1.

Seorang klien depresi di unit rawat inap mengatakan ada perawat “saya akan lebih baik
tanpa saya”

Apakah respon terbaik dari perawat?

A. “Sudahkah anda berbicara dengan keluarga tentang hal ini?”

B. “Semua orang merasakan ini ketika tertekan”

C. “Anda akan merasa lebih baik setelah obat Anda mulai bekerja”

D. “Kau terdengar sangat tertekan. Apakah anda berpikir untuk?”

E. “Saya tahu perasaanmu, lebih baik bicara seperti itu”

Jawaban : D

Rasional: klien yang mengalami depresi beresiko untuk bunuh diri hal ini penting untuk perawat
mengkaji rencana bunuh diri. Perawat meminta klien secara langsung apakah rencana tersebut
membahayakan diri Anda sendiri ABC dan e tidak berhubungan dengan perasaan klien

2. Perawat mengamati klien dengan dekat perilaku klien yang menunjukkan agresif. Perawat
mengamati perilaku yang ditunjukkan klien meningkat perlahan-lahan apakah intervensi
keperawatan yang kurang membantu klient pada waktu ini?

A. Memulai langkah penahanan

B. Menghargai perilaku klien

C. Membantu klien di tempat yang tenang

D. Menjaga jarak yang aman dari klien

E. Mengontrol klien

Jawaban : A

Selama periode eskalasi, perilaku menunjukkan kehilangan kontrol. Tindakan keperawatan meliputi
mengambil kendali, menjaga jarak yang aman menghargai perilaku, mengajak klien di tempat yang
tenang dan pengobatan yang sesuai untuk klien. Untuk memulai langkah-langkah penahanan selama
periode ini adalah tidak pantas. Inisiasi tindakan penahanan diperlakukan paling tepat selama
periode krisis.

3. Seorang klien dengan DM dijelaskan bahwa amputasi kaki diperlukan untuk mempertahankan
hidup. Klien sangat marah dan berkata kepada perawat, “ini semua kesalahan penyedia yankes. Saya
telah melakukan semua apa yang telah diminta “manakah interprestasi keperawatan yang terbaik
untuk situasi ini?

A. Mekanisme koping yang diduga/diharapkan

B. Mekanisme koping tidak efektif

C. Kebutuhan untuk memberitahu pengacara rumah sakit

D. Ekspresi bersalah pada klien

E. Ekspresi kemarahan

Jawaban : A

Perawat perlu menyadari mekanisme kopling yang efektif dan tidak efektif yang dapat terjadi pada
klien ketika antisipasi kehilangan titik ekspresi kemarahan dikenal sebagai respon normal terhadap
kehilangan yang akan terjadi, dan kemarahan dapat diharapkan pada dirinya sendiri, Tuhan atau hal
spiritual lainnya atau pemberi layanan. Pemberitahuan pengacara rumah sakit adalah hal yang
kurang sesuai rasa bersalah mungkin atau mungkin tidak menjadi komponen dari perasaan klien dan
data dalam pertanyaan tidak menunjukkan terdapat perasaan rasa bersalah.

4. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa ke RSJ manis karena pasien selalu berbicara sendiri saat
berada di rumah kemudian pasien sering marah-marah tanpa diketahui penyebabnya dan sering
keluyuran yang tidak diketahui arah dan tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh pegal-pegal dan lemas.
Setelah pasien minum obat, pasien merasa mulutnya kering dan pandangannya menjadi kabur.
Apakah efek obat yang dialami pasien sesuai kasus di atas?

A. Haloperidol

B. Chlorpromazine

C. Trihexyphenidyl

D. Dores

E. Serenase

Jawaban: A

Haloperidol adalah obat untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan seperti meredakan gejala
skizofrenia sindrom Tourette, tic disorder, mania, psikomotor agitation dan masalah psikosis lainnya

Efek : mulut terasa kering, perubahan berat badan, sakit kepala, sakit perut, sulit buang air kecil,
perubahan suasana hati, masalah menstruasi, pandangan buram, gemetar, konstipasi, sulit tidur,
detak jantung berdebar, membesar, hidung tersumbat.

5? Seorang perempuan berusia 28 tahun merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup karena
cacat, mengatakan ingin mati tidak memiliki masa depan, dan merasa hidupnya tidak berguna lagi.
Setiap lihat tali atau pisau, berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya. Pasien akan memukul siapa
saja yang di dekatnya ketika pasien menengah suara selalu muncul saat menyendiri atau melamun.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?

A. Harga diri rendah

B. Halusinasi

C. Isolasi sosial

D. Perilaku kekerasan

E. Resiko bunuh diri

Jawaban: E

Tanda khas resiko bunuh diri meliputi:

1. ide bunuh diri

2. Ancaman bunuh diri

3. Percobaan bunuh diri

4. Sindrom menciderai diri sendiri

Data dari soal

1. Pasien merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup karena cacat

2. Mengatakan ingin mati

3. Tidak memiliki masa depan

4. Merasa hidupnya tidak berguna lagi

5. Setiap melihat tali atau pisau berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya

6. Pasien akan memukul siapa saja yang di dekatnya

7. Ketika pasien mendengar suara yang selalu muncul saat menyendiri atau melamun

6. Petugas memanggil petugas keamanan dan memasang restraint pada client Mrs dengan sukarela
namun menjadi berperilaku kekerasan fisik secara verbal saat meminta dipulangkan dari rumah
sakit. Apa konsekuensi hukum yang terkait dengan intervensi yang dilakukan oleh perawat?

A. Menuduh

B. Menyalahkan

C. False impression ment

D. Berbohong

E. Melalaikan klien

Jawaban: C

False impresorment adalah tindakan yang bertujuan mengurus seseorang di tempat tertentu
perawat dapat dituduh melakukan false improsonment saat perawat melarang klien meninggalkan
rumah sakit jika klien dengan sukarela Mrs dan jika tidak ada pihak yang berwenang yang menemani
klien. Penyiksaan atau pemenjaraan terkait dengan pemasangan restrain pada klien kepada klien di
situasi yang tidak memenuhi kriteria untuk melakukan intervensi tersebut. Menuduh atau
menyalahkan tidak sesuai karena perawat tidak menulis maupun menyampaikan secara verbal
membuat pernyataan tidak bertentang klien.
7. Seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba percobaan bunuh diri karena
berkata perawat, “ saya seharusnya mati, saya selalu gagal titik tidak pernah ada hal yang baik bagi
saya “. Apakah respon yang menunjukkan komunikasi terapeutik?

A.”anda memiliki segalanya untuk hidup”

B. “Mengapa anda melihat diri anda sebagai suatu kegagalan”

C. “Merasa seperti ini adalah bagian dari depresi”

D. “Kamu sudah merasa gagal untuk berapa lama?”

E. “kamu tidak boleh mengatakan seperti itu”

Jawaban: D

Menanggapi perasaan yang diungkapkan oleh klien adalah teknik komunikasi terapeutik yang paling
efektif. Pilihan yang benar adalah contoh pernyataan ulangan titik pilihan yang tersisa memblokir
komunikasi karena meminimalkan perasaan klien dan tidak memfasilitasi eksplorasi perasaan yang
diungkapkan klien. Selain itu, penggunaan kata “mengapa” adalah non terapeutik