Maping 100 Jurnal Psikologi Pemberdayaan
Maping 100 Jurnal Psikologi Pemberdayaan
22 Tri Paryati1, Ardini S. Faktor-faktor yang Stigma dan diskriminasi Beberapa faktor yang
Raksanagara2, Irvan Mempengaruhi Stigma kepada ODHA oleh petugas mempengaruhi terjadinya stigma
Afriandi3 dan Diskriminasi kepada kesehatan _Tri Paryati dan diskriminasi kepada ODHA
ODHA(Orang dengan https:// oleh
HIV/AIDS) oleh petugas pdfs.semanticscholar.org/ tenaga kesehatan antara lain : 1).
kesehatan : kajian literatur b338/ Pengetahuan tentang HIV/AIDS,
f8b5c4941e7c6705895a55004c 2). Persepsi tentang ODHA,
61b362f468.pdf 3). Tingkat Pendidikan, 4). Lama
bekerja, 5). Umur, 6) Pelatihan, 7).
Jenis Kelamin, 8).
Dukungan institusi dan 9).
Kepatuhan Terhadap Agama.
23 FAZIDAH A. SIREGAR PENGENALAN DAN
PENCEGAHAN AIDS
24 Triani Banna 1*), Inggerid Kualitas Hidup Orang Volume 1, Nomor 1, February Hasil penelitian ini membuktikan
A. Manoppo Dengan HIV dan AIDS 2019, P. 1 ISSN 2655-9951 bahwa ada hubungan antara
(ODHA) Ditinjau dari (print), ISSN 2656-0062 kepatuhan minum obat ARV
Kepatuhan Minum Obat https:// dengan kualitas hidup pasien HIV
Antiretroviral (ARV) wellness.journalpress.id/ dan AIDS. Makin patuh seorang
wellness/article/download/ pasien akan baik baik pula kualitas
w1101/IW hidupnya. Disarankan kepada
petugas kesehatan untuk terus
memberikan dukungan pada pasien,
serta berkomitmen dalam
menjalankan program yang sudah
ada, memberikan edukasi secara
kontinu tentang pentingnya
menjalankan ARV, serta lebih
dapat merangkul ODHA melalui
kegiatan Kelompok Dukungan
Sebaya (KDS
25 SurahmaWahyu1Taufik2 KONSEP DIRI DAN Volume 1 Nomor 1 Januari berdasarkan temuan penelitian,
AsmidirIlyas3 MASALAH YANG 2012 KONSELOR | Jurnal dapat disimpulkan sebagai berikut:
DIALAMI ORANG Ilmiah Konseling (1) Konsep diri
TERINFEKSI HIV/AIDS http://103.216.87.80/ ODHA secara keseluruhan
index.php/konselor/article/ menyangkut aspek fisik, etika dan
download/695/589 moral, diri pribadi (personal
self), diri keluarga (family self) dan
sosial berada pada kategori kurang
dan kurang sekali.
(2) Masalah-masalah yang dialami
ODHA bervariasi
26 Berliana Situmeanga*, Hubungan Pengetahuan Jurnal Epidemiologi Kesehatan Prevalensi remaja yang mempunyai
Syahrizal Syarifb, Renti HIV/AIDS dengan Stigma Indonesia Vol. 1, No. 2, Juli stigma terhadap ODHA sebesar
Mahkotab terhadap Orang dengan 2017 71,63%, prevalensi remaja yang
HIV/AIDS di Kalangan http://journal.fkm.ui.ac.id/ memiliki pengetahuan kurang
Remaja 15-19 Tahun di epid/article/download/1803/609 tentang HIV/AIDS sebesar 49,10%.
Indonesia (Analisis Data Pengetahuan yang kurang 1,210
SDKI Tahun 2012) (95% CI: 1,149-1,273) kali lebih
berisiko mempunyai stigma
terhadap ODHA dibandingkan
dengan pengetahuan yang cukup
tentang HIV/AIDS setelah
dikontrol keterpaparan media
massa
27 Fitriatun Khasanah dan PENERIMAAN DIRI Penerimaan Diri Pada Berdasarkan hasil observasi dan
Luh Putu Shanti K PADA PEREMPUAN Perempuan Pekerja Seks wawancara yang telah dilaksanakan
PEKERJA SEKS Penderita HIV/AIDS Proyeksi, mengenai Penerimaan
PENDERITA HIV/AIDS Vol. 10 (1), 61-65 Diri pada Perempuan Pekerja Seks
http://lppm-unissula.com/ Penderita HIV/AIDS, maka
jurnal.unissula.ac.id/ kesimpulan yang dapat diperoleh
index.php/proyeksi/article/ dalam
download/3298/2430 penelitian ini pertama adalah bahwa
kondisi finansial yang jauh dibawah
rata-rata menjadi alasan yang
melatarbelakangi subjek bekerja
sebagai Pekerja Seks Komersial
sejak remaja. Kedua, penerimaan
diri
yang dimiliki subjek terkait dengan
kondisi subjek yang terinfeksi
HIV/AIDS pada masing-masing
subjek
dikategorikan berbeda-beda.
28 Apri asturi Hubungan antara jurnal psikologi universitas Terdapat korelasi postitif antara
dukungan sosial debgan mercu buana yogyakarta, dukungan sosial dengan kualitas
kebermaknaan hidup volume 2 no 2 tahun 2012 hidup penderita ODHA
ODHA https://fpsi.mercubuana-
yogya.ac.id/wp-content/
uploads/2012/06/Jurnal-Bu-
Kondang.ok_.pdf
40 Wenny Wahyuni*), Partisipasi Orang Dengan Jurnal Promosi Kesehatan Partisipasi responden pada program
Bagoes Widjanarko**), HIV/AIDS (ODHA) Ibu Indonesia Vol. 9 / No. 2 / PMTCT yang kurang baik sebesar
Zahroh Shaluhiyah**) Rumah Tangga pada Agustus 2014 72,3% dan yang memiliki
Program Prevention Of blob:https:// partisipasi baik sebesar 27,7%.
Mother To Child web.whatsapp.com/f50bb011- Adapun partisipasi responden pada
Transmission (PMTCT) di 78a2-4464-b964- program PMTCT yang kurang baik
Kota Semarang 48b6dc025186 yaitu tidak setiap persalinan
dilakukan dengan cara SC (60%).
Hasil penelitian ini sejalan dengan
hasil wawancara mendalam bahwa
adanya ODHA ibu rumah tangga
yang memutuskan untuk
pervaginam karena merasa takut
akan SC dan merasa sulit untuk
melengkapi berkas-berkas
administrasinya
41 Leminaria Naibaho1, FENOMENA KUALITAS JURNAL SKOLASTIK Kualitas hidup ODHA di
Palupi Triwahyuni2, HIDUP ORANG KEPERAWATAN Vol. 3, Kabupaten Bandung Barat dari segi
Jeanny Rantung3 DENGAN HUMAN No.1 Januari - Juni 2017 fisik, dan psikologis mengalami
IMUNNODEFICIENCY https://jurnal.unai.edu/ perubahan. Sedangkan dari segi
VIRUS/ ACQUIRED index.php/jsk/article/ sosial, spiritual dan lingkungan
IMUNNO DEFICIENCY download/582/452/ tidak mengalami perubahan.
SYNDROME DI #pdfjs.action=download
KABUPATEN
BANDUNG BARAT
42 Adolfina Emilia Wamaer1 Pengaruh Intervensi Dinamika Kesehatan Jurnal Intervensi edukasi palliative care
Regina VT. Novita2 Edukasi Palliative Care Kebidanan dan Keperawatan memberikan pengaruh yang
Wilhelmus Hary Susilo3 Terhadap Kualitas Hidup Vol 10 No. 1 Juli 2019 ( ISSN:signifikan terhadap peningkatan
Odha Dengan 2086-3454 EISSN: 2549-4058) kualitas hidup ODHA dengan
Antiretroviral (ARV) Di https://www.emerald.com/ ARV. Intervensi edukasi palliative
Kabupaten Biak Numfor insight/content/doi/10.3316/ care dapat digunakan sebagai salah
QRJ1101034/full/ris satu intervensi asuhan keperawatan
pada penderita HIV/AIDS untuk
meningkatkan kualitas hidup
ODHA.
43 Maria Karolina Selano1, PENGARUH JURNAL KEPERAWATAN Hasil analisis regresi linear
Untung Sujianto2, MANAJEMEN KASUS NOTOKUSUMO VOL. IV, sederhana, hasil uji t dapat
Bambang Edi Warsito3 HIV/AIDS TERHADAP NO. 1, AGUSTUS 2016 diketahui bahwa pelaksanaan
KUALITAS HIDUP https:// manajemen kasus berpengaruh
PASIEN HIV/AIDS ojs.dinamikakesehatan.unism.a terhadap kualitas hidup pasien
c.id/index.php/dksm/article/ HIV/AIDS. Nilai koefisien
download/390/341 pelaksanaan manajemen kasus
bernilai 0,259 memiliki arti bahwa
jika variabel pelaksanaan
manajemen kasus terjadi
peningkatan, maka akan diikuti
dengan peningkatan kualitas hidup
pasien HIV/AIDS
44 Angga Wilandika PENGARUH CASE- Jurnal Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian menyimpulkan
BASED LEARNING Indonesia. 2017;3(1):1–12 adanya perbedaan yang yang
TERHADAP http:// signifikan dan bermakna secara
PENGETAHUAN www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/ statistik (p-value ¬< 0,05) sebelum
HIV/AIDS, STIGMA article/download/6460/5334 dan sesudah dilakukan metode
DAN PENERIMAAN case-based learning terhadap
MAHASISWA pengetahuan tentang HIV/AIDS,
KEPERAWATAN PADA stigma dan penerimaan mahasiswa
ODHA keperawatan pada ODHA. Oleh
karena itu, hipotesis alternatif (Ha)
diterima. Dengan demikian, ada
pengaruh metode case-based
learning terhadap pengetahuan
tentang HIV/AIDS, stigma dan
penerimaan mahasiswa
keperawatan pada ODHA.
45 Erni Setiyorin GAMBARAN jurnal kesehatan dan Berdasarkan hasil penelitian ini
KUALITAS HIDUP kebidanan, (2) no 1, 2015 dapat disimpulkan bahwa:
ODHA YANG Karakteristik ODHA sebagian
MENJALANI TERAPI besar berusia 31–40 tahun yaitu 19
ANTIRETROVIRAL orang (45,2%), jenis kelamin
(ARV) DI POLI perempuan 29 orang (69%), status
CENDANA RSUD menikah 22 orang (52,4%),
NGUDI WALUYO penghasilan <1 juta 25 orang
WLINGI (59,5%), pekerjaan ibu rumah
tangga (IRT) sebanyak 14 orang
(33,3%); Kualitas hidup ODHA
pada aspek fisik sebagian besar
dalam kategori baik yaitu 16 orang
(38,1%), cukup dan kurang masing-
masing 13 orang (31%); Kualitas
hidup ODHA aspek psikologis
kategori bak dan cukup masing-
masing 20 orang (47,6%) dan
kategori kurang 2 orang (4,8%);
Kualitas hidup ODHA sspek sosial
sebagian besar pada kategori cukup
yaitu 25 orang (59,5%), baik 15
orang (35,7%) dan kurang 2 orang
(4,8%); Kualitas hidup ODHA
aspek lingkungan kategori cukup
16 orang (38,1%), baik 15 orang
(35,7%) dan kurang 11 orang
(26,2%).
46 Lisnawati Lubis*, Sori HUBUNGAN STIGMA, Idea Nursing Journal Vol. VII Terdapat hubungan yang signifikan
Muda Sarumpaet**, DEPRESI DAN No. 1 2016 antara stigma dengan kualitas hidup
Ismayadi*** KELELAHAN DENGAN http:// pasien HIV/AIDS dengan kekuatan
KUALITAS HIDUP www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/ sedang dan arah korelasi negatif,
PASIEN HIV/AIDS DI article/download/6460/5334 yang berarti semakin tinggi stigma
KLINIK VETERAN maka semakin rendah kualitas
MEDAN hidup.
47 Flora Ketsia Simboh HUBUNGAN Journal Keperawatan (e-Kp) Terdapat responden yang
Hendro Bidjuni Jill DUKUNGAN Volume 3 Nomor 2 Mei 2015 mengungkapkan mendapatkan
Lolong KELUARGA BAGI blob:https:// dukungan dari keluarga lebih tinggi
KUALITAS HIDUP web.whatsapp.com/dfe46be6- dari pada responden yang
ORANG DENGAN 09fd-4ed1-9404-5e3a32bf8c3d mengungkapkan tidak mendapatkan
HIV/AIDS (ODHA) DI dukungan dari keluarga.
KLINIK VCT RSU
BETHESDA GMIM
TOMOHON
48 Wenny Wahyuni*), Partisipasi Orang Dengan Jurnal Promosi Kesehatan Partisipasi responden pada program
Bagoes Widjanarko**), HIV/AIDS (ODHA) Ibu Indonesia Vol. 9 / No. 2 / PMTCT yang kurang baik sebesar
Zahroh Shaluhiyah**) Rumah Tangga pada Agustus 2014 72,3% dan yang memiliki
Program Prevention Of blob:https:// partisipasi baik sebesar 27,7%.
Mother To Child web.whatsapp.com/f50bb011- Adapun partisipasi responden pada
Transmission (PMTCT) di 78a2-4464-b964- program PMTCT yang kurang baik
Kota Semarang 48b6dc025186 yaitu tidak setiap persalinan
dilakukan dengan cara SC (60%).
Hasil penelitian ini sejalan dengan
hasil wawancara mendalam bahwa
adanya ODHA ibu rumah tangga
yang memutuskan untuk
pervaginam karena merasa takut
akan SC dan merasa sulit untuk
melengkapi berkas-berkas
administrasinya.
50 Ahmad Ikhlasul Amal1, Potret Kebutuhan Spiritual UNISSULA PRESS ( ISBN Potret kebutuhan spiritual pada
Elvi Khofsoh2 Pasien HIV/AIDS 978-602-1145-69-2 ) ODHA didapatkan indikator
Description Of Spiritual blob:https:// agama/religi merupakan kebutuhan
Need Among Hiv Aids web.whatsapp.com/da0ae121- yang paling dibutuhkan. Sedangkan
Patient b3e1-40d2-966e-97013bc8f027 indikator kebutuhan spiritual yang
paling sedikit dibutuhkan adalah
indikator eksistensi.
51 Ika Herani Konsep diri orang dengan Psikologia-online, 2012, Vol. Kedua partisipan memiliki
HIV dan AIDS (ODHA) 7, No. 1, hal. 29-40 pandangan negatif tentang diri
yang menerima label blob:https:// sendiri dan merasa tertolak
negatif dan diskriminasi web.whatsapp.com/0a8cc005- lingkungan sekitar karena sakit
dari lingkungan sosial 3414-4e8e-933c-45e6a972e6c5 yang dideritanya sehingga kedua
partisipan memiliki pemikiran
negatif, sikap putus asa, depresi,
perasaan tertekan dan keinginan
mengakhiri kehidupan
52. Khairunnas Rajab Psikologi Iman sebagai SOSIO-RELIGIA, Vol.9, No.3, Psikologi iman merupakan upaya sadar
Penguatan Nilai Teologis Mei 2010, hal. 919-932 seorang mukmin dalam satu keyakinan
dalam Kesehatan Mental https://adoc.tips/psikologi-iman- yang matang dan kokoh bersama Allah
Islam sebagai-penguatan-nilai-teologis- s.w.t. Keyakinan yang kuat terhadap
dalam-keseha.html Allah s.w.t, bahwa tidak ada kekuatan
yang lebih kuat selainNya mampu
menjadi motivator perolehan kesehatan
mental yang paripurna. Seorang
mukmin yang memiliki daya dan
kekuatan iman yang istiqamah, selalu
pula meyakini Allah s.w.t dengan
asma’ dan sifat-sifat-Nya sebagai
pengawasan mampu pula menjadi
terapeutik bagi gangguan mental.
