Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alif fajri

NIM : 20041040
Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak
Kelas :B

UAS

1. Dalam dunia informasi, "rekayasa" mengacu pada proses merancang,


mengembangkan, dan menerapkan solusi teknologi informasi (TI) untuk
memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan bisnis atau pengguna. Rekayasa
informasi sering kali terkait dengan penggunaan teknologi komputer dan sistem
informasi untuk mengelola, menyimpan, menganalisis, dan mengakses informasi.
Tujuan dari rekayasa dalam dunia informasi adalah untuk menciptakan dan
mengelola solusi teknologi informasi (TI) yang efisien, andal, dan sesuai dengan
kebutuhan bisnis atau pengguna.
Rekayasa dalam dunia informasi memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan
oleh individu, organisasi, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah
beberapa manfaat utama dari rekayasa informasi:
 Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
 Penyediaan Akses Informasi yang Lebih Cepat dan Mudah
 Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
 Peningkatan Layanan Pelanggan
 Inovasi dan Diferensiasi
 Pengelolaan Data yang Lebih Baik
 Penyederhanaan Proses Bisnis
 Peningkatan Keamanan Informasi
 Kemajuan dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Dampak Sosial dan Ekonomi Positif

2. Rekayasa perangkat lunak harus dilakukan karena adanya beberapa alasan penting
yang mempengaruhi kualitas, keandalan, dan kesesuaian perangkat lunak dengan
kebutuhan pengguna dan bisnis.
Rekayasa perangkat lunak harus dilakukan pada berbagai tahapan dan situasi
dalam siklus hidup perangkat lunak. Berikut adalah beberapa momen kapan harus
dilakukan rekayasa perangkat lunak:
 Awal Pengembangan Perangkat Lunak Baru
 Sebelum Memulai Peningkatan atau Perubahan Perangkat Lunak
 Ketika Ada Perubahan Kebutuhan Pengguna
 Pentingnya Peningkatan Performa
 Setelah Pengujian dan Identifikasi Bug
 Menghadapi Perubahan Lingkungan Teknologi
 Sebelum Migrasi dan Integrasi Sistem
 Rutinitas Pemeliharaan Perangkat Lunak
 Pembaruan Keamanan
 Menyambut Inovasi dan Tren Teknologi Terbaru
3. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk
memodelkan, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak atau
aplikasi berbasis objek. UML adalah bahasa visual yang digunakan untuk
menggambarkan struktur dan perilaku sistem dalam bentuk diagram yang mudah
dimengerti oleh pengembang, analis, dan pemangku kepentingan lainnya.

4. Tujuan utama dari UML adalah menyediakan notasi yang konsisten dan standar
untuk membantu dalam analisis, desain, implementasi, dan dokumentasi sistem
perangkat lunak kompleks.

5. Menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem serta mengidentifikasi


fungsionalitas yang disediakan oleh sistem.

6. Berikut adalah komponen utama dari use case:


 Aktor (Actor): Aktor adalah entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem.
 Use Case (Kasus Penggunaan): Use case adalah deskripsi dari interaksi antara
aktor dan sistem dalam konteks tujuan tertentu
 Relasi Aktor-Use Case: Relasi ini menunjukkan hubungan antara aktor dan
use case.
 System Boundary (Batasan Sistem): Ini adalah batas yang membatasi sistem
dari entitas eksternal.
 Penggabungan (Include): Penggabungan adalah hubungan antara dua use case
yang menunjukkan bahwa suatu use case memasukkan atau menggunakan
fungsionalitas dari use case lain.
 Ekstensi (Extend): Ekstensi adalah hubungan antara dua use case yang
menunjukkan bahwa suatu use case dapat diperpanjang atau memiliki
fungsionalitas tambahan yang opsional.
 Inklusi (Inclusion): Inklusi adalah hubungan antara dua use case yang
menunjukkan bahwa suatu use case mengandung fungsionalitas dari use case
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai