TM 9A - OVERDENTURE

Definisi Gigi tiruan sebagian lepasan atau gigi tiruan lengkap yang
menutupi dan bertumpu pada satu atau lebih sisa gigi asli
dan atau implan gigi

Sinonim : gigi palsu overlay, gigi palsu onlay, gigi palsu

hybrid, gigi palsu superposisi. Gigi palsu teleskopik, gigi palsu
biologis, prosthesis coping

Gambar iritasi ● Luka pada mukosa rongga mulut → kesalahan

pemilihan alat untuk masuk ke RM
● Teknik dan pemilihan material/tindakan harus ideal
dan tidak merugikan pasien maupun dokter gigi

Indikasi ● Periodontal disease (periodontitis parah → harus

dicabut)
● Hanya sedikit gigi asli yang tersisa
● Rasio mahkota/akar tidak mencukupi
● Gesekan parah dan hilangnya dimensi vertikal
● Lengkung mandibula dimana laju resorbsi lebih cepat
● rahang atas yang tidak bergigi berlawanan dengan
mandibula dentata
● Kasus pasca trauma/pasca bedah
● Cacat intraoral bawaan atau didapat, misalnya celah
langit-langit, hipodonsia

Keuntungan ● Pemeliharaan integritas residual ridge → pemasangan

protesa harus segera dilakukan untuk menjaga
keutuhan residual ridge
● Stabilitas dan retensi gigi tiruan
● Pelestarian respons proprioseptif
● Lebih sedikit masalah insersi post
● Tingkat diterima oleh pasien yang unggul
● Teknik yang simpel
● Pemeliharaan periodontal
● Konvertibilitas untuk raline dan rebase menjadi gigi
tiruan lengkap konvensional

Notes :
- Edukasi gigi hilang HARUS DIGANTI

Kerugian ● Karies
● Bony undercuts
● Over contour
● Under - extend a denture border
 ● Demand for meticulous oral hygiene
● Prevention of gingival and periodontal disease
● Frequent recall patient
● Higher cost

Seleksi pasien The Possibility of Fixed or Removable partial denture

● Harus mempertahankan struktur asli gigi
● Jika gigi asli masih dapat diandalkan → jadikan
sebagai abutment FPD/RPD → memberikan
support/keberhasilan lebih baik

Terapi endodontik
● Karena gigi harus dirawat secara endodontik untuk
mengurangi mahkota klinis
● 2-4 minggu masa tunggu setelah perawatan
endodontik
● Gigi akar tunggal dengan kanal tunggal → best
candidate

Kondisi periodontal gigi abutment

● Fase kritis pada konstruksi overdenture
● Inflamasi, pembentukan poket, kerusakan tulang,
attached gingiva yang buruk → harus dieliminasi
sebelum melakukan memulai pengobatan
● Kondisi jaringan periodontal menjadi pertimbangan
penting untuk mengetahui kekuatan gigi sebagai
abutment

Karies
● Pasien memiliki resiko karies tinggi atau tidak
● Penciptaan situasi yang mudah mendorong lingkungan
karies merupakan dua faktor risiko yang besar.
● Harus dilakukan perawatan yang baik
● Pasien harus mampu menjaga OH untuk menghindar
caries
● Pakai topical fluoride!!!

Notes :
- Contoh kasus → gigi asli dicabut → penurunan tulang
→ support hilang
- Kalau tidak sanggup melakukan endo maka rujuklah
ke endodontist supaya perawatan terjamin, kalau tidak
mampu jangan dipaksa
- Kalo bagian posterior mungkin akan dihindari karena
akar multiple jadi lebih susah, namun selama masih
single root coba dipertahankan (dari segi endo)
 - Supportnya masih bagus atau tidak, meski panjang
akar sampai 20 mm kalau perio nya tidak mendukung
mending diambil, kalau ideal diteruskan perawatan
(dari segi perio)
- Perimbangan lain px punya risiko karies tinggi atau
tidak, kalau risiko karies tinggi diambil aja walaupun
endo dan perio bagus

