Anda di halaman 1dari 21

Nurul Wardhani 1112014035

Pembimbing: drg. Hesti W JE, Sp. KG


Pendahuluan

Restorasi yang dibuat di luar mulut dari bahan yang rigid


atau kaku dan di semen pada preparasi kavitas gigi dengan
bahan perantara golongan semen
Restorasi rigid

Restorasi dapat dibagi menjadi

Ekstrakoronal Intrakoronal Intraradikular


Restorasi indirect yg digunakan
ketika M/P terlalu rusak u/
Inlay direkatkan pada
mendukung pengisian dasar,
permukaan oklusal
tetapi tidak begitu parah
diantara cusp gigi
sehingga membutuhkan
mahkota

Pembuatannya dilakukan
Onlay u/ menutupi 1 atau
di lab kemudian di
lebih cusp gigi yang hilang
sementasi ke gigi

Inlay dan onlay

Persiapan dan penempatan inlay/onlay terdiri dari


1. Membuang jaringan karies
2. Melakukan pencetakan u/ mendapatkan restorasi
3. Pembuatan dilakukan di Lab gigi atau dengan peralatan khusus (CAD/CAM)
4. Sementasi restorasi ke gigi
Faktor yang mempengaruhi
ketahanan inlay/onlay
1. Kekuatan dari gigi
2. Beban kunyah yg akan diterima restorasi
3. Kesediaan pasien u/ menjaga kebersihan mulut
4. Kesediaan pasien u/ melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi
5. Bahan restorasi

Indikasi inlay/onlay
ceramic atau komposit
1. Pasien yang menginginkan hasil estetika >>
2. Pasien yang memiliki tingkat kebersihan mulut >>
3. Pasien yang memiliki reaksi alergi terhadap amalgam
4. Pada gigi posterior dengan hilangnya jaringan keras gigi, namun
masih bisa di toleransi
Kontraindikasi inlay/onlay ceramic atau komposit
1. Pasien dengan resiko karies ↑
2. Pasien dengan penyakit periodontal dan tingkat kebersihan mulut ↓
3. Pasien dengan erosi gigi
4. Pasien dengan kehilangan >> jar. gigi, sehingga gigi tidak adekuat u/ berikatan
5. Pada gigi dengan jar. yang tersisa mengalami perubahan warna sehingga hasil estetika b(-)
6. Pasien dengan kebiasaan para fungsional

Keuntungan dari inlay/onlay ceramic atau komposit


1. Biokompatibilitas tinggi
2. Tidak m↑ konsentrasi plak di permukaannya
3. Melekat sempurna ke gigi + kombinasi bonding yg >> baik terhadap enamel, sehingga
dapat m(-) sensitivitas dentin dan kebocoran mikro
4. Karena pembuatan di lab, maka didapatkan salinan anatomi gigi dan titik kontak yg baik
5. Stabilitas warna yang sempurna
6. Hubungan bonding antara sementasi komposit dan ceramic cukup baik
7. Onlay dapat mencegah dibutuhkannya PSA
8. Berdasarkan penelitian jangka panjang→ onlay ≠ berhub dgn p↑ karies
8. Dapat mempertahankan kontur anatomi gigi dari waktu ke waktu
9. Efek samping shrinkage saat polimerisasi kecil karena lapisan semen tipis

Kerugian dari inlay/onlay ceramic atau komposit


1. Biaya yang cukup mahal
2. Dokter gigi harus terbiasa dengan teknik bonding modern
Kasus 1
• Pasien ♀ 30 th datang dalam keadaan terdapat beberapa fraktur
kecil pada kedua gigi P RA kiri dengan tambalan amalgam MOD

