Anda di halaman 1dari 6

Pembahasan soal UKOM Jiwa

PEMBAHASAN SOAL KEP. JIWA


1. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat dengan Schizoprenia Paranoid. Berdasarkan
pengkajian : klien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh suaminya.
Klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu kepada perawat. Setelah perawat
selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan semua hal yang diceritakan oleh klien
kepada temannya. Padahal klien berpesan agar rahasianya jangan diceritakan kepada siapapun.
Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
A. Confidentially
B. Autonomy
C. Justice
D. Veracity
E. Fidelity
Jawaban:
A Aturan dalam prinsip etik Confidentially(kerahasiaan) adalah bahwa informasi tentang klien
harus dijaga privasi-nya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh
dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi
tersebut kecuali jika diizinkan oleh klien dengan bukti persetujuannya. Diskusi tentang klien
diluar area pelayanan, menyampaikannya pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga
kesehatan lain harus dicegah.
Kata Kunci masalah pada kasus diatas adalah klien menceritakan semua hal tentang
kehidupannya dahulu kepada perawat. Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien,
perawat menceritakan semua hal yang diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien
berpesan agar rahasianya jangan diceritakan kepada siapapun.

2. Seorang lansia sudah 13 tahun tinggal dipanti jompo. Berdasarkan pengkajian : klien tampak
sering menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya. Klien
mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia merasa dirinya sudah
tidak berguna lagi. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A. Ketidakberdayaan
B. Depresi
C. Harga diri rendah
D. Berduka E. Isolasi Sosial
Jawaban:
C Harga diri rendah adalah Perasaan negative terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan
harga diri, serta merasa gagal mencapai suatu keinginan tertentu. Kata kunci masalah pada kasus
diatas adalah Klien mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia
merasa dirinya sudah tidak berguna lagi.Data pendukung kasus diatas klien tampak sering
menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya.Tanda/gejala
diatas merupakan dasar penegakan diagnosa keperawatan harga diri rendah.

3. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa
klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari
kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri
hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A. Depresi
B. Harga diri rendah
C. Isolasi sosial
D. Ketidakberdayaan
E. Resiko bunuh diri
Jawaban:
E Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti diri
sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Perilaku bunuh diri dibagi
menjadi 3 kategori: Upaya bunuh diri, Isyarat bunuh diri, dan Ancaman bunuh diri Kata kunci
kasus diatas adalah Keluarga mengatakan bahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3
bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai
2.Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri hidupnya.Dari kasus ini terlihat
kalau klien memiliki tanda dan gejala serta perilaku bunuh diri yaitu upaya bunuh diri dan isyarat bunuh
diri yang merupakan alasan penegakan diagnosa Resiko Bunuh Diri.

4. Seorang laki-laki (30 tahun) dibawa oleh keluarga ke RSJ karena merusak alat-alat rumah
tangga, suka marah-marah dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras.
Akan tetapi, klien masih dapat mengontrol marahnya di beberapa situasi tertentu. Berdasarkan
kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A. Perilaku kekerasan
B. Resiko perilaku kekerasan
C. Harga diri rendah
D. Halusinasi
E. Waham curiga
Jawaban:
B Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam adimana individu
mengekspresikan nya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau
menganggu lingkungan. Kata kunci kasus diatas adalah klien merusak alat-alat rumah tangga
namun masih dapat mengontrol marahnya dibeberapa situasi tertentu.Data pendukung lainnya
suka marah-marah dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras.Dari data
tersebut terlihat tanda/gejala yang muncul dan menjadi core problem dari masalah adalah Resiko
perilaku kekerasan.

5. Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam
kamarnya. Berdasarkan pengkajian : klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi masuk
perguruan tinggi negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman-temannya
yang saat ini sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan
saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain. Tindakan apa
selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien ?
A. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih
B. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang klien miliki
C. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
D. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
E. Melatih bercakap-cakap dengan teman lain

Jawaban: B Diagnosa pada kasus diatas adalah harga diri rendah. Kata kunci pada kasus diatas
adalah Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan saling percaya dan klien juga
sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain. Tindakan selaanjutnya adalah
mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki oleh klien.Ini merupakan SP1 ddari
harga diri rendah

6. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita
yang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering
berteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara
menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan apa
yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang
D. Mengidentifikasi isi halusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai

Jawaban:
C Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon
terhadap halusinasi. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi
2) Menggunakan obat secara teratur
3)Bercakap – cakap dengan orang lain.
4)Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci pada kasus diatas adalah Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi
dan meminum obat secara teratur maka tindakan selanjutnya adalah Mengajarkan klien
bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang.

7. Seorang perempuan (18 tahun) dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengurung diri
dikamar dan tidak mau mandi sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan pengkajian : klien
mengatakan malas mandi, tubuh kotor, bau badan, rambut kusut, gigi dan kuku tampak kotor
Saat ini perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri : mandi. Berdasarkan kasus diatas,
apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?

A. Menjelaskan manfaat perawatan diri


B. Membina hubungan saling percaya dengan klien
C. Mengajarkan klien cara BAB dan BAK yang baik
D. Mengajarkan klien cara makan dan minum yang baik
E. Mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik

Jawaban:

E Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri

a.Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih klien
merawat diri: mandi
b.Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan
c.Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum
d.Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB

Kata kunci pada kasus diatas adalah perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri :
mandi. Tindakan selanjutnya adalah mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik

8. Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering
menyendiri, kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian : kondisi
klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan
perawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien ?

A. TAK Stimulasi persepsi


B. TAK Sosialisasi
C. TAK Stimulasi sensori
D. TAK Orientasi realita
E. TAK Persepsi sensori
Jawaban: B TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap
mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik) Kata kunci pada soal diatas
adalah klien dengan masalah isolasi sosiak dan sekarang kondisi klien saat ini sudah kooperatif,
orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi denganperawat walaupun singkat, akan
tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain.Maka TAK yang cocok untuk klien
adalah TAK Sosialisasi

9. Seorang laki-laki (37 tahun) sudah 2 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering marah-
marah tanpa sebab, mendominasi pembicaraan yang kasar dan mondar-mandir kesana kemari.
Kondisi klien saat ini sudah mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien
sudah bisa bergaul dengan klien lainnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktifitas
kelompok yang tepat untuk klien ?
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Persepsi sensori
C. TAK Orientasi realita
D. TAK Stimulasi persepsi
E. TAK Stimulasi sensori
Jawaban: D TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi) Kata kunci soal
diatas adalah klien dengan masalah halusinasi dan saat pengkajian kliensudah mulai kooperatif,
mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul dengan klien lainnya.

10. Seorang perempuan (24 tahun) masuk RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan masalah Harga
Diri Rendah Kronis. Berdasarkan pengkajian : Klien menggelengkan kepala saat disuruh perawat
untuk mandi, rambut kotor dan acak-acakan, badan bau, kuku kotor dan tercium bau pesing di
kamar klien. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat pada klien ?
A. Melatih klien berdandan dan berhias
B. Menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri
C. Menjelaskan kepada klien alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
D. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
E. Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri

Jawaban: B Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri


a.Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih klien
merawat diri: mandi
b.Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan
c.Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum
d. Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB

Maka dari itu yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu pada kasus diatas adalah menjelaskan
kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri

Anda mungkin juga menyukai