BAHAN ORGANIK Dian
BAHAN ORGANIK Dian
LAPORAN
Oleh :
M ARDIAN SYAHPUTRA
2204300117
AGRIBISNIS 3
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PENETAPAN BAHAN ORGANIK TANAH
LAPORAN
Oleh :
M ARDIAN SYAHPUTRA
2204300117
AGRIBISNIS 3
Laporan Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Praktikum Pada
Mata Kuliah Praktikum Dasar Ilmu Tanah Di Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Dikoreksi Oleh :
Diketahui Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
kesempatan dan kekuatannya bagi penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
yang berjudul “Penetapan Bahan Organik Tanah”.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Assoc. Prof. Dr. Ir. Asritanarni Munar, M.P Selaku Dosen Penanggung
Jawab Praktikum Dasar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
2. Abang Fauzy Nur Azhari Pane, S.P Selaku Asisten Dosen Praktikum Dasar Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiya Sumatera Utara.
3. Abang Andri Abdi, S.P Selaku Asisten Dosen Praktikum Dasar Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
4. Abang Dava Arindra Zahri Selaku Asisten Dosen Praktikum Dasar Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
5. Kakak Dinda Ashri Safira Selaku Asisten Dosen Praktikum Dasar Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
6. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
material.
7. Teman teman yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya, baik dalam
pengejaan Laporan Praktikum dan Dokumentasi.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................. iii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... v
PENDAHULUAN.................................................................................. 1
Latar Belakang.......................................................................... 1
Tujuan Praktikum...................................................................... 3
Kegunaan Praktikum ................................................................ 3
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 4
BAHAN DAN METODE ..................................................................... 7
Tempat dan Waktu.................................................................... 7
Alat dan Bahan ......................................................................... 7
Prosedur Praktikum .................................................................. 7
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 8
Hasil.......................................................................................... 8
Pembahasan............................................................................... 8
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 10
Kesimpulan .............................................................................. 10
Saran ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 11
LAMPIRAN........................................................................................... 13
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumentasi....................................................................................... 13
2. Laporan Sementara ............................................................................ 15
v
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman dan sebagai tempat makhluk
yang mudah dipengaruhi oleh iklim, serta jasad hidup yang bertindak terhadap
bahan induk dalam jangka waktu tertentu. Istilah tubuh alam bebas adalah hasil
Bahan organik adalah materi yang berasal dari organisme tanaman atau
meninggalkan materi yang tahan terhadap proses dekomposisi, materi ini disebut
humus. Humus terdiri dari asam humat , asam humin dan asam fulvat yang
hara. Bahan organik pada tanah berpengaruh terhadap sifat fisik , kimia dan
biologi tanah. Perbaikan sifat fisik tanah meliputi perbaikan struktur, porositas
tanah dan daya mengikat air, sedangkan perbaikan sifat biologi tanah melalui
haryanti, 2019).
dinamik. Secara garis besar peranan dari bahan organik adalah (1) menjaga
kelembaban tanah, (2) menawarkan sifat racun dari Al dan Fe, (3) penyangga
2
unsur hara makro yang terjadi dalam tanah (Tambunan dkk., 2019).
Penambahan bahan organik pada tanah kasar (berpasir), akan meningkatkan pori
yang berukuran menengah dan menurunkan pori makro. Ruang pori dalam
tanah menentukan kandungan air dan udara dalam tanah serta menentukan
perbanding antata udara dan tata air yang baik. Dengan demikian akan
tanah, penurunan porositas tanah, stabilitas agregat, dan kadar air kapasitas
sifat fisik tanah dalam jangkawaktu yang lama (Nita dkk., 2019).
