Anda di halaman 1dari 13

SMK BHAKTI LOA JANAN

Alamat : Jl. Gerbang Dayaku Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara
Telp. (0541) 260233 Kp. 75391
Website : http://smkbhkati.net e-mail : smkbhakti@smkbhakti.net
PRAKATA

Peserta didik terkadang mengeluh terhadap tata tertib yang terkesan mengatur

kehidupan sehari-hari mereka di sekolah. Namun demikian sebenarnya tata tertib ini

memiliki manfaat bagi Peserta didik maupun lingkungan sekitarnya.

Apabila dijalankan dengan konsisten maka tata tertib peserta didik akan memberikan

manfaat, diantaranya adalah (1) melatih kedisiplinan; (2) melatih tanggungjawab; (3)

mengefektifkan kegiatan; (4) melatih kejujuran; (5) menjaga kenyamanan lingkungan; (6)

melatih kemandirian; (7) melatih keterampilan sosial, softskills dan sebagainya. Fungsi

budaya tertib Peserta didik secara individual dapat mengatur perilaku di sekolah menjadi

lebih baik dan tertib.

Dengan disusunnya Tata Tertib Peserta Didik SMK Bhakti Loa Janan ini diharapkan

dapat memberikan acuan pelaksanaan tata tertib SMK Bhakti Loa Janan. Tata tertib ini

bukan hanya sekedar kelengkapan dari sekolah tetapi merupakan kebutuhan yang harus

mendapatkan perhatian dari semua pihak yang terkait.

Pelaksanaan budaya tertib di SMK Bhakti Loa Janan bisa berjalan optimal apabila

tata tertib yang ada dikomunikasikan kepada peserta didik dan orangtua/wali peserta didik.

Selanjutnya diperlukan adanya pengawasan dan tindakan yang konsisten apabila terjadi

pelanggaran. Konsistensi penegakan tata tertib dengan baik akan membentuk peserta didik

yang disiplin dan tanggungjawab sehingga akan menjadi generasi yang berkualitas dan

memiliki karakter unggul.

Loa Janan, 14 September 2023


Kepala SMK Bhakti

Sugianto,S.Pd
Nipy : 0485 02 025
PERATURAN TATA TERTIB

A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan pasal
52 poin G;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
5. Undang-undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan lambang Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Permendikbud No. 45 Tahun 2014 tentang pakaian seragam sekolah.

B. HAL MASUK SEKOLAH


1. Bel masuk dibunyikan pukul 07.30 untuk waktu pagi dan pukul 13.00 diwaktu siang,
peserta didik hadir di sekolah 15 menit sebelum bel berbunyi;
2. Sebelum memulai pembelajaran Peserta didik berdoa bersama, dilanjutkan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna, dan literasi selama 15
menit;
3. Jam belajar dimulai-berakhir :

WAKTU
No Hari
PAGI SIANG
1 SENIN 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
2 SELASA 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
3 RABU 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
4 KAMIS 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
5 JUMAT 07.30 – 11.25 13.40 – 17.20
6 SABTU 07.30– 12.25 13.00 – 17.20
4. Peserta didik dinyatakan terlambat jika peserta didik datang ke sekolah setelah bel
masuk dibunyikan;
5. Peserta didik yang datang terlambat wajib lapor pada petugas piket, dengan
menerima konsekuensi. Ketentuan terlambat di atas berlaku dalam 1 semester.
6. Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sakit atau keperluan penting lain
wajib memberi informasi tertulis/via telepon dari orang tua/wali peserta didik.
7. Peserta didik tidak boleh meninggalkan kelas selama jam pelajaran berlangsung
sebelum mendapat izin dari guru di kelas, disertai surat permohonan izin.
8. Peserta didik tidak boleh meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung
sebelum mendapat izin dari guru di kelas, guru piket, wakil kepala sekolah.
9. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan menyanyikan salah satu lagu
daerah/nasional.

C. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK


1. Peserta didik wajib menghormati serta taat pada Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata
Usaha dan Karyawan sekolah.
2. Peserta didik ikut bertanggung jawab atas terselenggaranya kebersihan, keindahan,
kelestarian lingkungan dan keamanan, serta kelancaran kegiatan belajar mengajar.
3. Peserta didik wajib menumbuhkan dan memelihara rasa kekeluargaan sesama warga
sekolah.
4. Peserta didik memakai seragam dan atribut yang telah ditentukan :
a. Pakaian Harian Sekolah

NO HARI BAJU CELANA/ROK ATRIBUT


Dasi & Topi
(Laki-laki),
1 SENIN Putih Kerudung
Abu-Abu
Abu-Abu
(Perempuan)
Dasi & Topi
(Laki-laki),
2 SELASA Putih Kerudung
Abu-Abu
Abu-Abu
(Perempuan)
Kerudung
Batik Biru/
3 RABU Hitam
Kain Hitam
Almamater (Perempuan)
Kerudung
4 KAMIS Baju Praktek Hitam
Kain Hitam
(Perempuan)
Kerudung
5 JUMAT Olah Raga Hitam
Training
(Perempuan)
Kerudung
6 SABTU Pramuka Coklat Pramuka Coklat
(Perempuan)

b. Pakaian Praktek

NO JURUSAN BAJU CELANA/ROK ATRIBUT


Sepatu
Safety,
1 TKR Baju Praktek Kain Hitam Kerudung
Hitam
(Perempuan)
Sepatu
Safety,Helm,
2 TAB Baju Praktek Kain Hitam
dan
Kacamata
Kerudung
3 TKJ Baju Praktek Kain Hitam Hitam
(Perempuan)
Kerudung
4 DKV Baju Praktek Kain Hitam Hitam
(Perempuan)
Sepatu
Safety,
5 TSM Baju Praktek Kain Hitam Kerudung
Hitam
(Perempuan)

c. Aturan Penggunaan Sepatu

NO HARI WARNA
1 SENIN Hitam
2 SELASA Hitam
3 RABU Hitam
4 KAMIS Hitam
5 JUMAT Bebas (Olah Raga)

6 SABTU Hitam
5. Rambut dan Make up :
a. Berambut pendek rapi maksimal ukuran 2 cm Saat Sekolah maupun Ujian
Praktek, rambut tidak dicat warna, tidak dimodel garis atau dimodel panjang
pada bagian belakangnya.
b. Tidak memakai anting, tindik, tato, kalung, gelang cincin dan rantai disaku.
c. Rambut disisir rapi dan tidak disambung
d. Tidak memakai perhiasan berlebihan, tato, tindik hidung, tindik telinga lebih
dari 1 (satu).
e. Alis tidak dicukur/di beri garis dan tidak memakai kosmetik berlebihan.
f. Tidak diperbolehkan pakai cat kuku dan berkuku panjang (untuk putri).
6. Dilarang menggunakan Handphone disaat jam pelajaran berlangsung yang
menganggu kegiatan belajar mengajar.
7. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah.
8. Peserta didik mengikuti minimal 1 kegiatan ekstrakurikuler.
9. Mengembangkan rasa ikut memiliki dan memelihara sarana prasarana dan inventaris
kelas yang ada di sekolah.
10. Menjaga nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
11. Menjaga kebersihan dan ketertiban masing-masing kelas.

D. LARANGAN PESERTA DIDIK


1. Peserta didik dilarang meninggalkan kelas/sekolah tanpa izin.
2. Peserta didik dilarang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma hukum,
agama, dan masyarakat.
3. Peserta didik dilarang membawa barang di luar kebutuhan belajar dan alat
komunikasi. Apabila tetap membawa segala resiko kehilangan dan kerusakan
menjadi tanggung jawab pribadi.
4. Peserta didik yang tidak memiliki SIM dan kelengkapan kendaraan dilarang
mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah, segala resiko ditanggung peserta didik.
5. Peserta didik dilarang membawa, menggunakan dan mengedarkan :
a. Rokok
b. Narkoba
c. Minuman keras dan sejenisnya yang memabukkan
d. Senjata tajam
e. Serta barang lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan sekolah.
6. Peserta didik dilarang melakukan kekerasan berkelahi, intimidasi (fisik dan psikis),
bullying, SARA dan Merusak sarana dan prasarana sekolah.

