TM 11a - KIE Pasien

Komunikasi penting → memastikan pekerjaan presisi

gingga proses insersi

Tahapan Pekerjaan 1. Pencetakan model studi

Gigi Tiruan Jembatan 2. Preparasi gigi penyangga
3. Pembuatan temporary bridge
4. Final impression
5. Bite record
6. Insersi temporary bridge + KIE
7. Pengiriman ke dental lab
8. Preparing working cast
9. Mounting articulator
10. Pembuatan gigi tiruan jembatan
11. Pasang coba pada pasien
12. Insersi

Komunikasi Instruksi ● GTTS → indirect → dibuat di dental lab

dan Edukasi Pasien ● Bahan : self cured acrylic (merk dagang : tempron)
● Tahap fabrikasi gigi tiruan jembatan di dental lab,
pasien pulang dengan gigi tiruan jembatan
sementara (temporary bridge) telah diinsersi
Instruksi dan Edukasi - Cara merawat dan menjaga kebersihan
Pasien temporary bridge
- Proses adaptasi terhadap keadaan pasca insersi
restorasi definitif

Cara menjaga oral hygiene

- Rutin membersihkan daerah gigi tiruan jembatan
saat menyikat gigi
- Bulu sikat soft (bukan medium)
- Menggunakan sikat gigi soft bristles dan dental
floss benang (interdental dan dibawah pontik) →
terutama dengan jenis pontic sanitary

Asupan diet
- Tidak makan makanan yang terlalu keras
- Asupan gizi seimbang
- Pasien harus diberi pemahaman → gigi prostetik
tidak sekuat gigi anatomis → menghindari fraktur

Intruksi lain
- Memperhatikan keluhan / nyeri / rasa tidak aman
yang mungkin terjadi dan segera menghubungi
- Operator memperhatikan apabila gigi tiruan
jembatan sementara terasa longgar / terlepas,
agar segera menghubungi operator

Pengiriman ke dental Pelimpahan tugas dari dokter gigi ke dental lab →

laboratorium penyelesaian pekerjaan pembuatan gigi tiruan oleh
tekniker gigi

Komunikasi Baik ”Komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan teknis

tim dokter gigi”

Dentist / Dokter gigi Dokter gigi mengetahui :

- Indikasi perawatan
- Pemilihan bahan
- Jenis restorasi
- Komplikasinya

Dokter gigi memutuskan rencana perawatan

berdasarkan pertimbangan tersebut

Dokter gigi melakukan perawatan dan mendelegasikan

tugas laboratorium kepada tekniker gigi untuk
memproduksi restorasi sesuai dengan keadaan pasien

Pengiriman Pekerjaan Meliputi :

Gigi Tiruan Kepada 1. Written instruction / Instruksi tertulis
Dental Lab 2. Impression
3. Working cast
4. Bite record

Written instruction / Instruksi tertulis

● Berisi detail pekerjaan yang harus dilakukan oleh
tekniker gigi sesuai dengan kondisi pasien yang
telah dirawat oleh dokter gigi

- Gradasi warna dapat ditulisakn sesuai kebutuhan

- Seluruh keterangan harus diberikan →
menghindari kesalahan kerja

Impression
- Pengisian cetakan (impression) dengan gypsum
dilakukan oleh dental lab
- Bahan cetak : silicone impression material (crown
and bridge : putty dan elastomer light body)
- Cetakan harus akurat, utuh, dan telah dilakukan
proses desinfeksi
- Cara pengiriman harus aman

Working cast
● Model kerja yang didapat melalui proses
pencetakan final lalu di-cor dengan gips tipe IV
(crown and bridge)
● Proses pengiriman harus aman agar model kerja
tidak rusak
● Model kerja dapat ditanam terlebih dahulu / tidak
pada articulator sebelum dikirimkan ke dental lab

Notes :
- pada kasus crown and bridge : pengecoran dapat
dilakukan oleh dental lab → hasil optimal sesuai
standar lab dental

Bite record
(Hasil harus akurat dan tidak mudah distorsi)
● Sebagai record/ catatan oklusi pasien yang dapat
digunakan sebagai panduan dalam penanaman
 model kerja pada artikulator

Pembuatan bite registration berdasarkan :

● Kehilangan gigi
● Oklusi pasien (normal, ada gangguan oklusi)
● Pemilihan jenis artikulator yang akan dipakai
○ Average value
○ Semi-adjustable
○ Full adjustable
● Bahan :
○ Silicone elastomer
■ Kelebihan : stabil, tidak mudah
rusak, akurat
■ Kekurangan : mahal, manipulasi
memerlukan teknik khusus
○ Malam merah (thermoplastic base wax)
dikombinasi dengan kain kasa
■ Kelebihan : mudah didapatkan,
harga terjangkau
■ Kekurangan : sensitif terhadap suhu
sehingga mudah rusak
(kemungkinan besar tidak
digunakan)

Notes :
- Kasus GTJ sebaiknya menggunakan bahan
silicone bite registration material
- Bite record bisa disertakan apabila kita
mengirimkan articulator + model kerja ke dental
lab
- Aplikasi elastomer bisa menggunakan dispensing
gun → teknik pencetakan (di kuliah dok josef)

Dental Lab Technician - Mengerjakan sesuai instruksi dokter gigi

- Menginformasikan kepada dokter gigi kendala
yang dapat terjadi saat pembuatan restorasi /
protesa

Masalah yang terjadi ● Adaptasi marginal kurang baik (open/over)

saat dokter gigi ● Permukaan oklusal crown/bridge terlalu tinggi
evaluasi hasil dental ● Kontur axial kurang baik → bulky (bisa karena
lab preparasi yang salah/lab kurang bagus)
● Permukaan tajam → dapat melukai gusi pasien

Masalah yang paling ● Preparasi gigi penyangga tidak adekuat

sering terjadi saat ● Hasil preparasi margin tidak terbentuk dengan
tekniker gigi evaluasi jelas
model/cetakan yang ● artikulasi/oklusi kurang jelas
dikirim oleh dokter ● Penentuan warna kurang jelas
gigi
Digital workflow in DENTAL PRACTICE INTRAORAL 3D SCANNER
fixed prosthodontics

DENTAL LAB CAD / CAM

- Milling restorasi yang diinstruksikan oleh dokter
gigi
- Bahan dapat berupa: metal, ceramic, resin
- Dapat dikombinasi dengan teknik konvensional
(cetak, working model cast, wax up non digital)
- All digital juga possible