Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

“AKTIVITAS BISNIS UTAMA, PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN, DAN TEKNIK


DASAR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”

Disusun Oleh

Kelompok 1

1. Beny Sitakar (0506203027)


2. Mhd Arifta Pulung Tumangger (0506203119)
3. Desri Amanda Firdayani Nasution (0506203060)
4. Umi khairani (0506203149)
5. Siti Zahra Khostamarul Aspia Lubis (0506203072)
6. Anzalna Nur izatunisa (0506203048)

MANAJEMEN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM

MEDAN
Kata Pengantar
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Analisis Laporan Keuangan .

Makalah berjudul “AKTIVITAS BISNIS UTAMA, PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN,


DAN TEKNIK DASAR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN” , tema yang dibahas di
makalah ini dipilih langsung oleh dosen pengampu kami untuk lebih memperhatikan dan
mengkaji berbagai hal tentang analisis laporan keuangan dengan analisis bisnis, dan apa saja
yang tercakup dalam analisis laporan keuangan.

Kami sangat menyadari banyaknya kekurangan di sana-sini. Oleh karenanya, keterbatasan waktu
dan kemampuan kami dalam penulisan dan penyusunan makalah ini. Maka, kami mengharapkan
saran serta kritik dari berbagai pihak.

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................ ii


Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii
BAB 1 ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAH .......................................................................................................................... 1
Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2
Analisis bisnis dan hubungannya dengan analisis laporan keuangan ......................................... 2
Jenis analisis bisnis...................................................................................................................... 2
Komponen dalam analisis bisnis ................................................................................................. 3
Aktivitas bisnis dan hubungan dengan laporan keuangan .......................................................... 3
Maksud dan hubungan diantara masing-masing laporan keuangan ............................................ 5
Analisis atas informasi yang relevan, selain dari laporan keuangan ........................................... 7
Laporan keuangan sebagai awal analisis yang lebih detail. ........................................................ 9
Contoh Laporan Keuangan PT PERTAMINA (PERSERO) ...................................................... 9
Maksud analisis laporan keuangan dalam pasar yang efisien. .................................................. 11
BAB II........................................................................................................................................... 12
PENUTUP..................................................................................................................................... 12
KESIMPILAN ........................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 13

iii
BAB 1

PENDAHULUAH
A. Latar Belakang
Analisis bisnis, penggunaan laporan keuangan, dan teknik dasar analisis laporan keuangan
adalah langkah penting dalam pemahaman kesehatan finansial suatu perusahaan. Analisis
laporan keuangan adalah proses kritis yang membantu para pemangku kepentingan untuk
membuat keputusan yang informasional dan strategis.

Laporan keuangan merupakan laporan tahunan yang mencakup neraca, laporan laba rugi, dan
laporan arus kas perusahaan. Penggunaan laporan keuangan meliputi evaluasi kinerja keuangan,
penilaian risiko, serta pemahaman mengenai stabilitas dan pertumbuhan perusahaan.

Teknik dasar analisis laporan keuangan mencakup rasio keuangan seperti rasio likuiditas,
profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas. Ini membantu dalam mengevaluasi kinerja perusahaan
dalam berbagai aspek.

Selain itu, analisis bisnis juga melibatkan pemahaman tentang lingkungan eksternal dan internal
perusahaan, serta strategi bisnis yang diterapkan. Semua elemen ini berguna untuk memberikan
wawasan yang mendalam tentang kesehatan dan prospek masa depan suatu perusahaan.

Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang tepat untuk dipelajari dalam
mengevaluasi dan mengukur kinerja keuangan perusahaan karena didalamnya terdapat informasi
yang penting meliputi informasi keuangan tentang hasil usaha maupun posisi finansial
perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga berisikan informasi keuangan yang mencerminkan
kesehatan dan kemampuan perusahaan yang bersangkutan. Hal yang paling penting untuk
menganalisa laporan keuangan ialah dengan perhitungan rasio keuangan.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Analisis bisnis dan hubungannya dengan analisis laporan keuangan
Analisis bisnis adalah aktivitas evaluasi dan memahami proses operasi suatu
bisnis atau perusahaan. Analisis dalam bisnis tersebut dapat berupa data perusahaan yang
digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Melalui data tersebut, perusahaan
dapat mengidentifikasi yang terjadi didalam perusahaan.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
Analisis laporan keuangan adalah meguraikan pos - pos laporan keuangan
menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
signifikan atau mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data
kuantitatif maupun data non- kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat pentingdalam proses menghasilkan keputusan yang
tepat.
Analisis laporan keuangan merupakan alat analisis bagi manajemen keuangan
perusahaan yang bersifat menyeluruh, dapat digunakan untuk mendeteksi atau
mendiagnosis tingkat kesehatan perusahaan, melalui analisis kondisi arus kas atas kinerja
organisasi perusahaan baik yang bersifat parsial maupun kinerja organisasi secara
keseluruhan. Analisis laporan keuangan umum nya dilakukan oleh para pemberi modal
seperti kreditor, investor, dan oleh perusahaan itu sendiri berkaitan dengan kepentingan
manajerial dan penilaian kinerja perusahaan.

B. Jenis analisis bisnis


Jenis-jenis analisis bisnis memiliki beberapa jenis yaitu:
1. Analisis Deskriptif
Proses analisis bisnis yang melibatkan penggalian data untuk mengetahui situasi
bisnis terkini, analisis deskriptif ini berupa angka pasti, seperti angka penjualan atau
kondisi keuangan, metric sosial media, dan lainnya.
Informasi mengenai demografi, perilaku, dan minat pelanggan yang diperoleh dari
metric sosial media, merupakan salah satu contoh analisis deskriptif.

2. Analisis Prediktif
Analisis prediktif merupakan cara memprediksi apa yang harus dilakukan
perusahaan dimasa depan. Prediksi ini diambil berdasarkan tren. Contoh penggunaan
analisis prediktif, antara lain:
 Untuk mengetahui jenis produk yang diminati konsumen dan kemungkinan
dia membeli produk itu lagi

2
 Memprediksi kecenderungan konsumen untuk membeli suatu produk dengan
menggunakan data sebelumnya.

3. Analisis Perspektif
Analisis perspektif merupakan gabungan dari data analisis perspektif dan analisis
deskriptif. Dalam situasi tertentu, analisis ini dapat membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan dan tindakan terbaik. Analisis perspektif akan memperkirakan
kejadian dimasa mendatang serta solusinya.
Contoh penggunaan analisis perspektif : berkurangnya minatatau daya beli
masyarakat pada produk A yang dianggap sudah kuno. Berdasarkan data ini, analisis
perspektif merekomendasikan untuk menciptakan produk baru sesuai minar
masyarakat dan memberikan harga khusus.

C. Komponen dalam analisis bisnis


Komponen Analisis dalam bisnis adalah sebagai berikut:
1. Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi
Perusahaan bisa menggunakan jurnal industri dan perdagangan, berita keuangan,
media promosi perusahaan, publikasi pemerintah, dan website untuk analisis industri
dan strategi.
2. Analisis Akuntansi
Dengan analisis bisnis, perusahaan dapat mempelajari transaksi, kebijakan
akuntansi, dan penyesuaian dalam proses evaluasi. Dari sini perusahaan akan tau
sejauh sejauh mana akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
3. Analisis Keuangan
Analisis keuangan menyajikan analisis laporan keuangan perusahaan. Dengan
adanya laporan ini, perusahaan dapat menilai kinerja perusahaan dimasa yang akan
datang. Perusahaan juga dapat menganalisa potensi keuntungan, faktor risiko, analisis
sumber dan penggunaan dana.
4. Analisis Prospektif
Analisis prospektif adalah analisis untuk memprediksi laba dan arus kas dimasa
depan berdasarkan analisis yang diambil dari analisis keuangan, akuntansi, dan
lingkungan bisnis strategi.
5. Penilaian
Dari hasil analisis prospektif kemudian jadi estimasi nilai perusahaan. Perusahaan
perlu memilih model penilaian dan menghitung estimasi modal perusahaan.

