Nadia Febriani BR Barus 231102115 Keperawatan Dasar
Nadia Febriani BR Barus 231102115 Keperawatan Dasar
Disusun Oleh :
NADIA FEBRIANI BR BARUS
NIM. 231102115
Dosen Pembimbing :
Dr.Fatwa Imelda, S.Kep., Ns.,
M.Biomed
PAS FOTO
NIM 2311020115
NO HP 082285642797
KELOMPOK 11
LAMPIRAN 1
FORM PORTOFOLIO
PENDIDIKAN PROFESI NERS
F.KEP USU
Keterampilan yang saya peroleh sejak menempuh profesi ners adalah lebih berani
dalam melakukan tindakan, membangun komunikasi yang baik dan ikut serta
merasakan perasaan yang dialami pasien dan keluarga. memperbarui dan
memperbaiki skill dalam melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
seperti (injeksi obat, aplus obat, melepas kateter, spooling infus, up infus,
mengkaji pasien baru, memasang laken, membersikan pasien yang sudah
meninggal, dan masih banyak hal baru lainnya), dapat manajemen waktu (tepat
waktu datang ke rumah sakit, cepat dan tanggap terhadap suatu tindakan dan
tugas,serta dapat mengerjakan laporan status pasien seperti (SOAP, mencatat
tindakan yang telah dilakukan di status pasien
perkembangan tersebut
Hal yang menarik adalah bertemu dengan orang yang latar belakang berbeda,
dapat menanggapi dan melakukan tindakan keperawatan dengan pasien yang
kooperatif, dapat mengobservasi keluhan tiap pasin. Hal yang tidak menarik
mendapat pasien yang tidak kooperatif tetapi hal yang tidak menarik yang
dapat menjadi kenangan, dan membuat kita memperbaiki dan menjadi lebih
baik kedepannya.
Hasil yang terbaik menurut saya adalah saat memberikan pendidikan kesehatan
(penkes) pada pasien adalah pasien dan keluarganya antusias mendengarkan dan
memberikan respon yang baik dan kooperatif dengan memberikan beberapa
I.pertanyaan, dan mau menerapkan hal yang baik saat disharingkan karena
PENGKAJIAN
komunikasi itu terlihat mudah tetapi sangat sulit ketika dilapangan, dan tidak
semua bisa melakukan
a. Identitas klien komunikasi yang baik
I. PENGKAJIAN
a. Identitas klien
Nama : Tn.M
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Nama : Tn. A
Umur : 30 Tahun
c. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
Tn. M mengatakan datang ke rumah sakit dengan keluhan demam sudah 3 hari yang lalu. Pasien
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti pasien
6) Persepsi kognitif
menjalakankan pengobatan.
d. Pola kebiasaan
a) Nutrisi
- Sebelum Sakit Pasien mengatakan makan 3 kali sehari, nasi, lauk dan
makan 3x sehari.
b) Pola Eliminasi
- Sebelum sakit pasien mengatakan sering BAK 5 kali sehari, tidak ada
anyang-anyangan dan tidak ada nyeri saat BAK. BAB 1 kali sehari
c) Pola Aktivitas
- Selama sakit keadaan aktivitas sehari – hari pasien hanya berbaring, sulit
- Sebelum sakit pasien mengatakan sehari-hari bisa tidur, tidak ada keluhan
- Selama sakit pasien masih bisa tidur dan tidak ada ngangguan pola tidur.
e. Pemeriksaaan Fisik
1. Kesadaran umum
BB Sebelum masuk RS : 80 Kg
BB sesudah masuk RS : 79 Kg
c) Tanda-Tanda Vital
- TD : 127/83
- N : 80x/Mnt
- S :39,0 o C
- RR : 20x/Mnt
2. Head To Toe
a. Kepala
1) Rambut
2) Mata
3) Telinga
telinga.
4) Hidung
6) Thorax
a) Paru-paru
sama.
Palpasi :tidak ada nyeri tekan, fremitus taktil kiri dan kanan
sama.
b) Jantung
ictus).
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, warna kulit
Perkusi : Tympani
8) Punggung
Inspeksi :tidak ada lesi, lecet dan tanda dekubitus pada klien.
10) Ekstemitas
maupun bawah.
11) Integument : turgor kulit jelek, kulit tidak elastis, kulit pucat.
f. Riwayat Alergi
minuman.
g. Data Psikologis
2) Prilaku verbal
h. Pemeriksaan Penunjang
A: masalah
ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer belum
teratasi.
P: intervensi
dilanjutkan.
Intoleransi 14/09/2023 14.00 1. Melakukan periksa S: Pasien
aktivitas b/d WIB TTV mengatakan
ketidak TD: 124/70 sudah mampu
seimbangan suplai HR: 78 x/s melakukan
dan kebutuhan S: 36,5o C aktivitas namun
oksigen RR: 22 x/s masih dibantu
14.45 keluarga.
WIB 2. Membantu pasien
dalam merawat diri O: Saturasi
3. Membantu pasien oksigen saat
dalam melakukan beraktivitas 99%,
aktivitas Frekuensi nadi
15.00 4. Memberi terapi secara saat beraktivitas
WIB bertahap miring ke TD: 124 mmhg
kiri dan ke kanan N: 78x/Mnt
A: Masalah
intoleransi belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
Risiko gangguan 15/12/2023 15.00 Setelah dilakukan S : istri pasien
ketidakseimbangan asuhan keperawatan mengatakan
kadar glukosa selama 3 x 24 jam, terkadang masih
darah b/d faktor risiko ketidakstabilan lupa meminum
risiko kadar glukosa darah obat rutinnya
ketidakpatuhan teratasi dengan kriteria O : obat rutin
dalam pengobatan : dalam seminggu
a. Pasien mengatakan masih tersisa
bersedia patuh dalam A : Masalah
pengobatan ketidakpatuhan
b. GDS <200 dalam
c. Pasien dapat merubah pengobatan
pola hidup DM belum teratasi
Pasien dan keluarga P : Intervensi
dapat mengelola terapi dilanjutkan
pengobatan DM selama
dirumah