53 Ari Priana Pengaruh Olahraga Senam Jurnal of S.P.O.R.T, Vol 1, No. 1, Aktivitas senam Tai Chi yang
Tai Chi Terhadap Kesehatan 2016, hal. 32-39 dilakukan secara rutin, adekuat dan
Mental Emosional Lanjut http://jurnal.unsil.ac.id/ masal. Adekuat artinya cukup, yaitu
Usia (Studi Kasus Pada index.php/sport/article/ cukup dalam waktu dan cukup dalam
Komunitas Senam Tai Chi download/3/pdf intensitas yang moderat dapat
Lanjut Usia Kota memberikan dampak positif bagi yang
Tasikmalaya) melakukannya. Selain berpengaruh
pada physical fitness seseorang, seperti
kerja jantung dan paru-paru yang
berhubungan dengan VO2max,
meningkatkan kualitas peredaran darah
dan suplai oksigen ke otak dan seluruh
tubuh, senam Tai Chi sebagai salah
satu aktivitas fisik yang juga mampu
meningkatkan kualitas kesehatan
mental emosional seseorang. Olahraga
tersebut tergolong olahraga yang low-
impac dan tidak ada unsur kompetisi di
dalamnya sehingga dirasakan cocok
untuk lansia yang ingin berolahraga,
selain itu juga dapat dipakai sebagai
terapi untuk gangguan mental
emosional yang tergolong ringan
seperti depresi, anxiety, dan stress.
54 Ghozali Rusyid Affandi & Religiusitas Sebagai JURNAL PSIKOLOGI, Religiusitas dapat memprediksi
Dewanti Ruparin Diah Prediktor Terhadap VOLUME 6, NO.1, APRIL kesehatan mental pada pemeluk
Kesehatan Mental Studi 2011: 383 – 389 agama Islam dengan F = 54,068.
Terhadap Pemeluk Agama http://jurnal.unmer.ac.id/ Adapun nilai hubungan antara
Islam index.php/jpt/article/view/187 religiusitas dengan kesehatan
mental sebesar 0,635 dengan arah
hubungan positif, yang artinya
semakin tinggi religiusitas seorang
muslim maka semakin tinggi juga
kesehatan mentalnya. Daya prediksi
religiusitas terhadap kesehatan
mental pada pemeluk agama Islam
sebesar 40,3% dan sisanya
diprediksi oleh faktor lain.
55 Masyhuri Prinsip-Prinsip Jurnal Pemikiran Islam; Vol. Kesehatan mental dan konsep
Tazjiyah Al-Nafs dalam 37, No. 2, Juli-Desember 2012, tazkiyah al-nafs mempunyai
Islam dan Hubungannya hal. 95-101 hubungan yang sangat erat, dan
dengan Kesehatan Mental http://ejournal.uin-suska.ac.id/ dapat menciptakan ketenangan,
index.php/Anida/article/view/ ketentraman dan jiwa yang sehat
317 sehingga dapat terwujudnya
kehidupan yang tentram di dunia
dan di akhirat.
:
56 Ulin Nihayah Konsep Seni Qasidah JURNAL ILMU DAKWAH, Qasidah burdah Imam Al-bushiri,
Burdah Imam Al Bushiri Vol. 34, No.1, Januari – Juni mempunyai unsur-unsur Al-Qur’an
Sebagai Alternatif 2014, hal. 295-308 dan sunnah sebagaimana dzikir dan
Menumbuhkan Kesehatan http://journal.walisongo.ac.id/ sholawat nabi. Isi dari qasidah
Mental index.php/dakwah/article/ burdah sendiri bisa digunakan
view/488 sebagai alternative dalam
melakukan terapi konseling Islam
untuk menumbuhkan kesehatan
mental, karena adanya perasaan
nyaman dalam jiwa yang terkadang
sering dirasakan, serta penghayatan
makna yang terkandung.
57 Iredho Fani Reza Efektivitas Pelaksanaan PSIKIS –Jurnal Psikologi Berdasarkan Kajian penelitian ini
Ibadah dalam Upaya Islami Vol. 1 No. 1 Juni 2015, membuktikan bahwa individu yang
Mencapai Kesehatan hal. 105-115 memahami dan menghayati
Mental http://jurnal.radenfatah.ac.id/ pelaksanaan ibadah, mampu
index.php/psikis/article/view/ mengatasi permasalahan kehidupan
561/499 yang sedang dialami, sehingga
cenderung memiliki kesehatan
mental yang baik. Pelaksanaan
ibadah dalam konteks agama Islam
seperti pelaksanaan salat, zikir,
membaca Al-Qur’an dan ibadah
lainnya, dapat menjadi cara dalam
mendapatkan kesehatan mental.
58 Miftahul Hakiki Pendidikan Keluarga An-Nisa', Vol. 10 No. 1 April Pentingnya pendidikan di dalam
Membangun Kesehatan 2017, hal. 115-128 keluarga merupakan konsekuensi
Mental dan Karakter Anak http://ejournal.iain- dari rasa tanggung jawab orang tua
di Era Millenial jember.ac.id/index.php/annisa/ terhadap anaknya. Dalam Islam
article/view/645/0 anak merupakan amanah Allah
yang harus di jaga, dipelihara dan
dipertanggungjawabkan. Kalau
dilihat tugas manusia sekedar
mempertahankan hidupnya,
melainkan juga melanjutkan hidup
itu melalui kelahiran generasi.
Konsekuensinya adalah pewarisan
nilai-nilai luhur sebagai
pembentukan pribadi secara terus-
menerus dari generasi ke generesi
merupakan keharusan.
59 Ahmad Rusydi Husn Al-Zhann: Proyeksi, Vol. 7 (1) 2012, 1- Husn al-zhann adalah perilaku hati
Konsep Berpikir Positif 31 dan kebaikan akhlaq yang
dalam Perspektif Psikologi http://fpsi.unissula.ac.id/ senantiasa mendorong manusia
Islam dan Manfaatnya index.php? untuk berprasangka baik kepada
Bagi Kesehatan Mental option=com_content&view=art Allah dan kepada orang lain. Ada
icle&id=178&Itemid=84 korelasi yang signifikan antara husn
al-zhann dengan kesehatan mental.
Berprasangka baik kepada Allah
memilki pengaruh terhadap
kesehatan mental yang lebih besar
dibandingkan dengan berprasangka
baik kepada sesama manusia. Dari
hasil analisis aspek-aspek kedua
variabel, nampaknya aspek
merasakan kemaafan Tuhan
merupakan aspek yang cukup besar
pengaruhnya pada tiap aspek-aspek
kesehatan mental.
60 Dumilah Ayuningtyas, Analisis Situasi Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan Berdasarkan hasil kajian
Misnaniarti, Marisa Mental Pada Masyarakat Masyarakat, Vol. 9, No. 1, menunjukkan terdapat banyak
Rayhani di Indonesia dan Strategi 2018, hal. 1-10 gangguan mental di masyarakat di
Penanggulangannya DOI: Indonesia, walaupun angka
https://doi.org/10.26553/jikm.2 prevalensi terlihat cenderung
018.9.1.1-10 menurun dari periode 2007–2013.
http://www.jikm.unsri.ac.id/ Hingga saat ini, orang dengan
index.php/jikm gangguan jiwa berat di Indonesia
masih mengalami penanganan serta
perlakuan salah. Hal ini terjadi
karena adanya stigma yang keliru,
sehingga perlu intervensi
pendekatan kesehatan masyarakat.
Program pencegahan disebutkan
lebih cost-effective untuk
menurunkan risiko gangguan
kesehatan mental, terutama untuk
hasil jangka panjang.
61 Dawam Mahfud, Pengaruh Ketaatan JURNAL ILMU DAKWAH, Ada pengaruh ketaatan beribadah
Mahmudah, Wening Beribadah Terhadap Vol. 35, No.1, Januari – Juni terhadap kesehatan mental
Wihartati Kesehatan Mental 2015, hal. 35-51 mahasiswa UIN Walisongo
Mahasiswa UIN DOI: http://dx.doi.org/ Semarang, semakin tinggi pengaruh
Walisongo Semarang 10.21580/jid.v35.1.1251 ketaatan beribadah maka semakin
http://journal.walisongo.ac.id/ tinggi kesehatan mental mahasiswa
index.php/dakwah/article/ UIN Walisongo Semarang.
view/1251 Sebaliknya, semakin rendah
pengaruh ketaatan beribadah maka
semakin rendah pula kesehatan
mental mahasiswa UIN Walisongo
Semarang.
