Rambu Rambu Syariah Agar Mudhorobah Menjadi Berkah v2
Rambu Rambu Syariah Agar Mudhorobah Menjadi Berkah v2
Saat ini umat Islam telah makin banyak yang sadar untuk mematuhi semua
perintah Allah dalam perkara ekonomi/muamalah, pendidikan, politik,
kenegaraan dan lain lain. Kesadaran ini harus senantiasa didukung oleh edukasi
edukasi aturan Islam dalam berbagai hal tersebut agar umat Islam memahami
kerangka berfikir dan bersikap yang benar sebagai seorang muslim kaffah, bukan
muslim yang masih tercampur pehamahannya dengan kapitalisme dan sosialisme
sehingga membuat mereka menjadi separuh Islam separuh kapitalis/sosialis.
Di sisi yang lain, Ahamdulillah, sudah banyak umat Islam yang sudah memahami
akad-akad syariah secara umum, namun masih belum hukum-hukum yang
terperinci sehingga pelaksaannya ada yang bertabrakan dengan ketentuan
syariah. Perbedaan pemahaman ini pada akhirnya rentan menimbulkan
keretakan antara pemodal dan pengelola yang notabene sesama muslim dan
bersemagat untuk berbisnis sesuai syariah.
M. Nugroho, MAg
Komunitas Bebas Riba Bebas Hutang (BRBU) – Balikpapan.
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 1
BAHAYA RIBA DAN ANCAMAN BAGI YANG MELAKUKAN ....................... 4
KEUTAMAAN SYIRKAH .............................................................................................. 7
JENIS-JENIS SYIRKAH .................................................................................................... 8
RAMBU RAMBU BAGI KEDUA PIHAK (PEMODAL DAN PENGELOLA) ...11
1. Aspek Dzahir : .................................................................................................11
2. Apek Batin : ......................................................................................................12
RAMBU RAMBU BAGI PEMODAL/INVESTOR :..................................................13
1. Sikap Dasar : ....................................................................................................13
2. Memilih Bisnis yang Tepat untuk Investasi ................................................13
3. Memilih Calon Pengelola ...............................................................................15
4. Mempelajari Penawaran dan Verifikasi Data.............................................16
5. Meninjau Calon Tempat Usaha....................................................................17
6. Negosiasi Skema Kerjasama dan Nisbah Bagi Hasil ................................18
7. Menambahkan Persyaratan di Kontrak Kerjasama .................................19
8. Menyepakati Akad Mudhorobah .................................................................20
9. Menyerahkan Modal .......................................................................................21
10. Mengontrol Pekerjaan Pengelola .................................................................22
11. Membagi Keuntungan/Kerugian dan Menutup Kerjasama .....................24
RAMBU RAMBU BAGI PENGELOLA :....................................................................25
1. Aspek Mendasar :............................................................................................25
2. Menyiapkan Bisnis yang Akan Ditawarkan ................................................26
3. Memilih Sumber Pendanaan Bisnis ..............................................................27
4. Membuat Proposal Mudharabah..................................................................28
5. Memilih Calon Investor .................................................................................29
6. Presentasi ke Calon investor .......................................................................31
7. Negosiasi Kontrak Kerjasama ......................................................................32
8. Menyepakati Kontrak Kerjasama ................................................................33
9. Meminta Penyerahan Modal .........................................................................33
10. Melaksanakan Pekerjaan Sesuai Bunyi Kontrak Kerjasama ...................34
11. Memberikan Laporan Perkembangan dan Laporan Akhir .....................35
12. Menyerahkan Hasil Penjualan dan mendapatkan bagian ........................37
DAFTAR TABEL
Table 1- Perbandingan antara Saham dan Mudhorobah .......................................14
Table 2 - Contoh NPS vs GPS pada usaha penggemukan kambing 1 tahun ....18
Table 3 - Apabila sahibul mal menyertakan asset-nya dalam pengelolaan ........22
Table 4 - Contoh kemungkinan penyimpangan klausul & keanehan harga .......23
Table 5 - Perbandingan Untung Rugi Pembiayaan ..................................................27
Table 6 - Perbandingan Keuntungan dengan GPS dan NPS dengan variasi biaya
Operasional .....................................................................................................................28
Table 7 - Ilustrasi penerapan konsep marketing AIDA untuk mencari calon
investor ............................................................................................................................30
Table 8 - Skema bagi hasil bila calon pengusaha memasukkan assetnya dalam
mudhorobah....................................................................................................................31
Table 9 - Contoh perbedaan pendapat dalam muamalah yang ikhtilafiyah.......32
Table 10 - Contoh laporan cash flow untuk perdagangan, modal berkembang
langsung diinvestasikan .................................................................................................36
Yang menjadi fokus di buku yang kami sajikan ini adalah menghindarkan
para pengusaha khususnya dari Riba Qadrh, yaitu berupa peminjaman modal
berbunga di bank atau lembaga keuangan lain untuk pengembangan bisnisnya.
