Anda di halaman 1dari 32

STANDAR KOMPETENSI :

Menerapkan aturan konsep statistika


dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR :
Mengidentifikasi pengertian statistik , statistika ,
populasi dan sampel
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini
siswa diharapkan mampu :
1. Memahami pengertian statistik dan statistika
2. Mengerti kegunaan statistika
3. Memahami pengertian populasi dan sampel
4. Menyebutkan macam-macam data
PENGERTIAN DASAR STATISTIKA
1. Pengertian
Statistika adalah cabang dari matematika yang
mempelajari cara pengumpulan, penyajian,
penganalisaan dan penarikan kesimpulan dari data.
Sedangkan statistik adalah segala informasi yang
bisa kita dapatkan dari data
PENGERTIAN DATA
 Datum adalah informasi tentang suatu
masalah atau keadaan.
 Data adalah sekumpulan informasi yang dapat
menggambarkan suatu keadaan.
 Berarti data adalah kumpulan dari datum-
datum.
Statistika selalu berhubungan dengan data. Data statistik dapat
diperoleh dengan cara-cara berikut :

 Survei : Suatu daftar pertanyaan dengan


pilihan jawaban yang telah ditentukan.
 Review : Mengambil data dari literatur lain yang
sudah terbit.
 Observasi : Mengambil data dari pengamatan
atau penelitian langsung.
SYARAT-SYARAT DATA YANG BAIK (VALID)

1. Data harus objektif : Data harus dapat menggambarkan keadaan


yang sebenarnya
2. Data harus relevan : Data harus ada hubungannya dengan
permasalahan yang akan dipecahkan
3. Data harus up to date : Data harus tepat waktu seiring dengan
perkembangan waktu
4. Data harus reliable : data harus dapat dipercaya atau dapat
dipertanggungjawabkan
5. Data harus representatif : dalam pengambilan data harus dapat
mewakili objek yang diteliti.
Menyajikan data dalam bentuk grafik atau
diagram
A. Diagram Lingkaran :
Diagram lingkaran adalah diagram yang
menggunakan daerah lingkaran untuk
menggambarkan suatu keadaan.
Ada 2 cara utk membuat diagram lingkaran
1. Membagi lingkaran menurut data yg ada
dengan menggunakan busur derajat
2. Membagi keliling lingkaran
DIAGRAM LINGKARAN
CONTOH :

1. Berikut adalah data olahraga faforit siswa SMKN T.T


Olahraga Sepak bola Bola Basket Tenis Renang Voli Total
faforit
Banyak siswa 18 6 12 4 5 45

Untuk menyajikan data dalam diagram lingkaran , tentukan sudut terlebih dahulu

18 4
Sepak bola :  3600  1440 Renang :  3600  320
45 45
6
Bola Basket :  360 0  480 5
45 Voli :  3600  40 0
45
12
Tenis :  3600  960
45
DIAGRAM LINGKARANNYA

li
Vo

Bola 400
B Tenis
aske
48 0 t 960

Renang
32 0
Sepak bola
144 0
B. Diagram Batang
Diagram batang adalah penyajian data dalam
bentuk batang-batang atau kotak-kotak. Batang-
batang tersebut dapat digambarkan secara vertikal
atau horizontal, dalam bentuk batang tunggal atau
majemuk.
Pada diagram batang tunggal masing-masing
batang berdiri terpisah dari batang lainnya. Digram
batang majemuk disebut jg diagram batang
berganda digambarkan secara bergandengan.
Contoh :
1. Berikut adalah data jumlah siswa SMK “ X” dari tahun
2003 sampai tahun 2007.
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007
Jumlah siswa 950 875 1.025 1.000 900

Buatlah digram batang tunggal!


