Kesehatan Mental Di Lingkungan Kerja
Kesehatan Mental Di Lingkungan Kerja
Dalam dunia pekerjaan, tentunya kita akan menghadapi situasi ups and
downs. Saat berada di dalam kondisi ups, kita akan merasa bahwa pekerjaan yang
kita lakukan dapat memberikan kesejahteraan, kepuasan, kebahagiaan, bahkan dapat
membuat kita merasa mencapai aktualisasi diri. Meskipun demikian, tidak jarang
kita akan berada di dalam kondisi downs, seperti misalnya saat kita
menghadapi deadline¸ menghadapi tekanan dari atasan atau klien, atau memiliki
rekan kerja yang ‘tidak bersahabat’. Perasaan overwhelmed yang berkelanjutan
dapat membuat pekerjaan kita menjadi hal yang korosif bagi kesehatan kita, baik itu
kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Gangguan mental dapat bersifat ringan, sedang, berat, bahkan dapat juga
membahayakan hidup. Beberapa hal yang patut kita curigai sebagai tanda dan gejala
dari gangguan mental di antaranya adalah ketika kita mulai merasa lelah dan tidak
bersemangat dengan kehidupan dan aktivitas harian kita, memburuknya hubungan
kita dengan pasangan, keluarga, teman, atau orang-orang lainnya di sekitar kita,
perburukan mood atau mood yang fluktuatif selama beberapa minggu terakhir,
keinginan untuk menyendiri yang berkepanjangan, tidak memiliki keinginan untuk
merawat diri, mengalami gangguan tidur, serta adanya keinginan untuk mengakhiri
hidup.
Pada tahun 2016, Indonesia menjadi sorotan dunia ketika Human Right
Watch mempublikasikan artikel yang mengekspos realita perlakuan masyarakat
Indonesia terhadap penyandang disabilitas psikososial. Artikel tersebut
mentrigger kemunculan artikel-artikel lainnya, yang menceritakan dan
menampilkan foto-foto penderita disabilitas psikososial yang diperlakukan secara
tidak layak, misalnya, dikurung di dalam ruangan sempit, dibelenggu, atau
dipasung.
3. Meminta Pertolongan
Berusaha sendiri memang baik tapi ketika sudah merasa tidak mampu
menghadapi suatu hal seorang diri, penting untuk meminta pertolongan pada
orang lain. The ugly truth is tidak semua hal yang sanggup dilakukan orang
lain bisa juga dilakukan dirimu sendiri.