E. HAK PESERTA DIDIK


1. Presensi kehadiran peserta didik di atur sesuai kebijakan sekolah di daerah masing –
masing.
2. Peserta didik menggunakan sarana dan prasarana sekolah setelah mendapat izin
sekolah.
3. Peserta didik mendapat perlakuan yang sama.
4. Peserta didik mengikuti kegiatan sekolah.
5. Peserta didik mendapatkan pelajaran agama sesuai yang dianutnya.

F. LAIN-LAIN
1. Penerapan tata tertib di atas dipahami untuk dilaksanakan oleh seluruh peserta didik
SMK Bhakti Loa Janan.
2. Pendidik (Dewan Guru) ataupun Tenaga Pendidik (Staf/Pegawai) berhak menegur
siswa dalam hal menjalankan Tata Tertib.
3. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
4. Tata tertib ini mulai berlaku sejak siswa dinyatakan masuk di SMK Bhakti Loa
Janan.

BENTUK-BENTUK PELANGGARAN

A. SIKAP PRILAKU
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR SANKSI
1 Tidak membawa buku sesuai jadwal. 10
2 Membuat kegaduhan di kelas atau di sekolah. 10
Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu,
3 meja, kursi, pagar sekolah. 10
Membawa atau bermain kartu remi dan domino di
4 sekolah. 10
5 Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya. 10
6 Bermain bola di koridor dan di dalam kelas. 10
7 Menyontek. 10
8 Melindungi teman yang bersalah. 15
9 Menghidupkan handphone waktu KBM. 20
10 Berpacaran di Sekolah. 20
Berperilaku jorok atau asusila baik didalam maupun
11 diluar sekolah. 20
12 Merayakan ulang tahun berlebihan. 20
13 Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah. 25
14 Membawa atau membunyikan petasan. 30
15 Membuat surat izin palsu. 40
16 Meloncat jendela dan pagar sekolah. 40
17 Merusak sarana dan prasarana sekolah. 40
Bertindak tidak sopan/ melecehkan Kepala Sekolah,
18 Guru dan Karyawan sekolah. 50
Mengancam / mengintimidasi teman sekelas /
19 teman sekolah. 75
Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah,
20 Guru dan Karyawan sekolah. 100
Membawa / merokok saat masih mengenakan
21 seragam sekolah. 100
Menyalahgunakan media sosial yang merugikan
22 pihak lain yang berhubungan dengan sekolah. 100
23 Berjudi dalam bentuk apapun di sekolah. 150
24 Membawa senjata tajam, senjata api dsb di sekolah. 150
Terlibat langsung maupun tidak langsung
25 perkelahian/tawuran di sekolah, di luar sekolah atau 150
antar sekolah.

26 Merusak fasilitas sekolah 150


Mengikuti aliran/perkumpulan/geng
27 terlarang/Komunitas LGBT dan radikalisme. 150
Membawa dan/atau membuat VCD Porno, buku
28 porno, majalah porno atau sesuatu yang berbau 200
pornografi dan pornoaksi.
29 Mencuri di sekolah dan di luar sekolah. 200
Membawa, menggunakan atau mengedarkan miras
30 dan narkoba. 250
Memalsukan stempel sekolah, edaran sekolah atau
31 tanda tangan Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan 250
sekolah.
Terlibat tindakan kriminal, mencemarkan nama
32 baik sekolah. 250
33 Terbukti hamil atau menghamili. 250
34 Terbukti menikah. 250

B. KERAJINAN

NO BENTUK PELANGGARAN SKOR SANKSI


1 Datang terlambat. 10
2 Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin. 10
3 Meninggalkan kelas tanpa izin. 10
4 Di kantin saat jam pelajaran. 10
5 Tidak mengikuti dan melaksanakan piket kelas. 10
6 Tidur di kelas saat pelajaran berlangsung. 10
7 Tidak membawa buku yang berkaitan dengan 10
pelajaran.
8 Pulang sebelum waktunya tanpa izin dari sekolah. 20
9 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 20
10 Tidak mengikuti upacara. 20
11 Tidak mengikuti kegiatan sekolah. 20
12 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. 20