62 M. Fahli Zatra Hadi Tasawuf Untuk Kesehatan An-Nida’: Jurnal Pemikiran Tasawuf dengan ajaranajarannya
Mental Islam,Vol.40,No.1 Januari - merupakan terapi untuk
Juni 2015, hal. 31-41 menanggulangi pola hidup
http://ejournal.uin-suska.ac.id/ konsumtifisme, materialitisme,
index.php/Anida/article/view/ individualisme dan macam-macam
1493 penyimpangan lain yang
merupakan penyebab dari
ketidaksehatan mental. Dengan
menjalankan ajaranajaran tasawuf
akan mengembalikan manusia
dalam kebeningan hati, kebersihan
jiwa yang nantinya menyejukkan
dan menentramkan jiwa, itulah
manifestasi dari kesehatan mental
yang dilahirkan oleh tasawuf.
63 Yudi Kurniawani & Komunitas SEHATI INSAN Jurnal Psikologi dan Penyebab utama gangguan
Indahria Sulistyarini (Sehat Jiwa dan Hati) Kesehatan Mental 2016, Vol. 1, kejiwaan di Pedukuhan X adalah
Sebagai Intervensi No. 2, 112-124 tekanan sosial ekonomi dan tekanan
Kesehatan Mental doi: sosial. Pola komunikasi dalam
Berbasis Masyarakat 10.20473/JPKM.v1i22016.112- keluarga yang tidak cair
124 menyebabkan anggota keluarga
https://e-journal.unair.ac.id/ yang terkena masalah enggan
JPKM/article/view/2999 berbagi cerita. Oleh karena itu,
pembentukan komunitas pedukuhan
sehat jiwa dan hati (SEHATI) dapat
menjadi wadah promotif, preventif,
dan kuratif terhadap masalah
kesehatan jiwa di skala pedukuhan.
64 Rahmat Azizi, Esa Nur Kontribusi Bersyukur dan INSAN Jurnal Psikologi dan Bersyukur dan memaafkan
Wahyuni & Memaafkan dalam Kesehatan Mental 2017, Vol. 2, mempunyai peran yang sangat
Mengembangkan penting dalam mengembangkan
Wildana Wargadinat Kesehatan Mental di No. 1, hal. 33-43 kesehatan mental. Bersyukur
Tempat Kerja doi: mempunyai peran yang lebih besar
10.20473/jpkm.v2i12017.33-43 dalam mengembangkan kesehatan
https://e-journal.unair.ac.id/ mental di tempat kerja
index.php/JPKM/article/view/ dibandingkan dengan pemaafan.
3154 Hal itu berarti bahwa untuk
mengembangkan kesehatan mental
di tempat kerja maka yang harus
dilakukan adalah dengan mulai
mengembangkan kemampuan
bersyukur terhadap semua karunia
yang di terima, setelah itu
berusahalah untuk mampu
memaafkan terhadap semua
kesalahan baik diri sendiri, orang
lain dan lingkungan sekitar.
65 Alifa Syamantha Putri, Era Baru Kesehatan JURNAL PSIKOLOGI Program DSSJ membantu
Moya Aritisna, Afrina Mental Indonesia: Sebuah VOLUME 40, NO. 2, mengurangi stigma mengenai
E.S. Br. Sagala, Gartika Kisah dari Desa Siaga DESEMBER 2013: 169 – 180 gangguan jiwa yang muncul di
Nurani Erawan, I Putu Sehat Jiwa (DSSJ) DOI: 10.22146/jpsi.6975 masyarakat. Masyarakat lebih
Ardika Yana, D. https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/ menerima keberadaan penderita
Martiningtyas, Sarita gangguan jiwa dibanding sebelum
Matulu, Sustriana Saragih, article/view/6975 terbentuknya DSSJ.
Niken Kitaka Sari, Nadia
Ihsana Ferhat, Patricia
Meta Puspitasari, Yova
Tri Yolanda, Subandi
66 M. Noor Rochman Pengujian Model Peranan JURNAL PSIKOLOGI Kecakapan hidup yang merupakan
Hadjam & Wahyu Kecakapan Hidup VOLUME 38, NO. 1, JUNI kemampuan individu dalam
Widhiarso terhadap Kesehatan 2011: 61 – 72 menghadapi tantangan kehidupan
Mental DOI: 10.22146/jpsi.7665 (Hadjam, 2005), terbukti mampu
https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/ meningkatkan kualitas kesehatan
article/view/7665 mental individu yang
dimanifestasikan pada kualitas dan
kepuasan hidup.
67
68 Beta Kurnia Arriza, Endah Memahami rekonstruksi Jurnal Psikologi Undip Vol. 10, Pengembangan/ persamaan makna
Kumala Dewi, Dian kebahagiaan pada orang No.2, Oktober 2011 bahagia Ketiga subjek
Veronika Sakti Kaloeti dengan hiv/aids (odha) https://s3.amazonaws.com/ memaknai kebahagiaannya secara
academia.edu.documents/ berbeda. TO, memaknai
16404279/2889-6282-1- kebahagiaannya aktivitas
SM.pdf (menolong ODHA) dan
pemenuhan kebutuhan (materi,
hubungan baik dengan keluarga
dan pacar). AG, memaknai
kebahagiaannya sebagai aktivitas
(menolong ODHA) dan
pemenuhan kebutuhan (materi).
Ketika pemaknaan kedua subjek
tersebut dibandingkan dengan
pemaknaan kebahagiaan subjek
sebelum positif HIV, dapat diambil
kesimpulan bahwa subjek
mengalami pengembangan makna
kebahagiaan
69 Yowel Kambu1*, Agung UMUR ORANG DENGAN Jurnal Keperawatan Indonesia, Penelitian ini berhasil
HIV AIDS (ODHA)
Waluyo2, Kuntarti2 BERHUBUNGAN Volume 19 No.3, November mengidentifikasi 75 ODHA dengan
DENGAN TINDAKAN 2016, hal 200-207 pISSN proporsi antara laki-laki dan
PENCEGAHAN
PENULARAN HIV 1410-4490, eISSN 2354-9203 perempuannya tidak berbeda
http://jki.ui.ac.id/index.php/ signifikan. Sebagian besar
jki/article/download/473/574 responden pada penelitian ini
adalah dari kelompok umur muda,
tingkat pendidikan rendah dan
berstatus kawin dan bekerja.
Sebagian besar pengetahuan dan
sikap ODHA tentang pencegahan
penularan HIV termasuk kategori
baik dan berada pada kategori
ODHA yang telah lama menderita
dan sudah mendapat ART.
70 Ida Ayu Karina Putri dan Gambaran penerimaan diri Jurnal Psikologi Udayana Edisi dapat sembilan gambaran
David Hizkia Tobing pada perempuan bali Khusus Cultural Health penerimaan diri pada perempuan
pengidap hiv-aids Psychology, 21-32 Bali pengidap HIV-AIDS yaitu
https://ojs.unud.ac.id/ selalu bersyukur, optimis dan selalu
index.php/psikologi/article/ melakukan yang terbaik,
download/28054/17610/ menghargai diri sendiri,
#pdfjs.action=download pembuktian diri, memiliki hak dan
merasa sejajar dengan orang lain,
tidak ingin diperlakukan berbeda,
ingin membantu serta dapat berbagi
dengan orang lain, introspeksi diri,
mendekatkan diri dengan Tuhan.
Dalam penelitian ini, peneliti juga
menemukan keunikan bahwa
terdapat beberapa faktor yang
memengaruhi gambaran
penerimaan diri pada perempuan
Bali pengidap HIV-AIDS yaitu
faktor risiko penularan HIV-AIDS,
faktor agama dan faktor kasta. Hal
tersebut terlihat berpengaruh pada
karakteristik tidak merasa diri aneh
dan tidak merasa akan ditolak oleh
orang lain, tidak malu atau hanya
memperhatikan diri sendiri, dan
tidak menyalahkan diri atas
keterbatasan dan mengingkari
kelebihan.
