PKH Kel 3
PKH Kel 3
PKH Kel 3
PENGENALAN DIRI
Kelompok 3
Disusun Oleh :
1. Rudini (2021.01.2232)
2. Syifa Aeni Nihayah (2021.01.2238)
3. Yanto Sugiyanto (2021.01.2244)
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala
nikmat, karunia, serta kasih sayang-NYA. Sholawat serta salam, semoga selalu
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa syariat yang
diimani, dipelajari, dan dihayati serta diamalkan oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata
kuliah Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skill). Makalah yang berjudul
“Pengenalan Diri” dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, baik dalam isi maupun sistematikanya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, guna untuk
menyempurnakan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Subang, 12 Oktober 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengenalan diri?
2. Bagaimana cara-cara untuk mengenal diri sendiri?
3. Apa manfaat dari mengenal diri sendiri?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian pengenalan diri
2. Untuk mengetahui cara-cara dalam mengenal diri sendiri
3. Untuk mengetahui manfaat dari mengenal diri sendiri
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
mendapat pengaruh dari luar. Pola tersebut terwujud menjadi tingkah laku
dalam usaha menjadi manusia sesuai dengan apa yang dikendaki. Jadi setiap
orang memiliki kepribadian yang berbeda dengan yang lainnya, karena setiap
individu akan memiliki keunikan dalam latar belakang kehidupannya, dinamika
perilakunya, perkembangan dirinya, aspek kepribadiannya dan pola
interaksinya dengan lingkungan. Dengan melihat apa kekurangan yang ada
pada diri seseorang maka setiap manusia yakin bahwa semua kekurangan itu
pasti ada jalan keluarnya. Beberapa ahli dalam bidang psikologi memberikan
beberapa pandangan tentang terbentuknya kepribadian manusia. Teori bakat
yang menganggap bahwa kepribadian manusia terbentuk dari hasil bawaan
waktu lahir. Dengan kata lain semua sangat bergantung pada potensi yang
dimilikinya. Teori lingkungan yang menganggap bahwa kepribadian manusia
terbentuk dari seberapa jauh lingkungan membentuk pribadi manusia itu. Jadi
titik berat perkembangan pribadi manusia terletak pada seberapa besar
lingkungan memengaruhinya.
Menurut John Robert Powers, konsep diri adalah kesadaran dan
pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi: siapa aku, apa
kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa
keinginanku. Konsep diri menjadi dasar prilaku seseorang di kehidupannya
sehari-hari yang dapat disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya
semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya. Mengenal diri sendiri
juga merupakan salah satu kriteria kesehatan mental. Dalam hal ini Maslow
mengatakan bahwa orang yang mengenali dirinya sendiri adalah orang yang
hampir memenuhi potensi yang ada sejak lahir. Pemenuhan potensi ini berarti
seseorang tidak lagi dihambat oleh rasa ketakutan, kurangnya kasih sayang,
pengakuan, dan penerimaan ataupun tidak percaya diri.
Konsep diri disini sangat penting karena menimbang setiap orang perlu
mengetahui dan memahami dirinya serta mampu menumbuhkan dan
mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang mengetahui dirinya, maka
terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan arah dan prinsip hidup yang
di inginkan. Seseorang yang mempunyai konsep diri, dapat menilai dirinya
3
dalam menjalankan peranan hidup berkeluarga atau dalam masyarakat tanpa
merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan bersikap kepada orang lain.
Perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat merupakan faktor yang
menentukan, dengan demikian konsep diri seseorang bukan suatu yang
langsung jadi, melainkan diperoleh dan dibentuk melalui pendidikan,
pengalaman, serta pengaruh lingkungan.
Untuk mencapai suatu tahap kesadaran diri, orang membutuhkan
pengalaman dan interaksi sosial. Seseorang dapat mengemukakan pikiran,
perasaan, ide atau kekesalan pada orang lain dengan harapan orang lain akan
memberikan perhatian atau umpan balik pada dirinya. Salah satu upaya
mengenal lebih jauh tentang diri yaitu melalui teknik pengenalan diri yang biasa
disebut dengan Jendela Johari. Teori Johari window atau jendela johari
merupakan sebuah teori yang digunakan untuk membantu orang dalam
memahami hubungan antara dirinya sendiri dan orang lain. Teori Johari window
disebut juga teori kesadaran diri mengenai perilaku maupun pikiran yang ada di
dalam diri sendiri maupun di dalam diri orang lain. Teori Jendela Johari
berkaitan dengan Emotional Intelligence Theory yang berhubungan dengan
kesadaran dan perasaan manusia. Adapun konsep teori jendela johari ini terbagi
menjadi empat bagian yaitu :
1. Open self atau wilayah terbuka, merupakan suatu keadaan dimana seseorang
saling terbuka terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Pada wilayah
terbuka ini, seseorang akan terbuka mengenai sifat, perasaan, kesadaran,
perilaku dan motivasi. Open self dalam ilmu psikologi digambarkan dengan
sifat extrovert pada diri seseorang.
2. Blind self atau wilayah buta, merupakan kondisi dimana orang lain dapat
memahami sifat, perasaan, pikiran, dan motivasi seseorang, tetapi orang
tersebut tidak dapat memahami dirinya sendiri. Wilayah buta ini sering
terjadi dalam interaksi manusia yang dapat menimbulkan kesalahpahaman
atau permasalahan yang lainnya.
4
3. Hidden self atau wilayah tersembunyi/ rahasia adalah keadaan dimana
seseorang memilki kemampuan untuk menyembunyikan atau merahasiakan
sebagian hal yang dianggap tidak perlu dipublikasikan kepada orang lain.
4. Unkown self atau wilayah tak dikenal merupakan kondisi seseorang yang
tidak dapat memahami dirinya sendiri bahkan orang lain pun tidak dapat
mengenalinya. Unkown self disebut juga sebagai konsep diri tertutup atau
introvert, dimana seseorang tidak mau menerima masukan atau feedback
dari orang lain.
5
4. Mendeskripsikan penampilan diri sendiri
Mendeskripsikan penampilan diri semdiri bisa kita lakukan dengan
cara menulis kata sifat yang menggambarkan penampilan kita. Jika sudah
selesai, baca lagi sambil menentukan apakah catatan kita berisi tentang hal-
hal positif atau negatif.
6
untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai
situasi.
6. Mampu hidup bermasyarakat
Untuk bisa memahami kepribadian orang lain, seseorang juga harus
bisa mengenali kepribadian dirinya sendiri.
7. Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan
Saat mencoba mengenali diri sendiri, maka ia akan mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
8. Mampu menerima kondisi diri
Ketika orang mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang
dimilikinya, mereka akan lebih menerima dengan ikhlas segala kelebihan
dan kekurangan diri sendiri.
9. Mampu mengetahui potensi diri
Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri maka ia bisa
mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir maupun kehidupan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengenalan diri merupakan kemampuan seseorang untuk melihat kekuatan
dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon yang
tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar. Pengenalan
diri sendiri adalah salah satu cara untuk membentuk konsep diri. Konsep diri
merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri, baik secara fisik
maupun moral.
Konsep diri sendiri sangat penting karena menimbang setiap orang perlu
mengetahui dan memahami dirinya serta mampu menumbuhkan dan
mengembangkan kemampuannya. Konsep diri positif pada akhirnya akan
membentuk harga diri yang kuat. Untuk mecapai suatu tahap kesadaran diri,
orang membutuhkan pengalaman dan interaksi sosial. Salah satu upaya
mengenal lebih jauh tentang diri yaitu melalui teknik pengenalan diri yang biasa
disebut dengan Jendela Johari.
Ada beberapa cara untuk mengenali diri sendiri adalah dengan bersikap
jujur kepada diri sendiri, mengajukan pertanyaan bijak pada diri sendiri,
mendengarkan suara hati dengan baik, mendeskripsikan penampilan diri
sendiri. Adapun manfaat yang didapat setelah mengenali diri sendiri adalah
mampu menentukan jalan hidup, mudah mencari solusi, membantu
berkompromi dengan diri sendiri, dapat menarik teman-teman yang tepat,
mampu hidup bermasyarakat dan lain-lain.
B. Saran
Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dan bisa
mengajak pembaca untuk lebih mengenali dirinya sendiri agar semakin percaya
diri dan mudah bersosialisasi dalam lingkungan masyarakat dan agar dapat
menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
8
DAFTAR PUSTAKA
Helmi. V. A. (2016). Konsep dan Teknik Pengenalan Diri. Jurnal Buletin Psikologi,
3(2). https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/13391/9602.
Ramadhan, I. (2020). Makalah Pengenalan Diri. Diakses pada 12 Oktober 2023,
dari https://www.scribd.com/document/498687213/Makalah-Pengenalan-
Diri. Diakses pada 12 Oktober 2023.