Materi Pembelajaran Manajemen X
Materi Pembelajaran Manajemen X
MANAJEMEN
Secara umum, istilah manajemen berasal dari bahasa Italia maneggio yang berarti tangan.
Adapula makna manajemen yang diambil dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur. Jadi, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk
menangani atau mengelola dan mengawasi suatu aktivitas usaha. Dengan kata lain, manajemen
merupakan suatu tindakan untuk mengurus, mengatur, mengarahkan, mengemudikan,
menjalankan, membina, memimpin, dan melakukan pengawasan.
Secara umum, manajemen diartikan sebagai konsep sederhana, yakni pencapaian sesuatu dengan
memperoleh manfaat pada bidang-bidang tertentu. Ada manajemen waktu, manajemen rumah tangga,
manajemen sepak bola, manajemen perusahaan, manajemen organisasi, dan manajemen
pemerintahan. Kunci kata “manajemen” merupakan unsur pembentuk keberhasilan seseorang dalam
menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif. Tentu saja kamu makin ingin tahu, adakah para tokoh
manajemen? Apakah mereka juga mengungkapkan tentang definisi manajemen?
Banyak pengertian manajemen yang diungkapkan oleh para ahli manajemen. Bahkan setiap ahli
memiliki definisi yang berbeda-beda. Namun, hampir semua ahli mengemukakan manajemen berkaitan
dengan kegiatan kolektif. Beberapa pakar manajemen mendefinisikannya sebagai berikut.
1. James A.F. Stoner
Menurut Stoner dalam Suyatno Risza (2010:145) mendefinisikan manajemen sebagai berikut.
a. Dilihat dari segi ilmu pengetahuan, manajemen merupakan perpaduan antara teori,
metodologi, dan perangkat-perangkat ilmiah lainnya yang berlaku universal. Cara
pendekatannya adalah scientific. Dari sini muncul cabang-cabang keilmuan seperti manajemen
personalia, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan
sebagainya.
b. Dilihat dari segi seni, manajemen lebih menitikberatkan pada peranan manusia sebagai pelaku
manajemen. Cara pendekatannya adalah profesional. Manajemen sebagai seni mengatur
ruang dan organisasi. Penerapannya dengan situasi lingkungan sosial, budaya, politik, dan
sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat tertentu.
c. Dilihat dari segi proses, manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling), yaitu upaya penggunaan
semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Harold Koontz dan E O’Donnel
Dalam buku Suyatno Risza (2010:146) disebutkan pengertian manajemen menurut Harold Koontz
dan E O’Donnel yang dalam bukunya berjudul Principles of Management Analysis of Management
Function menyatakan bahwa “Management is getting thing done throught the effort of other
people.” Artinya, manajemen adalah upaya pencapaian tujuan organisasi melalui orang lain.
3. Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. (Manajemen dalam
id.wikipedia.org)
4. Mary Parker Follet
Manajemen diartikan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi . (Manajemen dalam id.wikipedia.org)
5. John D. Millet
Manajemen adalah proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas-fasilitas kerja terhadap
orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi resmi untuk mencapai suatu tujuan
(management is the process of dircting and facilitating the work of people organized in formal
groups to achieve a desired goal).
6. George R. Terry
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan
mempergunakan kegiatan orang lain (management is the accomplishing of a predetermined
objective through the effort of other people).
7. Frederick W. Taylor
Beliau mengemukakan empat prinsip manajemen penting, yaitu sebagai berikut.
a. pengembangan metode kerja terbaik,
b. pemilihan serta pengembangan pekerja-pekerja,
c. usaha menghubungkan metode kerja terbaik dengan pekerja yang terpilih dan terlatih,
d. adanya kerja sama antara manajer dengan non manajer dalam hal pembagian kerja, dan
tanggung jawab manajer untuk merencanakan pekerjaan.
8. Henry Fayol
Ia menekankan pada pandangannya tentang manajemen sebagai suatu hal yang terdiri atas
fungsi-fungsi.