komponen yang mati (dead organic matter) dan komponen yang hidup (living
organic matter). Komponen hidup bahan organik dapat terdiri dari akar tanaman,
binatang di dalam tanah (meso dan micro fauna) dan mikroorganisme biomassa
(microbial biomass), dan komponen mati terdiri dari residu organik yang
terdekomposisi secara biologi dan kimia. Komponen mati bahan organik juga
aslinya masih terlihat dan produk atau material yang sudah mengalami
dengan karakteristik fisik dan kandungan kimia yang sangat beragam, sehingga
pengaruh dari penggunaan bahan organik terhadap lahan dan tanaman dapat
bervariasi. Selain itu, peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika,
dapat meliputi senyawa karbohidrat, protein, dan lignin, serta sejumlah kecil
senyawa lainnya seperti minyak, lilin, dan lain-lain. Senyawa karbohidrat meliputi
gula (dalam keadaan sederhana) dan zat tepung, akan tetapi yang lebih banyak
terdiri dari polisakarida yang tersusun atas gula heksosa, gula pentosa dan asam
uronik, yang kesemuanya itu dapat cepat dirombak oleh jasad renik tanah.
Polisakarida lainnya yang sering pula dijumpai adalah kitin. Secara kenyataan
bahan organik dalam tanah pada suatu tempat dan tempat lainnya adalah berlainan
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum Dasar Ilmu Tanah ini yaitu untuk
Kegunaan Praktikum
1. Sebagai salah satu syarat masuk untuk mengikuti practical test Dasar Ilmu
2. Sebagai salah satu syarat masuk untuk mengikuti Praktikum Dasar Ilmu Tanah
TINJAUAN PUSTAKA
tanah, baik secara fisika, kimia maupun dari segi biologi tanah. Bahan organik
adalah bahan pemantap agregat tanah yang tiada taranya. Sekitar setengah dari
kapasitas tukar kation (KTK) berasal dari bahan organik. Ia merupakan sumber
hara tanaman. Disamping itu bahan organik adalah sumber energi dari sebagian
yang ada di dalam tanah, tetapi tidak termasuk jaringan tanaman dan binatang
yang tidak melapuk serta biomassa tanah yang hidup. Bahan organik dapat
didefinisikan sebagai semua bahan yang berasal dari jaringan tanaman dan
hewan baik yang masih hidup maupun yang telah mati. memberikan definisi
bahan organik tanah adalah bahan yang kompleks dan dinamis, berasal dari sisa
tanaman dan hewan di dalam tanah dan mengalami perombakan secara terus
yaitu komponen yang mati (dead organik matter) dan komponen yang hidup
(living organik matter). Komponen hidup bahan organik dapat terdiri dari akar
tanaman, binatang di dalam tanah (meso dan mikro fauna) dan mikroorganisme
biomassa (mikrobial biomass), dan komponen mati terdiri dari residu organik
yang terdekomposisi secara biologi dan kimia. Komponen mati bahan organik
6
juga dapat dibedakan menjadi materi yang tidak berubah atau ciri morfologi
material aslinya masih terlihat dan produk atau material yang sudah mengalami
kondisi lingkungan. Bahan organik yang bersifat dapat terurai atau biodegradable
tekait dengan kondisi lingkungan tanah dan tingkat deplesi oksigen di dalamnya.
Perbedaan kondisi anaerob dan aerob merupakan salah satu faktor yang
nitrogen dalam udara, tanaman-tanaman yang hidup atau mati, dan menopang
akumulasi bahan organic ikut meningkat. Kondisi ini terus menerus terjadi sampai
suatu keseimbangan dicapai, pada saat laju akumulasi bahan organik sama dengan
Bahan organik (BO) tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan
7
kimia, dan biologi tanah. Dalam memperbaiki sifat fisik tanah, BO tanah dapat
air (water holding capacity). Dalam memperbaiki sifat kimia tanah, BO tanah
nitrogen dan siklus karbon. Namun di sisi lain, BO tanah dapat mengalami
bahkan konstan. Hal ini disebabkan karena keadaan iklim, seperti temperatur dan
