Tata Tertib SMK Bhakti Loa Janan TH 2023
Tata Tertib SMK Bhakti Loa Janan TH 2023
Alamat : Jl. Gerbang Dayaku Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara
Telp. (0541) 260233 Kp. 75391
Website : http://smkbhkati.net e-mail : smkbhakti@smkbhakti.net
PRAKATA
Peserta didik terkadang mengeluh terhadap tata tertib yang terkesan mengatur
kehidupan sehari-hari mereka di sekolah. Namun demikian sebenarnya tata tertib ini
Apabila dijalankan dengan konsisten maka tata tertib peserta didik akan memberikan
manfaat, diantaranya adalah (1) melatih kedisiplinan; (2) melatih tanggungjawab; (3)
mengefektifkan kegiatan; (4) melatih kejujuran; (5) menjaga kenyamanan lingkungan; (6)
melatih kemandirian; (7) melatih keterampilan sosial, softskills dan sebagainya. Fungsi
budaya tertib Peserta didik secara individual dapat mengatur perilaku di sekolah menjadi
Dengan disusunnya Tata Tertib Peserta Didik SMK Bhakti Loa Janan ini diharapkan
dapat memberikan acuan pelaksanaan tata tertib SMK Bhakti Loa Janan. Tata tertib ini
bukan hanya sekedar kelengkapan dari sekolah tetapi merupakan kebutuhan yang harus
Pelaksanaan budaya tertib di SMK Bhakti Loa Janan bisa berjalan optimal apabila
tata tertib yang ada dikomunikasikan kepada peserta didik dan orangtua/wali peserta didik.
Selanjutnya diperlukan adanya pengawasan dan tindakan yang konsisten apabila terjadi
pelanggaran. Konsistensi penegakan tata tertib dengan baik akan membentuk peserta didik
yang disiplin dan tanggungjawab sehingga akan menjadi generasi yang berkualitas dan
Sugianto,S.Pd
Nipy : 0485 02 025
PERATURAN TATA TERTIB
A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan pasal
52 poin G;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
5. Undang-undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan lambang Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Permendikbud No. 45 Tahun 2014 tentang pakaian seragam sekolah.
WAKTU
No Hari
PAGI SIANG
1 SENIN 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
2 SELASA 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
3 RABU 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
4 KAMIS 07.30 – 12.25 13.00 – 17.20
5 JUMAT 07.30 – 11.25 13.40 – 17.20
6 SABTU 07.30– 12.25 13.00 – 17.20
4. Peserta didik dinyatakan terlambat jika peserta didik datang ke sekolah setelah bel
masuk dibunyikan;
5. Peserta didik yang datang terlambat wajib lapor pada petugas piket, dengan
menerima konsekuensi. Ketentuan terlambat di atas berlaku dalam 1 semester.
6. Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sakit atau keperluan penting lain
wajib memberi informasi tertulis/via telepon dari orang tua/wali peserta didik.
7. Peserta didik tidak boleh meninggalkan kelas selama jam pelajaran berlangsung
sebelum mendapat izin dari guru di kelas, disertai surat permohonan izin.
8. Peserta didik tidak boleh meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung
sebelum mendapat izin dari guru di kelas, guru piket, wakil kepala sekolah.
9. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan menyanyikan salah satu lagu
daerah/nasional.
b. Pakaian Praktek
NO HARI WARNA
1 SENIN Hitam
2 SELASA Hitam
3 RABU Hitam
4 KAMIS Hitam
5 JUMAT Bebas (Olah Raga)
6 SABTU Hitam
5. Rambut dan Make up :
a. Berambut pendek rapi maksimal ukuran 2 cm Saat Sekolah maupun Ujian
Praktek, rambut tidak dicat warna, tidak dimodel garis atau dimodel panjang
pada bagian belakangnya.
b. Tidak memakai anting, tindik, tato, kalung, gelang cincin dan rantai disaku.
c. Rambut disisir rapi dan tidak disambung
d. Tidak memakai perhiasan berlebihan, tato, tindik hidung, tindik telinga lebih
dari 1 (satu).
e. Alis tidak dicukur/di beri garis dan tidak memakai kosmetik berlebihan.
f. Tidak diperbolehkan pakai cat kuku dan berkuku panjang (untuk putri).
6. Dilarang menggunakan Handphone disaat jam pelajaran berlangsung yang
menganggu kegiatan belajar mengajar.
7. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah.
8. Peserta didik mengikuti minimal 1 kegiatan ekstrakurikuler.
9. Mengembangkan rasa ikut memiliki dan memelihara sarana prasarana dan inventaris
kelas yang ada di sekolah.