1050

1000

950

900

850

800
2003 2004 2005 2006 2007
2. Berikut adalah data hasil penjualan kemeja dan jaket di
toko “MAJU” dari bulan Januari sampai Juni 2007
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni
Kemeja 160 175 180 160 190 200
Jaket 90 80 110 120 98 100

250

200

150
Kemeja
100 Jaket

50

0
Januari Februari Maret April Mei Juni
C. DIAGRAM GARIS
Untuk membuat diagram garis kita membutuhkan
dua sumbu seperti pada diagram batang.
Ada 3 cara untuk membuat diagram garis:
1. Letakkan data pada sumbu horizontal dengan
jarak yang sama, dan nilai jumlah pada sumbu
vertikal.
2. Tentukan nilai data yang bersesuaian.
3. Hubungkan dua data yang berdekatan dengan
garis lurus
Contoh :
Disebuah areal parkir akan diamati jumlah kendaraan
yang diparkir dalam selang waktu tertentu.
Pukul 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
Banyak kendaraan 0 14 18 20 12 8 16

25

20

15
Banyak Kendaraan
10

0
06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
LATIHAN
1. Diketahui data berikut, dengan jumlah
penduduk produktif di suatu daerah sebanyak
200 orang, buatlah :
a. diagram lingkaran
b. Diagram batang
c. Diagram garis

Buruh Pedagang TNI Guru Petani Nelayan

35% 11,5% 6% 12,5% 25% 10%


2. Berikut data alat transportasi yang digunakan oleh
siswa untuk ke sekolah pada tahun 2015, buatlah :
a. Diagram lingkaran
b. Diagram batang
c. Diagram garis
Alat Sepeda Angkot Bus Berjalan Ojek Sepeda
transportasi motor kota kaki
Banyak 30 45 12 18 27 18
siswa
D. HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
• Histogram adalah suatu daftar distribusi frekuensi yg dapat
disajikan dalam bentuk diagram dengan persegi panjang
dan lebar sama yang saling berhimpit.
• Selanjutnya, dari sebuah histogram kita dapat membuat
poligon frekuensi.
Berikut adalah langkah-langkah membuat poligon
frekuensi:
a. Pada tiap ujung distribusi, tambahkan satu kelas
tambahan dengan frekuensi nol.
b. Tandai titik-titik frekuensi untuk tiap-tiap titik tengah
kelas yang bersesuaian.
c. Hubungkan tiap dua titik yang berurutan dengan satu
garis lurus.
Contoh:
• Disajikan tabel distribusi frekuensi berikut :
Nilai Ulangan Frekuensi Dirubah Nilai Ulangan Frekuensi
55 - 59 7 54,5 – 59,5 7
60 - 64 12
menjadi 59,5 – 64,5 12
65 - 69 23 64,5 – 69,5 23
70 - 74 21 69,5 – 74,5 21
75 - 79 18 74,5 – 79,5 18
80 - 84 10 79,5 – 84,5 10
85 - 89 8 84,5 – 89,5 8

90 - 94 1 89,5 – 94,5 1
Total 100
Total 100
Diagram Histogram

25

20

15

Frekuensi
10

0
54.5 59.5 64.5 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5
KURVA OGIVE
Buatlah kurva ogive positif / negatif dari tabel
distribusi frekwensi berikut :
Nilai Frekwensi
31 - 40 6
41 – 50 8
51 – 60 12
61 – 70 10
71 – 80 7
81 – 90 5
91 - 100 2
Jumlah ...
UKURAN PEMUSATAN DATA
• Ukuran pemusatan data disebut juga tendensi
sentral, yaitu ukuran untuk memberikan gambaran
wakil data dari sampel yang diambil, yang
selanjutnya akan mewakili populasinya
• Ada 3 ukuran pemusatan data yang biasa
digunakan, yaitu :
1. Rata-rata hitung ( Mean)
2. Median
3. Modus
1. Rata-rata Hitung (Mean)
Rata-rata hitung (mean) adalah nilai rata-rata dari
data. Rata-rata hitung dilambangkan dengan : X
A. Mean Data Tunggal
Mean data tunggal merupakan jumlah nilai
semua data dibagi ukuran data berukuran n
dengan nilai-nilai x1, x2, . . . , xn , maka
x1  x2  ...  xn 1
X  ( x1  x2  ...  xn )
n n
sehingga, 1 n
X   xi
n i 1
Contoh:
Tentukanlah rata-rata hitung dari :
1. data : 2, 3, 6, 8, 11
2. data : 3, 8, 5, 11, 13, 9, 5, 3, 11, 5
Jawab :
1. X  1 1
2. X  3  8  5  11  13  9  5  3  11  5
n

