Anda di halaman 1dari 3

DIODA SEBAGAI PENYEARAH

Dioda sebagai penyearah berarti mengubah arus bolak-balik (ac) menjadi arus searah (dc).
Berdasarkan bentuk gelombang outputnya, diode sebagai penyearah dibagi menjadi dua
macam yaitu setengah gelombang dan gelombang penuh.
 Penyearah Setengah Gelombang
Dioda sebagai penyearah setengah gelombang hanya menggunakan dua diode saja
didalam rangkaiannya.

Untuk penyearah setengah gelombang tanpa filter, tegangan keluarannya diperoleh:


V P −V D
V dc =
π
Untuk penyearah setengah gelombang dengan filter, tegangan keluarannya diperoleh:
1
V dc =V P− V rpp
2
Bila pada keluaran dari penyearah dipasang kapasitor yang parallel dengan tahanan
maka akan dituliskan tegangan riak. Tegangan keluaran dari penyearah setengah
gelombang dengan filter diberikan dalam bentuk:
VP
V rpp =
f RC
 Penyearah Gelombang Penuh
Rangakaian penyearah gelombang penuh dua macam, yaitu dengan menggunakan
trafo CT (center-tap = tap Tengah) dan dengan system jembatan. Gambar di bawah ini
menunjukkan rangkaian penyearah gelombang penuh dengan menggunakan trafo CT.

Untuk penyearah setengah gelombang tanpa filter, tegangan keluarannya diperoleh:


2(V P −V D )
V dc =
π
Untuk penyearah setengah gelombang dengan filter, tegangan keluarannya diperoleh:
1
V dc =V P− V rpp
2
Persamaan tegangan riak:
VP
V rpp =
2f RC
Dari persamaan diatas dapat diperhatikan bahwa teganagn keluaran DC dan tegangan
riak tergantung pada tegangan puncak dari sumber dan nilai komponen yang
diberikan.
 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan
Penyearah gelombang penuh dalam konfigurasi jembatan dapat menggunakan transformator, baik
yang memiliki rangkaian trafo arus (CT) maupun yang biasa, atau bahkan dapat beroperasi tanpa
menggunakan transformator sama sekali.

Tanpa filter, tegangan keluaran dari penyearah gelombang penuh sistem jembatan dengan polarisasi
ganda dirumuskan sebagai
2(V ¿ ¿ P−V D)
V DC =± ¿
π
Polaritas positif menyatakan tegangan DC dengan tanda positif dan polaritas negatif ditandai dengan
tanda negatif

Apabila sebuah kapasitor dipasang pada keluaran penyearah gelombang penuh dengan polaritas
tunggal, maka akan muncul tegangan riak. Dalam hal ini, tegangan keluaran DC dan tegangan riak
dapat diungkapkan dalam bentuk sebagai berikut:

1
V DC =±(V ¿ ¿ P− V rpp )¿
2
VP
V rpp =±
frc
Dari persamaan kedua, tegangan keluaran DC dan tegangan riak bergantung pada tegangan puncak
sumber daya dan nilai komponen yang digunakan.

DIODA SEBAGAI PENYETABIL TEGANGAN


Perencanaan suatu rangkaian penstabilan tegangan dimulai dengan menentukan
spesifikasi yang diinginkan untuk rangkaian tersebut. Kemudian, kita menghitung biaya
komponen yang diperlukan. Dalam praktiknya, spesifikasi yang diinginkan mencakup arus
beban (IL), tegangan sumber (Vi), dan tegangan keluaran (Vz). Komponen yang perlu
direncanakan adalah resistansi (Rs) dan dioda zener.
Vi−Vz
Rs=
Iz+ IL
karena kita sudah mengetahui nilai-nilai IL, Vi, dan Vz, untuk memastikan agar
rangkaian berfungsi dengan baik, kita perlu menentukan nilai resistansi Rs dalam dua kondisi
ekstrem.
Vimin−Vz
Rs=
Izmin+ ILmax
Dan
Vimax−Vz
Rs=
Izmax + ILmin
Dengan menggabungkan kedua rumus tersebut, didapatkan
ILmin ( Vz−Vimin )+ ILmax(Vimax−Vz)
Izmax=
Vimin−0 ,9 Vz−0 , 1 Vimax

Anda mungkin juga menyukai