Anda di halaman 1dari 38

INTRUMEN PENILAIAN

MATEMATIKA SD KELAS 6
Pengolahan dan Penyajian data

Disusun oleh :

Nama : Ai Siti Nurhaningsih, S.Pd


Asal Intitusi : SDN 2 Sukagalih
BAHAN AJAR

MATEMATIKA
FASE C KELAS 6

SDN 2 S U K A G A L I H
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, Bahan Ajar Kelas 6 Mata Pelajaran Matematika
dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
o Melalui media power point Peserta didik dapat memahami pengolahan dan penyajian data
o Melalui penayangan video peserta didik dapat menyimak dan menyelesaikan pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pengolahan dan penyajian data dalam kehidupan sehari- hari
o Melalui pengerjaan LKPD Peserta didik dapat menemukan dan menjelaskan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian dan pengolahan data dengan mengaplikasikannya kedalam bentuk digram
garis, diagram batang, diagram gambar

Kami ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dalam
penyelesaian bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini dapat mempermudah peserta didik dalam melaksanakan
pembelajaran.
1. Deskripsi Singkat
Pada bahan ajar kelas 6 mata pelajaran Matematika ini anak-anak hebat akan belajar tentang pengolahan dan
penyajian data

2. Petunjuk Belajar
Anak – anak hebat, untuk membantu kalian memahami bahan ajar ini perlu diperhatikan petunjuk belajar di
bawah ini:
a. Baca dan pahami materi dalam modul atau diskusikan dengan teman atau guru apabila mengalami
kesulitan!
b. Carilah sumber belajar lain yang sesuai dengan materi!
c. Mantapkan pemahaman dengan menjawab pertanyaan yang ada.
d. Gunakan aplikasi pendukung pembelajaran yang bisa menambah pemahaman dalam pembelajaran di
modul ini.
Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan penguíangan dua pecahandengan
penyebut beíbeda
4.1. Menyelesaikan masalah yang beíkaitan dengan penjumlahan dan penguíangan dua
pecahan dengan penyebut beíbeda

PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,
diagram batang dan diagram lingkaran)
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang
dan diagram lingkaran

PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
3. 12 Memahami hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,
diagram batang dan diagram lingkaran)
4.12 Mengidentifikasikan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang dan diagram
lingkaran

Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru melalui tayangan powerpoint, siswa mampu menghitung soal-soal yang berkaitan dengan pe
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan soal cerita tentang pen

ajara
Video Pembelajaran bisa membedakan warna dan
menghitung sesuai warna yang sama
Link : https://youtu.be/wsr3bA1eykA?feature=shared

Kehidupan manusia tidak terlepas dari matematika, dalam kehidupan sehari-hari banyak peserta
didik temukan permasalahan yang berkaitan dengan matematika, terutama yang berkaitan
dengan penyajian data. Tahukah Peserta didik, bahwa ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan dan pengolahan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh
dinamakan statistika. Secara umum, statistika dapat dibagi menjadi dua, yaitu statistika deskriptif
dan statistika induktif atau inferensi. Statistika deskriptif adalah kegiatan mengumpulkan,
menyusun, dan menggambarkan data dalam bentuk tabel atau grafik, serta menganalisis data
yang diperoleh tanpa menarik kesimpulan terhadap populasi secara umum. Adapun statistika
induktif atau inferensi adalah penganalisisan data yang diperoleh agar diperoleh kesimpulan
terhadap populasi secara umum.
Apa yang dimaksud dengan data? Bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik,
maupun diagram? Untuk mengetahui caranya Peserta didik dapat mempelajari pada modul
berikut. Modul pada materi ini, akan mempelajari mengenai cara penyajian meliputi
pengumpulan data, penyajian data dalam bentuk tabel dan dalam bentuk diagram (meliputi
diagram batang (balok), diagram garis, dan diagram lingkaran (pie)).
Modul ini terdiri dari dua Kegiatan Belajar. Pada Kegiatan Belajar 1, Peserta didik akan
mempelajari mengenai pengumpulan data, Kegiatan Belajar 2 Peserta didik akan mempelajari
tentang mengolah dan penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram. Selanjutnya, jangan lupa
berdoa terlebih dahulu sebelum memulai mempelajari modul ini.
Dengan menggunakan waktu yang tepat, Peserta didik dapat belajar lebih optimal dan teratur di
mana pun Peserta didik belajar. Oleh karena itu, diharapkan Peserta didik dapat memahami
materi pembelajaran yang disajikan di dalam modul ini dengan sungguh-sungguh dan kerja
keras. Untuk selalu diingat adalah bahwa keberhasilan belajar akan dapat Peserta didik peroleh
apabila didasari oleh kemauan dan komitmen yang tinggi untuk belajar.
Untuk sajian di atas, materi dalam modul ini disajikan dalam dua kegiatan belajar, yang pokok
bahasannya disajikan judul-judul kegiatan belajar sebagai berikut:
Kegiatan Belajar : Mengolah dan Menyajikan Data