71 Eva Ardana Yulia RESILIENSI ORANG Jurnal Psikoislamika I Volume Faktor protektif diperlukan dalam
DENGAN HIV/AIDS
Sholichatun (ODHA) 11 Nomor 1 Tahun 20145 membentuk resiliensi pada diri
http://103.17.76.13/index.php/ individu, kedua subyek
psiko/article/download/ mendapatkan dukungan dari
6373/6938 keluarga dan sesama ODHA. Anak
sebagai alasan mereka dapat
bertahan. Mengikuti pelatihan dan
penyuluhan. keyakinan bahwa
Allah masih menyayanginya dan
terkabulnya doa. Lebih
mendekatkan diri kepada Allah
dengan cara rajin solat baik solat
wajib maupun sholat sunnah,
membacaAl-quran, mendengarkan
ceramah agama, melakukan hal
yang berguna bagi orang lain serta
melakukan pola hidup sehat untuk
menjaga kesehatan
72 Novi Sulistia Wati Penngaruh peran warga JURNAL KESEHATAN Perilaku diskriminatif pada ODHA
peduli terhadap perilaku MASYARAKAT (e Volume 5, dalam penelitian ini adalah sikap
diskriminatif terhadap Nomor 2, April 2017 dan perilaku negatif seseorang
ODHA https://ejournal3.undip.ac.id/ apabila berhadapan dengan ODHA.
index.php/jkm/article/ Fokus penelitian adalah untuk
download/16455/15855 mengidentifikasi bentuk perilaku
diskriminatif masyarakat serta
menganalisis hubungan determinan
yang berkontribusi pada perilaku
diskriminatif masyarakat pada
ODHA.
73 1 Mutia Galuh dan 2 Deny Pentingnya pengungkapan Jurnal Berkala Kesehatan, Vol. Berdasarkan pada hasil penelitian
Novani status hiv/aids odha pada 1, No. 1, November 2015 : 47- dan pembahasan dapat diperoleh
orang terdekat 51 simpulan bahwa ODHA diketahui
sedikit mengungkapkan status HIV
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/ kepada orang-orang terdekat
index.php/berkala-kesehatan/ sebesar 69,6%. Hal ini disebabkan
article/download/661/568 karena ketakutan akan stigma buruk
dan diskriminasi dari orang-orang
terdekat seperti penolakan dalam
pergaulan, pengucilan dalam
lingkungan keluarga bahkan
pengusiran dari lingkungan
keluarga
74 Argyo Demartoto1 Warga peduli aids wujud Jurnal Analisa Sosiologi Wujud peran serta masyarakat sipil
peran serta April 2018, 7(1): 141-151 dan pemerintah dalam
masyarakatdalam https://jurnal.uns.ac.id/jas/ penanggulangan AIDS adalah
penanggulangan hiv/aids1 article/download/21886/16576 mempromosikan perilaku hidup
sehat, meningkatkan ketahanan
keluarga, mencegah terjadinya
stigma dan diskriminasi terhadap
ODHA dan keluarga, serta
komunitas populasi kunci,
membentuk dan mengembangkan
Warga Peduli AIDS
75 Artie Puspita 1, Farida Stigma masyarakat J URNAL ILKES (Jurnal Ilmu Stigma masyarakat terhadap orang
Hayati 2, Dina Zakiyyatul terhadap orang dengan hiv Kesehatan Vol. 8 No. 2 dengan HIV AIDS (ODHA) di
Fuadah 3 aids (odha) Desember 2017 ISSN : 2087- wilayah Kecamatan Pagu
1287 menunjukkan keberagaman.
blob:http://ilkeskh.org/ Berdasarkan hasil penelitian
5bbad970-d672-4b65-9549- diperoleh 3 tema yaitu Stigma
d5c16eddcdf3 simbolis, stigma instrumental,
stigma kesopanan/hukuman sosial
dengan 7 subtema. Subtema
persepsi tentang HIV/AIDS
diungkapkan
sebagai penyakit menular dan
mematikan akibat hubungan sex
berganti-ganti pasangan,
serta penyakit menular yang tidak
ada obatnya.
76 Nila Putri Purwandari1, Studi kasus interaksi sosial Jurnal Keperawatan dan proses interaksi sosial yang
Andrew Johan2, Untung orang dengan hiv/aids Kesehatan Masyarakat STIKES dilakukan ODHA sudah cukup
Sujianto3 (odha) terhadap stigma Cendekia Utama Kudus baik. Adanya tindakan kerja sama,
P-ISSN 2252-8865 E-ISSN akomodasi dan asimilasi sebagai
2598 – 4217 Vol. 8, No. 2 proses interaksi sosial. Kerja sama
Oktober, 2019 yang dilakukan meliputi
http:// pembentukan KDS, tindan
www.jurnal.stikescendekiauta konseling. Kendala yang dihadipi
makudus.ac.id/index.php/ adalah ODHA yang masih
stikes/article/download/ menyembunyikan identitaa
415/215 dirinya.Saran untuk penelitian
selanjutnya yaitu perlu dilakukan
penelitian tentang interaksi sosial
ODHA dilihat dari perspektif
budaya jawa dalam menghadapi
stigma sosial
77 Bestina Nindy Virgiani1 Gambaran Konsep Diri Jurnal Keperawatan Profesional penelitian ini menunjukan bahwa
Orang dengan HIV AIDS (JKP) Volume 7, Nomor 2 pada ODHA memiliki identintitas
(ODHA) di RSUD Agustus 2019 p-ISSN: 2355- diri yang positif, hal ini disebabkan
Kabupaten Indramayu 679X; e-ISSN: 2685-1830 karena orang dengan HIV AIDS
https://ejournal.unuja.ac.id/ sudah menerima dengan
index.php/jkp/article/ keadaannya sebagai ODHA dan
download/597/404 adanya tidak adanya penolakan
baik dari kelurga maupun
masyarakat sekitar tempat
tinggalnya
78 Nurul sri wahyuni dan Dampak Kerahasisaan Jurnal Florence Vol 2 no 3 Kerahasiaan masyarakat tentang
Saiful Nur hidayat ODHA di Masyarakat Januari 2011 penderita ODHA masih diperlukan
terhadap perilaku ODHA http://eprints.umpo.ac.id/ untuk menghindari hal hal buruk
dalam mencegah 1971/1/jurnal%20Dampak seperti diskriminasi atau pengucilan
penularan HIV/AID di %20Kerahasiaan%20ODHA yang bisa saja mereka terima ketika
Ponorogo %20di%20Masyarakat berinteraksi dengan masyarakat di
%20Terhadap%20Perilaku sekitar mereka. Adapun banyak
%20ODHA%20dalam ODHA memiliki kesadaran untuk
%20Mencegah%20Penularan memproteksi dirinya agar orang
%20HIVAIDS%20di%20Kab lain tidak tertular tanpa orang lain
%20Ponorogo.pdf sadari.
79 Muhammad Saleh Nuwa Penanganan Terhadap Jurnal Penelitian Kesehatan Bagi individu yang positif
Stigma Masyarakat Suara Forikes Volume 10 terinfeksi HIV, menjalani
tentang Orang Dengan Nomor 1, Januari 2019 kehidupannya akan terasa sulit
HIV/AIDS (ODHA) di p-ISSN 2086-3098 e-ISSN karena dari segi fisik individu
Komunitas 2502-7778 tersebut akan mengalami perubahan
http://forikes-ejournal.com/ yang berkaitan dengan
index.php/SF/article/ perkembangan penyakitnya dan
download/sf10109/10109 dari segi psikis pasien akan
megalami stress terkait pandangan
orang lain, lingkungan sosial dan
stigma masyarakaat terhdap orang
dengan HIV/AIDS (ODHA)
80 Belgis Hayyinatun Nufus1 Peran pendamping dalam JURNAL ILMU Proses pendampingan yang
Eka Wahyu Susanti2 intervensi pada orang KESEJAHTERAAN SOSIAL, dilakukan oleh pendamping KDS
Pairan3 dengan hiv/aids (odha) JILID 19, NOMOR 2, pelangi melalui setiap tahapan
OKTOBER 2018, 132-144 dilakukan dengan memaksimalkan
https://repository.unej.ac.id/ peran sebagai seorang pekerja
bitstream/handle/ sosial, diantaranya: 1. Pada Tahap
123456789/89215/F. Intake, menjalankan peran sebagai
%20ISIP_Jurnal_Belgis fasilitator, edukator, dan enabler. 2.
%20HN_PERAN Pada Tahap Assesment,
%20PENDAMPING menjalankan peran sebagai enabler
%20DALAM dan expert. 3. Pada Tahap
%20INTERVENSI.pdf? Implementasi, menjalankan peran
sequence=1&isAllowed=y sebagai enabler, edukator,
reresentatif, dan fasilitator. 4. Pada
Tahap Evaluasi menjalankan peran
sebagai fasilitator.
81 Naila Kamila, Arum Persepsi orang dengan hiv Jurnal Kesehatan Masyarakat Berdasarkan hasil penelitian yang
dan aids terhadap peran
Siwiendrayant kelompok dukungan sebaya vol. 6 no 1 tahun 2010 telah dilakukan, maka dapat
https://journal.unnes.ac.id/nju/ disimpulkan bahwa persepsi semua
index.php/kemas/article/ ODHA subyek penelitian terhadap
download/1750/1945 peran KDS dalam membantu orang
HIV positif agar tidak merasa
dikucilkan dan sendi
ri dalam menghadapi masalah
adalah positif, persepsi ODHA
subyek penelitian terhadap peran
KDS dalam memberikan jalan
untuk bertemu orang lain dan
mendapatkan teman adalah positif,
persepsi ODHA subyek penelitian
terhadap peran KDS dalam
menumbuhkan rasa percaya diri
dan mengenali kekuatan pribadi
adalah positif, persepsi ODHA
subyek penelitian terhadap peran
KDS sebagai wadah untuk
melakukan kegiatan, meningkatkan
sikap penerimaan dan pengertian
adalah positif
82 Oktandhy Bhayatri Pengaruh terapi pemaafan Jurnal Psikologi Islami Vol. 5 Hasil penelitian menunjukkan
dengan dzikir untuk
Mochammad Firmansyah, meningkatkan penerimaan No. 1 Juni 2019 : 13-23 bahwa terapi pemaafan dengan
Khoiruddin Bashori, Elli diri pada orang dengan http://jurnal.radenfatah.ac.id/ dzikir dapat meningkatkan
hiv/aids (odha)
Nur Hayati index.php/psikis/article/ penerimaan diri pada Orang
download/2036/2196/ Dengan HIV/AIDS (ODHA). Data
#pdfjs.action=download yang diperoleh menunjukkan
bahwa ada peningkatan skor
penerimaan diri yang sangat
signifikan setelah diberikan terapi
pemaafan dengan dzikir
dibandingkan dengan sebelum
diberikan terapi pemaafan dengan
dzikir
83 Indah Maharani CAP SOSIAL ORANG Jurnal S1 Sosiologi FISIP “Labelling” yang diberikan
DENGAN HIV dan AIDS Universitas Airlangga masyarakat
(ODHA) http://journal.unair.ac.id/ terhadap penderita HIV, penderita
Studi Sosiologi Kualitatif download-fullpapers- HIV
Tentang Stigma kmnts1086f2f54ffull.pdf mendapatkan beberapa respon dari
masyarakat yang keras, dimana
masyarakat tersebut melakukan
respon
karena kurangnya pengetahuan, dan
sosialisasi terkait HIV
84 Wenny Nugrahati Carsita 1, Studi fenomenologi: orang Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol: Pengalaman ODHA dalam
Indah Winarni2, Retno dengan hiv aids (odha)
Lestari dalam menjalani self-
4, No. 2; November 2016 menjalani self
disclosure di wilayah kerja https://jik.ub.ac.id/index.php/ disclosure merupakan proses yang
puskesmas bongas
jik/article/download/94/103 tidak
mudah. Keseluruhan proses yang
dilalui oleh
ODHA dari tidak memahami
penyakit HIV
AIDS, mengalami masalah
kesehatan fisik dan
penderitaan batin hingga muncul
harapan dan
ODHA memutuskan untuk mencari
dukungan,
memahami penyakit HIV AIDS,
menjalani
pengobatan dan melakukan
kegiatan untuk
meningkatkan kualitas hidup dapat
diinterpretasikan bahwa makna
pengalaman
ODHA dalam menjalani self-
disclosure adalah
dari keterpurukan menyandang
ODHA
menuju peningkatan kualitas hidup.
85 Berliana Situmeanga*, Hubungan Pengetahuan Jurnal Epidemiologi Kesehatan Prevalensi remaja yang mempunyai
Syahrizal Syarifb, Renti
HIV/AIDS dengan Stigma Indonesia Vol 1 no 2 Juli 2017 stigma terhadap ODHA sebesar
Mahkotab
terhadap Orang dengan 71,63%, prevalensi remaja yang
HIV/AIDS di Kalangan http://journal.fkm.ui.ac.id/ memiliki pengetahuan kurang
Remaja 15-19 Tahun di epid/article/download/1803/609 tentang HIV/AIDS sebesar 49,10%.
Indonesia (Analisis Data Pengetahuan yang kurang 1,210
SDKI Tahun 2012) (95% CI: 1,149-1,273) kali lebih
berisiko mempunyai stigma
terhadap ODHA dibandingkan
dengan pengetahuan yang cukup
tentang HIV/AIDS setelah
dikontrol keterpaparan media
massa
86 Rizka Sofia* Stigma dan diskriminasi Jurnal Kedokteran dan 1.Tingkat stigma dan diskriminasi
terhadap odha (studipada
tenaga kesehatandi
Kesehatan Malikussaleh tenaga kesehatan di Puskesmas
puskesmas tanah pasir aceh https://ojs.unimal.ac.id/ Tanah Pasir terhadap ODHA masih
utara)
index.php/averrous/article/ tinggi. 2. Tingkat pengetahuan
download/423/346 tenaga kesehatan di Puskesmas
Tanah Pasir tentang
HIV/AIDSmasih rendah. 3. Tingkat
ketakutan irasional tenaga
kesehatan di Puskesmas Tanah
pasir tentang transmisi
HIV/AIDStinggi. 4. Tingkat
pengetahuan mempunyai hubungan
dengan stigma dan diskriminasi
tenaga kesehatan Puskesmas Tanah
Pasir terhadap ODHA. 5. Tingkat
ketakutan irasional tentang
transmisi HIV/AIDS mempunyai
hubungan dengan stigma dan
diskriminasi tenaga kesehatan
Puskesmas Tanah Pasir terhadap
ODHA.
87 Misrina Retnowati Hubungan pendidikan dan Prossiding Akademi Kebidanan Terdapat hubungan antara
kepercayaan dengan stigma
tokoh agama terhadap
YLPP purwokerto /kepercayaan dengan stigma tokoh
orang dengan hiv/aids ISBN 978-602-50798-0-1 agama
(odha) di kabupaten
banyumas http://ojs.akbidylpp.ac.id/ terhadap ODHA karena tokoh
index.php/Prada/article/ agama memegang peran yang
download/272/197 sangat penting. Nilai
merupakan suatu keyakinan atau
kepercayaan yang menjadi dasar
bagi seseorang
atau sekelompok orang untuk
memilih tindakannya atau menilai
suatu yang
bermakna atau tidak bermakna bagi
kehidupannya
88 Jonathan Soebiantoro PENGARUH EDUKASI INSAN Jurnal Psikologi dan studi ini telah menunjukkan bahwa
KESEHATAN MENTAL Kesehatan Mental, 2017, Vol. stigma sosial terhadap penderita
INTENSIF TERHADAP 2(1), 1-21, doi: gangguan jiwa dapat diturunkan
STIGMA PADA PENGGUNA 10.20473/jpkm.v2i12017.1-21 secara signifikan menurut statistik
LAYANAN KESEHATAN Dikirimkan: 27 November 2016 melalui tindakan membaca artikel
MENTAL Diterima: 31 Mei 2017 yang berisi edukasi kesehatan mental
Diterbitkan: 26 Juni 2017 Editor: secara intensif
Rizqy Amelia Zein
https://media.neliti.com/media/
publications/70374-ID-pengaruh-
edukasi-kesehatan-mental-
intens.pdf
89 Baidi Bukhori HUBUNGAN Jurnal Ad-Din, Vol. 4, No.1, Kesimpulan penelitian ini adalah
KEBERMAKNAAN HIDUP Januari-Juni 2012 terdapat korelasi positif yang
DAN DUKUNGAN SOSIAL http://eprints.walisongo.ac.id/ signifikan antara kebermaknaan hidup
KELUARGA DENGAN 2087/1/Baidi_Bukhori- dan dukungan sosial keluarga dengan
KESEHATAN MENTAL Kebermaknaan_Hidup.pdf kesehatan mental narapidana
NARAPIDANA (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Klas I
Nara Pidana Kota Semarang) Semarang. Semakin tinggi
kebermaknaan hidup dan dukungan
sosial keluarga maka semakin tinggi
kesehatan mental narapidana.