Peminjaman modal ke bank atau institusi keuangan memang sarana mudah
sebab lembaga-lembaga tersebut ada di tengah-tengah kita bahkan tidak jarang
mendatangi langsung ke setiap orang semisal ke pedagang-pedangang di pasar.
Islam memberi solusi hutang yang tidak berbunga bagi kebutuhan konsumtif
berupa qordhul hasan (hutang tanpa bunga) dan solusi berupa syirkah bagi
pengusaha yang memerlukan modal dan menempatkannya berbagi risiko bisnis
bersama pengusaha. Dengan sharing risiko, maka bisnis tidak akan dijalankan
dengan tidak profesional sebab dalam skema mudhorobah, pengusaha nantinya
tidak mendapat duit bila tidak ada keuntungan. Disamping itu, pengusaha-pun
secara langsung atau tidak langsung akan mendapatkan pengawasan bantuan dari
pemodal sehingga bisnisnya menjadi lebih aman dan terkendali.
َالرب ٰٓوا ا ْن ُك ْن ُت ْم ُّم ْؤمن ْ ن َ ٰٓي َا ُّي َها َّالذ ْي َن ٰا َم ُنوا َّات ُقوا ه
َ َ اّٰلل َو َذ ُر ْوا َما َب ى
ي ِ ِ ِ ِّ ق ِمن ي ِ ِ
ۚ ْ ُ َ َ َ ْ َّ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ْ ِّ َ ه
اّٰلل ورسو ِل ٖه
ِ ف ِان لم تفعلوا فأذنوا ِبحر ٍب من
Hadits Qudsi :
ُ
اح َبه َ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ ُ َ ي َم َالم َي ُخن َأ َح ُد ُه َما َص َ ََ ٌ َ َ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َّ
يك ن
ِ ف ِإذاخان أحدهما ص،احبه
ِ ِ أنا ث ِالث: ِإن هللا تعال يقول
ِ الش
ُ َ
خ َرجت ِمن َب ِين ِه َما
“Allah SWT berfirman : Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat
selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika salah satu pihak
telah berkhianat, Aku keluar dari mereka. ”(HR. Abu Daud, yang dishahihkan oleh
alHakim, dari Abu Hurairah).
Bahwa Allah SWT menyertai dua orang lebih yang bersyirkah merupakan
indikasi bahwa syirkah lebih utama daripada kerja sendirian. Menurut kami,
diantara hikmahnya adalah semakin banyak pihak terlibat maka akan semakin
banyak orang yang mendoakan kesuksesan, makin banyak yang mengontrol dari
kesalahan serta makin banyak juga pihak yang meng-endorse/promosi bisnis
yang digeluti bersama.
Syirkah Amlak.
Kepemilikan bersama dua orang atau lebih terhadap asset, baik asset tetap
atau asset bergerak, dimana nilai/harga unit-nya bisa terus meningkat atau
bisa juga menurun karena terdepresiasi.
Contoh : Kepemilikan bersama tanah, bangunan, kendaraan, budak, dll
Syirkah Uqud
Kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melakukan
kegiatan usaha atau permodalan dengan membagi keuntungan berdasarkan
nisbah/rasio yang disepakati bersama.
Kerjasama antara amal dengan amal, yakni dua orang atau lebih untuk
melakukan suatu pekerjaan (amal) berdasarkan keahlian masing-masing
pihak tanpa melibatkan kepesertaan modal harta didalamnya.
