Anda di halaman 1dari 11

PENGOLAHAN DATA

A. Pengumpulan Data

Untuk menyampaikan suatu informasi yang tepat dan akurat selalu


dibutuhkan data.
Data adalah bahan konkret atau keterangan sebagai sumber kajian untuk
mendapatkan kesimpulan.
Dari suatu data dapat diperoleh beberapa hal antara lain :
a. Mean (Nilai rata-rata)
b. Modus (Nilai yang sering muncul)
c. Median (Nilai tengah)
d. Range (Selisih nilai/jangkauan)

a. Mean (Nilai rata-rata)


Mean atau rata-rata adalah nilai rata-rata dari kumpulan data secara
keseluruhan. Mean diperoleh dari jumlah banyaknya nilai ukuran dibagi
banyaknya ukuran.
Untuk mencari mean dapat menggunakan rumus :
Mean =
Contoh :
1. Rahayu mengikuti ulangan matematika sebanyak 5 kali dengan nilai
sebagai berikut : 7 ; 10 ; 9 ; 7 ; 7
Berapakah nilai rata-rata yang didapat Rahayu ?
Jawab :
Mean =

Mean =
Mean = = 8
Jadi nilai rata-rata Rahayu adalah 8.
2. Di bawah ini adalah data hasil ulangan matematika kelas VI yaitu :

Nilai 60 70 80 90 100
Banyak 4 8 16 7 5
Siswa
Berapakah nilai rata-rata ulangan matematika di atas ?
Jawab :
Rata-rata =
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
=
=
= = 80,25
Jadi rata-rata nilai ulangan matematika kelas 6A di atas adalah 80,25
b. Modus (Mo)

Modus adalah nilai/frekuensinya sering muncul/ paling banyak.


Contoh :
1. Dalam 5 kali ulangan matematika Irma mendapat nilai 8 ; 10 ; 9 ; 8.
Berapakah modus dari nilai tersebut ?
Jawab :
Karena nilai yang paling banyak muncul adalah 8 maka modusnya
adalah 8.
2. Tentukan modus dari data nilai 3 ; 6 ; 7 ; 3 ; 10 ; 7 ; 3 ; 7
Jawab :
Nilai 3 6 7 10
Frekuensi 3 1 3 1
Jadi modusnya adalah 3 dan 7. Karena modusnya ada dua maka
disebut “BIMODUS”
3. Tentukan modus dari data ulangan siswa kelas 6 A
Nilai Jumlah
siswa
40 4
60 9
70 15
80 8
90 1
100 2
Jadi modus dari data di atas adalah 70

c. Median (Nilai Tengah)

Median adalah nilai atau ukuran tengah pada suatu deret data yang telah
disusun dari kecil ke besar atau sebaliknya.
Catatan :
- Jika jumlah data ganjil, mediannya data yang di tengah
- Jika jumlah data genap, mediannya yaitu rata-rata dari dua data
yang di tengah.
Contoh :
1. Daftar nilai ulangan perbaikan matematika dari 13 orang adalah sebagai
berikut :
7 ; 10 ; 10 ; 8 ; 9 ; 9 ; 7 ; 7 ; 10 ; 9 ; 9 ; 9 ; 9
Tentukan mediannya !
Jawab :
Urutkan terlebih dahulu datanya mulai dari yang terkecil menjadi :
7 ; 7 ; 7 ; 8 ; 9 ; 9 ; 9 ; 9 ; 9 ; 9 ; 10 ; 10 ; 10
Jadi median dari data di atas adalah 9.
2. Berikut data nilai dari 8 siswa yang mengikuti ulangan perbaikan
matematika :
6 ; 5 ; 6 ; 9 ; 8 ; 10 ; 10 ; 10. Tentukan mediannya !
Jawab :
Urutkan terlebih dahulu datanya mulai dari yang terkecil menjadi :
5 ; 6 ; 6 ; 8 ; 9 ; 10 ; 10 ; 10
Jadi mediannya adalah = = 8,5
Range adalah selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dari suatu data.
Range sering disebut juga jangkauan.
Contoh :
1. Nilai ulangan matematika Budi adalah sebagai berikut :
6 ; 9 ; 9 ; 8 ; 7 ; 5 ; 10. Berapa rangenya ?
Jawab :
Nilai tertinggi = 10
Nilai terendah = 5
Jadi rangenya adalah 10 – 5 = 5
2. Selama ulangan IPA nilai Rosa adalah sebagai berikut : 8 ; 7 ; 9 ; 10 ; 8 ;
8 ; 8 ; 10.
Tentukan mean, modus, median dan rangenya !
Jawab :
Mean =
Modus = Karena dalam data di atas nilai 8 muncul paling banyak yaitu 4
kali, maka
modusnya adalah 8
Median = 7 ; 8 ; 8 ; 8 ; 8 ; 9 ; 10 ; 10 =
Range = Dalam data di atas nilai tertinggi 10 dan nilai terendah 7.
Range = 10 – 7 = 3