Menyajikan Data
Data yang diperoleh dari pengamatan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram agar lebih
mudah dipahami serta terlihat lebih menarik. Bagaimanakah cara menyajikan data statistik?
Perhatikan uraian berikut!

1. Tabel
Data yang diperoleh dari pengamatan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram agar lebih
mudah dipahami serta terlihat lebih menarik. Bagaimanakah cara menyajikan data statistik?
Perhatikan uraian berikut!
Data disajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam membaca data. Pada bagian ini,
akan dibahas penyajian data dalam bentuk tabel. Macam-macam penyajian data dalam bentuk
tabel atau daftar sebagai berikut.
a. Tabel baris dan kolom
Tabel baris dan kolom digunakan untuk data yang memiliki hanya satu kategori(kelompok) saja.
Berikut ini adalah tinggi siswa kelas 6 di SD N 2 Sukagalih (dalam cm)
160 161 161 162 162 163 163
162 163 164 165 164 165 161
165 164 160 162 163 160 161
160 163 163 165 163 162 164
161 162 165 160 161 163 165

Kemudian susunlah data di atas menyesuaikan tabel di bawah ini !


Tabel 9.2. Baris dan Kolom
Tinggi dan Banyak Siswa Kelas 6 di SD NEGERI 2 SUKAGALIH
Tinggi Banyak
siswa
160 …
161 …
162 …
163 …
164 …
165 …

b. Tabel kontingensi
Berbeda dengan tabel baris dan kolom, tabel kontingensi digunakan untuk data yang memiliki
lebih dari satu kategori (kelompok). Contoh, data pada tabel 9.3. Pada tabel tersebut, diketahui
data jumlah siswa kelas 8 berdasarkan jenis kelaminnya. Data tersebut memiliki dua kategori,
yaitu kelas dan jenis kelamin.
Perhatikan masalah berikut
Berikut data siswa kelas atas SD NEGERI 2 SUKAGALIH menurut tingkat sekolah dan jenis
kelamin. Jumlah siswa kelas 6 dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 13 siswa dan jenis
kelamin perempuan berjumlah 17. Jumlah siswa kelas 5 dengan jenis kelamin laki-laki
berjumlah 15 siswa dan jenis kelamin perempuan berjumlah 16. Jumlah siswa kelas 4 dengan
jenis kelamin laki-laki berjumlah 12 siswa dan jenis kelamin perempuan berjumlah 17. Oleh
karena itu, bentuk penyajiannya akan seperti ini.
Tabel 9.3. Kontingensi
Jumlah Siswa Kelas 8 Menurut Jenis Kelamin
Jenis Laki-laki Perempuan
Kelamin
Kelas
6 13 17
5 15 16
4 12 17