10. Menjaga nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
11. Menjaga kebersihan dan ketertiban masing-masing kelas.
F. LAIN-LAIN
1. Penerapan tata tertib di atas dipahami untuk dilaksanakan oleh seluruh peserta didik
SMK Bhakti Loa Janan.
2. Pendidik (Dewan Guru) ataupun Tenaga Pendidik (Staf/Pegawai) berhak menegur
siswa dalam hal menjalankan Tata Tertib.
3. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
4. Tata tertib ini mulai berlaku sejak siswa dinyatakan masuk di SMK Bhakti Loa
Janan.
BENTUK-BENTUK PELANGGARAN
A. SIKAP PRILAKU
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR SANKSI
1 Tidak membawa buku sesuai jadwal. 10
2 Membuat kegaduhan di kelas atau di sekolah. 10
Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu,
3 meja, kursi, pagar sekolah. 10
Membawa atau bermain kartu remi dan domino di
4 sekolah. 10
5 Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya. 10
6 Bermain bola di koridor dan di dalam kelas. 10
7 Menyontek. 10
8 Melindungi teman yang bersalah. 15
9 Menghidupkan handphone waktu KBM. 20
10 Berpacaran di Sekolah. 20
Berperilaku jorok atau asusila baik didalam maupun
11 diluar sekolah. 20
12 Merayakan ulang tahun berlebihan. 20
13 Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah. 25
14 Membawa atau membunyikan petasan. 30
15 Membuat surat izin palsu. 40
16 Meloncat jendela dan pagar sekolah. 40
17 Merusak sarana dan prasarana sekolah. 40
Bertindak tidak sopan/ melecehkan Kepala Sekolah,
18 Guru dan Karyawan sekolah. 50
Mengancam / mengintimidasi teman sekelas /
19 teman sekolah. 75
Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah,
20 Guru dan Karyawan sekolah. 100
Membawa / merokok saat masih mengenakan
21 seragam sekolah. 100
Menyalahgunakan media sosial yang merugikan
22 pihak lain yang berhubungan dengan sekolah. 100
23 Berjudi dalam bentuk apapun di sekolah. 150
24 Membawa senjata tajam, senjata api dsb di sekolah. 150
Terlibat langsung maupun tidak langsung
25 perkelahian/tawuran di sekolah, di luar sekolah atau 150
antar sekolah.
B. KERAJINAN
C. KERAPIAN
KETERANGAN :
1. Pemberian skor sanksi disesuaikan dengan Walikelas, Guru BK, Waka Kesiswaan,
Dan Kepala Sekolah
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam bentuk pelanggaran diatas, sekolah dapat
menambah sesuai dengan pelanggaran.
KETERANGAN :
1. Hitungan akumulasi skor berlaku untuk masa 1 semester/1 tahun (menyesuaikan
dengan sekolah masing-masing).
2. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam bentuk pelanggaran diatas, sekolah dapat
menambah sesuai dengan kondisi pelanggaran.
E. PENGHARGAAN
NO BENTUK PENGHARGAAN KRITERIA SKOR
Membawa nama baik sekolah dengan
mengikuti kejuaraan, kompetisi atau
pagelaran :
Tingkat Nasional 150
Tingkat Provinsi 100
1 BERPRESTASI AKADEMIK & Tingkat 75
NON AKADEMIK kota/kabupaten
Tingkat kecamatan 50
Mengikuti lomba
sebagai peserta 40
(tidak juara)
Mengikuti 40
pelatihan LDKMS
Diangkat menjadi 40
ketua OSIS
Diangkat menjadi 40
pengurus OSIS
Tidak pernah alpa
(bagi peserta didik
yang mempunyai 25
catatan
pelanggaran).
Tidak pernah
terlambat selama 1
bulan berturut-
2 turut (bagi peserta
15
didik yang
mempunyai
catatan
TIDAK BERPRESTASI pelanggaran).
AKADEMIK & NON Mampu
AKADEMIK menunjukkan
catatan pelajaran 30
lengkap dalam
waktu yang telah
ditentukan.
NOTE :
- Dari ketentuan di atas yang boleh mendapat pengurangan point hanya peserta didik
yang sudah mencapai point pelanggaran di atas 75.
- Catatan : Penghargaan di atas akan menjadi pertimbangan pengurangan nilai-nilai
sanksi bagi peserta didik yang melanggar.
Sugianto,S.Pd
Nipy : 0485 02 025
SAPTA PRASETYA PELAJAR SMK BHAKTI LOA JANAN
5. MANDIRI