B. PENYAJIAN DATA

Data dapat disajikan dalam beberapa bentuk antara lain :


1. Diagram batang
2. Diagram Garis
3. Diagram lingkaran
4. Piktogram
5. Tabel
a. Diagram Batang
Diagram batang adalalah diagram yang cara penyajiannya dalam bentuk
batang atau balok, dimana batang atau balok tidak boleh berimpit satu
sama lain supaya memudahkan dalam membaca data.
Contoh :
Diberikan data hasil ulangan matematika murid kelas VI adalah sebagai
berikut :
- Siswa yang mendapat nilai 4 = 3 anak
- Siswa yang mendapat nilai 5 = 4 anak
- Siswa yang mendapat nilai 6 = 4 anak
- Siswa yang mendapat nilai 7 = 7 anak
- Siswa yang mendapat nilai 8 = 11 anak
- Siswa yang mendapat nilai 9 = 8 anak
- Siswa yang mendapat nilai 10 = 3 anak
Data di atas dapat disajikan dengan diagram batang seperti di
bawah ini :
b. Diagram Garis :
Diagram garis adalah diagram yang disajikan dalam bentuk garis.
Contoh :
Diberikan data hasil ulangan matematika murid kelas VI adalah sebagai
berikut :
- Siswa yang mendapat nilai 4 = 3 anak
- Siswa yang mendapat nilai 5 = 4 anak
- Siswa yang mendapat nilai 6 = 4 anak
- Siswa yang mendapat nilai 7 = 7 anak
- Siswa yang mendapat nilai 8 = 11 anak
- Siswa yang mendapat nilai 9 = 8 anak
- Siswa yang mendapat nilai 10 = 3 anak
Data di atas dapat disajikan dengan diagram batang seperti di bawah
ini :

c. Diagram Lingkaran :
Diagram lingkaran adalah diagram yang cara penyajianya dalam
bentuk lingkaran atau dengan cara membagi-bagi lingkaran.
Contoh :
1. Di Desa Cempaka terdapat 375 ekor hewan ternak yang dipelihara
warga. Berikut data banyak hewan piaraan di Desa Cempaka :
- Ayam sebanyak 125 ekor
- Bebek sebanyak 100 ekor
- Kambing sebanyak 75 ekor
- Sapi sebanyak 50 ekor
- Kerbau sebanyak 25 ekor
Data di atas jika akan disajikan dalam bentuk diagram lingkaran
caranya adalah :
- Sebelum membuat lingkaran kita cari derajat lingkara dahulu (
untuk membagi-bagi lingkaran )
- Ingat besar sudut lingkaran = 360
- Untuk mencari besar derajat pada contoh soal di atas gunakan
rumus :
- Besar derajat ayam = x 360