Contoh :
o Kerjasama antara tukang bangunan dengan home designer
exuntuk mengerjakan kontrak pembangunan rumah atau
ditambah lagi dengan melibatkan tukang taman.
o Kerjasama antara sopir dan kuli untuk mengirim dan angkat-
angkut material bangunan.
o Kerjasama antara web developer / programmer dengan web
designer untuk mengerjakan project website.
Kerjasama modal dengan amal yakni dua orang atau lebih dimana salah
satu pihak sebagai pengelola dan satu pihak lain (satu orang atau lebih)
bertindak sebagai pemodal.
Contoh :
o Kerjasama pembangunan atau perbaikan rumah atau gedung
antara pemodal dan developer.
o Kerjasama penggemukan ternak (kambing, ayam, sapi dll)
antara pemodal dengan peternak.
o Kerjasama penjualan antara pemodal dengan pedagang.
Mudharabah dan Qiradh adalah istilah yang sama dimana pada asalnya
istilah Mudharabah digunakan oleh orang Irak, sementara orang Hijaz
(Jazirah Arab) menyebutnya dengan istilah qiradh.
Kerjasama antara modal + amal dengan modal + amal, yaitu dua orang
atau lebih dimana masing-masing mempunyai kegiatan usaha baik yang
sama atau yang berbeda, dan masing-masing tetap terlibat didalam
kegiatan usaha yang dijalankan baik kegiatan yang sama atau kegiatan
yang berbeda.
4. Syirkah Wujuh
Contoh :
o Kerjasama antara individu atau firma hukum yang masih kecil
dan perusahaan firma hukum yang besar yang mencantumkan
nama Firma X & Accociates.
o Kerjasama antara hotel kecil dengan jaringan perhotelan
ternama semisal dengan OYO, RedDorz dll.
5. Syirkah Muwafadhoh
Contoh :
o Kerjasama antara pengembang perumahan dengan developer
yang bekerjasama dengan arsitek/designer dll
o Kerjasama antara perumahan dengan jaringan perhotelan dan
dengan perusahaan perawat jalan/taman
o Kerjasama antara pemodal peternakan dengan peternak dan
dengan pedagang/marketing
Menjaga Ukhuwah
o Selalu mengedanpankan prinsip ukhuwah islamiyah bila
bekerjasama dengan sesama muslim, dengan tujuan untuk
menguatkan umat Islam dengan cara mengembangkan kapasitas
dan harta sesama muslim lainnya
Ikhlas
o Selalu menanamkan kesadaran bahwa seluruh kegiatan adalah
untuk mengejar ridho Allah SWT termasuk dalam bisnis dan
merupakan bentuk ibadah, bukan semata untuk tujuan dunia.
o Senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk dilapangkan rezeki
termasuk dari syirkah-syirkah yang sedang dijalankan serta
mendoakan kelancaran kegiatan dari partner-nya.
Saham Mudharabah
Pembentukan Kerjasama antara Kerjasama antara pemodal
Perusahaan pemodal dengan dengan pengelola (amil)
pemodal
Pengelola Eksekutif yang ditunjuk Pengusaha yang mendapatkan
Perusahaan oleh dewan direksi. bagian keuntungan /kerugian
Keputusan Bisnis Oleh Eksekutif Oleh pengusaha selama
sepersetujuan dewan dalam batasan di kontrak
direksi. kerjasama
Pelepasan Bagian Bisa dijual belikan ke Kepesertaan tidak bisa dijual
Kepesertaan orang lain tanpa belikan. Masuknya pemodal
diketahui oleh eksekutif baru harus sepersetujuan
pengelola
Table 1- Perbandingan antara Saham dan Mudhorobah
Bila calon pengelola tidak bisa membuat proposal yang tertulis karena
tidak bisa mengoperasikan komputer dll, maka CI mesti menggali informasi
proses bisnis yang pernah/ sedang dijalankan beserta cashflow-nya dan
menuliskannya untuk diverifikasi kembali juga oleh si calon pengelola untuk
memastikan kelengkapan informasinya.
Observasi tempat usaha bisa dilakukan beberapa kali baik disertai oleh
CP ataupun datang sendirian. Manfaat lain dari observasi tempat usaha
adalah juga untuk mendapatkan gambaran dari komunitas setempat
mengenai potensi dan kelayakan usaha di tempat usaha termasuk informasi
pasar di sekitar ataupun juga informasi terkait si CP dll.
