Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENELITIAN STATISTIKA BISNIS KELOMPOK 1

KELAS D

PENGELUARAN HARIAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM


ANGKATAN 2018 FEB UNIVERSITAS DIPONEGORO

DOSEN PENGAMPU
Dra.Endang Tri Widyarti, M.M.

DISUSUN OLEH

Rizka Tasya (12010118100352)

Andra Ryos Pradipta (12010118110002)

Aisa Camalia (12010118120029)

Prasasti Sekar Kinanti (12010118120032)

Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro

2019
KATA PENGANTAR (SASA)

Puja dan Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PENGELUARAN
HARIAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM ANGKATAN 2018 FEB UNIVERSITAS
DIPONEGORO” dengan baik dan lancar. Penyusunan ini merupakan salah satu
syarat tugas mata kuliah Statistika Bisnis yang disusun secara berkelompok. Kami
selaku penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu Dra. Endang Tri Widyarti,
M.M. yang telah membimbing dan memberikan tugas ini serta teman-teman mahasiswa
yang telah membantu dalam mengisikan google form yang telah kami bagikan.

Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa terutama
mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Oleh sebab
itu kami selaku penulis makalah penelitian ini sangat membutuhkan kritik serta
saran agar dapat membuat makalah ini lebih baik lagi. Demikian, makalah ini
kami buat. Apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah kami mohon maaf.
Terima kasih.

Semarang, 23 April 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN (SASA)

1.1 LATAR BELAKANG


Seperti yang kita ketahui bersama, mahasiswa Universitas Diponegoro khususnya
program studi Ekonomi Islam (EKIS) tidak semuanya berasal dari daerah Semarang.
Kalangan mahasiswa berasal dari luar kota bahkan luar pulau, sehingga banyak yang
harus merantau di Kota Semarang ini. Didorong oleh faktor tersebut, maka mahasiswa
membutuhkan banyak biaya untuk pengeluaran sehari-hari.
Setiap mahasiswa memiliki jumlah pengeluaran berbeda-beda tiap harinya, tetapi
secara keseluruhan jumlah pengeluaran hariannya rata-rata relatif sama. Pengeluaran
disesuaikan dengan uang yang diterima setiap bulannya, tujuannya agar persediaan
uang yang dimiliki tidak cepat habis sehingga perlu dilakukan penghematan.
Pengeluaran dapat digunakan untuk kebutuhan makan yang harus dicukupi setiap
harinya, kebutuhan pendidikan seperti untuk membeli buku atau keperluan lainnya,
untuk membeli keperluan pribadi, atau untuk kepentingan organisasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Berapa pengeluaran rata-rata per hari tiap mahasiswa?
2. Berapa pengeluaran rata-rata yang paling banyak dikeluarkan oleh mahasiswa?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Melihat rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah:
1. Menunjukkan jumlah rata-rata pengeluaran per hari tiap mahasiswa
2. Menunjukkan jumlah pengeluaran yang paling banyak
BAB II

PEMBAHASAN
(RYOS TOLONG LENGKAPI HALAMAN INI, DAN BERI DATA KASARNYA)

A. TABEL DATA

10.000-20.000
20.000-30.000
30.000-40.000
40.000-50.000
50.000-60.000

30

25

20

15

10

0
10.000-20.000 20.000-30.000 30.000-40.000 40.000-50.000 50.000-60.000

Banyaknya

Data Frekuensi
Rp.10.000 - RP.20.000 6
Rp.20.000 – Rp.30.000 14
Rp.30.000 – Rp.40.000 28
Rp.40.000 – Rp.50.000 18
Rp.50.000 – Rp.60.000 4
70
B. TABEL FREKUENSI PENGELUARAN HARIAN

Kelas Interval Titik Frekuensi Fi.Xi Frekuensi (Xi - X (Xi - X F(Xi - X F(Xi - X )4
Tengah (F) Kumulatif ) )2 )2
(Xi) (Fi)
9,5 – 19,5 14,5 6 87 6 -20 400 2400 5760000
19,5 – 29,5 24,5 14 343 20 -10 100 1400 1960000
29,5 – 39,5 34,5 28 966 48 0 0 0 0
39,5 – 49,5 44,5 18 801 66 10 100 1800 3240000
49,5 – 59,5 54,5 4 218 70 20 400 1600 2560000
Jumlah 70 2415 70 0 0 7200 13520000

Mencari Kelas Interval :

Kelas Interval Guna mencari kelas interval adalah akan membantu kita

9,5 – 19,5 mendistribusikan nilai-nilai yang ada pada data


19,5 – 29,5
Rumusnya :
29,5 – 39,5
39,5 – 49,5 ■ k = 1 + 3,3 log n
49,5 – 59,5

A. Mencari Titik tengah (Xi)

Fungsi mencari titik tengah adalah : ( sasa isi )


 Mencari Fi.Xi

Fungsi mencari Fi.Xi yaitu : ( sasa isi )

 Mencari Frekuensi Kumulatif (Fi)

Fungsi frekuensi kumulatif pada data adalah : ( sasa isi )

 Mencari (Xi - X )

Guna mencari (Xi - X ) adalah : ( sasa isi )


 Mencari (Xi - X )2

 Mencari F(Xi - X )2

 Mencari F(Xi - X )4

Fungsi mencari F(Xi - X )2 dan F(Xi - X )4 adalah : ( sasa isi)


C. MEAN, MEDIAN, MODUS
∑Fi.Xi
■ Mean x = n = 70
n
2.415
x=
70
x = 34,5

Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok
tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam
kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut

n 70
■ Median Q2 = = = 35
2 2
.S 15
Batas Bawah + i = 29,5 + 10 .
fm 28
= 29,5 + 5,35
= 34,85

Median atau nilai tengah  adalah salah satu ukuran pemusatan data, yaitu, jika segugus data
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau yang terbesar sampai yang terkecil,
nilai pengamatan yang tepat di tengah-tengah bila jumlah datanya ganjil, atau rata-rata kedua
pengamatan yang di tengah bila banyaknya pengamatan genap.

( sekar cari makna median ini dengan data kita )

■ Modus
si 14
batas bawah + I . =29,5 + 10.
s 1+ s 2 14+10
= 19,5 + 5,83
= 35,33

Modus adalah data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar
( sekar cari makna modus ini dengan data kita )
D. STANDAR DEVIASI & VARIAN

Standar deviasi = √ varian


 ∑Fi(Xi - X )2  
= √ varian = n
7200 
= = 102,85
70
√ 102,85 = 10,14
Jadi standar deviasinya adalah 10,14 dan varian datanyaadalah 102,85

Standar deviasi adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran
data dalam sampel, dan seberapa dekat titik data individu ke mean – atau rata-rata – nilai
sampel. ( sekar cari makna standar deviasi ini dengan data kita )

E. KEMENCENGAN

3 ( x  -  median )


Koefisien person =
sdt
3(34,5−34,85)
=
10,14 
= - 0,10
( menceng ke kiri )

Koefisien Kemencengan Pearson merupakan nilai selisih rata-rata dengan modusdibagi


simpangan baku.

Kemiringan / kemencengan distribusi data ada tiga jenis:


Simetri
Menceng ke kanan – kemiringan positif
Menceng ke kiri – kemiringan negative ( sekar cari makna ini dengan data kita )
F. KERUNCINGAN

1
= n ¿¿
1
(13520000 ) 
= 70
10571,87
= 18,26 (leptokurtic)

Keruncingan atau kurrtosis adalah tingkat kepuncakan dari sebuah distribusi yang biasanya
diambil secararelatif terhadap suatu distribusi normal. Berdasarkan keruncingannya, kurva
distribusi dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu sebagai berikut :

1) Leptokurtik Merupakan distribusi yang memiliki puncak relatif tinggi.

2) Platikurtik Merupakan distribusi yang memiliki puncak hampir mendatar

3) Mesokurtik Merupakan distribusi yang memiliki puncak tidak tinggi dan tidak mendatar
Bila distribusi merupakan distribusi simetris maka distribusi mesokurtik ianggap sebagai
distribusi normal.

■ Jika hasil perhitungan koefisien keruncingan diperoleh :

■ 1) Nilai lebih kecil dari 3, maka distribusinya adalah distribusi pletikurtik

■ 2) Nilai lebih besar dari 3, maka distibusinya adalah distribusi leptokurtik

■ 3) Nilai yang sama dengan 3, maka distribusinya adalah distribusi   mesokurtik


G. HISTOGRAM

( sekar cari makna histogram ini dengan data kita )

H. KUARTIL, DESIL, PRESENTIL

Kuartil ialah suatu nilai – nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam empat
bagian yang nilainya sama besar. Dalam menentukan letak kuartil data tunggal, kita harus
melihat kondisi jumlah data (n) terlebih dahulu begitu juga sama halnya dengan cara
menentukan kuartil data kelompok.

Kuartil pada suatu data dapat didapatkan dengan cara membagi data tersebut secara terurut
kedalam empat bagian yang memiliki nilai sama besar.
Desil adalah bilangan yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama, sedang persentil
adalah bilangan yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Dalam sekelompok data
ada 9 desil dan 99 persentil. Cara mencari desil dan persentil sama dengan cara mencari
median dan kuartil, yang berbeda hanya letaknya saja.

( )
5
D 5=29,5+
10
70−20
28
D =29,5+
10 5
15
28 ( )
10 D5=29,5+ 5,35

D 5=34.85

( ) ( )
i 10
Pi=Tb+
100
n−f k−1
fm
I P10=19,5+
100
70−6
14
10
P10=19,5+
7−6
14 ( )
10 P10=19,5+0,71

P10=20,21

( sekar cari makna angka kuartil desil presentil ini dengan data kita )

I. ATURAN EMPIRIS

4,08 14,22 24,36 34,5 44,64 54,78 64,92


a. 34,5 + 10,14 = 44,64 atau 34,5 – 10,14 = 24,36
b. 34,5 + 2(10,14) = 54,78 atau 34,5 – 2(10,14) = 14,22
c. 34,5 + 3(10,14) = 64.92 atau 34,5 – 3(10,14) = 4,08

( sekar cari makna angka aturan empiris ini dengan data kita )

J. BOX PLOT

( sekar lengkapin ini beserta kesimpulannya di perbaiki)

BAB III

PENUTUP
(SEKAR )

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengeluaran rata-rata mahasiswa per hari sebesar Rp 34.500,00
2. Modus dari pengeluaran tersebut sebesar Rp 35.330,00

Anda mungkin juga menyukai