- Besar derajat bebek =


- Dan seterusnya . . . .
Perhatikan :
- Jumlah ayam = 125 ekor
Jumlah seluruh hewan piaraan = 375 ekor
Besar derajat lingkaran = 360
Maka :
Besar derajat ayam = x 360 = 120
Artinya 125 ekor ayam diwakili oleh 120 dalam lingkaran.
- Jumlah bebek = 100 ekor
Jumlah seluruh hewan piaraan = 375 ekor
Besar derajat lingkaran = 360
Maka :
Besar derajat bebek = x 360 = 96
Artinya 100 ekor bebek diwakili oleh 96 dalam lingkaran.
- Jumlah kambing = 75 ekor
Jumlah seluruh hewan piaraan = 375 ekor
Besar derajat lingkaran = 360
Maka :
Besar derajat kambing = x 360 = 72
Artinya 75 ekor kambing diwakili oleh 72 dalam lingkaran
- Jumlah sapi = 50 ekor
Jumlah seluruh hewan piaraan = 375 ekor
Besar derajat lingkaran = 360
Maka :
Besar derajat sapi = x 360 = 48
Artinya 50 ekor sapi diwakili oleh 48 dalam lingkaran
- Jumlah kerbau = 25 ekor
Jumlah seluruh hewan piaraan = 375 ekor
Besar derajat lingkaran = 360
Maka :
Besar derajat kerbau = x 360 = 24
Artinya 25 ekor kerbau diwakili oleh 24 dalam lingkaran

Data di atas jika disajikan dalam diagram lingkaran menggunakan


derajat ( ) adalah :
- Ayam = 120 mewakili 125 ekor
- Bebek = 96 mewakili 100 ekor
- Kambing = 72 mewakili 75 ekor
- Sapi = 48 mewakili 50 ekor
- Kerbau = 24 mewakili 25 ekor

2. Berikut ini adalah data olahraga yang disukai siswa kelas VI SD


Melati :
Cabang Olahraga Banyak Siswa
Bulu Tangkis 8
Sepak Bola 5
Renang 5
Bola Voley 6
Jumlah 24
 Data di atas jika disajikan ke diagram lingkaran dalam bentuk
persen (%) langkah-langkahnya adalah :
 Untuk mencari besar persen (%) pada contoh soal di atas adalah
Sebelum membuat lingkaran, kita cari derajat lingkaran dahulu
(untuk membagi-bagi lingkaran )
- Ingat satu lingkaran itu 100 %
- Untuk mencari besar persenya kita cari terlebih dahulu derajatnya
:
- Bulu tangkis =

= dibulatkan ke 33 %

- Sepak bola =

= = 20,83 % dibulatkan ke 21 %
- Renang =

= = 20,83 % dibulatkan ke 21 %

- Bola Voley =
= 25 % tetap 25 %

 Jadi jika kita sajikan dalam diagram lingkaran menjadi :


Bulu tangkis = 120 = 33 %
Sepak bola = 75 = 21 %
Renang = 75 = 21 %
Bola voley = 90 = 25 %

d
Piktogram adalah diagram yang disajikan dalam bentuk lukisan atau gambar,
dimana setiap gambar mewakili bilangan.
Contoh :
1. Siti dan teman-temanya hampir setiap hari berkunjung ke perpustakaan.
Mereka belajar bersama di perpustakaan. Perpustakaan sekolah Siti
menyediakan fasilitas meja dan kursi untuk belajar dan setiap siswa diberi
kesempatan untuk meminjam buku di perpustakaan. Berikut data peminjam
buku di perpustakaan.

Hari Banyaknya Peminjam


Senin 25
Selasa 20
Rabu 30
Kamis 15
Jumat 10
Sabtu 45

Data di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram gambar. Diagram


gambar/Piktogram data diwakili oleh gambar, sehingga nampak menarik
e. Tabel Frekuensi
Tabel frekuensi adalah suatu tabel yang digunakan jika datanya banyak
sekali jumlahnya.