D. Aktivitas bisnis dan hubungan dengan laporan keuangan


Menekankan bahwa analisis laporan merupakan kumpulan pross analisis yang
merupakan bagian dari analisis bisnis. Karenanya, analisis laporan keuangan seharusnya

3
dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis dan seluruh
komponen analisisinya.
Laporan keuangan
Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat
aktivitas utama perusahaan:
1. Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. pandangan kedalaman
rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan nanti, dan
merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi. Perencanaan ini
mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya. Permintaan pasar, kinerja
manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan, kinerja manajemen, dan proyeksi
keuangan.
Informasi ini bisa di dapatkan di laporan keuangan (management discussion dan
analysis) dan juga tersedia melalui media yang kurang formal seperti pernyataan pers,
publikasi industri, bulletin analisis, dan berita keuangan.

2. Pendanaan
Pendanaan adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang
untuk membayar kebutuhan-kebutuhannta. Terdapat dua sumber pendanaan, yaitu:
a. Investor ekuitas (pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan
pengembalian atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembalian
yang diharapkan dan resiko.
Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai, aktiva atau jasa yang di
kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran saham
privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk penawaran saham
ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan peraturan pemerintah,
persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen penjual. Tetapi manfaat
utamanya adalah potensi untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar untuk
aktivitas bisnis.
b. Kreditor (pemberi pinjaman)
Terdapat 2 jenis kreditor, yaitu:
1. Kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya
pendanaannya terjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau
obligasi. Pemberi utang meliputi bank, institusi pemberian pinjaman, insitusi
keuangan dan non keuangan.
2. Kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian
dari operasinya. Kreditor operasi meliputi pemasok, karyawan, pemerintah
dan pihak lainnya yang meminjamkan uang kepada perusahaan pendanaan

4
ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, pada umumnya mensyaratkan
pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal. Pengembalian
kreditor umumnya ditentukan dalam kontrak pinjaman. Resiko kreditor adalah
kemungkinan kegagalan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan
bunga dalam situasi ini, kreditor mungkin tidak menerima uang mereka yang
jatuh tempo, dan menyebabkan kebangkrutan atau penanganan legal lainnya.
Penanganan tersebut menimbulkan biaya bagi kreditor.
c. Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujuan
menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan
kelebihan dan kebiasaan dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak
paten, persediaan modal manusia (karyaan dan manajer), sistem informasi) dan
aktiva keuangan dalam bentuk efek (saham ekuitas perusahaan lain, obligasi da
reksa dana).
d. Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas
investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen, yaitu ; penelitian dan
pengembangakan, pembelian, produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus
menentukan yang paling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif
perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan
kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan
efektif.

E. Maksud dan hubungan diantara masing-masing laporan keuangan


Mengetahui hubungan angka-angka dalam Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus kas
dan perubahan modal dalam satu set laporan keuangan adalah penting bagi siapa saja
yang ingin memahami isi sebuah Laporan keuangan, dan akuntansi secara umum. Gagal
memahami hubungan ini, maka sama saja dengan gagal memahami isi laporan keuangan,
dan akuntansi secara keseluruhan.
Laporan keuangan umumnya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal ( juga disebut “ ekuitas pemegang saham ), dan laporan arus kas. Laporan
keuangan secara keseluruhan menyajikan berbagai jenis informasi tentang kegiatan
perusahaan selama periode waktu tertentu dalam angka angka. Masing-masing laoran,
meskipun banyak yang saling terkait, tetap memiliki peranan berbeda, dengan sudut
pandang dan fokus penyajian yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, maka satu
macam laporan tidak bisa menggantikannya laporan yang lain.
1. Neraca
Juga disebut laporan posisi keuangan, bisa diibaratkan sebagai foto ( biasa disebut
snapshot ) dari suatu perusahaan pada suatu titik tertentu. Laporan keuangan yang
satu ini terdiri dari daftar sumber daya kuantitatif yang dipergunakan oleh