Sebaliknya semakin rendah
kebermaknaan hidup dan dukungan
sosial keluarga, maka semakin rendah
kesehatan mental narapidana.
90 Firsta Faizah dan Zaujatul BULLYING DAN KESEHATAN Fakultas Kedokteran Universitas Berdasarkan penelitian yang telah
Amma MENTAL PADA REMAJA Syiah Kuala, Banda Aceh dilakukan, maka dapat disimpulkan
SEKOLAH MENENGAH ATAS Vol. 3, No. 1, Maret 2017 bahwa keterlibatan remaja sebagai
DI BANDA ACEH https://jurnal.ar-raniry.ac.id/ pelaku bullying berkaitan dengan
index.php/equality/article/view/ permasalahan kesehatan mental,
1950 dimana dalam hasil penelitian ini
ditemukan terdapat hubungan negatif
dan signifikan antara bullying dengan
kesehatan mental pada remaja
Sekolah Menengah Atas di Banda
Aceh.
91 Meilanny Budiarti Santoso KESEHATAN MENTAL Social Work Jurnal Volume: 6 semakin banyak manusia yang
DALAM PERSPEKTIF Halaman: 1 – 153 Issn:2339 -0042 mengalami gangguan kejiwaan
PEKERJAAN SOSIAL (Cetak) Issn: 2528-1577 ataupun gangguan kesehatan mental
(Elektronik) akibat ketidakmampuan mereka
http://journal.unpad.ac.id/ dalam memegang nilai-nilai
prosiding/article/view/13535 sosiobudayanya sendiri yang memang
seharusnya dipertahankan sebagai
fondasi kehidupan bermasyarakat
ataupun karena ketidakmampuan
mereka dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
92 Murni Kurnia Kasmarani PENGARUH BEBAN KERJA Fakultas Kesehatan Masyarakat Gambaran distribusi karakteristik
FISIK DAN MENTAL Universitas Diponegoro Volume 1, responden, yaitu sebesar 46,2%
TERHADAP STRES KERJA Nomor 2, Tahun 2012, Halaman responden berumur 25-29 tahun;
PADA PERAWAT DI 767 – 776 terdapat 73,1% responden dengan
INSTALASI GAWAT DARURAT https://media.neliti.com/media/ masa kerja
(IGD) RSUD CIANJUR publications/18807-ID-pengaruh- Responden dengan kondisi beban
beban-kerja-fisik-dan-mental- kerja fisik ringan pada saat penelitian
terhadap-stres-kerja-pada- sebanyak 96,2%, dengan kondisi
perawat-di-insta.pdf beban kerja mental tinggi sebesar
70,1% serta responden dengan kondisi
tidak mengalami stres kerja sebesar
70,1%
Tidak ada pengaruh beban kerja fisik
terhadap stres kerja perawat IGD
RSUD Cianjur dengan nilai korelasi r = -
0,202 dan p-value = 0,322
Ada pengaruh beban kerja mental
terhadap stres kerja perawat IGD
RSUD Cianjur dengan nilai korelasi
r=0,392 dengan koefisien determinasi
0,153 dan p-value = 0,048.
93 Amir Hasan Ramli dan Wiwik URGENSI PENYUSUNAN Universitas Wisnuwardhana Hasil tes kesehatan mental tersebut
Utami MODEL BIMBINGAN Malang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan
KESEHATAN MENTAL Jurnal Syariah dan Hukum, peikiatrik, melalui wawancara
(MENTAL HYGIENE) SELAMA Volume 4 Nomor 1, Juli 2012, psikiatrik, riwayat psikiatrik, dan
MENUNGGU EKSEKUSI MATI hlm. 34-48 pemeriksaan status mental.
http://ejournal.uin-malang.ac.id/ Wawancara klinis adalah hubungan
index.php/syariah/article/view/ tatap muka antara pasien dengan ahli
2157 klinis agar ahli kinis memunyai
peluang awal mempelajari lebih
banyak tentang masalah dan sejarah
pasien (terpidana mati). Informasi awa
dapat diperoleh dari putusan
pengadilan, atau catatan-catatan dari
LAPAS atau RUTAN lain (jika terpidana
mati merupakan terpidana pindahan
dari tempat lain).
94 Desi , Gloria Eklesia STATUS KESEHATAN Prodi.Ilmu Keperawatan, FKIK, Berdasarkan hasil penelitian, dapat
Lantang , Rosiana Eva MENTAL PASIEN GOUT Universitas Kristen Satya Wacana, disimpulkan bahwa gambaran status
Rayanti ARHTRITIS DI KOTA Salatiga kesehatan mental pada pasien Gout
TOMOHON Mental Health Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Arthritis di Kota Tomohon yaitu pada
Status of Gout Arthritis Husada :Jurnal Ilmu Ilmu tingkat cukup sebesar 80,6%. Hal ini
Patients in Tomohon City Keperawatan, Analis Kesehatan dipengaruhi oleh diri responden itu
dan Farmasi Volume 19 Nomor 2 sendiri dan lingkungan yang ada
Agustus 2019 disekitarnya.
https://ejurnal.stikes-bth.ac.id/
index.php/P3M_JKBTH/article/
view/501
95 Layla Takhfa Lubis ,Laras Sati PENINGKATAN KESEHATAN Al-Hikmah:Jurnal Agama dan Ilmu erdasarkan hasil kajian
,Naura Najla Adhinda ,Hera MENTAL ANAK DAN REMAJA Pengetahuan Vol. 16 No.2, penelitiankepustakaan dalam artikel
Yulianirta, Bahril Hidayat MELALUI IBADAH Oktober 2019 inimenunjukkanindividuanak
KEISLAMAN https://journal.uir.ac.id/ danremaja yang
index.php/alhikmah/article/ memahamiibadahdan melaksanakan
view/3898 ibadah keislaman,mampu
mengatasi
permasalahandalamkehidupan yang
sedang merekaalami,bersyukur,
produktif,menyesuaikan diridengan
lingkungan,
menjagahubungandengan
lingkungandanTuhannya
sehinggacenderung memiliki standar
kesehatan mentalbaik. Pelaksanaan
ibadah dalam kontekskeislaman
seperti pelaksanaan zikir, membacaAl-
Qur’an, khususnya shalatmenjadi
carauntukmemperolehpencapaiankes
ehatanmentaldan fisikyang baikpada
remaja untukmengembangkan
potensi remaja yang besarsebagai
generasi bangsa
dalammengembangkan potensi
daerah menujuIndonesia yang
unggul dan lebih baik.
