaran dibedakan menjadi dua, yaitu dalam bentuk derajat dan
persen. Untuk menyajikan data dalam bentuk lingkaran dalam bentuk derajat, sobat idschool
perlu merubah banyak data sesuai perbandingan dalam derajat. Begitu juga untuk penyajian data
bentu diagram lingkaran dalam persen. Sobat idschool perlu merubah banyak data ke dalam
persen.
Perhatikan proses penyajian data dalam bentuk lingkaran dalam derajat dan persen yang akan
dibahas di bawah.
Diagram Lingkaran dalam Derajat ( )
Perhitungan banyaknya data ke dalam derajat:
𝟔
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟎 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟑𝟔𝟎
𝟔𝟎
𝟏𝟐
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟏 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟕𝟐𝟎
𝟔𝟎
𝟏𝟓
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟐 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟗𝟎𝟎
𝟔𝟎
𝟏𝟖
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟑 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟏𝟎𝟖𝟎
𝟔𝟎
𝟏𝟗
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟒 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟓𝟒𝟎
𝟔𝟎
Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran
yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.
𝟔
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟎 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟎 %
= 𝟔𝟎
𝟏𝟐
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟏 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟎 %
= 𝟔𝟎
𝟏𝟓
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟐 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟓 %
= 𝟔𝟎
𝟏𝟖
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟑 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟑𝟎 %
= 𝟔𝟎
𝟗
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟒 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟓 %
= 𝟔𝟎
Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran
yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.
b. Diagram batang
Diagram batang biasa digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kategori(dikelompokkan)
seperti nilai ulangan, jenis pekerjaan, hobi, dan lainnya dan data tahunan (harga barang dari
tahun ke tahun, besar keuntungan dari tahun ke tahun, dan lainnya). Diagram batang terdiri dari
sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Pada diagram batang, data akan
digambarkan membentuk persegi panjang yang memanjang ke atas. Setiap persegi panjang harus
memiliki lebar yang sama dan tidak boleh menempel antara satu dengan yang lainnya. Penyajian
data ke dalam bentuk diagram batang cukup mudah dilakukan dibanding diagaram lingkaran.
Peserta didik hanya perlu menyesuaikan keterangan data dan banyak data pada masing-masing
sumbu x dan y. Selanjutnya, peserta didik hanya perlu menggambar batangnya sesuai data yang
diketahui.
Penyajian data dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada gambar di bawah.
c. Diagram garis
Diagram garis memiliki fungsi untuk menyajikan data yang berkelanjutan (kontinu), seperti
jumlah penduduk setiap tahun, jumlah produksi barang setiap tahun, perubahan iklim dan cuaca
pada rentang waktu tertentu, dan lain sebagainya. Sesuai namanya, pada diagram garis, data akan
digambarkan membentuk garis. Dalam diagram garis terdapat sumbu datar dan sumbu tegak
yang saling berpotongan. Terdapat berbagai cara untuk menyajikan data dalam diagram garis.
Hal tersebut hampir dengan diagram batang. Terdapat sedikit perbedaan Peserta didik hanya
perlu menarik garis secara berurut dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan data.
Pada umumnya, diagram garis dapat digunakan untuk mengamati pertumbuhan atau perubahan
sesuatu secara berkelanjutan. Pada umumnya sumbu horizontal digunakan untuk menunjukkan
waktu pengamatan sedangkan sumbu vertikal merupakan hasil pengamatan yang dilakukan.
Pasangan nilai pada sumbu horizontal dan pada sumbu vertikal dapat dibuat dengan titik yang
mirip dengan titik yang digunakan dalam diagram Kartesius. Cara menyajikan data dalam bentuk
diagram garis hampir sama dengan diagram batang. Bedanya terletak pada langkah
akhirnya.Pada diagram batang hasil akhinya adalah menggambar batangnya. Pada diagram garis,
sobat idschool hanya perlu menarik garis dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan data yang
diketahui.
Hasil penyajian data dalam bentuk diagram garis dapat dilihat pada gambar di bawah.
Contoh:
1. Perhatikanlah tabel penjualan mobil merk A disuatu daerah selama satu tahun sebagai berikut.
Berikut merupakan diagram garis dari penjualan mobil tipe A suatu toko mainan selama satu
tahun.
Jawab
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
MATEMATIKA
FASE C KELAS 6
SDN 2 Sukagalih
Lembar Kerja Peserta didik Kelompok
Matematika Fase C kelas VI
Anggota
: 1………………………………..
: 2………………………………..
: 3………………………………..
: 4………………………………..
: 5……………………………
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase C, Peserta didik dapat mengurutkan , membandingkan, menyajikan, dan menganalisisdata banyak
benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar, pictogram, diagram batang dan table frekuensi untuk
mendapatkan informasi. Mereka dapatkan menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu
percobaan acak.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengumpulkan data berta badan dari teman di kelasnya dengan menggunkan alat ukur berat
kemudian menyajikan data tersebut dalam tebel frekuensi , diagram batang, garis, pictogram .