5
perusahaan untuk beroperasi. Di sisi lainnya, laporan ini juga mengandung daftar
klaim terhadap sumber daya tersebut yang diwakili oleh kreditur dan pemilik. Dalam
bentuk laporan pernyataan, sumber daya kuantitaif disebut aktiva ( asset ), diikuti
dengan kalim kreditur dan pemilik. Dalam bentuk rekening pernyataan, asset
biasanya disajikan disebelah kiri dan yang mengklaim asset disisi kanan dari
pernyataan itu. Satu hubungan penting dalam sebuah neraca adalah bahwa klaim
terhadap asset selalu sama ( seimbangan ) persis dengan jumlah asset yang disajikan.
Itulah sebabnya mengapa Neraca juga disebut dengan “ Balance Sheet “.

2. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi didasari oleh prinsip akuntansi yang disebut prinsip kecocokan
“ the matching principle ). Pendapatan biasanya dapat dengan mudah dikaitkan
dengan aktivirtas usaha secara spesifil yang berhubungan dalam periode waktuter
tentu. Setelah pendapatan untuk jangka waktu telah diidentifikasi, kemudian mencoba
untuk menelisik dan mengkaitkan pendapatan dengan semua biaya yang berhubungan
dengan :
a. Periode waktu yang sama dan/atau
b. Proses pembentukan pendapatan tertentu
Jumlah ini kemudia dicocokkan, maksudnya biaya dikurangkan dan pendapatan
untuk menentukan hasil operasi untuk periode tersebut. Hasilnya disebut laba
bersih jika pendapatan melebihi biaya, dan disebut rugi bersih jika biaya melebihi
pendapatan.

3. Pernyataan Perubahan Modal


Juga disebut dengan pernyataan “ Ekuitas Pemegang Saham “. Sebuah
pengungkapan yang diperlukan dalam satu set lengkap laporan keuangan korporasi
adalah identifikasi dari perubahan modal ( ekuitas ) dalam angka-angka dan
jumlahsaham. Seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal ( ekuitas pemegang
saham ) mencakup periode waktu pada titik waktu tertentu. Dikolom utama dari
ekuitas pemegang saham terdiri dari : kontribusi ekuitas saham pilihan, saham biasa,
dan tambahan nodal disetor dan laba ditahan. Pernyataan ini dimulai dengan saldo
pada akhir periode sebelumnya. Baris dalam pernyataan menunjukkan kegiatan yang
mengakibatkan perubahan dalam kategori utama dari ekuitas pemgang saham dari
saham biasa, laba bersih dan dividen. Laba bersih dan dividen hanya mempengaruhi
laba ditahan. Laba bersih meningkatkan saldo laba ditahan dan dividen mengurangi
keseimbangan itu.

4. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran
dalam benruk kas selama periode waktu tertentu sama dengan konsep waktu pada

6
lapoan laba rugi. Dalam bentuk yang paling sederhana, laporan arus kas hanya
menunjukkan sumber kas utama perusahaan dan cara perusahaan menggunakan uang
tunai itu. Perubahan-perubahan ini disajikan dengan merekonsiliasi perubahan kas
dari awal sampai akhir periode akuntansi. Laporan arus kas disajikan dalam tiga
kategori :
a. Arus kas dari aktivitas operasi
b. Arus kas dari aktivitas investasi, dan
c. Arus kas dari aktivitas pendanaan
Diujung bawah laporan, perubahan bersih kas disajikan dalam angka rekonsiliasi
untuk menunjukkan saldo kas bersiah antara saldo awal dengan akhir-baik itu
dalam keadaan meningkat maupun menurun. Empat laporan keuangan ini berasal
dari transaksi dasar yang sama dan pengukuran keuangan yang sama.
Keempatnya diperlukan oleh pembaca laporan keuangan untuk mendapatkan
pemahaman lengkap, sebisa mungkin melalui media laporan keuangan