 xi
n i 1
10
1 1
x  2  3  6  8  11 X  73
5 10
1
 30 
5 X  7,3
X 6
B. Rata-rata hitung data tunggal berbobot
1 k
X   xi . f i
n i 1
1. Tentukanlah Rata-rata hitung dari data : 8,7, 4, 4, 7, 6, 5, 7, 3, 5, 7, 5, 6, 5, 5, 4.
Dari data diatas dibuat dalam daftar distribusi frekuensi.
Nilai Ulangan Banyak siswa xi . f i
3 1 3 88
4 3 12 X  5,5
5 5 25 16
6 2 12
7 4 28
8 1 8
f i  n  16 x .f
i i  88
2. Tentukanlah rata-rata hitung dari data berikut dgn 2 cara.

55, 50, 50, 40, 48, 62, 55, 50, 55, 48, 40, 48, 50,
50, 45, 48, 60, 62, 60, 48, 48, 50, 42, 40, 42, 44,
38, 38, 38
Jawab :
x = 48, 4
Soal 2
Tentukanlah rata-rata hitung dari data :
Nilai f
4,5 3
6,5 1
6,7 6
7 5
8,2 1
Jumlah 16
Rata-rata Gabungan
1. Nilai rata-rata ujian 40 siswa adalah 5,2. Setelah seorang siswa
mengikuti ujian susulan nilai rata-rata menjadi 5,25. Tentukan
nilai siswa yang mengikuti ujian susulan tersebut.

Solusi:
Nilai rata-rata ujian 40 siswa adalah 5,2  x  5,2
Nilai rata-rata ujian 41 siswa adalah 5,25  x  5,25
a

x
 Jumlah nilai ujian 40 siswa =
x .40
= 5,2 . 40 = 208
xa 

 Jumlah nilai ujian siswa = x .41


a
= 5,25 . 41
= 215,25

Nilai siswa yang mengikuti ujian susulan


= 215,25 – 208 = 7,25
Jadi, nilai siswa yang mengikuti ujian susulan
adalah 7,25.
3. Rata- rata tinggi badan 10 siswa perempuan adalah 160 cm
sedangkan 20 siswa laki-laki rata-rata tinggi badan 170 cm.
Tentukan rata-rata tinggi badan ketiga puluh siswa tersebut.

Jawaban :
Rata-rata tinggi badan keseluruhan adalah
166,67 cm.
4. Tentukan rata-rata dari data : 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18.

Jawaban : 14,5
C. Rata-rata hitung Data kelompok
Rataan X  data berkelompok dihitung sebagai
berikut :
k

x .f i i
X  i 1
k


i 1
fi

Dengan xi adalah nilai titik tengah kelas ke-i


Contoh :
1. Tentukanlah rata-rata hitung dari data kelompok
berikut.

Hasil Pengukuran Frekuensi Titik tengah xi.fi k


( dalam mm)
119 – 127
( fi )
3
( xi )
123 369 x .f i i

128 – 136 6 132 792 X i 1


k
137 – 145 10 141 1.410 f
i 1
i
146 – 154 11 150 1.650
155 – 163 5 159 795 5.874
164 – 172 3 168 504 
40
173 - 181 2 177 354

f i  n  40  f .x
i i  5.874  146,85
2. Tentukanlah rata-rata hitung dari data kelompok
berikut.
SKOR Frekuensi
95 - 101 1
- 2
- 6
- 15
- 25
- 20
- 12
Jumlah ...

Jawab:

x
= 126,60

Anda mungkin juga menyukai