The Untold Story of Rohingya
The Untold Story of Rohingya
- Agama raja Mrauk-U, Min Saw Mon, masih diperdebatkan. Apakah tetap di Buddha atau
masuk Islam
- Yang jelas, pengaruh Islam sangat tampak selama pemerintahannya. Dia menggunakan gelar
Muslim (Syah), bahasa Persia jadi bahasa resmi, bahkan koin Mrauk-U ditulis kalimat
syahadat.
- Ronan Lee, Myanmar’s Rohingya Genocide: Identity, History, and Hate Speech, (London: IB Tauris, 2021), 23-24, 38
1430 – 1784:
Tiga setengah abad Islam
berkembang dan harmonis
dengan Buddha di Arakan
Pergantian Kekuasaan di Arakan
1952:
Utusan U Nu, pemimpin sosialis U Kyaw Nyein datang ke Israel
dan sangat terpukau
1954:
Israel-Myanmar Bromance
U Nu mengancam tak akan datang ke Konferensi Asia Afrika di
Bandung kalau panitia konferensi tidak mengundang Israel
1955:
U Nu pergi ke Israel. Terpukau dengan sistem keamanan
masyarakat model kibbutz dan berniat membuat sistem serupa
di daerah minoritas Islam, Kristen, dan Cina di Myanmar
“Impression which I gained during
my visit are deep and will surely be
lasting, and I shall be able in the
future to appreciate more fully all
questions relating to our two
country… It is my firm belief that
the bonds of friendship and
cooperation between our two David Ben Gurion Ne Win
countries will grow from strength
to strength.”
Operasi Tatmadaw (Tentara Myanmar) dan badan imigrasi untuk sensus ulang penduduk Arakan dengan cara
kekerasan. 200.000 Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh
Pemerintah Myanmar-Bangladesh membuat 1978 Repatriation Agreement. Junta militer tetap tak mengakui
penduduk Rohingya dengan tidak memberikan mereka NRC (National Registration Card), melainkan hanya TRC
(Temporary Registration Card)
1982 Citizenship Law:
Mimpi Buruk yang Diundang-Undangkan
Mereka menganggap orang Rohingya adalah imigran Bangla yang dibawa Inggris setelah PD II
“We will take care of our own ethnic nationalities, but Rohingyas
who came to Burma illegally are not of our ethnic nationalities and
we cannot accept them here.”
Listen Up Myanmar
2012-2017: The Years of Killing
Listen Up Myanmar
Israel-Myanmar bromance
back in bussiness!
2015 - 2016
Jenderal senior Tatmadaw, Min Aung Hlaing, membuat kunjungan tak
resmi ke Israel dengan tujuan pengembangan relasi IDF-Tatmadaw
2016 - 2021
Israel Elbit Systems dan Israel Aerospace Industries melanjutkan
penjualan sistem alutsista ke Tatmadaw yang sangat berkontribusi dalam
genosida Muslim Rohingya
2021 - 2023
Selama kudeta junta militer, drone dan spyware Israel digunakan dalam
pembantaian brutal kepada penduduk tak berdosa yang menyebabkan
kematian 6.337 orang
Listen Up Myanmar
Teladan Sultan Aceh menolong pengungsi