Pada contoh tabel diatas dapat tergambar bahwa hasil dari NPS 50:50
kurang lebih setara dengan GPS 80:20. Tergambar juga bahwa bila harga
penjualan diatas pasar maka yang didapatkan pemodal akan dengan skema
NPS lebih tinggi dari GPS sedangkan bila harga jual rendah maka pemodal
akan mendapatkan untung lebih banyak bila menggunakan GPS.
وقيل يصح اإلنفاق بقدر ما يزيد عىل نفقاته كالكراء والباس الالزم للسفر ونحو ذلك مما
ن
وهذا.فيعتب خسارة
ِ يقتضيه السفر يف العرف ويحسب من الرب ح فإن لم يحصل الرب ح
ن
القول وإن كان ضعيفا فإنه أقرب إل عرف التجار وأسهل يف عمل التجارة
9. Menyerahkan Modal
Tugas pertama dari shahibul mal (SM) adalah menyerahkan modal atau
ro’sul mal ( )رأس المالke ‘amil. Menurut jumhur madhzab, modal haruslah
berupa uang tunai bukan barang/asset. Disebutkan dalam kitab Rohmatul
ن
Umah fiy Ikhtilafil Aimah ( )رحمة األمة يف اختالف األئمةsbb :
الشفع و
ي بعها و اجعل ثمنها قراضا فهذا عندا مالك و: فلو اعطاه سلعة و قال له
هو قراض صحيح: وقال ابو حنيفة,أحمد قراض فاسد
Apabila ada penyimpangan klausul dan/atau ada nilai yang tidak wajar
maka shahibul mal (SM) bisa mengingatkan ‘amil agar menjalankan sesuai isi
kontrak dan/atau mengeluarkan biaya modal yang wajar. SM berhak untuk
menentukan akan terus melanjutkan atau menghentikan kontrak bila
penyimpangan terus berlanjut karena menilai akan berpotensi menyebab-
kan kerugian atau keuntungan yang tidak sesuai dengan perkiraan.
Apabila kontrak dihentikan atas inisiatif SM misalkan untuk mencegah
kerugian yang lebih besar, maka semua harta kembali ke SM dan ‘amil
mendapatkan ujrah mitsli atau bayaran sepadan atas aktivitas-aktivitas yang
telah dia lakukan.
Keyakinan bisa sukses pada ke-4 aspek diatas harus terukur, bukan
hanya dugaan atau angan-angan semata. Karenanya, mereka yang pernah
menjalankan bisnis apalagi sudah pernah jatuh bangun di bisnis tersebut
akan mendapatkan keyakinan lebih kuat apakah bisnis yang akan dijalankan
bisa sukses atau tidak.
Logikanya bila bisnis yang akan akan dijalankan minim risiko alias
umumnya akan berjalan sukses atau minimal tidak akan rugi modal, semisal
jualan beras dari hasil sawah sendiri, maka pengelola tidak perlu repot
mencari modal dari orang lain. Namun bila model bisnisnya adalah beternak
ayam yang meski pasar terbuka lebar, namun rawan mati atau
berpenyakitan, maka lebih aman pagi pengelola untuk memilih pendanaan
dari orang lain yang mau ambil risiko untung rugi bisnis peternakan ayam.
Sebaliknya harus dipahami juga bahwa dari sisi pemodal, mereka tentu akan
memilih bisnis barang yang tidak mudah rusak sehingga bila tidak untung-
pun maka modal akan bisa tetap kembali meski dalam waktu yang lama.
Kaidah Fiqih :
ُ ُْ
الغن ُم بالغ ْ ِرم
“Keuntungan itu sebanding dengan (risiko) kerugian.”