Apabila kamu amati lebih lanjut, sebenarnya pengertian manajemen yang dikemukakan oleh
para ahli tersebut, berkaitan dengan tiga pengertian utama, yaitu manajemen sebagai suatu proses,
manajemen sebagai suatu kolektivitas, dan manajemen sebagai suatu seni. Ketiga pengertian utama
tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1 . Manajemen sebagai Suatu Proses
2 . Manajemen sebagai Suatu Kolektivitas
3 . Manajemen sebagai Suatu Seni atau Suatu Ilmu
1. Prinsip Manajemen
Suatu dalil umum yang dapat disimpulkan dari proses menggerakkan orang-orang dan
menggerakkan fasilitas-fasilitas yang berlaku sebagai dasar petunjuk bagi seseorang dalam
Manajemen adalah proses yang menggerakkan tindakan- tindakan dalam usaha kerja sama
manusia, sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa ‘Manajemen adalah suatu seni
dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.’
Satu-satunya tokoh yang membahas mengenai prinsip- prinsip manajemen adalah
Henry Fayol. Adapun 14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol adalah sebagai berikut.
1 . Pembagian Kerja (Division of Labour)
2 . Kekuasaan (wewenang) dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)
3 . Disiplin (Discipline)
4 . Kesatuan Perintah (Unity of Command)
5 . Kesatuan Arah (Unity of Direction)
6 . Kepentingan Individu Harus Berada di Bawah Kepentingan Umum ( Subordinate of
Individual Interest to General Interest)
7 . Pembayaran Upah yang Adil (Remuneration of Personal)
8 . Pemusatan (Centralization)
9 . Rantai Skalar atau Scalar Chain (Line of Authority)
10. Tata Tertib (Order)
11. Keadilan (Equity)
12. Stabilitas Pegawai (Stability of Tenure of Personal)
13. Inisiatif (Initiative)
14. Jiwa Kesatuan (Esprits de Corps)
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Saat ini, fungsi manajemen cenderung kepada empat macam. Salah satunya sebagaimana
disebutkan oleh G.R.Terry (2010: 9), fungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling
(pengawasan). Fungsi manajemen tersebut terkenal dengan sebutan POAC.
a. Planning (Perencanaan)
Planning (perencanaan) ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk
mencapai tujuan yang digariskan. Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena
termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan. . Diperlukan kemampuan untuk
mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan
untuk masa mendatang.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan antara
kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab setiap individu atas
komponen kerja, dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat dan sesuai. Dengan kata lain,
pengorganisasian adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau
karyawan atau pegawai.
c. Actuating (Penggerakan)
Actuating adalah menempatkan semua anggota pada kelompok agar kerja secara sadar untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi. Atau
dengan kata lain, penggerakan artinya kegiatan yang berhubungan dengan
memotivasi atau memberi semangat kepada karyawan atau pegawai.
d. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang akan dicapai (standard), apa yang
sedang dilakukan (pelaksanaan), menilai pelaksanaan, dan bilamana perlu mengambil tindakan
korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu sesuai dengan standar.
Atau dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan
atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi.
C. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN DAN TINGKATAN MANAJEMEN
Unsur-unsur manajemen sering disebut sebagai sarana atau tools of management. Sarana (tools)
atau alat manajemen yang diperlukan manajer dikenal dengan sebutan “The Six M”. The Six M terdiri
atas man, money, materials, machines, methods, dan markets. Satu per satu dijelaskan sebagai berikut.
1. Man (Orang/Manusia)
2. Money (Uang yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan)
3. Methods (Cara Kerja yang Digunakan untuk Mencapai Tujuan)
4. Materials (Bahan-Bahan yang Diperlukan)
5. Machines (Mesin-Mesin yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan)
6. Market (Pemasaran sebagai Tempat untuk Memperjualbelikan Hasil Produksi)
Soal