c. Tabel distribusi frekuensi


Tabel ini digunakan untuk data yang dikelompokkan dalam suatu interval(selang) nilai. Setiap
interval nilai memiliki frekuensi (banyak data). Biasanya, jika data yang Peserta didik peroleh itu
cukup banyak, Peserta didik bisa menyajikannya dalam bentuk tabel ini, agar bentuknya menjadi
lebih sederhana.
Untuk lebih memahami tabel distribusi frekuensi, perhatikan data di bawah ini! Berikut adalah
nilai ulangan harian matematika kelas 6.
62 63 65 71 71 73
74 74 75 76 77 77
79 80 80 81 81 82
83 84 85 86 87 88
90 91 91 92 93 93
Kemudian susunlah data di atas menyesuaikan tabel di bawah ini !
Tabel 9.4. Distribusi Frekuensi
Nilai Ulangan Harian Matematika Siswa Kelas 6
Nilai Frekuensi
61 –70
71 –80
81 –90
91 –100
Jumlah

Berdasarkan tabel di atas, diketahui data nilai ulangan harian Matematika siswa kelas 6, jumlah
siswanya ada 30 dan nilainya juga beragam, mulai dari 61 sampai 100. Sebenarnya, Peserta didik
bisa menyajikan data tersebut dalam tabel baris dan kolom. Tetapi, akan lebih sederhana jika
membuatnya dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel ini digunakan untuk data yang
dikelompokkan dalam suatu interval(selang) nilai. Setiap interval nilai memiliki frekuensi
(banyak data).
Contoh:
Berikut merupakan data nilai 20 anak untuk pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 5.
Perhatikanlah penyajian data berikut dalam bentuk tabel.
Tabel 9.5. Daftar Nilai Ulangan Pelajaran MATEMATIKA
No. Nama Nilai
1 AMINUDDIN 60
2 ATRIEDA SULLE 60
3 CHRISTOPHE FILEMON PANGGU 60
4 DUMA SALU 60
5 ELVINSENSIUS YOSEPH 65
6 HERMANTO BANDANGAN 65
7 JUMARDI 70
8 KLEMEN JAKOH 70
9 MARLINA YUNUS 70
10 MITHALINA ALYA BINTI MUKADDAS 70
11 MUHAMMAD SYARIF 75
12 NELSON PATANDUK 75
13 NIKOLAUS OLA TUBA 80
14 NUR AMALIA 80
15 NURUL ASYQIN 80
16 OLIVIA KASENG 80
17 PRISKILA BERNABAS 80
18 RAYMONIA KEWA SABON 85
19 RONAL REYES TODING 95
20 SISILIA PENI WEKING 95

Data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk tabel yang terdiri dari nilai beserta jumlah siswa
yang memperoleh nilai tersebut sebagai berikut.
Tabel 9.6. Nilai Ulangan Pelajaran matematika
No. Nilai Jumlah Siswa
1 60 4
2 65 2
3 70 4
4 75 2
5 80 5
6 85 1
7 95 2
Jumlah 20

Data tersebut juga dapat dinyatakan dalam bentuk tabel frekuensi berkelompok atau disebut tabel
distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dari data tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 9.7 Distribusi frekuensi
No. Nilai Jumlah
siswa
1 60 –69 6
2 70 –79 6
3 80 –89 6
4 90 –99 2
Jumlah 20

2. Diagram

Menyajikan data dalam bentuk diagram berarti data-data tersebut peserta didik susun dan buat
dalam bentuk gambar atau lambang. Oleh karena itu, penyajian data dalam bentuk ini akan jauh
lebih menarik. Terdapat tiga jenis penyajian data dalam bentuk diagram, yaitu diagram batang,
diagram garis, maupun diagram lingkaran. Perhatikanlah uraian berikut.
a. Diagram lingkaran (Pie)
Pada umumnya diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan data yang dapat
dikategorikan(dikelompokkan). Data akan digambarkan dalam bentuk lingkaran yang terbagi
menjadi beberapa juring. Nah, juring-juring ini dapat dinyatakan dalam bentuk persen (%) atau
derajat (o). Besarnya persentase dan derajat dipengaruhi oleh besar nilai atau frekuensi data,
sehingga setiap juring akan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Apabila juring ditulis dalam
bentuk persen, maka untuk satu lingkaran penuh, total persentasenya adalah 100%. Sementara
itu, apabila juring ditulis dalam derajat, maka untuk satu lingkaran penuh, total sudutnya adalah
360o. Untuk membuat diagram lingkaran, Peserta didik harus menentukan besar persentase atau
sudut setiap kategori datanya terlebih dahulu. Peserta didik bisa menggunakan salah satu rumus
berikut.
Rumus-rumus Diagram Lingkaran