C. KERAPIAN

NO BENTUK PELANGGARAN SKOR SANKSI


1 Tidak berseragam sesuai dengan ketentuan. 10
2 Tidak memasukkan baju. 10
3 Melipat lengan baju, baju tidak dikancingkan. 10
4 Seragam, topi, dan dasi yang dicoret-coret. 10
Menggunakan kalung dan gelang dalam bentuk
5 10
apapun
6 Berambut panjang terurai (peserta didik putri). 10
7 Celana atau rok sobek. 10
8 Tidak memakai kaos kaki. 10
9 Memakai kaos kaki tidak sesuai ketentuan. 10
10 Tidak memakai ikat pinggang. 10
11 Memakai ikat pinggang tidak sesuai dengan
ketentuan (hitam). 10

12 Seragam atribut tidak lengkap. 10


13 Tidak memakai sepatu hitam (selain olah raga). 10

KETERANGAN :
1. Pemberian skor sanksi disesuaikan dengan Walikelas, Guru BK, Waka Kesiswaan,
Dan Kepala Sekolah
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam bentuk pelanggaran diatas, sekolah dapat
menambah sesuai dengan pelanggaran.

D. FASE/TAHAPAN PENANGANAN PELANGGARAN


KARTEGORI RENTANG SKOR
NO TINDAK LANJUT
PELANGGARAN PELANGGARAN
1 Peringatan ke I (Walikelas)
10 – 35
Pelanggaran Ringan Peringatan ke II (Walikelas)
36 - 55
Panggilan Orang Tua I
56 - 75 (Walikelas)
Panggilan Orang Tua II
76 - 95 (Guru BK)
2 Pelanggaran Sedang
Panggilan Orang Tua III
96 - 150 (Guru BK)
Skorsing (Wakasek
151 - 249 Kesiswaan)

Pelanggaran Berat Dikembalikan ke orang tua


3 250 – keatas (Kepala Sekolah)

KETERANGAN :
1. Hitungan akumulasi skor berlaku untuk masa 1 semester/1 tahun (menyesuaikan
dengan sekolah masing-masing).
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam bentuk pelanggaran diatas, sekolah dapat
menambah sesuai dengan kondisi pelanggaran.
E. PENGHARGAAN
NO BENTUK PENGHARGAAN KRITERIA SKOR
Membawa nama baik sekolah dengan
mengikuti kejuaraan, kompetisi atau
pagelaran :
Tingkat Nasional 150
Tingkat Provinsi 100
1 BERPRESTASI AKADEMIK & Tingkat 75
NON AKADEMIK kota/kabupaten
Tingkat kecamatan 50
Mengikuti lomba
sebagai peserta 40
(tidak juara)
Mengikuti 40
pelatihan LDKMS
Diangkat menjadi 40
ketua OSIS
Diangkat menjadi 40
pengurus OSIS
Tidak pernah alpa
(bagi peserta didik
yang mempunyai 25
catatan
pelanggaran).
Tidak pernah
terlambat selama 1
bulan berturut-
2 turut (bagi peserta
15
didik yang
mempunyai
catatan
TIDAK BERPRESTASI pelanggaran).
AKADEMIK & NON Mampu
AKADEMIK menunjukkan
catatan pelajaran 30
lengkap dalam
waktu yang telah
ditentukan.
NOTE :
- Dari ketentuan di atas yang boleh mendapat pengurangan point hanya peserta didik
yang sudah mencapai point pelanggaran di atas 75.
- Catatan : Penghargaan di atas akan menjadi pertimbangan pengurangan nilai-nilai
sanksi bagi peserta didik yang melanggar.

Loa Janan, 14 September 2023


Kepala SMK Bhakti

Sugianto,S.Pd
Nipy : 0485 02 025
SAPTA PRASETYA PELAJAR SMK BHAKTI LOA JANAN

KAMI SISWA DAN SISWI SMK BHAKTI LOA JANAN BERJANJI


DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH :

1. BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

2. BERBUDI PEKERTI DAN BERKEPRIBADIAN YANG LUHUR

3. MENJUNJUNG TINGGI NAMA BAIK SEKOLAH

4. TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA SERTA GURU

5. MANDIRI

6. CAKAP DAN TERAMPIL

Anda mungkin juga menyukai