Contoh :
Data Di bawah ini adalah hasil ulangan matematika siswa kelas VI
sebanyak 40 siswa :
7, 6, 5, 8, 5, 6, 7, 8, 9, 10
9, 8, 6, 5, 7, 7, 8, 10, 9, 5
8, 6, 7, 8, 7, 7, 6, 6, 9, 10
10,10,9, 8, 7, 6, 6, 8, 9, 6
Untuk membuat tabel frekuensi perhatikan langkahnya :

 Pertama urutkan data tersebut dari yang terkecil sampai yang terbesar
menjadi :
5, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9,
9, 9, 9, 9, 10, 10, 10, 10, 10
 Kemudian buatlah tabel seperti di bawah ini :

No NilaiBanyak Siswa Jumlah Nilai


1 5 4 5 x 4 = 20
2 6 9 6 x 9 = 54
3 7 8 7 x 8 = 56
4 8 8 8 x 8 = 64
5 9 6 9 x 6 = 54
6 10 5 10 x 5 = 50
Jumlah = 40 Jumlah = 298
 Nah, tabel seperti di atas yang biasa disebut sebagai tabel frekuensi.
 Untuk menghitung mean atau rata-rata hitung adalah :
Mean =
 Dari table di atas :
Mean =
Catatan Tambahan
Contoh Soal :
1. Pada diagram batang di bawah, rata-rata nilai siswa adalah 72. Berapakah
banyak siswa yang mendapatkan nilai 80 ?

 Pembahasan
Diketahui : Rata-rata nilai siswa = 72
Ditanyakan : Banyak siswa bernilai 80 = ... ?
Penyelesaian : Menentukan banyak siswa bernilai 80.
Rata-rata =
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
72 =

72 =

72 =
1240 + 80n = 72 (18 + n)
1240 + 80n = 1296 + 72n
80n – 72n = 1296 - 1240
8n = 56
n =
n =7
Jadi banyak siswa yang mendapat nilai 80 adalah 7 orang.

2. Perhatikan diagram lingkaran di bawah ini :


Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan jumlah panen yang dihasilkan
oleh Desa Cempaka pada tahun 2020 dengan total hasil panen mencapai 400
ton.

a. Tentukan berapa ton hasil panen semangka ?


b. Tentukan berapa ton hasil panen padi ?
Jawab :
a. Diketahui : Jumlah hasil panen keseluruhan 400 ton
Satu lingkaran : 100 %
Ditanyakan : Berapa ton semangka ?
Jawab :
Semangka = 100 % - ( 25% +10% +15% + 12% + 22% )
= 100% - 84%
= 16%
Banyak semangka =
Jadi banyak hasil panen semangka berdasarkan diagram di atas
adalah 64 ton.

b. Hasil panen padi :


Diketahui : Jumlah hasil panen keseluruhan 400 ton
Hasil panen padi : 25%
Satu lingkaran : 100%
Ditanyakan : Berapa ton padi ?
Jawab :
Padi =
Jadi banyak hasil panen padi berdasarkan diagram di atas adalah 100
ton.

3. Di bawah ini adalah data hasil panen warga Desa Makmur selama satu
tahun .

Jika jumlah hasil panen kedelai sebanyak 75 kuintal maka :


A. Berapa kuintal jumlah hasil panen padi ?
B. Berapa kuintal jumlah hasil panen keseluruhan ?
C. Berapa kuintal selisih hasil panen jagung dengan padi ?
Pembahasan :
A. Diketahui : Hasil panen kedelai 75 kuintal
Presentase kedelai : 25%
Ditanyakan : Berapa kuintal hasil panen padi ?
Jawab :
Persentase padi = 100% - (15% + 15% + 25% + 10%)
= 100% - 65% = 35%
Hasil panen padi =
Jadi jumlah hasil panen padi warga desa makmur selama satu tahun
adalah 105 kuintal.
B. Diketahui : Hasil panen kedelai 75 kuintal
Presentase kedelai : 25%
Ditanyakan : Berapa kuintal hasil panen keseluruhan ?
Jawab :
Persentase keseluruhan = 100%
Hasil panen keseluruhan =
Jadi jumlah keseluruhan hasil panen warga desa makmur selama
satu tahun adalah 300 kuintal.

C. Diketahui : Hasil panen kedelai 75 kuintal


Persentase kedelai : 25%
Ditanyakan : Berapa kuintal selisih hasil panen jagung dan padi ?
Jawab :
Selisih persentase jagung dan padi = 35% - 15% = 20%
Selisih jagung dan padi =
Jadi selisih hasil panen jagung dan padi pada diagram di atas adalah 60
kuintal.

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai