1.

Perencanaan

LEKHAS memiliki perencanaan dalam bisnisnya menggunakan kanvas model bisnis. Kanvas model bisnis
sendiri merupakan gambaran umum bagaimana suatu bisnis berjalan. Didalam kanvas model bisnis
terdapat 9 aspek yang harus dipertimbangkan pemilik bisnis secara matang agar dapat mencapai target
keuntungan yang diharapkan. Berikutkanvas model bisnis yang digunakan LEKHAS;

Key Partners
 Supplier masker kain
 supplier masker medis
 suplier gantungan masker
 Suplier aksesoris ( benang, rantai, manic-manic, penjepit)
 Vendor untuk packaging

Key Activities
 Mempromosikan barang
 melakukan pemesanan produk ke supplier
 mengirimkan barang ke customer
Key Resources
 Mahasiswa paruh waktu
 Alat transportasi yang fleksibel secara waktu
 handphone dan laptop yang memiliki peforma bagus
Customer Relationship
 ada kelebihan bagi customer yang memesan dalam jumlah besar (seperti diskon)
 layanan feedback (kritik dan saran)
Channel’s
 E-Commerce
 Media sosial
Cost Structure
 biaya retribusi kepada supplier
 biaya distribusi (bensin)
 biaya marketing (butuh biaya pengadaan kuota internet)
Revenue Stream
 penjualan masker beragam varian
 penjualan aksesoris masker yang fashionable
Customer segment
  semua kalangan (dewasa, anak, remaja)
Value preposition
 packing ekslusif
 kualitas bahan kain lembut
 variasi motif beragam
 2 layer tebal
 design bervariasi (2D dan 3D)
 harga terjangkau
 kondisi barang wangi dan siap pakai
2. Promosi

LEKHAS memiliki beberapa alternatif yang digunakan dalam mempromosikan produk dan metode yang
digunakan sendiri dipastikan tidak melanggar protokol kesehatan karena dilakukan melalui dalam
jaringan / daring. Berikut metode promosi yang dilakukan LEKHAS:

 Promosi menggunakan Video iklan

Dalam promosi ini LEKHAS membuat video yang berisikan spesifikasi dan variasi dari produk
masker yang dijual. Adapun orang yang menjadi model adalah anggota dari LEKHAS sendiri
sehingga tidak memakan cost yang besar dalam membuat dan menyebarkan video iklan
tersebut.
 Platform sosial media (IG, dan Whatsapp)
Dalam promosi ini LEKHAS memposting berbagai produk masker beserta detail dari tiap produk
agar customer dapat mengetahui dengan detail serta tertarik untuk membeli. Pada platform
instagram sendiri selain menggunakan fitur post juga menggunakan fitur status agar follower
dari akun LEKHAS mengetahui perkembangan terbaru dari produk (ketersediaan barang). Pada
platform WhatsApp dilakukan dengan menyebarkan informasi produk ke beberapa grub dimana
anggota LEKHAS merupakan anggota dari grub tersebut, promosi juga dilakukan melalui update
status di platform whatsapp.

5. produk :

Pada bagian produk sendiri, LEKHAS memiliki beberapa variasi dari masker yang dijual kepada customer.
Mulai dari varian Lekhas A, Lekhas B dan Lekhas Duckbill. Variasi dari produk tersebut muncul karena
adanya pembacaan terhadap kondisi pasar yang memiliki demand tinggi terhadap masker, terutama
masker kain 3D yang menjadi keunggulan dari Lekhas sendiri. Berikut gambaran detail tiap produk dari
LEKHAS:

 Lekhas A (A1, A2. A3, A4, A5) dengan harga sebesar 15 ribu rupiah, adapun pelanggan akan
mendapat paket masker berupa;
- Masker kain 3D
- Box
- Card
- Thanks card
- Tali rami
 - Antis
- Karet rambut
 Lekhas B (B1, B2. B3, B4, B5) dengan harga sebesar 10 ribu rupiah, adapun pelanggan akan
mendapat paket masker berupa;
- Masker kain standar
- Box
- Card
- Thanks card
- Tali rami
- Antis
- Karet rambut

Lekhas Duckbill (black / white) dengan harga sebesar 10 ribu rupiah, adapun pelanggan akan mendapat
paket masker berupa:

- Masker duckbill 5 pcs

- Packing plastic

7. Kendala

- Kesusahan mencari supplier

- Dana mepet
- Kesulitan untuk kumpul rapat
- Masalah internal

8. Analisis laba rugi

9. Ketersediaan barang

- Barang tersisa 12 pcs masker duckbill

10. analisis SWOT :

- Kelebihan : + keuntungan yang didapatkan lebih dari 50%

+ tidak memerlukan space banyak untuk menyimpan barang

- Kekurangan : ketidakmerataan pembagian jobdesc

- Peluang :
- Ancamana :