• Tidak ada gejala

• Perawatan yg dipilih pasien-dokter adalah onlay

• Pada kasus perawatan dimulai dengan menghilangkan


tambalan amalgam dan melakukan preparasi gigi

Preparasi gigi untuk inlay/ onlay harus


memperhatikan beberapa prinsip:
1. Harus membulatkan sudut internal gigi
2. Bevel chamfer pada batas akhir preparasi (X)
3. Shoulder 900 atau bevel chamfer diindikasikan
4. Dinding pulpa dan servikal rata
5. Preparasi dengan membentuk dinding cekung ke arah permukaan oklusal
6. Tidak mengambil jar. gigi yang sehat u/ retensi
7. Merubah preparasi inlay ke onlay ketika cusp tidak didukung oleh dentin
8. Preparasi onlay dilakukan saat terdapat fraktur pada cusp meskipun
masih didukung o/ dentin
9. Preparasi onlay dilakukan ketika titik kontak ceramic dengan gigi berada
pada jarak 1 mm lebih rendah dari puncak cusp fungsional
10.Ketebalan minimal restorasi harus 1,5-2 mm
11.Block out undercut dengan resin block out
12.Ketebalan dinding bukal atau lingual gigi yang ada minimal 1 mm

• Pada kasus ini sebelum aplikasi flow able composite untuk sealing undercut peneliti
menggunakan material komposit yang opak untuk menutupi dentin dyshronic karena
tambalam amalgam
• Melakukan pencetakan dengan teknik double impression

• Pemilihan warna
Sistem SR-ADORO
• Tambalan sementara
Sistem komposit yang menawarkan beberapa
• Lab gigi keunggulan dibandingkan material komposit
hibrid dalam hal penanganan, resistensi plak,
dan surface finish
Keuntungan:
1. Kadar anorganik yang tinggi dalam rentang skala nano
2. Kekuatan matriks > tinggi dibandingkan Bls GMA
3. Stabilitas warna serta struktur seperti enamel
4. Tampilan estetik >>>
Memeriksa kesesuaian
• Saat onlay sudah dikembalikan dari lab
pada cetakan

Peneliti ingin ketebalan


< 2mm dapat terjadi
• Memeriksa ketebalan restorasi 2mm terutama di stress
fraktur
bearing areas

• Membuka tambalan sementara dan membersihkan


gigi menggunakan air-blasting

Peneliti tidak memeriksa gigitan karena


• Try in onlay dan memeriksa kesesuaian
pembuatan onlay menggunakan sistem
warna dan titik kontak
ADORO

• Aplikasi etsa, enamel 30 detik dan dentin 15 detik

• Aplikasi bonding agent yaitu EXCITE DSC (IVOCLAR) ke gigi dan restorasi
• Aplikasi VARIOLINK II pada kavitas dan
meletakkan restorasi kemudian
menghilangkan kelebihan semen

• Sementasi permanen dengan shade yg


dapat disesuaikan dengan gigi-restorasi
• u/ mengoptimalkan estetik

• U/ mencegah polimerisasi dari oksigen


• Aplikasi gel yang disebut liquid strip • Disinar setiap permukaan selama 40 detik

• Memeriksa gigitan dan jika perlu p(-) dapat


menggunakan smooth diamond bur

• Pada bagian proksimal digunakan polishing strips

• Pemolesan menggunakan silicon polishers (ASTROPOL)


Pasien ♀ 55 th datang dengan Perawatan dimulai dengan
keluhan tidak nyaman dengan menghilangkan tambalan lama
tambalan pada gigi 25, 26, 27 dan membersihkan kavitas dari
karies

Kasus 2

struktur gigi yang sehat berada


Dokter menganjurkan 0,75 mm dibawah gingiva
u/menggunakan onlay dan
pasien setuju
Mengambil jar. gingiva yang berlebih Penyembuhan pasca operasi sangat
dan beberapa tulang jika perlu sehingga baik sehingga dilakukan pencetakan
struktur gigi yang sehat setidaknya
sejajar dengan gingiva

Kasus 2

Terkait biologic width peneliti


mengambil jar gingiva dengan
Er-YAG laser (kecepatan
gelombang 2940 nm)
Dalam dua hari lab mengirim
kembali restorasi (SR-ADORO)