96 Yayu Adenengsi, Haniarti, HUBUNGAN FOOD CHOICE program Studi Kesehatan yang dapat disampaikan peneliti
Ayu Dwi Putri Rusman TERHADAP KESEHATAN Masyarakat Fakultas Ilmu diharapkan kepada remaja untuk
MENTAL PADA REMAJA DI Kesehatan Universitas memperhatikan cara pemilihan
KOTA PAREPARE Muhammadiyah Parepare makanan dan menjaga pola makan
Vol. 2, No. 3 September agar kesehatan remajadapat terjaga
2019pISSN 2614-5073, eISSN khususnya pada kesehatan mental
2614-3151
http://jurnal.umpar.ac.id/
index.php/makes/article/view/
185
97 Berry Choresyo, Soni KESADARAN MASYARAKAT Prosiding Ks: Riset & Pkm Volume: masalahnya adalah stigma masyarakat
Akhmad Nulhaqim, & Hery TERHADAP PENYAKIT 2 Nomor: 3 Hal: 301 - 444 tentang gangguan jiwa seringkali
Wibowo MENTAL Http://Jurnal.Unpad.Ac.Id/ membuat pasien skizofrenia terlambat
Prosiding/Article/View/13587 dibawa ke petugas kesehatan.
Pentingnya dukungan keluarga juga
dapat menjadi faktor keberhasilan
pasien kelainan mental untuk sembuh.
Karena itu, diperlukan adanya
peningkatan pengetahuan dan
wawasan seputar penyakit mental di
masyarakat luas supaya tidak lagi
beredar anggapan yang salah dan
memunculkan kesadaran untuk lebih
peduli dan memhami penanganan
penderita penyakit mental.
98 Ansemus Aristo Parut HUBUNGAN PENGETAHUAN Jurnal Ners LENTERA, Vol. 4, No. Terdapat hubungan yang signifikan
TENTANG HIV/AIDS DENGAN 2, September 2016 antara pengetahuan mengenai
STIGMA TERHADAP ODHA http://journal.wima.ac.id/ HIV/AIDS dengan stigma terhadap
PADA SISWA KELAS XI SMK index.php/NERS/article/view/ ODHA, siswa dengan pengetahuan
VI SURABAYA 874/843 yang rendah memiliki stigma yang
tinggi terhadap ODHA.
99 Zahroh Shaluhiyah, STIGMA MASYARAKAT Jurnal Kesehatan Masyarakat Faktor yang memengaruhi stigma
Syamsulhuda Budi TERHADAP ORANG DENGAN Nasional Vol. 9, No. 4, Mei 2015 terhadap ODHA di Kabupaten
Musthofa, Bagoes HIV/AIDS http://journal.fkm.ui.ac.id/ Grobogan adalah sikap keluarga
Widjanarko kesmas/article/view/740 terhadap ODHA dan persepsi
responden terhadap ODHA. Keluarga
dengan sikap negatif terhadap ODHA
memiliki kemungkinan empat kali
lebih besar memberikan stigma
terhadap ODHA, sedangkan
responden dengan sikap negatif
terhadap ODHA memiliki
kemungkinan dua kali lebih besar
dalam memberikan stigma terhadap
ODHA.
100 Riri Maharani STIGMA DAN DISKRIMINASI Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. Diskriminasi yang diterima oleh
ORANG DENGAN HIV/AIDS 2, No. 5, Nopember ODHA maupun keluarga serta teman
(ODHA) PADA PELAYANAN 2014 sesama ODHA yang dirawat dirumah
KESEHATAN DI KOTA http://jurnal.htp.ac.id/ sakit antaralain meliputi dilecehkan
PEKANBARU TAHUN 2014 index.php/keskom/article/view/ secara lisan dengan menyebut
79/65 penyakit HIV dengan nada yang
lantang, pemberian kode pada status
pasien HIV, tempat pembuangan
sampah yang masih dibedakan,
pelayanan kesehatan yang tidak
memadai/lambat dalam menindak
lanjutin tindakan terhadap ODHA
termasuk dipoli gigi, pelayanan yang
berbeda (perbedaan perlakuan pada
pasien saat menjalankan perawatan
meskipun sudah memilih ruang VIP,
pemberian makan dibawah pintu,
seprai tidak diganti-ganti, dan biaya
yang lebih besar untuk pemandian
jenazah pasien HIV/AIDS),
penggunaan alat pelindung yang
berlebihan, diisolasi, serta
melakukan tindakan medis tanpa
memberikan informed consent
sebelum tindakan
dilakukan(vasektomi secara paksa
pada pasien yang melahirkandengan
tindakan operasi section cesar dan
pemeriksaan darah).
101 Angga Wilandika PENGARUH CASE-BASED Jurnal Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian menyimpulkan adanya
LEARNING TERHADAP Indonesia. 2017;3(1):1–12 perbedaan yang yang signifikan dan
PENGETAHUAN HIV/AIDS, https://ejournal.upi.edu/ bermakna secara statistik (p-value ¬<
STIGMA DAN PENERIMAAN index.php/JPKI/article/view/7474 0,05) sebelum dan sesudah dilakukan
MAHASISWA metode case-based learning terhadap
KEPERAWATAN PADA ODHA pengetahuan tentang HIV/AIDS,
stigma dan penerimaan mahasiswa
keperawatan pada ODHA. Oleh karena
itu, hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Dengan demikian, ada pengaruh
metode case-based learning terhadap
pengetahuan tentang HIV/AIDS,
stigma dan penerimaan mahasiswa
keperawatan pada ODHA
102 Rizka Sofia STIGMA DAN DISKRIMINASI Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Tingkat stigma dan diskriminasi tenaga
TERHADAP ODHA (STUDI Malikussaleh kesehatan di Puskesmas Tanah Pasir
PADA TENAGA KESEHATAN http://ojs.unimal.ac.id/ terhadap ODHA masih tinggi. Tingkat
DI PUSKESMAS TANAH PASIR index.php/averrous/article/ pengetahuan tenaga kesehatan di
ACEH UTARA) download/423/346 Puskesmas Tanah Pasir tentang
HIV/AIDS masih rendah. Tingkat
ketakutan irasional tenaga kesehatan
di Puskesmas Tanah pasir tentang
transmisi HIV/AIDS tinggi. Tingkat
pengetahuan mempunyai hubungan
dengan stigma dan diskriminasi
tenaga kesehatan Puskesmas Tanah
Pasir terhadap ODHA. Tingkat
ketakutan irasional tentang transmisi
HIV/AIDS mempunyai hubungan
dengan stigma dan diskriminasi
tenaga kesehatan Puskesmas Tanah
Pasir terhadap ODHA.
103 Ni’malBaroya PREDIKTOR SIKAP STIGMA Jurnal IKESMA Volume 13 Nomor engan demikian, untuk mengurangi
DAN DISKRIMINASI 2 September2017 sigma dan diskriminasi terhadap
TERHADAP ORANG DENGAN https://jurnal.unej.ac.id/ ODHA di Kabupaten Jember perlu
HIV DANAIDS(ODHA) DI index.php/IKESMA/article/view/ upaya peningkatkan pengetahuan
KABUPATEN JEMBER 7032/5087 komprehensif tetap harus
dilakukan melalui diseminasi informasi
tentang HIV dan AIDS yang benar
dan akurat. Hal ini mutlak diperlukan
karena sangat penting tidak hanya
untuk meningkatkan pengetahuan
tetapi juga untuk mempercepat
penerimaan terhadap ODHA sehingga
sikap stigma dan diskriminasi terhadap
ODHA bisaberkurang.
104 Berliana Situmeanga, HUBUNGAN PENGETAHUAN Volume 1 Juli - 2017 No. 2 Prevalensi remaja yang mempunyai
Syahrizal Syarifb , Renti HIV/AIDS DENGAN STIGMA http://journal.fkm.ui.ac.id/epid/ stigma terhadap ODHA sebesar
Mahkota TERHADAP ORANG DENGAN article/view/1803/609 71,63%, prevalensi remaja yang
HIV/AIDS DI KALANGAN memiliki pengetahuan kurang tentang
REMAJA 15-19 TAHUN DI HIV/AIDS sebesar 49,10%.
INDONESIA (ANALISIS DATA Pengetahuan yang kurang 1,210 (95%
SDKI TAHUN 2012) CI: 1,149-1,273) kali lebih berisiko
mempunyai stigma terhadap ODHA
dibandingkan dengan pengetahuan
yang cukup tentang HIV/AIDS setelah
dikontrol keterpaparan media massa