Rumus diagram lingkaran dalam bentuk derajat

frekuensi
𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 =
banyaknya data × 3600

Rumus diagram lingkaran dalam bentuk persentase


frekuensi
𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =
banyaknya data × 100%

Tabel Distribusi Frekuensi

Dengan menggunakan tabel frekuensi di atas, kita akan membuat penyajian data dalam bentuk
diagram lingkaran, batang, dan garis. Penyajian data pertama yang akan dibahasa adalah diagram
lingkaran.

Penyajian dalam bentuk lingkaran dibedakan menjadi dua, yaitu dalam bentuk derajat dan
persen. Untuk menyajikan data dalam bentuk lingkaran dalam bentuk derajat, sobat idschool
perlu merubah banyak data sesuai perbandingan dalam derajat. Begitu juga untuk penyajian data
bentu diagram lingkaran dalam persen. Sobat idschool perlu merubah banyak data ke dalam
persen.

Perhatikan proses penyajian data dalam bentuk lingkaran dalam derajat dan persen yang akan
dibahas di bawah.
Diagram Lingkaran dalam Derajat ( )
Perhitungan banyaknya data ke dalam derajat:
𝟔
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟎 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟑𝟔𝟎
𝟔𝟎

𝟏𝟐
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟏 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟕𝟐𝟎
𝟔𝟎

𝟏𝟓
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟐 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟗𝟎𝟎
𝟔𝟎

𝟏𝟖
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟑 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟏𝟎𝟖𝟎
𝟔𝟎

𝟏𝟗
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟒 𝒌𝒈 = × 𝟑𝟔𝟎 = 𝟓𝟒𝟎
𝟔𝟎

Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran
yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar diagram lingkaran:

Diagram Lingkaran dalam Persen (%)

Perhitungan banyaknya data ke dalam persen:

𝟔
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟎 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟎 %
= 𝟔𝟎
𝟏𝟐
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟏 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟎 %
= 𝟔𝟎

𝟏𝟓
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟐 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟓 %
= 𝟔𝟎

𝟏𝟖
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟑 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟑𝟎 %
= 𝟔𝟎

𝟗
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝟒𝟒 𝒌𝒈 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟓 %
= 𝟔𝟎

Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran
yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar diagram lingkaran:

b. Diagram batang
Diagram batang biasa digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kategori(dikelompokkan)
seperti nilai ulangan, jenis pekerjaan, hobi, dan lainnya dan data tahunan (harga barang dari
tahun ke tahun, besar keuntungan dari tahun ke tahun, dan lainnya). Diagram batang terdiri dari
sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Pada diagram batang, data akan
digambarkan membentuk persegi panjang yang memanjang ke atas. Setiap persegi panjang harus
memiliki lebar yang sama dan tidak boleh menempel antara satu dengan yang lainnya. Penyajian
data ke dalam bentuk diagram batang cukup mudah dilakukan dibanding diagaram lingkaran.
Peserta didik hanya perlu menyesuaikan keterangan data dan banyak data pada masing-masing
sumbu x dan y. Selanjutnya, peserta didik hanya perlu menggambar batangnya sesuai data yang
diketahui.

Penyajian data dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada gambar di bawah.

c. Diagram garis
Diagram garis memiliki fungsi untuk menyajikan data yang berkelanjutan (kontinu), seperti
jumlah penduduk setiap tahun, jumlah produksi barang setiap tahun, perubahan iklim dan cuaca
pada rentang waktu tertentu, dan lain sebagainya. Sesuai namanya, pada diagram garis, data akan
digambarkan membentuk garis. Dalam diagram garis terdapat sumbu datar dan sumbu tegak
yang saling berpotongan. Terdapat berbagai cara untuk menyajikan data dalam diagram garis.
Hal tersebut hampir dengan diagram batang. Terdapat sedikit perbedaan Peserta didik hanya
perlu menarik garis secara berurut dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan data.

Pada umumnya, diagram garis dapat digunakan untuk mengamati pertumbuhan atau perubahan
sesuatu secara berkelanjutan. Pada umumnya sumbu horizontal digunakan untuk menunjukkan
waktu pengamatan sedangkan sumbu vertikal merupakan hasil pengamatan yang dilakukan.
Pasangan nilai pada sumbu horizontal dan pada sumbu vertikal dapat dibuat dengan titik yang
mirip dengan titik yang digunakan dalam diagram Kartesius. Cara menyajikan data dalam bentuk
diagram garis hampir sama dengan diagram batang. Bedanya terletak pada langkah
akhirnya.Pada diagram batang hasil akhinya adalah menggambar batangnya. Pada diagram garis,
sobat idschool hanya perlu menarik garis dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan data yang
diketahui.

Hasil penyajian data dalam bentuk diagram garis dapat dilihat pada gambar di bawah.

Contoh:

1. Perhatikanlah tabel penjualan mobil merk A disuatu daerah selama satu tahun sebagai berikut.

Tabel 9.10 Penjualan Mobil Tipe A

No. Bulan Jumlah Mobil Tipe A


1 Januari 350
2 Februari 400
3 Maret 300
4 April 400
5 Mei 200
6 Juni 200
7 Juli 150
8 Agustus 100
9 September 50
10 Oktober 30
11 November 150
12 Desember 200

Buatlah diagram garisnya berdasarkan data tersebut!

Berikut merupakan diagram garis dari penjualan mobil tipe A suatu toko mainan selama satu
tahun.
Jawab
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)

MATEMATIKA
FASE C KELAS 6

SDN 2 Sukagalih
Lembar Kerja Peserta didik Kelompok
Matematika Fase C kelas VI

Nama Kelompok :………………………………….

Anggota
: 1………………………………..
: 2………………………………..
: 3………………………………..
: 4………………………………..
: 5……………………………
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase C, Peserta didik dapat mengurutkan , membandingkan, menyajikan, dan menganalisisdata banyak
benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar, pictogram, diagram batang dan table frekuensi untuk
mendapatkan informasi. Mereka dapatkan menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu
percobaan acak.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengumpulkan data berta badan dari teman di kelasnya dengan menggunkan alat ukur berat
kemudian menyajikan data tersebut dalam tebel frekuensi , diagram batang, garis, pictogram .

Pembagian Tugas
Tiap kelompok mendata teman-temannya yang ada di kelas

Petunjuk Lembar kerja kelompok


1. Bagilah tugas dengan rekan kelompokkmu dengan adil
2. Mintalah izin kepada guru kelas untuk melakukan penimbangan berat badan siswa kelas ingat lakukan dengan sopan
3. Timbanglah dengan benar masing -masing teman kelasmu
4. Catatlah data temanmu pada lembar yang disediakan
5. Setelah semua data kalian peroleh jangan lupa ucapkan terima kasih .
6. Diskusikan dengan kelompok data tersebut kemudian masukkan dalam table frekuensi!
7. Sajikan dalam bentuk digram gambar, diagram batang dan diagram garis

1. MEMBACA ALAT UKUR BERAT / TIMBANGAN BADAN MANUAL DANDIGITAL

2. CARA MENGELOMPOKKAN DATA TUNGGAL


Setelah data tunggal terkumpul maka langka selanjutnya adalah anak anak akan mengelompokkan data tersebut
kedalam table frekuensi
DATA BERAT BADAN SISWA KELAS 6
PENGUKURAN DILAKUKAN KELOMPOK …………………………………….

NO. NAMA SISWA BERAT BADAN

1 ADHELIA PUTRI KIRANA

2 ADITYA AINURRACHMAN

3 ADRIAN PRADIPTA AMZARI

4 AHMAD UWAIS AL QARNI

5 AKHILA SALSHABILA

6 ALESHA WAHYU GHANIYYU

7 ALVARO PRAWIRA KUSWIJAYA

8 ANINDYA ALKA SHAVIRA

9 ANTHEA LYANATA SYAFITRI

10 ARSYIFA KAIDA RAMADHANI

11 ARYA TRI PUTRA ARDIANSYAH

12 ASMA DIANA SYAUQIA

13 ASOKA SONYARITA SHALLO

14 AUDREY SHAKILA ANAYADEWI

15 AZKA ANDIN NAYA

16 CECILE DZAKIRA CHALVANI

17 DELIA KHARISMA PUTRI

18 FAHIRA HIMATANYASARRY

19 JEFRI SANDY RAMADHANI

20 KHALIZA NUR FITRIANI

21 MIKO GAMAKENT RAMADHAN

22 MUHAMMAD ARGA RADITYA

23 MUHAMMAD RASYID HAFIDZ IBRAHIM

24 MUHAMMAD RIZKY YUDHISTIRA

25 NASHRIL SYAUQI BILLAH

26 SATRIYO GUMILANG

27 SHINTA PESERTA DIDIK HARTANTI

28 STEVANI PRATAMA

29 TALITA HASNA KHALIDAH

30 VANSA CARISSA PUTRI


Instrumen Penilaian

ASESMEN PENILAIAN
Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian Sikap Sosial
Penilaian Sikap Keterampilan ( Mepersentasikan Hasil Diskusi Peserta Didik Seca
Penilaian Formatip ( Tes Tertulias Memberikan Soal Isian )

MATEMATIKA
FASE C KELAS 6

SDN 2 S u k a g a l i h
PENILAIAN

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

NO NAMA Profil Pelajar Pancasila

Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa


danBerakhlak Mulia

Berdo’a sebelum dan Bersyukur terhadap hasil kerja


sesudah pelajaran yang diperoleh

B C PB B C PB

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)
Berdo’a
B : Baik jika Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh
C : Cukup, jika Peserta didik ikut berdoa, tetapi kurang bersungguh-sungguh PB
: Perlu bimbingan jika Peserta didik tidak ikut berdoa
Bersyukur
B : Baik, jika peserta didik selalu menunjukkan kebiasaan bersyukur dengan sungguh-sungguh
C : Cukup, jika peserta didik tidak selalu menunjukkan kebiasaan bersyukur dengan sungguh-sungguhPB
D : Perlu bimbingan, jika peserta didik belum menunjukkan kebiasaan bersyukur dengan sungguh-
sungguh
PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Perubahan Tingkah Laku Profil Pelajar Pancasila


Kerjasama (Gotong Tanggung jawab
Bernalar kritis
Nama royong) (Mandiri)
No
SB B C D SB B C D SB B C D

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Keterangan:

SB (Sangat Baik) : 4 indikator dilakukanB


(Baik) : 3 indikator dilakukan
C (Cukup) : 2 indikator dilakukan
D (Kurang) : 1 indikator dilakukan
Rubrik Penilaian
No Sikap Indikator

1. senang bekerjasama dengan teman sekelompok

1 Kerja sama 2. ikut aktif dalam kerja kelompok


3. mau berbagi
4. peduli terhadap sesama
1. Mau mengakui kesalahan dan meminta maaf
Tanggung jawab 2. Menyelesaikan tugas dengan baik
2
3. Patuh pada aturan/ tata tertib sekolah
4. Melaksakan apa yang pernah dikatakan tanpa diminta
1. Berani bertanya kepada guru
2. Berani mengemukakan pendapat
3 Bernalar kritis
3. Berani presentasi di depan kelas
4. Berani menjawab pertanyaan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEPERSENTASIKAN HASIL DISKUSI

Terampil Terampil Terampil


No Aktif dalam
Skor
Nama dalam dalam Akhir
Absen dalam menyajikan
menemukan mengkomuni
diskusi LKPD
konsep kas ikan hasil
kelompok
penyelesaian diskusi
LKPD
KELOMPOK 1
1
2
3
4
KELOMPOK 2
1
2
3
4
KELOMPOK 3
1
2
3
4
KELOMPOK 4
1
2
3
4
KELOMPOK 5
1
2
3
4
5
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
MEPERSENTASIKAN HASIL DISKUSI

Aspek yang dinilai Indikator penilaian Nilai


A. Aktif dalam diskusi Aktif memberikan solusi pada diskusi kelompok 4
kelompok Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap memberikan
bantuan tetapi belum bisa memberikan solusi 3
permasalahan
Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak memberi solusi danbantuan
2
Kurang tanggap terhadap diskusi kelompok 1
B.Terampil dalam Mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada
4
menemukan konsep LKPD dan sudah benar
penyelesaian LKPD Mampu menyelesaikan langkah awal sampai akhir padaLKPD
3
namun ada bagian-bagian yang belum tepat
Hanya menyelesaikan langkah yang dipahami saja 2
Belum mampu menyelesaikan langkah awal sampaikesimpulan
pada LKPD 1

C. Terampil dalam LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi (tulis tangan /
4
menyajikan LKPD ketikan) dan urut
LKPD dikerjakan belum rapi(tulis tangan / ketikan)
2

D. Terampil dalam Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik,


mengkomunikasikan dengan hasil yang benar dan mampu menjawab 4
hasil diskusi pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan
hasil yang benar tetapi belum mampu menjawab 3
pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik,
namun hasilnya belum tepat dan belum mampu 2
menjawab pertanyaan.
Belum mampu mempresentasikan dengan bahasa yang
baik, dengan hasil yang benar dan belum mampu 1
menjawab pertanyaan.
Penilaian Individu

Kriteria Penilaian TOTAL


Menentukan Menentukan
NO NAMA penyelesaian hasil penyelesaian hasil
operasi operasi skor Nilai
penjumlahan pengurangan
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

14
15
16
17
18
19
20
21

Nilai = Sekor Perolehan x 100 SKOR SOAL NOMOR 1 s.d. 2 = 3 sekor SKOR
MAKSIMAL = 10
Sekor Maksimal SKOR SOAL NOMOR 3 = 4 sekor
Indikator Penilaian
Menuliskan kalimat matematika:
Skor Keterangan
4 Peserta didik dapat menentukan 3 hasil pengolahan dan penyajian dengan benar
3 Peserta didik dapat menentukan 2 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
2 Peserta didik dapat menentukan 1 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
1 Peserta didik tidak dapat menentukan hasil pengolahan dan penyajian data
dengan benar

Menentukan hasil pengurangan dan penjumlahan :


Skor Keterangan
4 Peserta didik dapat menentukan 3 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
3 Peserta didik dapat menentukan 2 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
2 Peserta didik dapat menentukan 1 hasil pengolahan dan penyajian data dengan
benar
1 Peserta didik tidak dapat menentukan hasil pengolahan dan penyajian data
dengan benar
Format Penilaian evaluasi

NO NAMA PESERTA DIDIK TOTAL


NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14

15
16
17

14

15
16
17
18

19
20
21
JUMLAH

RATA-RATA
Sekala Ketercapaian Evaluasi Penilaian Peserta Didik

No Sekor
Absen Nama < 10 -59 >60-70 >70-85 >85-100 Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Rubrik Penilaian :

Rendah = < 10-59


Sedang = >60-70 < 85
Tinggi = 85-100
Ketercapaian Evaluasi Peserta Didik

No
Absen Nama Belum Tercapai Sekor Nilai
Tercapai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
JURNAL REFLEKSI GURU

Sekolah` : SD Negeri 2 Sukagalih


Mata Pelajaran : Matematika
Materi : pengolahan dan penyajian data
Nama Guru : Ai Siti Nurhaningsih, S.Pd
Kelas : VI ( Enam )
Hari/tanggal :..........................................2024

NO Pertanyaan
1 Apakah hasil belajar pada materi pengolahan dan penyajian data ini meningkat ? Jika tidak, Apa
yang akan bapa lakukan ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mecapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta didik ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….

3 Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus? Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………….
JURNAL REFLEKSI SISWA

Nama : ……………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………..
Kelas : ……………………………..
Absen : ……………………………..

NO Pertanyaan
1 Bagian mana dari materi ini yang kalian rasa paling sulit ?
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….

2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih memahami materi ini?
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….

3 Apakah kalian memiliki cara sendiri untuk memahami materi ini?

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

4 Apakah kalian memiliki cara sendiri untuk memahami materi ini?


……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

5 Apa yang diharapkan untuk pembelajaran selanjutnya?


…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
1. Kisi-Kisi instrumen asesmen individu

Ruang
Level Nomor
Lingkup Bentuksoal
Indikator Indikator soal Kognitif Soal Skor
Materi
Menentukan Disajikan pada diagram C3 Uraian 1 35
Pengolahan tabel frekuensi,
data

Pengolahan Menerapkan Diberikan C3


dan penyajian Dari pengolahan permasalahan Berupa 65
data data pada hasil data pengolahan
diagram batang, kemudian disajikan
diagram garis da dalam bentuk digram
diagram gambar batang, diagram garis,
dan diagram gambar

Skor maksimal 100

Rubrik Penilaian
Kunci Jawaban
NO JAWABAN SKOR
1. Dik :
Penjualan Roti ibu seminggu ini adalah di hari senin banyaknya roti yang
terjual adalah 100, hari selasa adalah 150 hari rabu adalah 100, hari kamis
adalah 80, hari jumat adalah 120, harisabtu adalah 150, dan hari minggu
adalah 200

Ditanyakan” 5
a) Sajikan data diatas dengan menggunakan tabel frekuensi.
b) Berapa rotikah yang sering terjual
c) Berapakah rata-rata penjualan roti ibu selama seminggu ?
d) Sajikan data tersebut pada diagram batang, diagram garis, dan diagram
gambar ?

Jawab: 20
a. Tabel frekuensi
No Hari Frekuensi
1 Senin 100
2 selasa 150
3 Rabu 100
4 Kamis 80
5 Juamat 120
6 Sabtu 150
5
7 Minggu 200
25
b. Roti yang sering terjual bisa diliat dari tabel frekuensi adalah 200 pada hari
minggu.
c. jumlah roti terjual selama satu minggu
Rata-rata penjualan = jumlah hari dalam seminggu
(100 + 150 + 100 + 80 +120 +150 + 200 )
= 7 hari
900
= 7
= 128, 57 15
Jadi rata-rata roti selama seminggu adalah 128,57 roti
d. Diagram batang, garis dan gambar

15

15
LEMBAR EVALUASI
NAMA SISWA : ……………………………………………..

Domain : Analisis Data dan Peluang


Sub domain : Data dan Represntatif
Kelas : 6
Konteks Stimulus : Sosial dan Budaya
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengumpulkan data berta badan dari
teman yang ada di kelas dengan menggunkan alat ukur berat
kemudian menyajikan data tersebut
dalam tebel frekuensi , diagram batang, garis, pictogram
Level Kognitif : Soal 1. Knowing
Bentuk Soal : Soal 2. esai

Soal ke 1
Penjualan Roti ibu seminggu ini adalah di hari senin banyaknya roti yang terjual adalah 100, hari
selasa adalah 150 hari rabu adalah 100, hari kamis adalah 80, hari jumat adalah 120, harisabtu adalah
150, dan hari minggu adalah 200.
A. Sajikan data diatas dengan menggunakan tabel frekuensi.
B. Berapa rotikah yang sering terjual
C. Berapakah rata-rata penjualan roti ibu selama seminggu ?
D. Sajikan data tersebut pada diagram batang, diagram garis, dan diagram gambar ?

Anda mungkin juga menyukai