Klasifikasi 1. T supported
Overdenture a. Non coping abutment
b. Abutment with coping
c. Abutment with attachment
2. Implant supported→ popular

NOTE:
- Full denture intinya banyak kendala

Pemilihan ● Toleransi kesejajaran

attachment ● Kesederhanaan prosedur pemasangan
○ Penting terutama pada pasien lansia
○ Pasien harus bisa melepas dan memasang
kembali secara mudah → kebaikan pasien
● Tidak melewati tahapan laboratorium
● Mudah didapat

Jenis attachment Jenis yang paling sering digunakan ( Neves, 2010)

overdenture ● Locator
● Bar clip system
● O-ring
● ERA
● Bar-cli / O-ring association
● Bar-clip/ ERA association

Abutment dengan Ketika kondisi pasien tidak ideal secara fisik maka ini pilihan
coping utama walaupun hasil kurang ideal

Gambar sementara
Case 1 : telescope - Pembuatan yang ideal → primary copying
hybrid prosthesis on - Ketidaksejajaran dan kesalah dalam copy
three vital teeth menyebabkan kerusakan sekunder (karies)

Gambar sementara

Over denture

Akibat kehilangan Kehilangan gigi → pasien kesulitan mengunyah → pembuatan

gigi protesa

Kegagalan full ● Secara psikis pasien tidak bisa menerima penggunaan

denture denture
● Kesalahan dokter dalam memilih perawatan ideal
● Terlalu banyak kerusakan tulang alveolar (retensi tidak
stabil

Notes :
- Efisiensi full denture hanya 20% dari kekuatan gigi asli
(pasien menyampaikan keluhan tentang penurunan
kemampuan pengunyahan → normal)
Tingkat keberhasilan Penggunaan full denture sangat bergantung pada
full denture - Kualitas saliva → pelumas (mengurangi rasa sakit saat
pemasangan
- Kondisi mukosa
- Kondisi tulang alveolar

Penggunaan full denture dipengaruhi :

● Denture atas
○ Dipengaruhi → otot buccal dan labial
○ Keberhasilan 90-95%
● Denture bawah
○ Dipengaruhi → otot buccal, labial dan lidah ,
otot dasar mulut
○ Keberhasilan 10-20% (mungkin bisa dilakukan
oleh spesialis)

Hal preventive full ● Untuk mendapatkan retensi dan kestabilan GTL

denture diperlukan Intimate contact, berupa :
○ Kelekatan basis GTL dengan mukosa
○ Luas permukaan
○ Kekentalan saliva
○ Retensi
● Diperlukan perluasan sampai mukosa bergerak-tidak
bergerak, pencetakkan dengan closed mouth teknik,
mendapatkan bentuk S-form
● Pada rahang bawah flat → sulit dicapai
● Cara lain → implant retained overdentures

Notes :
Jika terdapat gangguan pada mukosa → menurunkan
kekuatan denture → pembuatan implant overdenture →
banyak digunakan di rahang bawah

Implant Retained ● Dengan perantara attachment → mempengaruhi

Overdenture stabilitas dan retensi
● Kemampuan mengunyah menjadi lebih baik
● Meningkatkan kualitas hidup
● Menurut penelitian → menjadi penyangga gigi tiruan
lengkap dengan keberhasilan tinggi pada daerah
mandibula

Notes :
Jika ada sisa gigi → diberi pegangan atau pasak
Jika tidak ada sisa gigi → menggunakan dental implant
Tingkat keberhasilan ● Tingkat keberhasilan implant retained overdentures →
sangat tinggi mencapai 97,1% - 100%
● Tingkat keberhasilan perawatan prostodontiknya → 88
- 100%

Locator 1. Self aligning ability

2. Angulation versatility
3. High elasticity
4. Pivoting technology

Digunakan → mengontrol kemiringan