Penjualan
6 Harga Jual Kambing setelah 10 bln Rp 2,500,000 Rp 2,500,000 Rp 2,500,000
7 Harga Jual 10 kambing Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000
Skema Bagi Laba Net Profit (50 : 50) - Operasional masuk biaya modal
8 Keuntungan Net (6 - 5) modal + ops Rp 7,000,000 Rp 5,000,000 Rp 9,000,000
9 Bagian Pemodal (50%) Rp 3,500,000 Rp 2,500,000 Rp 4,500,000
10 Bagian Pengelola (50%) Rp 3,500,000 Rp 2,500,000 Rp 4,500,000
11 Net Bagian Pemodal (1 + 10) Rp 8,500,000 Rp 7,500,000 Rp 9,500,000
12 Net Bagian Pengelola (4 + 9) Rp 16,500,000 Rp 17,500,000 Rp 15,500,000
Skema Bagi Hasil Gross Profit (80 : 20) - Operasional ditanggung pengusaha
13 Keuntungan Gross (6 - 1) modal saja Rp 20,000,000 Rp 20,000,000 Rp 20,000,000
14 Bagian Pemodal (20%) Rp 4,000,000 Rp 4,000,000 Rp 4,000,000
15 Bagian Pengelola (80%) Rp 16,000,000 Rp 16,000,000 Rp 16,000,000
16 Net Bagian Pemodal (1 + 15) Rp 9,000,000 Rp 9,000,000 Rp 9,000,000
17 Net Bagian Pengelola (14 - 4) Rp 3,000,000 Rp 1,000,000 Rp 5,000,000
Table 6 - Perbandingan Keuntungan dengan GPS dan NPS dengan variasi biaya Operasional
Table 8 - Skema bagi hasil bila calon pengusaha memasukkan assetnya dalam mudhorobah
Dengan modal yang telah diterima, amil bisa langsung bertindak untuk
melaksanakan bisnisnya semisal mulai membeli anakan kambing, mulai
mencari barang dagangan, mendatangkan tukang dll baik secara mutlak
(mudharabah mutlaqoh) atau sesuai kriteria dalam kontrak (mudharabah
muqoyyadah). Amil juga bisa mengembalikan barang dagangan yang cacat
ke supplier atau mengganti tukang semuanya tanpa harus sepersetujuan SM
karena dalam mudharabah, SM telah mewakilkan sepenuhnya ke amil.
Namun apabila memang ada keperluan lain yang harus dilakukan amil
menggunakan dana dari SM, maka amil harus terlebih dahulu minta izin SM
untuk melakukan hal tersebut misalkan ternyata harus membangun
akomodasi bagi tukang di tempat pekerjaan bangunan, menambah naungan
di depan kandang agar ternak tidak kehujanan dll.
Apabila amil berhalangan atau karena ada load pekerjaan lainnya, maka
amil boleh mempekerjakan orang lain sebagai wakilnya namun harus
menggunakan dananya sendiri sebagaimana yang telah dijelaskan di hal 26.
ن
بمعب أنه ال يستحق شيئا من الرب ح ,حب يستوي رأس المالوليس للمضارب رب ح ى
جب الخشان من الرب ح ِ و كان ف المال خشان و رب ح,حب يسلم رأس المال ال ربه ى
ن ن ن
ولكن اذا كان يف المال.سواء أكان الرب ح و الخشان يف صفقة و الرب ح يف االخرى
فإن الذي, دونا تعد وال توصب من العامل,يجب هذه الخسارة
ِ خسارة وال رب ح
وال يحتمل, الن هالك المال او نقصه عىل صاحبه,يحتمل ذلك هو رب المال
النه قد شارك بالعمل فخسارته ذهاب نفع بدنه,المضارب شيئا من هذه الخسارة
ن
أن يكون:وجهي أحدهما فإن كان بإذن المالك فهو عىل.. :الشافعية ء قالوا
ن ن َ ن
وف ذلك
الثان عىل أن يكون شيكه يف العمل والرجح ي
المضارب األول قد تعاقد مع ي
ثانيهما أن يكون المضارب... قوالن قول بالفساد وهو الرجح و قول ب الصحة
ن ن ن
وف هذه الحالة يكون العقد صحيحاالثان وحده ي
الثان عىل أن يعمل ياألول تعاقد مع ي
وينعزل المضارب األول
Syafi’iyah : .. Apabila seizin pemilik modal maka ada dua pandangan, yang
pertama mudhorib pertama berakad dengan yang kedua untuk
bersekutu dalam amal, pendapat yang rojih adalah hal demikian fasid
dan pendapat lainnya men-sahihkan tindakan tersebut .. yang kedua
adalah menjadikan mudhorib kedua menjadi pengelola satu-satunya
maka yang demikian adalah akad sohih dan sekaligus mencabut
muhdorib yang pertama.