F. Analisis atas informasi yang relevan, selain dari laporan keuangan


Analisis informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan sangat penting dalam
mengelola bisnis. Dengan data seperti laporan penjualan, data produksi barang/jasa,
permintaan barang, invoice, dan data serupa.
1. Laporan penjualan adalah kumpulan informasi penjualan yang disusun dan
diinformasikan sebagai bahan pencatatan dan analisa. Laporan ini berperan penting
untuk pengambilan keputusan dalam bentuk pemasaran, harga, serta metode
penjualan khususnya perusahaan dagang. sales report berperan sebagai media untuk
menyampaikan informasi perubahan yang terjadi pada kegiatan penjualan, baik itu
peningkatan atau penurunan.

7
2. Invoice, Invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual sebagai bukti
terjadinya transaksi dengan pembeli. Atau dengan kata lain, invoice adalah lembar
daftar tagihan dari penjual ke pembeli. Invoice biasanya diberikan kepada pembeli
setelah transaksi selesai, yaitu ketika pembeli telah melakukan pemesanan dan
penjual telah mengirimkan produk mereka. Kemudian pembeli menyelesaikan
pembayaran berdasarkan cara pembayaran dan jumlah tagihan yang tertera pada
invoice tersebut. invoice sangat penting, baik bagi penjual maupun pembeli. Bagi
penjual, invoice adalah bukti, sedangkan bagi pembeli invoice adalah petunjuk
jumlah dan cara pembayaran, termasuk mengecek apakah jenis dan jumlah produk
yang dipesan sudah sesuai.
Invoice jasa

Invoice barang

8
G. Laporan keuangan sebagai awal analisis yang lebih detail.
Contoh Laporan Keuangan PT PERTAMINA (PERSERO)

9
10
H. Maksud analisis laporan keuangan dalam pasar yang efisien.
Analisis laporan keuangan dalam pasar yang efisien merupakan langkah penting dalam
menilai kinerja suatu perusahaan dan membuat keputusan investasi yang informasional.
Pasar yang efisien adalah suatu konsep dalam ekonomi dan keuangan yang mengatakan
bahwa harga saham sebuah perusahaan mencerminkan semua informasi yang tersedia
secara publik. Dalam pasar yang efisien, analisis laporan keuangan dapat membantu
investor untuk memahami dan menilai nilai sebenarnya dari suatu perusahaan.
Dalam analisis laporan keuangan, mengumpulkan laporan keuangan perusahaan, yang
mencakup laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan ini harus tersedia
secara publik dan terverifikasi.
1. Analisis Rasio Keuangan : Hitung berbagai rasio keuangan seperti rasio profitabilitas,
likuiditas, leverage, dan aktivitas. Ini membantu dalam pemahaman lebih mendalam
tentang kinerja keuangan perusahaan.
2. Perbandingan dengan Industri : Bandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rata-
rata industri atau pesaing sejenis. Ini membantu dalam menilai sejauh mana
perusahaan berkinerja dalam konteks industri.
3. Analisis Trend: Tinjau laporan keuangan dari beberapa tahun sebelumnya untuk
mengidentifikasi tren dan perubahan dalam kinerja perusahaan.
4. Evaluasi Manajemen: Pertimbangkan kualitas manajemen perusahaan dan strategi
bisnis mereka. Ini dapat memengaruhi kinerja keuangan jangka panjang.
5. Analisis SWOT: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
mungkin mempengaruhi perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
6. Analisis Cash Flow: Lihat laporan arus kas untuk memahami kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan membiayai operasi serta investasi.
7. Analisis Laporan Auditor: Periksa catatan laporan auditor untuk menilai apakah ada
masalah atau ketidakpastian yang signifikan dalam laporan keuangan.
8. Perhatikan Berita dan Kejadian Terkini: Pantau berita dan peristiwa terkini yang
mungkin mempengaruhi harga saham perusahaan.
9. Diversifikasi Portofolio: Dalam pasar yang efisien, diversifikasi portofolio menjadi
penting karena sulit untuk mengalahkan pasar dengan analisis laporan keuangan saja.

