PENYAJIAN DATA

A. PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM

1. Penyajian data dalam bentuk diagram batang

Contoh:
Dari hasil pengumpulan data tentang jumlah panen pada padi di suatu daerah diperoleh data
sebagai berikut.

Daftar 3:

Tahun Banyaknya
1993 750 Ton
1994 800 Ton
1995 1200 Ton
1996 1500 Ton
1997 800 Ton
Jumlah 5050 Ton

Hasil panen padi dari tahun 1993 s/d 1997 di Jatiwaringin.

Jika data dalam daftar 3 dinyatakan dalam bentuk diagram batang maka dapat digambarkan
sebagai berikut:

Dengan menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang, secara cepat kita dapat
mengetahui perkembangan (naik turunnya) produksi padi di Jatiwaringin dari tahun ke tahun
selama 5 tahun (mulai dari 1993 s/d 1997). Selain itu, kita juga dapat dengan cepat
mengetahui produksi pada tahun berapa yang tertinggi atau terendah.

2. Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran

Contoh:

Dari hasil pengumpulan data tentang jenis pekerjaan orang tua murid kelas VI SD Merdeka
diperoleh data sebagai berikut.

1
Daftar 4:

Pekerjaan orang tua murid kelas VI SD Merdeka.

Pekerjaan Banyaknya
Pegawai Negeri 10
ABRI 3
Karyawan Swasta 12
Wiraswasta 10
Petani 5
Jumlah 40

Jika data dalam daftar 4 dinyatakan dalam bentuk diagram lingkaran, maka dapat digambarkan
sebagai berikut.

Cara menggambarnya :

 Untuk pegawai negeri = 10 orang

10
x 100 %=25 %
40
Digambar dengan sudut sebesar :
25
x 360 °=90°
100

 Untuk ABRI = 3 orang

3
x 100 %=7,5 %
40
Digambar dengan sudut sebesar :
7,5
x 360 °=27 °
100

 Untuk karyawan swasta = 12 orang

12
x 100 %=30 %
40
Digambar dengan sudut sebesar :
30
x 360 °=108 °
100

 Untuk wiraswasta = 10 orang

10
x 100 %=25 %
40
2
 Digambar dengan sudut sebesar :
25
x 360 °=90°
100

 Untuk petani = 5 orang

5
x 100 %=12,5 %
40
Digambar dengan sudut sebesar :
12,5
x 360 °=45 °
100

Dengan menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, kita dapat secara cepat mengetahui
perbandingan antara anggota data yang sau dengan yang lainnya.

B. PENGOLAHAN DATA

1. Menentukan rata-rata

Untuk menghitung rata-rata nilai data, digunakan rumus :

Jumla h nilai data

Rata−rata=
banyak data

Contoh :

Hasil ulangan matematika dari 30 siswa kelas VI SD Jatiwaringin adalah :

50 75 60 70 70 80 60 75 90 70

70 80 50 80 70 80 70 60 80 70

50 60 70 70 80 60 80 70 60 90

Tentukanlah :

a) Nilai tertingginya
b) Nilai terendahnya
c) Nilai rata-ratanya

Jawab :

Cara 1 :

a) Nilai tertingginya = 90
b) Nilai terendahnya = 50
c) Untuk menentukan rata-rata (x̄), gunakan rumus :
Jumlah nilai rata−rata
x̄=
Banyak data

( 3 x 50 ) + ( 6 x 60 )+ ( 2 x 75 )+ ( 10 x 70 ) + ( 7 x 80 )+(2 x 90)
x̄=
30

150+360+150+700+560+180
x̄=
30

3
 2100
x̄= =70
30

Jadi, rata-ratanya = 70

Cara 2 :

Data diatas dinyatakan dalam bentuk daftar/tabel :

Nilai Banyak Siswa Banyak Siswa x Nilai

50 3 150

60 6 360

70 10 700

75 2 150

80 7 560

90 2 180

Jumlah 30 2100

a) Nilai tertinggi = 90
b) Nilai terendah = 50
Jumla h Nilai Data
c) Rata-rata (x̄) =
Banyak Data

2100
= =70
30

Jadi, rata-ratanya = 70

2. Menentukan modus

Modus dari suatu data adalah ukuran atau nilai yang paling sering muncul.

Contoh :

Nilai ulangan matematika kelas VII

30 40 30 70 50 60 70 70 50 70

Jawab :

30 ada 2

40 ada 1

50 ada 2

60 ada 1

70 ada 4

Maka modus dari data diatas adalah 70.

4
3. Menentukan Median

Median dari suatu data adalah ukuran/atau nilai yang terletak di tengah setelah data diurutkan
dari nilai terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.

Contoh 1:

Tentukan median dari data berikut :

5 9 8 7 6 6 7 8 10 6 8

Jawab :

Data diurutkan menjadi :

5 6 6 6 7 7 8 8 8 9 10

Jumlah data ganjil, maka mediannya adalah nilai yang tepat terletak di tengah, yaitu 7.

Contoh 2:

Tentukan median dari data berikut :

5 9 8 7 6 7 8 10 6 8

Jawab :

Data diurutkan menjadi :

5 6 6 7 7 8 8 8 9 10

Jumlah data genap, maka mediannya adalah rata-rata dari nilai dua data yang terletak di
tengah, yaitu :

7+8
=7,5
2

Jadi, median dari data tersebut adalah 7,5

5
 KATA PENUTUP

Dari makalah ini, kami melakukan diskusi sebanyak 3 kali, dan kami membahas tentang
penyajian data. Dari makalah ini kami mengambil beberapa contoh/pedoman dari buku intisari
matematika.

Oleh : Dra. Yati Sri Mulyati

Dra. Ati Rohaeti

Drs. D. Sulistyo

Diterbitkan pada tanggal 11 November 1998.