ا
فإذا أعىط محمد لخالد ماْل ليتجر فيه بجزء من ربحه فأعطاه...:المالكية ء قالوا
خالد لشخص آخر ليعمل فيه مضاربة بدون إذن محمد كان ضامن المال عىل
خالد فإذا هلك المال أو خش كان عليه أن يرده لصاحبه أما إذا رب ح المال فإنه ال
وبي رب المال بي العامل ن
الثان ن َشء لخالد أيضا وإنما الرب ح يكون ن
ي ي
Bila amil mengambil opsi mundur dari syirkah, maka ada 2 penyelesaian :
1. SM melanjutkan syirkah dan memberikan amil ujrah mitsli (upah
sepadan) semisal penggemukan kambing yang harusnya berjalan 10
bulan namun amil berhenti di awal bulan ke-3 maka SM memberikan
ujrah mitsli sebesar 2 bulan.
2. SM dan amil menjual seluruh obyek dan membagi keuntungan. Yang
seperti ini mungkin susah diterapkan pada kerjasama pembangunan
rumah bila rumah yang dibangun belum kelihatan bentuknya. Kalaupun
terjual maka hasilnya tidak maksimal dan akan merugikan pemodal.
Karena itu perlu musyawarah antar keduanya sehingga opsi terbaik
adalah memberikan ujrah (upah) atau qiradh (bagian) mitsli (sepadan).
فلرب المال و للعامل أن يبيعها او,واذا انفسخت المضاربة و رأس المال عروض
ن
أجب رب المال وإن ي. ألن ذلك حق لها,يقسمها
ِ رض العامل بالبيع و ِأن رب المال
ن
و هذا مذهب, ألن للعامل حقا يف الرب ح وال يحصل عليه إال بالبيع,عىل البيع
الشفعية و الحنابلة
Karena ini adalah dibolehkan syara’, maka amil tidak boleh merasa tidak
senang karena seakan-akan dicurigai. Harus dimunculkan sikap bahwa
bantuan pengawasan ini adalah semata-mata untuk kebaikan bersama dan
bisa jadi malah ada temuan yang malah bisa membantu amil menghindari
kerugian yang lebih jauh.
ن
ومنها أن للعامل الحق يف أخذ اللمال بدون ضامن فإذا َشط المالك ضامنا: المالكية
.يضمنه إذا هلك المال بال تفريط فإن العقد يفسد وللعامل قراض المثل ن يف الرب ح
يض كما تقدم أما إذا طلب ضامنا يضمنه فقد المال بسبب إهماله أو بتعديه فإنه ال ن.
Meski demikian tidak bisa disangkal bahwa akan tetap selalu ada potensi
sengketa dalam muamalah dimana satu pihak akan menuduh pihak lain
melanggar klausul kesepakatan. Karena itu syariat Islam juga telah
memberikan jalan agar setiap sengketa bisa diselesaikan baik dengan
kompromi atau dengan sanksi yang adil bila memang terbukti bersalah.
Penyelesaian apapun yang dipilih, yang jelas setelah diputuksan maka kedua
belah pihak harus rela dan tidak mempermasalahkan lagi dibelakang hari.
ن
- أبو الشيخ الجليل عبدهللا محمد بن عبد الرحمن -رحمة األمة يف اختالف األئمة
- عبد الرحمن الجزيري -الفقه عىل المذاهب األربعة
ن ن
- الوجب يف فقه المعامالت دكتور صالح محمد أبو الحاج -المنهاج
ن ن
- حسي الموجان -التوقيت يف المعامالت الدكتور عبد هللا بن
- ى
.الدكتور محمد عىل عثمان الفق -فقه المعامالت دراسة مقارنة
- محمد همام عبد الرحيم -الدكتور همام عبد -موسوعة أحاديث المعامالت المالية
الدكتور الرحيم سعيد
Online.
BIOGRAFI PENULIS
Pendidikan
- S1 FMIPA IPB, Geofisika dan Meteorologi – 1998
- S2 FKM UI, Keselamatan dan Kesehatan Kerja – 2015
- IOU Higher Diploma in Islamic Studies – 2017
- IOU Master of Art in Islamic Studies - 2020
BRBU - Membentuk syikrah mudhorobah (qirodh) yang berkah dan berkembang 48