curah hujan yang terus mengalami perubahan. selain itu keadaan BO tanah
dipengaruhi oleh vegetasi dan yang paling utama yaitu pengolah tanah oleh
yang mana kesuburan tanah dalam arti sempit adalah ketersediaan hara tanaman
pada waktu tersebut. Semakin tinggi ketersediaan hara, maka tanah tersebut makin
subur dan sebaliknya. Status hara dalam tanah selalu berubah-rubah tergantung
pada musim, pengelolaan tanah, dan jenis tanaman. Tanah yang selalu ditanami
suatu jenis tanaman secara terus menerus, maka penyerapan hara baik makro
maupun mikro untuk tanaman tersebut selalu serupa, sehingga akan terjadi
Fraksi labil dari bahan organik (C dan N) mempunyai pengaruh yang nyata
terhadap cadangan bahan organik tanah. Perubahan kuantitas dari fraksi tersebut
tanah. Ketersediaan hara dalam tanah yang cukup dapat mendukung pertumbuhan
dan produksi tanaman yang tinggi. Serapan hara oleh tanaman tergantung pada
konsentrasi hara dalam tanah. Ketersediaan hara N dalam tanah dipengaruhi oleh
Praktikum Dasar Ilmu Tanah dilaksanakan pada hari hari Sabtu tanggal 16
Bahan yang digunakan dalam praktikum Dasar Ilmu Tanah ialah Tanah
Alat-alat yang digunakan pada Praktikum Dasar Ilmu Tanah yaitu Alat
Erlenmeyer 200 - 300 ml, Gelas ukur 100 ml, Pipet 25 ml, Buret titrasi dan
Timbangan Analitik
Pelaksanaan Praktikum
Cara Kerja
erlenmeyer
ml.
hijau.
7. Pada saat yang sama buat juga perlakuan blanko yaitu perlakuan dengan cara
8. Perhitungan.
11
Hasil
Keterangan :
Perhitungan;
= 5 (1- 6 x 0,78)
7
12
= 5 (1- 0,44)
= 5 (0,56)
= 2,8
% BO = 1,72 x 28%
= 4,8 %
Pembahasan
sebesar 4,8% yang berarti tanah tersebut mengandung bahan organik yang rendah.
Apabila kandungan bahan organik pada tanah rendah maka pertumbuhan tanaman
bahan organic tanah salah satunya adalah iklim. Hal ini sesuai dengan literatur
(Muna dkk., 2020) yang menyatakan bahwa faktor iklim yang mempengaruhi
besanya kandungan bahan organik adalah curah hujan dan temperatur. Suatu
wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah maka memiliki temperatur suhu
rendah. Begitu pula sebaliknya, semakin banyak jumlah organisme maka proses
penguraian akan berlangsung lebih cepat sehingga akumulasi bahan organik pada
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum Dasar Ilmu Tanah ini dapat
disimpulkan bahwa :
1. Bahan organik adalah materi yang berasal dari organisme tanaman atau hewan
dekomposisi.
2. Bahan organik yang diberikan dalam tanah akan mengalami proses pelapukan
Saran
melakukan uji lanjut untuk mendapatkan kualitas tanah dengan bahan organik
yang baik untuk tanaman serta agar dapat menentukan berapa jumlah bahan
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M. 2019. Kajian Sifat Fisik Tanah dan Berbagai Penggunaan Lahan
dalam Hubungannya dengan Pendugaan Erosi Tanah. Jurnal Pertanian
MAPETA. Vol 12(2) : Hal 72-144.
Azmi, H., B. H. Kusuma dan Bustan. 2022. Keakuratan Teknologi Near Infrared
dalam Mengukur dan Memetakan Bahan Organik di Pulau Lombok.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek. Vol 1(2) : Hal 85-93.
Mada Hakim, N., M.Y. Nyakpa., A.M. Lubis., S.G. Nugroho., M.A. Diha.,
G.B. Hong
dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung
Muna, N., Y. Prasetyo dan B. Sasmito. 2020. Analisis Perbandingan Metode dan
Indeks Mineral Lempung, untuk Pemodelan Sebaran Kandungan Bahan
Organik Tanah menggunakan Citra Satelit Landsat di Kabupaten Kendal.
Jurnal Geodesi Undip. Vol 9(1) : Hal 325-334. ISSN 2337-845.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi
Gambar 10. Uji Pada Saat Yang Sama Buat Juga Perlakuan Blanko Yaitu
Perlakuan Dengan Cara Yang Sama Tetapi Tanpa Tanah