Pembagian Tugas
Tiap kelompok mendata teman-temannya yang ada di kelas
2 ADITYA AINURRACHMAN
5 AKHILA SALSHABILA
18 FAHIRA HIMATANYASARRY
26 SATRIYO GUMILANG
28 STEVANI PRATAMA
ASESMEN PENILAIAN
Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian Sikap Sosial
Penilaian Sikap Keterampilan ( Mepersentasikan Hasil Diskusi Peserta Didik Seca
Penilaian Formatip ( Tes Tertulias Memberikan Soal Isian )
MATEMATIKA
FASE C KELAS 6
SDN 2 S u k a g a l i h
PENILAIAN
B C PB B C PB
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)
Berdo’a
B : Baik jika Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh
C : Cukup, jika Peserta didik ikut berdoa, tetapi kurang bersungguh-sungguh PB
: Perlu bimbingan jika Peserta didik tidak ikut berdoa
Bersyukur
B : Baik, jika peserta didik selalu menunjukkan kebiasaan bersyukur dengan sungguh-sungguh
C : Cukup, jika peserta didik tidak selalu menunjukkan kebiasaan bersyukur dengan sungguh-sungguhPB
D : Perlu bimbingan, jika peserta didik belum menunjukkan kebiasaan bersyukur dengan sungguh-
sungguh
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Keterangan:
C. Terampil dalam LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi (tulis tangan /
4
menyajikan LKPD ketikan) dan urut
LKPD dikerjakan belum rapi(tulis tangan / ketikan)
2
14
15
16
17
18
19
20
21
Nilai = Sekor Perolehan x 100 SKOR SOAL NOMOR 1 s.d. 2 = 3 sekor SKOR
MAKSIMAL = 10
Sekor Maksimal SKOR SOAL NOMOR 3 = 4 sekor
Indikator Penilaian
Menuliskan kalimat matematika:
Skor Keterangan
4 Peserta didik dapat menentukan 3 hasil pengolahan dan penyajian dengan benar
3 Peserta didik dapat menentukan 2 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
2 Peserta didik dapat menentukan 1 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
1 Peserta didik tidak dapat menentukan hasil pengolahan dan penyajian data
dengan benar
10
11
12
13
14
15
16
17
14
15
16
17
18
19
20
21
JUMLAH
RATA-RATA
Sekala Ketercapaian Evaluasi Penilaian Peserta Didik
No Sekor
Absen Nama < 10 -59 >60-70 >70-85 >85-100 Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Rubrik Penilaian :
No
Absen Nama Belum Tercapai Sekor Nilai
Tercapai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
JURNAL REFLEKSI GURU
NO Pertanyaan
1 Apakah hasil belajar pada materi pengolahan dan penyajian data ini meningkat ? Jika tidak, Apa
yang akan bapa lakukan ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mecapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta didik ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….
3 Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus? Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………….
JURNAL REFLEKSI SISWA
Nama : ……………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………..
Kelas : ……………………………..
Absen : ……………………………..
NO Pertanyaan
1 Bagian mana dari materi ini yang kalian rasa paling sulit ?
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih memahami materi ini?
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Ruang
Level Nomor
Lingkup Bentuksoal
Indikator Indikator soal Kognitif Soal Skor
Materi
Menentukan Disajikan pada diagram C3 Uraian 1 35
Pengolahan tabel frekuensi,
data
Rubrik Penilaian
Kunci Jawaban
NO JAWABAN SKOR
1. Dik :
Penjualan Roti ibu seminggu ini adalah di hari senin banyaknya roti yang
terjual adalah 100, hari selasa adalah 150 hari rabu adalah 100, hari kamis
adalah 80, hari jumat adalah 120, harisabtu adalah 150, dan hari minggu
adalah 200
Ditanyakan” 5
a) Sajikan data diatas dengan menggunakan tabel frekuensi.
b) Berapa rotikah yang sering terjual
c) Berapakah rata-rata penjualan roti ibu selama seminggu ?
d) Sajikan data tersebut pada diagram batang, diagram garis, dan diagram
gambar ?
Jawab: 20
a. Tabel frekuensi
No Hari Frekuensi
1 Senin 100
2 selasa 150
3 Rabu 100
4 Kamis 80
5 Juamat 120
6 Sabtu 150
5
7 Minggu 200
25
b. Roti yang sering terjual bisa diliat dari tabel frekuensi adalah 200 pada hari
minggu.
c. jumlah roti terjual selama satu minggu
Rata-rata penjualan = jumlah hari dalam seminggu
(100 + 150 + 100 + 80 +120 +150 + 200 )
= 7 hari
900
= 7
= 128, 57 15
Jadi rata-rata roti selama seminggu adalah 128,57 roti
d. Diagram batang, garis dan gambar
15
15
LEMBAR EVALUASI
NAMA SISWA : ……………………………………………..
Soal ke 1
Penjualan Roti ibu seminggu ini adalah di hari senin banyaknya roti yang terjual adalah 100, hari
selasa adalah 150 hari rabu adalah 100, hari kamis adalah 80, hari jumat adalah 120, harisabtu adalah
150, dan hari minggu adalah 200.
A. Sajikan data diatas dengan menggunakan tabel frekuensi.
B. Berapa rotikah yang sering terjual
C. Berapakah rata-rata penjualan roti ibu selama seminggu ?
D. Sajikan data tersebut pada diagram batang, diagram garis, dan diagram gambar ?