Kasus 2

Pada kasus ini dipilih warna yg >


terang karena pax berencana u/
melakukan restorasi yang estetik
pada gigi lainnya
Pasien ♀ datang dengan
tambalan amalgam yang hilang Membersihkan gigi dari jar karies
+ aplikasi flowable composite u/
menutupi undercut+ pencetakan

Kasus 3

Dalam waktu 2 hari restorasi selesai


dan dilakukan sementasi pada gigi pax
Kesimpulan
Seperti yang terlihat sebelumnya, inlay/ onlay ceramic merupakan restorasi yang
sangat menjanjikan dalam hal estetik. Kelebihannya terdiri dari:
• Sangat estetik
• Tidak menunjukkan adanya bahan metal
• Kuat setelah berikatan dengan gigi
• Gigi ter-seal dengan baik
• Tidak menyebabkan stain
• Melindungi gigi
• Cocok untuk kavitas yang besar
• Tahan lama
• Konservatif
Berikut beberapa survei mengenai Inlay dan Onlay yang
mendukung penggunaan restorasi tersebut dalam praktik
klinis sehari-hari

Barghi & Berry


• Overlay porcelain dengan keseluruhan margin Estetik yang >>>
surpragingiva terutama pada enamel atau didesain, dibuat
bonding untuk retensi, dapat memberikan Fungsi yang baik & berikatan
dengan baik
Daya tahan jangka panjang

Terbuat dari porcelain dengan


kadar leucite yang tinggi
resin luting
• Overlay porcelain dual-cure
Berikatan pada enamel dan hasil klinis yang
baik dan kepuasan
dentin yang sehat adhesive dentin pasien ↑
generasi ke IV
Frankenberger dkk
• IPS Empress Inlays dan Onlays, menunjukkan hasil klinis yang
memuaskan selama 12 tahun periode klinis
• Restorasi yang disemntasi dengan resin komposit dual-cured,
menunjukkan jumlah fraktur yang jauh lebih sedikit
• (Guess dkk) semua bahan ceramic IPS e-max dan PRO CAD,
diindikasikan untuk restorasi partial coverage pada M
• (Prakki dkk) membandingkan beberapa semen dan mengatakan
bahwa Variolink II menunjukkan p↓ beban dan kekasaran yang
paling sedikit

Van Dijken et al
• Mengevaluasi kerusakan marginal dari fired porcelain
kualitas marginal yg baik u/ sementasi
inlays secara in vivo yang disementasi dengan resin
onlay baik pada tahap awal maupun
komposit dual-cured atau glass polyalkenate cement
setelah satu tahun
(ionomer) menggunakan scanning electron microscopy

resin komposit
Kramer dkk
• Mengevaluasi efek dari dua kombinasi resin komposit
tidak ada perbedaan antara dua sistem
adhesif yang berbeda untuk sementasi inlay IPS
sementasi inlay ceramic tersebut
Empress yaitu Syntac / Variolink II, IBS (3M ESPE)

Van Dijken dkk


• Tingkat keberhasilan perlekatan ceramic pada
enamel dan dentin, dapat m(-) kebutuhan
Keuntungan klinis
perawatan tradisional yg full-coverage dan /
atau penempatan post atau pin (s) dan core • m(-) kerusakan jaringan yang sehat
• menghindari perawatan endodontik
• penempatan margin restorasi
servikal yg dalam
Kita juga harus ingat bahwa tambalan tradisional dapat m(-) kekuatan gigi alami hingga
50%. Sebagai alternatif, inlay dan onlay, yang direkatkan secara langsung ke gigi terutama
menggunakan resin berkekuatan tinggi, sebenarnya dapat m↑ kekuatan gigi hingga 75%.

Restorasi ini merupakan pilihan yang sangat baik bagi para dokter dan dalam kombinasi
dengan dental market, sistem yang lebih berkembang secara teknologi dengan bahan yang
lebih diperkuat, terdapat optimisme yang kuat untuk aplikasi restorasi ini di masa
mendatang pada praktik klinis harian

Anda mungkin juga menyukai