Bahwa dalam pasar yang efisien, sulit untuk menemukan peluang investasi yang
signifikan berdasarkan analisis laporan keuangan saja. Namun, analisis ini tetap penting
sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan investasi yang komprehensif.

11
BAB II

PENUTUP
KESIMPILAN
Analisis bisnis adalah hasil akhir dari upaya untuk memahami kesehatan, kinerja, dan prospek
masa depan suatu perusahaan. Analisis ini memungkinkan para pemangku kepentingan, seperti
investor, manajemen, dan kreditur, untuk membuat keputusan yang lebih informasional dan
strategis. Hubungannya dengan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Laporan Keuangan: Analisis bisnis sering dimulai dengan memeriksa laporan
keuangan. Laporan keuangan adalah sumber data utama yang digunakan untuk menilai
kinerja keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan, kita dapat mengevaluasi
likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas perusahaan.
2. Pemahaman Aktivitas Bisnis: Analisis bisnis juga mencakup pemahaman tentang
aktivitas bisnis perusahaan, termasuk strategi operasional, rantai pasokan, model bisnis,
dan faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan dan biaya. Informasi ini membantu
dalam merangkai cerita lebih lengkap tentang kinerja perusahaan.
3. Pertimbangan Faktor Eksternal: Analisis bisnis mempertimbangkan faktor eksternal
seperti tren industri, regulasi, dan perubahan pasar. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi
performa perusahaan dan harus dihubungkan dengan temuan dari analisis laporan
keuangan.
4. Membuat Keputusan Strategis: Tujuan utama dari analisis bisnis adalah memberikan
dasar bagi pengambilan keputusan strategis. Ini bisa termasuk rekomendasi investasi,
perubahan strategi bisnis, restrukturisasi keuangan, atau pengambilan tindakan lainnya
untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Dengan kata lain, analisis laporan keuangan adalah komponen penting dalam analisis bisnis yang
lebih besar. Ini memberikan fondasi numerik untuk memahami kinerja keuangan perusahaan,
sementara analisis bisnis melibatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang aktivitas dan
faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Keduanya saling melengkapi
untuk membantu pemangku kepentingan membuat keputusan yang informasional dan tepat
waktu.

12
Daftar Pustaka
Deni Solihin. 2018, Analisis Laporan Keuangan Pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Tbk (periode 2011-2015), Bandung

Fahmi,Irham.2012, Analisis Kinerja Keuangan, Alfabeta : Bandung

https://accounting.binus.ac.id/2017/06/15/hubungan-antar-jenis-laporan-keuangan/

https://id.scribd.com/document/325947614/Hubungan-Antar-Laporan-Keuangan

https://www.jurnal.id/id/blog/membuat-laporan-penjualan-perusahaan-dagang-dan-contoh/

https://www.rumah.com/panduan-properti/apa-itu-invoice-63119

Mei Liana Sari Hasibuan. Analisis Kinerja Keuangan PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Tbk Dan PT. PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATERA Tbk Sebelum
Dan Sesudah Melakukan Teransaksi Akuisisi, Malang

Silvia Rochmatun Nisa, Putu Indrajaya Lembut, Rino Tam Cahyadi, Fitri Oktraiani. 2022.
Analisis GAP Relavasinasi Dan Keandalan Infoemasi Pada Laporan Keuangan
Disajiakan Tepat Waktu.

Toto Prihadi. 2019, Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi, PT Gramedia Pustaka
Utama : Jakarta

13

Anda mungkin juga menyukai